Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PEMBELAJARAN AMORA BERBASIS SISTEM AMONG KI HADJAR DEWANTARA DI SEKOLAH DASAR PADA ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 Iriawan, Sandi Budi
JURNAL EDUPENA Vol. 1 No. 1 (2020): Juni 2020
Publisher : JURNAL EDUPENA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini merupakan hasil kajian tentang pembelajaran di sekolah dasar (SD) yang relevan pada Era Revolusi Industri 4.0, era dimana TIK mengambil alih peran setiap aspek pada tatanan kehidupan. Realita ini harus disikapi dengan bijaksana melalui pemanfaatan TIK secara cerdas untuk kepentingan pendidikan sehingga tidak tenggelam dalam arus transformasi masif dan proses pendidikan tetap relevan dengan hakikat pendidikan nasional. Pembelajaran Amora yang berbasis Sistem Among Ki Hadjar Dewantara merupakan sebuah model pembelajaran yang relevan dengan hakikat pendidikan nasional dan berlandaskan cinta kasih dengan mencari tahu kebutuhan peserta didik, memberikan sesuatu yang sesuai kebutuhan, memandirikan, dan memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi hidup peserta didik melalui proses pembelajaran yang memerdekakan. Langkah pembelajaran spesifik pada model pembelajaran Amora terdiri dari: rekontekstualisasi, repersonalisasi, redepersonalisasi, redekontekstualisasi, dan kontekstualisasi berlandaskan pada prinsip Panca Darma Sistem Among Ki Hadjar Dewantara sebagai dasar pelaksanaan proses pendidikan dengan mengintegrasikan TIK sebagai bentuk transformasi cara belajar pada Era Revolusi Industri 4.0.
Penggunaan Media Komik untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas III SD Negeri 023 Pajagalan Kota Bandung Anjani, Risa Ayu; Sofyan, Ade; Iriawan, Sandi Budi
PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 10, No 3 (2023): PEDADIDAKTIKA
Publisher : Program Studi PGSD UPI Kampus Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/pedadidaktika.v10i3.64420

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dengan rendahnya hasil belajar peserta didik yang ditunjukkan dengan fakta saat pembelajaran berlangsung terdapat peserta didik yang kurang aktif sehingga menyebabkan antusias berkurang. Adanya kecenderungan peserta didik yang kurang menyukai buku teks, apalagi tidak disertai gambar atau ilustrasi yang menarik sehingga materi tidak tersampaikan dengan utuh akibatnya hasil belajar pada mata pelajaran tematik tergolong kurang memuaskan. Fakta yang lainnya adalah berasal dari dalam diri guru sendiri, yaitu tentang bagaimana guru dalam menyampaikan materi kepada peserta didik, juga ketepatan dalam memilih alat atau media pembelajaran. Pada pembelajaran sebelumnya, guru cenderung menerapkan media gambar yang minim aktivitas untuk memunculkan keaktifan peserta didik. Tujuan penelitian ini yaitu untuk meningkatkan hasil belajar tematik peserta didik kelas III SD Negeri 023 Pajagalan Kota Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Data pada penelitian ini dideskripsikan dalam bentuk kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif digunakan untuk melihat persentase kenaikan pada setiap siklusnya dengan mencari nilai rata-rata dan menghitung persentase ketuntasan belajar peserta didik. Kemudian data kualitatif digunakan untuk menganalisis data yang diperoleh melalui dokumentasi, lembar observasi, dan tes. Hasil belajar Tematik pada Pra Siklus memeroleh rata-rata yaitu 46,87% kemudian mengalami peningkatan setelah peserta didik diberikan tindakan pada Siklus I dengan rata-rata 74,68%. Untuk lebih meyakinkan peneliti terhadap data yang diperoleh sebelumnya di Siklus I, maka dilakukan kembali tindakan terkait hasil belajar peserta didik yang mana mengalami peningkatan sebesar 86,87% pada Siklus II. Dengan memeroleh nilai di atas KKM yaitu 75 maka PTK Kolaboratif ini dianggap sudah mencapai target yang telah ditentukan.
Problem-Solving Skills and Productive Struggle of Students in Solving Mathematical Problems in Elementary School Mufliva, Rosiana; Turmudi, Turmudi; Herman, Tatang; Iriawan, Sandi Budi; Fitriani, Andhin Dyas
Southeast Asian Mathematics Education Journal Vol 14, No 1 (2024)
Publisher : SEAMEO Regional Centre for QITEP in Mathematics

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46517/seamej.v14i1.376

Abstract

The research is motivated by the need to gain a deeper understanding of students’ mathematical problem-solving abilities, particularly in algebra, and to identify and address the productive struggles the encounter while solving problems. This research aims to analyze students' mathematical problem-solving abilities in solving algebra problems and identify students' productive struggles in solving these problems. This research was carried out using a qualitative approach with descriptive methods and instruments used in this research are problem solving ability tests, questionnaires that have been validated by education experts, and interview guides. Researchers selected students based on their level of productive struggle, namely high, medium, and low. The result revealed that students who have high productive struggle can answer the three questions correctly according to the problem-solving stages, starting from the understanding stage, transformation stage, process skills stage, and conclusion stage. Students who have moderate productive fighting power can answer the three questions only up to the understanding and transformation stage. At the process skills stage, students show errors in calculating and need teacher motivation to continue their struggle in solving mathematical problems. Students who have low productive fighting power can answer questions only up to the understanding stage, limited to writing back what they know and ask. In this category, students need intervention assistance from researchers to encourage their productive struggles. This assistance does not eliminate students' opportunities to think actively, on the contrary, through this method students are required to interpret their knowledge.
PENERAPAN MODEL PBL BERBANTUAN MEDIA GAMBAR BERSERI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI KELAS IV SEKOLAH DASAR Ilyas, Wandy Setiawan; Iriawan, Sandi Budi; Johani, Endang; Ershofa
Al-Mubtadi: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol. 2 No. 1 (2024)
Publisher : Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58988/almubtadi.v2i1.388

Abstract

This study aims to evaluate the effectiveness of implementing the Problem-Based Learning (PBL) model assisted by sequential picture media in improving narrative writing skills among fourth-grade elementary school students. The primary issue identified was students' difficulty in developing ideas, structuring narrative compositions, and using correct spelling. The research employed Classroom Action Research (CAR) methodology using the Kemmis and McTaggart model, involving two cycles of planning, implementation, observation, and reflection. Data were collected through classroom observations, writing skill tests, interviews with students and teachers, and documentation of student work. The findings indicated a significant improvement in students' writing skills, with 65% achieving Minimum Completeness Criteria (KKTP) in Cycle 1, increasing to 88% in Cycle 2. Sequential picture media provided effective visual support to help students structure narratives, while the PBL model enhanced student engagement and critical thinking. Despite the progress, 12% of students did not meet KKTP, indicating a need for additional intervention. Overall, the combination of PBL and sequential picture media proved effective in improving narrative writing skills among students.
The application of the STAD cooperative learning model to improve Math learning outcomes Nur Rachmawati, Desi; Iriawan, Sandi Budi; Kurniawan, Haviz
Hipkin Journal of Educational Research Vol. 1 No. 3 (2024): Hipkin Journal of Educational Research, December 2024
Publisher : Himpunan Pengembang Kurikulum Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64014/hipkin-jer.v1i3.25

Abstract

This study aims to improve mathematics learning outcomes on diagram topics for second-grade students by applying the cooperative learning model, specifically the STAD (Student Teams Achievement Divisions) approach. Initial observations revealed that the teaching methods were ineffective, with low student participation and limited understanding of the material. This research employed a classroom action research approach with two cycles. In the first cycle, the implementation of the STAD model resulted in an average success rate of 63.39 percent, which was considered inadequate. In the second cycle, improvements were made by introducing more interactive and engaging teaching media. These improvements led to a significant increase in the success rate, reaching an average of 87.4 percent. The study demonstrates that applying the STAD model significantly enhanced students’ learning outcomes and engagement in the learning process. However, some students still required additional support to achieve mastery. This study highlights the importance of continuous evaluation and adaptation of teaching methods to meet individual student needs, ensuring that learning objectives are optimally achieved.   Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika pada materi diagram siswa kelas II melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions). Observasi awal menunjukkan bahwa metode pembelajaran yang digunakan kurang efektif, dengan partisipasi siswa yang rendah serta pemahaman yang terbatas terhadap materi. Penelitian ini menggunakan pendekatan tindakan kelas dengan dua siklus. Pada siklus pertama, penerapan model STAD menghasilkan rata-rata tingkat keberhasilan sebesar 63,39 persen, yang dianggap belum memadai. Pada siklus kedua, dilakukan perbaikan dengan memperkenalkan media pembelajaran yang lebih interaktif dan menarik. Hasil dari perbaikan ini menghasilkan peningkatan signifikan, dengan rata-rata tingkat keberhasilan mencapai 87,4 persen. Penelitian ini membuktikan bahwa penerapan model pembelajaran STAD secara signifikan mampu meningkatkan hasil belajar siswa serta keterlibatan mereka dalam proses pembelajaran. Meskipun demikian, terdapat beberapa siswa yang masih membutuhkan perhatian dan bimbingan tambahan untuk mencapai ketuntasan. Penelitian ini menekankan pentingnya melakukan evaluasi berkelanjutan dan menyesuaikan metode pembelajaran agar sesuai dengan kebutuhan individu siswa, sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan optimal. Kata Kunci: pembelajaran kooperatif; hasil pembelajaran; matematika; STAD
Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning dengan Pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT) Pada Materi Norma dan Adat Istiadat untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV di SDN 196 Sukarasa Kota Bandung Tamimun Namah, Indah; Iriawan, Sandi Budi; Susanti , Dessy Merisa
Naturalistic: Jurnal Kajian dan Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 9 No. 2 (2025): Naturalistic: Jurnal Kajian Penelitian dan Pendidikan dan Pembelajaran
Publisher : Jurnal ini diterbitkan oleh: PGSD FKIP Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35568/naturalistic.v9i2.5381

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas 4 di SDN 196 Sukarasa melalui penerapan Model Problem Based Learning (PBL) dan pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT). Penelitian tindakan kelas (PTK) ini melibatkan 33 siswa, terdiri dari 20 siswa perempuan dan 13 siswa laki-laki. Desain penelitian menggunakan model siklus yang terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum intervensi, hanya 15% siswa yang mencapai Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP). Setelah penerapan PBL dan CRT pada siklus 1, jumlah siswa yang mencapai KKTP meningkat menjadi 64%, dan pada siklus 2 meningkat lebih lanjut menjadi 88%. Peningkatan ini menunjukkan bahwa PBL dan CRT efektif dalam meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa dengan membuat materi lebih relevan dan menghargai keberagaman budaya siswa. Data dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif, dengan hasil yang mendukung efektivitas metode yang diterapkan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan PBL dan CRT dapat menjadi solusi yang efektif untuk mengatasi rendahnya motivasi belajar dan meningkatkan hasil belajar siswa di SDN 196 Sukarasa.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPAS MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN PBL SISWA KELAS IV C SDN 134 PANORAMA Marvika, Billyana; Iriawan, Sandi Budi; Nurlaela, Enung
Primary Education Journals (Jurnal Ke-SD-An) Vol 5 No 2 (2025): JULI 2025
Publisher : Universitas Islam Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36636/primed.v5i2.5394

Abstract

Tujuan penelitian ini ialah untuk meningkatkan Hasil Belajar siswa pada mata Pelajaran IPAS kelas IV C SDN 134 Panorama melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan dua siklus. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu tes hasil belajar materi pelaku kegiatan ekonomi. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh pada siklus I ketuntasan klasikal sebesar 52,63%, kemudian pada siklus II mengalami peningkatan sebesar 94,73%. Peningkatan hasil belajar yang terjadi antara siklus I dan II adalah 42,1%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran problem based learning pada materi pelaku kegiatan ekonomi dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV C SDN 134 Panorama.
The Effectiveness of the GASING Method in Improving Mathematical Procedural Understanding Ability in Multiplication Among Phase B Elementary School Students Safitri, Manda; Iriawan, Sandi Budi; Mufliva, Rosiana
PALAPA Vol 13 No 2 (2025): NOVEMBER
Publisher : LP2M STIT Palapa Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36088/palapa.v13i2.5908

Abstract

This study addresses the persistent challenge of limited procedural understanding in multiplication among elementary school students in Indonesia, particularly those in Phase B. Many students struggle to follow correct steps, select appropriate strategies, and apply multiplication concepts to real-life contexts—issues often exacerbated by traditional teaching methods that prioritize rote memorization over active, tangible learning experiences. The study aims to examine the effectiveness of the GASING method in enhancing procedural understanding of multiplication among fourth-grade students. Employing a pre-experimental one-group pre-test and post-test design, the study involved 24 purposively selected students. Data were collected using pre- and post-test instruments and analyzed through the Wilcoxon test. Results indicate a significant improvement in students' procedural understanding following the intervention, with a p-value of 0.001, demonstrating statistical significance at the 0.05 level. The findings affirm that the GASING method—characterized by its concrete, visual, and interactive learning approach—effectively strengthens students’ procedural skills in mathematics. This research contributes to the growing literature on innovative teaching methods in mathematics education and provides practical guidance for educators seeking to implement engaging, structured instructional strategies.
Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Materi KPK dan FPB melalui Media Baamboozle pada Siswa Kelas V SDN 196 Sukarasa Munisah, Imas; Iriawan, Sandi Budi; Dwilestari, Suci
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hasil belajar matematika pada pembelajaran kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dan faktor persekutuan terbesar (FPB) siswa kelas V SDN 196 Sukarasa masih sangat rendah dengan nilai rata-rata sebesar 41,56.Penyebabnya adalah kurang optimalnya penggunaan media interaktif untuk membantu siswa memahami konten KP dan FPB. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar matematika materi KPK dan FPB dengan menggunakan media Bamboozle. Media penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Nilai rata-rata siklus I sebesar 56,69 dan siklus II sebesar 76,89.Tingkat ketuntasan siklus I sebesar 58,95 dan siklus II sebesar 75,93. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa melalui media Bamboozle hasil belajar materi KPK dan FPB siswa kelas V SDN 196 Sukarasa meningkat secara signifikan.