Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Perempuan Ulee Pulo dan Industri Kecil Batu Bata: Peran Ekonomi Keluarga dan Upaya Pemberdayaan Dewi, Risna; Hazizah, Nur; Muklir, Muklir
Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Malikussaleh (JSPM) Vol 2, No 1 (2021): Tantangan Pengembangan Masyarakat dan Pemberdayaan Perempuan
Publisher : FISIP Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jspm.v2i1.4018

Abstract

Ulee Pulo Village, Dewantara District, North Aceh Regency is a small brick industrial area. This material is needed as a building material. The construction worker/laborer profession is identical to the menial jobs performed by men. However, the brick as a building material is produced by women, such as in Gampong Ulee Pulo. Most of the workers in the small brick industry are housewives who are looking for additional income. But the brick production process is out of date. This makes the bricks produced are of low quality because they are undercooked during firing, crushed, and the thickness is not uniform. This condition encourages BUMG Ulee Pulo to carry out empowerment programs for small industry players and brick workers who are predominantly women. This study describes the role of women and efforts to empower the brick business in Ulee Pulo village. The research method used is qualitative with data collection techniques in the form of interviews, observation, and documentation. The entire data obtained were analyzed in a reduced way, then presented so that it was easy to understand, and conclusions were found. The results showed that the empowerment strategy was carried out through coaching and training of female brick industry workers where the funds were sourced from BUMG Gampong Ulee Pulo. AbstrakGampong Ulee Pulo Kecamatan Dewantara Kabupaten Aceh Utara adalah daerah penghasil batu bata. Material ini dibutuhkan sebagai bahan bangunan. Sebenarnya profesi tukang/buruh bangunan itu sendiri identik dengan pekerjaan kasar yang dilakukan oleh kaum laki-laki. Namun batu bata sebagai bahan material bangunan ternyata diproduksi oleh kaum perempuan seperti di Gampong Ulee Pulo. Sebagian besar pekerja industri kecil batu bata adalah para ibu rumah tangga yang mencari penghasilan tambahan. Tetapi proses produksi batu bata sudah ketinggalan zaman. Hal ini membuat batu bata yang dihasilkan berkualitas rendah karena kurang matang saat pembakaran, hancur, dan tingkat ketebalan tidak seragam. Kondisi ini mendorong BUMG Ulee Pulo melaksanakan program pemberdayaan kepada para pelaku industri kecil dan pekerja batu bata yang notabene didominasi kaum perempuan. Studi ini menggambarkan peran perempuan dan upaya pemberdayaan usaha batu bata di Gampong Ulee Pulo. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Keseluruhan data yang diperoleh dianalisis dengan cara direduksi, kemudian disajikan agar mudah dipahami, dan ditemukan kesimpulannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pemberdayaan dilakukan melalui pembinaan dan pelatihan pekerja perempuan industri batu bata dimana dananya bersumber dari BUMG Gampong Ulee Pulo.
Implementasi Qanun Gampong Jangka Alue Nomor 01 Tahun 2009 tentang Larangan Melepaskan Hewan Ternak di Kabupaten Bireuen Huda, Bisrul; Dewi, Risna
Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Malikussaleh (JSPM) Vol 2, No 2 (2021): Multidimensi Problematika Masyarakat
Publisher : FISIP Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jspm.v2i2.5722

Abstract

Qanun Gampong Number 01 of 2009 became the legal basis for controlling livestock in the Jangka Alue village. That policy aims to maintain public traffic order and environmental comfort. The existence of the Qanun helps the community can carry out activities without being disturbed by roaming livestock. This type of study is qualitative research with a descriptive approach. The position of researchers in qualitative research begins with planning, implementing data collection, data analysis, data interpretation, and reporting results. In other words, the researcher is the key instrument. The types of data in this study are primary data and secondary data. We collected data through interviews, observation, and documentation. We analyzed data by interactive model. The results of this study indicate that the Gampong Qanun Number 01 of 2009 has been implemented following the provisions. The number of livestock released by owners has decreased and is not visible in the areas of public roads, rice fields, and plantations. The sanctions given by the Gampong to people who violate the Qanun are effective because they provide a deterrent effect so that no livestock are released into prohibited places or locations. The community thinks that Reusam is very useful so that livestock do not roam and damage plants around their home yards or rice fields in Jangka Alue Village.ABSTRAKPenertiban terhadap hewan ternak di Gampong Jangka Alue berdasarkan pada Qanun Gampong Nomor 01 Tahun 2009. Kebijakan ini bertujuan untuk menjaga ketertiban lalulintas umum sekaligus kenyamanan masyarakat sehingga dapat melakukan aktivitas tanpa terganggu oleh hewan ternak yang berkeliaran. Jenis studi ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Kedudukan peneliti dalam penelitian kualitatif dimulai sejak perencanaan, pelaksanaan pengumpulan data, analisis data, penafsiran data, dan pada akhirnya menjadi pelapor hasil penelitian sehingga peneliti adalah instrumen kunci penelitian. Jenis data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data berpedoman pada model analisis data interaktif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Qanun Gampong Nomor 01 Tahun 2009 telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan. Hal itu dapat dilihat dari jumlah hewan ternak yang dilepasliarkan oleh pemilik ternak sudah berkurang bahkan tidak terlihat di area jalan umum, persawahan, dan perkebunan. Sanksi yang diberikan pihak Gampong kepada masyarakat yang melanggar Qanun cukup efektif karena memberikan efek jera sehingga tidak ada hewan ternak yang dilepasliarkan di tempat atau lokasi yang dilarang. Masyarakat beranggapan Reusam tersebut sangat bermanfaat sehingga hewan ternak tidak berkeliaraan dan merusak tanaman di sekitar pekarangan rumah ataupun sawah di Gampong Jangka Alue.
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Budidaya Ikan Lele Bioflok Kampung Rentan Narkoba di Gampong Mon Geudong Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe Dewi, Risna; Fitri, Dwi; Maisyura, Maisyura; Nabila, Nada; Butar-Butar, Makmur; Nasution, Zakiah
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Darma Bakti Teuku Umar Vol 4, No 1 (2022): Januari-Juni
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/baktiku.v4i1.4524

Abstract

The community service program of the Malikussaleh University 2021 with a study in the drug-prone village of Gampong Mon Geudong, Banda Sakti District, Lhokseumawe City. PemudaGampong Mon Geudong (PGM) Bersinar is a partner who runs a catfish farming program with a biofloc system. In its management, partners experience limited mastery of biofloc system catfish farming techniques, product marketing, and community vulnerability to drug abuse. To overcome this problem, solutions will be offered for partners in overcoming problems faced by partners which we will package in the form of meetings with partners and related parties. These solutions are to provide knowledge for catfish farming with a biofloc system. Solutions by carrying out Focus Group Discussions (FGD) for community empowerment through catfish farming with a biofloc system, so that they can discuss and identify problems and solutions for the solution for the stage of community empowerment through awareness, capacity building and empowerment for the next stage of making an independent and free economy from the dangers of drugs.
Sosialisasi Implementasi Undang-Undang No. 33 Dan 34 Tahun 1964 Tentang Pertanggung Jawaban Risiko Kecelakaan Lalu Lintas PT. Jasa Raharja Perwakilan Meulaboh, Cabang Aceh Safrida, Safrida; Marefanda, Nodi; Maulida, Desi; Lestari, Rachmatika; Muzakkir, Muzakkir; Trisna, Nila; Syahputri, Veni Nella; Agussalim, Agussalim; Dewi, Risna
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Darma Bakti Teuku Umar Vol 3, No 1 (2021): Januari-Juni
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/baktiku.v3i1.2217

Abstract

AbstractHuman activities are inseparable from various risks, such as road activities that often cause accidents and deaths. Therefore the government established Law No. 33 and 34 of 1964 concerning liability for accident risk carried out by PT. Jasa Raharja . PT. Jasa Raharja is a state-owned enterprise (BUMN) that guarantees traffic accident insurance through compulsory contributions from passengers and mandatory donations from vehicle owners. But many people do not know yet, when an accident occurs the victims blame each other, burden each other or bear all the risks of the accident. Furthermore, many people do not yet clearly know the procedures, requirements and other provisions for obtaining accident compensation. PT. Jasa Raharja, representative of Meulaboh as the institution responsible for providing accident compensation, has carried out a coding program related to the delivery of information or the socialization of the insurance business. This service program was attended by 40 participants from State Administration Science Teuku Umar University students. This dedication targets all participants to understand the material well delivered and be able to be a liaison to the public related to accident recovery information.
Optimalisasi Edukasi Kesehatan Perilaku Hidup Sehat Siswa Di SMP Negeri 7 Lhokseumawe Dewi, Risna; Syafridah, Anita; Maisyura, Maisyura; Zawi, Rizam; Ramadhana, Muhammad Indra
Jurnal Solusi Masyarakat (JSM) Vol. 3 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jsm.v2i2.20371

Abstract

This community service program aims to optimize health education and the implementation of healthy living behaviors at SMP Negeri 7 Lhokseumawe through a structured public administration approach. The main challenges addressed include a lack of awareness among students and parents about the importance of healthy living, limited health-supporting facilities at the school, and low collaboration between the school and external partners. The proposed solutions include education and training on healthy living behaviors, regular health check-ups, strengthening parental involvement, and developing a monitoring and evaluation system based on success indicators. The methods employed involve a participatory approach, multisectoral collaboration, and practice-based education. The expected outcomes of this program are increased awareness among students and parents about healthy living behaviors, the availability of adequate health-supporting facilities at the school, and the establishment of better collaboration patterns between the school and external parties. With this integrated approach, the program is expected to create a healthier school environment and support the holistic development of students.
Evaluation of the Independent Housing Stimulant Assistance Program (BSPS) for Uninhabitable Houses in Lhokseumawe City Surbakti, Alpisa Karbina Br; Aisyah, Ti; Hasyem, Muhammad; Nazaruddin, Nazaruddin; Dewi, Risna
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang Evaluasi Program Bantuan Stimulan Perumahan Mandiri (BSPS) terhadap rumah tidak layak huni di Kota Lhokseumawe. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi Program BSPS dan mengetahui kendala-kendala dalam pelaksanaan Program BSPS. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum pelaksanaan Program Bantuan Stimulan Perumahan Mandiri (BSPS) terhadap rumah tidak layak huni di Kota Lhokseumawe telah dilaksanakan sejak tahun 2018, Fenomena yang ditemukan dalam pelaksanaan BSPS di Kota Lhokseumawe adalah kualitas bahan bangunan yang buruk, alokasi anggaran yang terbatas, ketahanan bangunan tidak bertahan lama, penerima bantuan harus menambah biaya pembangun dengan menggunakan uang pribadi, Kurangnya pemahaman masyarakat terhadap BSPS Program, serta petugas pelaksana kegiatan BSPS kesulitan dalam memberikan sosialisasi kepada masyarakat. Pada tahap evaluasi, pemantauan dilakukan dengan melaporkan kegiatan BSPS dengan 3 jenis tahapan yaitu pelaporan melalui aplikasi E-Monitoring, Laporan Kemajuan Fisik Mingguan, dan Laporan melalui input data aplikasi SIRu. Evaluasi Program Bantuan Stimulan Perumahan Mandiri (BSPS) terhadap rumah tidak layak huni di Kota Lhokseumawe dapat dilihat berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 07/PRT/M/2018 dan Nomor 13/PRT/M/2016 tentang Bantuan Stimulan Perumahan Mandiri (BSPS) yang meliputi bentuk BSPS, jenis kegiatan, persyaratan penerima BSPS, dan pelaksanaan BSPS. Penelitian ini dilakukan berdasarkan teori William N Dunn bahwa terdapat 4 dimensi dalam melakukan evaluasi, yaitu fokus nilai, saling ketergantungan nilai palsu, orientasi masa kini dan masa lalu, dan dualitas nilai).
Pelayanan Publik Edukasi Kesehatan Gigi Pada Anak Sekolah Dasar Negeri 2 Muara Dua Kota Lhokseumawe Dewi, Risna; Syafridah, Anita; Maisyura; Fauzan, Ahmad; Maryam; Ti Aisyah
Jurnal Solusi Masyarakat (JSM) Vol. 3 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jsm.v3i2.12807

Abstract

Oral and dental health is an essential part of overall health that significantly affects children's quality of life. However, the low level of awareness and understanding among school-aged children about the importance of maintaining dental hygiene remains a challenge. This community service activity aimed to provide education and outreach on the importance of dental health through a public service approach at SD Negeri 2 Muara Dua, Lhokseumawe City. The methods used included interactive counseling sessions, demonstrations of proper toothbrushing techniques, and the distribution of educational media to students. Teachers were also involved as strategic partners to strengthen the sustainability of health education within the school environment. The results of the activity showed an increase in students’ knowledge and enthusiasm for practicing good dental hygiene, along with active participation from the school community. This initiative reflects the implementation of public administration values in promotive and preventive health services, particularly through collaboration between elementary educational institutions and community service lecturers from Universitas Malikussaleh. Dental health education at the elementary school level proves to be an effective strategy in fostering healthy habits from an early age.
Stimulasi Tumbuh Kembang pada Anak dengan Kondisi Stunting di Desa Bonde Kecamatan Pamboang Kabupaten Majene Tahun 2025 Dina, Darmin; dewi, risna
STIKes BBM Mengabdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2025): STIKES BBM Mengabdi
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Bangsa Majene

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56467/bbm.v3i1.459

Abstract

Pendahuluan Stunting (tubuh pendek) didefinisikan sebagai keadaan tubuh yang pendek atau sangat pendek hingga melampaui -2 SD di bawah median berdasarkan tinggi badan menurut usia. Stunting menggambarkan suatu keadaan malnutrisi yang kronis dan anak memerlukan waktu untuk berkembang serta pulih kembali munuju keadaan tinggi badan anak yang normal menurut usianya (Gibney et al, 2009). Stunting dianggap sebagai suatu gangguan pertumbuhan irreversibel yang sebagian besar dipengaruhi oleh asupan nutrisi yang tidak adekuat dan infeksi berulang selama 1000 hari pertama kehidupan (WHO, 2014). Stunting merupakan suatu kondisi gagal tumbuh pada anak yang usianya di bawah lima tahun atau biasa disebut dengan balita karena kekurangan gizi kronis yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar. Berbagai faktor yang dapat menyebabkan terjadinya stunting ialah kurangnya pengetahuan orang tua terlebih khusus ibu.Stanting merupaka permasalahan nasional yang akan berdampak pada kemajuan suatu bangsa. Suatu negara yang memiliki angka yang sangat tinggi mengancam kemajuan negara dalam beberapa tahun kedepan karena anak yang stunting memiliki produktivitas yang buruk dibanding anak yang tumbuh denga normal.  Pengabdian ini bertujuan untuk peningkatkan pengetahuan ibu terhadap penting nya stunting dan stimululasi tumbuh kembang pada balita. Metode pelaksanaan dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilalui dengan beberapa tahap dimulai dari tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan kemudian tahap evaluasi. Hasil yang dicapai dari kegiatan pengabdian ini yaitu (1) Pengetahuan masyarakat meningkat tentang stunting dan stimulasi tumbuh kembang pada balita, (2) Masyarakat memiliki kesadaran akan penting dan bahayanya stunting, serta (3) Masyarakat dapat mempelajari dan terus mengakses video tahapan memijat balita sebagai media promosi kami dan membaca kembali leaflet mengenai Pola Hidup Bersih dan Sehat yang sudah kami berikan. Kesimpulan: Program ini diharapkan dapat bersifat berkelanjutan dan memberikan banyak manfaat sehingga masyarakat dapat terhindar dari bahaya stunting.
Pengaruh Ekonomi Digital, Investasi dan Dana Zakat Infak Sedekah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia Dewi, Risna; Imsar; Tambunan, Khairina
JIEP: Jurnal Ilmu Ekonomi dan Pembangunan Vol. 6 No. 1 (2023)
Publisher : PPJP ULM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to see whether there is an influence of the digital economy, Investment, and ZIS funds on economic growth in Indonesia. The dependent variable that is applied is Economic Growth, for the independent variables that are applied are the digital economy, Investment, and ZIS funds. In this study, a multiple linear regression model was used to analyze and use time-series data which was interpolated into monthly data from 2017 to 2021. The data used in this study was secondary data which was completed using the Eviews 10 application. The hypothesis testing results show that partially the digital economy has a significant influence on economic growth in Indonesia, partially, Investment has a significant influence on economic growth in Indonesia, and partially ZIS funds also have a significant influence on economic growth in Indonesia. The digital economy, Investment, and ZIS funds together have an influence on economic growth in Indonesia. This means that the ZIS Digital Economy, Investment, and Fund variables are able to provide an explanation of economic growth in Indonesia.
PENERAPAN PRINSIP MANAJEMEN KELAS DALAM MENGATASI PROBLEMATIKA KERAGAMAN BELAJAR Dewi, Risna; Irwansya, Muh.; Mardiansyah, Mardiansyah; Syahril, Syahril
Didaktika : Jurnal Kependidikan Vol. 16 No. 2 (2022)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bone

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30863/didaktika.v16i2.8854

Abstract

The role of classroom management is needed in overcoming students' learning problems. The ability of teachers to manage the classroom is very important because the implementation of classroom management can affect student learning progress. The type of research used is descriptive qualitative with data collection methods, namely interviews, observations and documentation. The application of classroom management principles in the teaching and learning process includes being warm and enthusiastic, providing challenges, being flexible, emphasizing on the positive and instilling a disciplined attitude. The problems faced by students in learning are lack of concentration, motivation, understanding of lessons and lack of mental ability, lack of facilities at school. The contribution of class management in overcoming the problems of student learning diversity is that teachers and students cooperate with each other in managing the class, class management has a role in achieving the success of teachers in overcoming the problems that occur.