This community service activity was motivated by the low level of leadership and managerial skills among micro-business owners in Tarowang Village, Jeneponto Regency, which has limited their competitiveness and business sustainability. The primary objective of this program was to enhance participants’ knowledge and skills in leadership and micro-business management through an applied and participatory training approach. The methods included presentations, group discussions, and practical simulations involving 30 micro, small, and medium enterprise (MSME) participants. Competent resource persons in the field of management delivered relevant and context-based materials tailored to participants’ needs. The results indicated a significant improvement in participants’ understanding of leadership and management concepts, as evidenced by pre- and post-training evaluations. Participant feedback reflected high satisfaction and motivation to apply newly acquired skills in their business operations. As a follow-up, additional training sessions on specific topics such as financial management and digital marketing are planned, along with the establishment of an MSME community network to support collaboration and program sustainability.ABSTRAKKegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan kepemimpinan dan keterampilan manajerial pelaku usaha mikro di Desa Tarowang, Kabupaten Jeneponto, yang berdampak pada terbatasnya daya saing dan keberlanjutan usaha mereka. Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam aspek kepemimpinan serta manajemen usaha mikro melalui pelatihan yang aplikatif dan partisipatif. Metode pelaksanaan mencakup presentasi, diskusi kelompok, dan simulasi praktis dengan melibatkan 30 pelaku UMKM sebagai peserta. Narasumber yang kompeten di bidang manajemen memberikan materi yang relevan dan kontekstual sesuai kebutuhan peserta. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta terhadap konsep kepemimpinan dan manajemen, yang tercermin dari hasil evaluasi sebelum dan sesudah pelatihan. Umpan balik peserta menunjukkan kepuasan tinggi serta motivasi untuk menerapkan keterampilan baru dalam kegiatan usaha mereka. Sebagai tindak lanjut, direncanakan pelatihan lanjutan pada topik spesifik seperti pengelolaan keuangan dan pemasaran digital, serta pembentukan komunitas pelaku UMKM untuk memperkuat jejaring dan keberlanjutan program pemberdayaan.