Claim Missing Document
Check
Articles

Tindak Tutur Ilokusi Anies Baswedan pada Acara Narasi Mata Najwa “Anies Baswedan Bicara Gagasan” (Kajian Pragmatik) Aunurrohim, Afina Faizah; Jatmika Nurhadi
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 10 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v10i2.3357

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kategori tindak tutur ilokusi yang disampaikan oleh Anies Baswedan dalam acara Narasi Mata Najwa dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik simak bebas libat cakap (SBLC) dengan analisis data; reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Temuan penelitian ini mendapatkan hasil bahwa tuturan yang disampaikan Anies Baswedan terdapat 5 kategori tindak tutur ilokusi meliputi tuturan direktif; (melarang, menyarankan & memerintah), tuturan komisif;(menawarkan & menjanjikan) , tuturan deklarasi; (memutuskan, mengizinkan & menyangkal), tuturan ekspresif; (mengharapkan, berterimakasih, mengenang, bersyukur & kekaguman), dan tuturan asertif; (menyatakan & melaporkan). Dominasi tuturan ilokusi yang digunakan adalah tuturan asertif
Peran Bahasa dalam Interaksi Manusia dan Artificial Intelligence pada Terapi Kesehatan Mental Nurhadi, Jatmika; Sudana, Undang; Harini, Yostiani Noor Asmi; Wiyanti, Sri; Amalia, Atika Rahma; Azizah, Helda Nur
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 11 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v11i1.4667

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi strategi bahasa yang digunakan oleh Artificial Intelligence (AI) dalam terapi kesehatan mental serta dampaknya terhadap pengalaman terapi pasien. Fokus penelitian ini adalah menganalisis bagaimana AI membangun interaksi kebahasaan dengan pasien dalam konteks terapi kesehatan mental di Indonesia ketika stigma terhadap gangguan psikologis masih menjadi tantangan utama. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pemanfaatan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa AI memiliki peran penting dalam meningkatkan akses terhadap layanan kesehatan mental, terutama bagi individu yang memiliki keterbatasan dalam mengakses terapis manusia. AI terbukti dapat membantu mengidentifikasi pola perilaku pasien, memberikan umpan balik terkait kondisi psikologis, dan menawarkan strategi manajemen stres yang berbasis kognitif-perilaku. Namun, penelitian juga menemukan bahwa keterbatasan AI dalam mengekspresikan empati dan membangun koneksi emosional dengan pasien menjadi kendala utama dalam efektivitas terapi berbasis AI. Selain itu, tantangan terkait infrastruktur teknologi yang belum merata dan rendahnya literasi digital masih menghambat pemanfaatan AI secara optimal di berbagai wilayah, terutama di Indonesia.
Perbandingan Fonologi Bahasa Sunda di Kabupaten Pangandaran dan Sukabumi, Jawa Barat: Kajian Dialektologi Sudana, Undang; Nurhadi, Jatmika; Resmini, Novi; Wulandari, Diah; Andrian, Andrian
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 11 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v11i1.4793

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan fonologi antara bahasa Sunda di Kabupaten Pangandaran dan Sukabumi melalui pendekatan dialektologi. Penelitian ini perlu dilakukan untuk mendeskripsikan situasi kebahasaan di titik pengamatan (TP) berdasarkan penghitungan dialektometri. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui metode cakap, simak, rekam, dan catat. Sumber data berasal dari penutur asli bahasa Sunda di Kabupaten Pangandaran dan Sukabumi berdasarkan daftar tanyaan berjumlah 200 kosakata Swadesh dan Budaya yang telah dimodifikasi. Analisis data menggunakan metode padan dan dialektometri. Hasil perbandingan titik pengamatan ditemukan 45 glosa variasi fonologi. Hasil perhitungan dialektometri variasi fonologi sebanyak 22,5% menunjukkan status adanya perbedaan kebahasaan. Hal tersebut dipengaruhi oleh faktor pertahanan identitas bahasa/dialek, prestise pemakaian bahasa/dialek, faktor kekeluargaan, faktor budaya, faktor sosial, dan letak geografi kedua TP yang berjauhan. Oleh karena itu, penelitian ini mengidentifikasi bahwa bahasa Sunda di Pangandaran dan Sukabumi memiliki status kekerabatan yang jauh.
Konstruksi Isu Dinasti Politik Jokowi dalam Tayangan Youtube Opini Tempo: Analisis Wacana Kritis Rahman, Gymnastiar; Nurhadi, Jatmika
An-Nas Vol. 8 No. 1 (2024): AN-NAS: JURNAL HUMANIORA
Publisher : Fakultas Syariah dan Adab Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32665/annas.v8i1.2681

Abstract

Abstract: “This research aims to determine the construction of the Jokowi political dynasty issue in Opini Tempo YouTube broadcasts using Teun A. Van Dijk's Critical Discourse Analysis model in the form of analysis of text structure, cognition and social context. The approach used in this research is a qualitative approach by explaining the research data descriptively. The source of research data is Tempodotco's YouTube media video entitled "Jokowi's Political Dynasty Destroys Democracy | Opinion Tempo” which was uploaded on November 2 2023. The data described is the speaker's speech. Data collection was carried out by listening and taking notes. The data collection process was carried out by repeatedly listening to the data in the form of videos and then recording the parts analyzed. Data analysis includes data reduction, data presentation, and conclusions. The research results showed that: 1) macrostructural, superstructural and microstructural elements were found which indicated the main issues raised, namely the issue of the Jokowi political dynasty; 2) social cognition which includes knowledge aspects in the discourse about the electoral system, opinions and attitudes in the discourse about Jokowi needing a president who can protect him from legal consequences, ideological aspects contained in the discourse which states that Tempo does not support dynastic politics because it can damage democracy; and 3) the social context that produces Jokowi's power practices and aspects that influence discourse through Tempodotco media.” Keywords: critical discourse analysis, Van Dijk, political dynasty, Jokowi, Tempo Abstrak: “Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konstruksi isu dinasti politik Jokowi dalam tayangan Youtube Opini Tempo dengan menggunakan Analisis Wacana Kritis model Teun A. Van Dijk berupa analisis struktur teks, kognisi dan konteks sosial. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan menjelaskan data penelitiannya secara deskriptif. Sumber data penelitian adalah video Youtube media Tempodotco berjudul “Dinasti Politik Jokowi Menghancurkan Demokrasi | Opini Tempo” yang diunggah pada tanggal 2 November 2023. Data yang dianalisis merupakan tuturan dari pembicara. Pengumpulan data dilakukan dengan cara simak, dan catat. Proses pengumpulan data tersebut dilakukan dengan cara menyimak secara berulang data berupa video tersebut kemudian mencatat bagian yang dianalisis. Analisis data mencakup reduksi data, penyajian data, dan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan: 1) elemen makrostruktur, superstruktur, dan mikrostruktur yang menunjukkan isu utama yang diangkat, yakni isu dinasti politik Jokowi; 2) kognisi sosial yang meliputi aspek pengetahuan dalam wacana tentang sistem pemilihan, opini dan sikap dalam wacana tentang Jokowi membutuhkan presiden yang dapat melindunginya dari konsekuensi hukum, aspek ideologi yang terdapat pada wacana yang menyebutkan bahwa Tempo tidak mendukung adanya politik dinasti karena dapat merusak demokrasi; dan 3) konteks sosial yang menghasilkan praktik kekuasaan Jokowi dan aspek yang mempengaruhi wacana berupa media Tempodotco.” Kata kunci : analisis wacana kritis, Van Dijk, dinasti politik, Jokowi, Tempo