Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Meritokrasi Dalam Bingkai Al-Qur`an (Studi Tafsir Tematik Konseptual Al-Qur`an) (Studi Tafsir Tematik Konseptual Al-Qur`an) Asy-Syakir, Imam; Nazhifatul Qolbah, Ira; Solehudin
JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KEBUDAYAAN DAN AGAMA Vol. 2 No. 1 (2024): Januari
Publisher : CV. ALIM'SPUBLISHING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59024/jipa.v2i1.528

Abstract

Meritokrasi sebagai sistem penempatan di dalam suatu jabatan pemerintahan atau pun pekerjaan berdasar kepantasan dan kelayakan, secara implisit tidak lepas disinggung dalam Al-Qur`an. Hal ini dapat diamati misalnya, dalam surat Yusuf: 55 tentang jabatan bendahara negara yang diajukan oleh Yusuf as. kepada Raja Mesir, juga dalam surat Al-Qashash: 26 tentang pengajuan Musa as. untuk bekerja kepada Syu’aib as., juga dalam Al-Baqarah: 247 tentang pengangkatan Thalut sebagai raja. Dari ketiga ayat tersebut, semua penempatan itu berdasar pada kelayakan, Yusuf as. yang diungkap sebagai “hafîdzun ‘alîm”, Musa as. yang diungkap dengan “al-qawiyyul-amîn”, dan Thaluth yang diungkap dengan “basthatan fil-‘ilm wal-jism”. Pengungkapan ketiganya dengan kompetensi masing-masing menjadi petunjuk Al-Qur`an untuk memperhatikan penempatan suatu posisi kepada orang yang tepat untuk mendapatkannya. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif melalui studi kepustakaan, dengan pendekatan tafsir tematik (tafsir maudlu’î) tentang ayat-ayat Al-Qur`an yang mengandung pesan meritokrasi seperti, Al-Baqarah: 30-31, 247, Yusuf: 55, An-Nur: 55, dan Al-Qashash: 26, juga kata yang semakna dengan meritokrasi, seperti kata ahlun, dalam An-Nisa`: 58, An-Nahl: 43, dan Al-Anbiya`: 7. Dari ayat-ayat yang diteliti dapat teridentifikasi, bahwa di antara standar sistem merit dalam Al-Qur`an, antara lain: 1) kapabilitas, yang teridentifikasi dari pengetahuan dan pengalaman; 2) profesionalisme, yang teridentifikasi dari sikap yang bertanggung jawab; 3) moralitas, yang teridentifikasi dari karakter yang amanah; 4) kerja keras, yang teridentifikasi dari kekuatan. Kata kunci: al-qur’an, meritokrasi, tafsir Al-Qur`an, tafsir maudlu’
Akhlak Memuliakan Tamu Dalam Al-Qur’an: (Studi Penafsiran Abu Su’ud Dalam Tafsir Abi Su’ud) Nia Kurniasih; Raden Rifa Qodriatinnisa; Solehudin
JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KEBUDAYAAN DAN AGAMA Vol. 2 No. 2 (2024): April
Publisher : CV. ALIM'SPUBLISHING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59024/jipa.v2i2.532

Abstract

Manusia merupakan makhluk sosial sehingga dalam kehidupannya akan selalu melakukan interaksi dengan manusia lainnya. Salah satu bentuk interaksi sosial ialah bersilaturahmi dengan cara mengunjungi rumah seseorang. Sebagai penerima tamu atau pemilik rumah yang dikunjungi sudah sepantasnya menampilkan sifat dan perilaku yang baik dalam hal ini penulis namakan dengan akhlak memuliakan tamu. Tujuan dari penelitian ini tiada lain untuk mengetahui bagaimana konsep yang ditawarkan Alquran terkait akhlak dalam memuliakan tamu. Dengan merujuk pada term dhaif dimana penulis menemukan kata ini tersebar di dalam lima surat dan enam ayat, yaitu surat Hud/11:78, al-Hijr/15/51, 68, al-Kahfi/18:77, adz-Dzariyat/51:24, dan al-Qamar/54:37 kemudian dikaji dengan penafsiran Abu Su’ud dengan kitab tafsirnya yang berjudul Irsyad Al-Aql As-Salim ila Mazaya Al-Kitab Al-Karim. Metode yang digunakan ialah metode kualitatif-desktiptif dengan jenis data kepustakaan. Adapun hasilnya menunjukkan bahwa berdasarkan ayat-ayat tersebut maka konsepsi yang ditawarkan Alquran terkait akhlak memuliakan tamu diantaranya: menjawab ucapan salam dari tamu, menghormati tamu dengan cara memberikan jamuan dan pelayanan terbaik, menghidangkan jamuan tidak jauh dari jangkauan tamu, berkata-kata yang baik, penuh dengan sopan santun serta lemah lembut, memenuhi hak-hak tamu dan menjaga tamu yang berkunjung dari segala bentuk keburukan, tidak menolak kunjung seseorang yang akan bertamu, memberikan tempat istirahat, serta mengajak istri/suami serta anggota yang berada di dalam rumah yang dikunjungi oleh tamu.
Sistem Forecasting Perencanaan Produksi dengan Metode Single Exponential Smoothing Pada Home Industry Tempe Putera Sejahtera Audinasyah, Chika Syifa; Solehudin
Jurnal EMT KITA Vol 8 No 3 (2024): JULY 2024
Publisher : Lembaga Otonom Lembaga Informasi dan Riset Indonesia (KITA INFO dan RISET) - Lembaga KITA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35870/emt.v8i3.2589

Abstract

Home Industry Tempe Putera Sejahtera is an attempt to produce tempeh which is located in Lemah Abang, Karawang. The purpose of this study is to know and predict the amount of tempe production in the next period. The method used for this research is Single Exponential Smoothing and the method used to measure the accuracy of the forecasting is the Mean Absolute Deviation (MAD), the Mean Square Error (MSE) and the Mean Average Percentage Error (Mape). The result of this study was the smallest number of values ​​in MAD by 73.75, the smallest number of values ​​in MSE was 5,738 and the smallest number of values ​​in the MAPE was 2.92%. The results show the effectiveness of the Single Exponential Smoothing method in providing accurate predictions for tempe production, helping businesses in optimizing production planning and minimizing waste.
PERSPEKTIF ISLAM DI INDONESIA TENTANG AYAT-AYAT AL-QUR’AN YANG BERKAITAN DENGAN KELUARGA BERENCANA Siti Aminah; Muhammad Yuga Fadillah; Solehudin
JURNAL ILMIAH RESEARCH STUDENT Vol. 1 No. 3 (2024): Januari
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jirs.v1i3.555

Abstract

Dalam syariat Islam dan program KB Indonesia, merupakan program yang boleh dilakukan melalui langkah dan syarat yang sudah ditentukan. Keluarga berencana sendiri sudah diketahui masyarakat dan dari beberapa sudut pandang merupakan hal yang tabu di masyarakat, padahal keluarga berencana sendiri merupakan program yang dianjurkan oleh pemerintah Indonesia. Beberapa tokoh mufassir di Indonesia juga berpendapat serupa dengan program KB yang dilaksanakan di Indonesia, namun ada juga beberapa tokoh umat Islam yang menentang praktik KB tersebut. Kajian ini mengutip pendapat dari tokoh mufassiir Islam asal Indonesia, seperti Buya Hamka dan Quraish Shihab. Jenis penelitian dalam penulisan ini dikatagorikan sebagai library research (penelitian kepustakaan) yang bersifat deskriptif analisis kritis dengan menggunakan pendekatan ilmu ushul fikih konsep maslahah. Adapun untuk sumber data dalam penelitian ini ada dua yaitu data primer dan sekunder: pertama data primer dalam penelitian ini adalah al-Quran, Hadis, BKKBN. Sedangkan data sekunder adalah sumber data yang diperoleh secara tidak langsung dan mampu melengkapi data primer berupa buku, majalah ilmiah, jurnal, dan sumber data lainnya yang mendukung terhadap penyelesaian penulisan ini. Kata kunci: Keluarga Berencana, KB perspektif Islam, Hukum KB dan Keindonesiaan
Kinerja Reproduksi Sapi Brahman Cross di Kabupaten Batubara Solehudin; Hasibuan, Muhammad Syawal
Journal of Livestock and Animal Health Vol. 3 No. 1 (2020): February
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (575.351 KB) | DOI: 10.32530/jlah.v3i1.191

Abstract

Kabupaten Batubara merupakan salah satu daerah di Sumatera Utara yang mendapat sasaran program pengembangan bibit sapi unggul yaitu Brahman cross. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja reproduksi sapi Brahman cross di Kabupaten Batubara. Metode yang digunakan adalah survey dengan pengambilan sampel secara purposive sampling. Materi penelitian adalah 100 ekor sapi induk Brahman cross yang diambil masing-masing 25 ekor dari 4 kelompok tani di 3 kecamatan yaitu Kelompok Sentosa (Kecamatan Sei Balai), Kelompok Anugerah (Kecamatan Sei Suka), Kelompok Karya Mandiri dan Tunas Muda (Kecamatan Limapuluh). Parameter yang diukur adalah umur pertama kawin, service per conception (s/c), post partum mating (ppm) dan calving interval (ci). Data dialisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rataan umur pertama kawin adalah 36 bulan, nilai s/c adalah 3,15, post partum mating adalah 9 bulan dan lama calving interval adalah 18 bulan. Dapat disimpulkan bahwa kinerja reproduksi sapi Brahman cross di Kabupaten Batubara masih jelek. Penyebabnya adalah manajemen pemberian pakan yang buruk dan sistem perkawinan yang belum tepat. Walaupun demikian, kelompok Anugerah dapat dijadikan model pengembangan bibit sapi Brahman cross di Kabupaten Batubara karena sudah mengembangkan manajemen pemeliharaan dengan baik.
Studi Amofer T. Harzianum terhadap Kandungan Protein Kasar, Serat Kasar, dan Lignin pada Jerami Serai Wangi (C. nardus L.) Ariyanti, Rina; Pamungkas, Dicky; Solehudin; Mubarak, Ade Syahrul
Prosiding SENTIKUIN (Seminar Nasional Teknologi Industri, Lingkungan dan Infrastruktur) Vol 6 (2023): PROSIDING SENTIKUIN
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Citronella straw (Cymbopogon nardus) is waste from the processing of citronella essential oil which can reach 99% of the total raw materials of citronella. This straw waste still has the potential to be used as animal feed, especially ruminants because it still has a better protein content than rice straw (3-4%), which is around 5-6%. Judging from its nutritional content, citronella straw still has a fairly high fiber content of around 30-35% so it is necessary to do pretreatment in the form of ammoniation and fermentation before being used for animal feed as forage. The purpose of this research activity is to determine the effectiveness of ammonia and fermentation treatment and amofer (fermentation ammonia) to reduce crude fiber content while increasing nutrient levels, especially crude protein from citronella straw. The method used in the research activity was a Complete Randomized Design (RAL) with 4 treatments, namely P1 (control / no treatment), P2 (21 days ammoniation), P3 (8 days fermentation) and P4 (amofer). The parameters observed are the content of crude fiber, lignin as well as crude protein. The results obtained from research activities are on the parameters of crude fiber, between ammoniation and fermentation treatment is not significantly different, but significantly different from control and amofer treatment. Meanwhile, in lignin parameters and crude protein levels, ammoniation, fermentation and amofer treatments gave significantly different results to control and inter-treatment treatments. A significant decrease in crude fiber and lignin levels occurred in ammoniation, fermentation and amofer treatment of the control with the largest difference in reduction occurring in the amofer treatment, which was 6.61% in crude fiber parameters and 9.49% in lignin parameters. Crude protein experienced a significant increase in ammoniation, fermentation, and amofer treatment to the control treatment, with the highest percentage increase of 5.95% in the amofer treatment. Ammonia and fermentation treatment by Trichoderma harzianum is effective for reducing crude fiber and lignin levels and increasing crude protein levels in citronella straw with the highest effectiveness occurring in amofer treatment. Abstrak Jerami serai wangi (Cymbopogon nardus L) merupakan limbah sisa hasil dari pengolahan minyak atsiri serai wangi (citronella) yang jumlahnya dapat mencapai 99% dari total bahan baku serai wangi. Limbah berupa jerami ini masih berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai pakan ternak khususnya ternak ruminansia karena masih mempunyai kandungan protein yang lebih baik dari jerami padi (3-4%) yaitu sekitar 5-6%. Dilihat dari kandungan nutrisinya, jerami serai wangi masih mempunyai kadar serat yang cukup tinggi yaitu sekitar 30 – 35% sehingga perlu dilakukan pretreatment berupa amoniasi dan fermentasi sebelum digunakan untuk pakan ternak sebagai hijauan. Tujuan dari kegiatan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas dari perlakuan amoniasi dan fermentasi serta amofer (amoniasi fermentasi) untuk menurunkan kadar serat kasar sekaligus menaikkan kadar nutrient terutama protein kasar dari jerami serai wangi. Metode yang digunakan dalam kegiatan penelitian adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan yaitu P1 (kontrol/tanpa perlakuan), P2 (amoniasi 21 hari), P3 (fermentasi 8 hari) dan P4 (amofer). Parameter yang diamati adalah kadar serat kasar, lignin serta protein kasar. Hasil yang didapatkan dari kegiatan penelitian yaitu pada parameter serat kasar, antara perlakuan amoniasi dan fermentasi tidak berbeda signifikan, akan tetapi berbeda signifikan terhadap perlakuan kontrol dan amofer. Sedangkan pada parameter lignin dan kadar protein kasar, perlakuan amoniasi, fermentasi maupun amofer memberikan hasil berbeda signifikan terhadap perlakuan kontrol maupun antar perlakuan. Penurunan kadar serat kasar dan lignin secara signifikan terjadi pada perlakuan amoniasi, fermentasi dan amofer terhadap kontrol dengan selisih penurunan terbesar terjadi pada perlakuan amofer yaitu sebesar 6,61% pada parameter serat kasar dan sebesar 9,49% pada parameter lignin. Protein kasar mengalami kenaikan yang signifikan pada perlakuan amoniasi, fermentasi, maupun amofer terhadap perlakuan kontrol, dengan persentase kenaikan tertinggi sebesar 5,95% pada perlakuan amofer. Perlakuan amoniasi dan fermentasi oleh jamur Trichoderma harzianum efektif untuk menurunkan kadar serat kasar dan lignin serta menaikkan kadar protein kasar pada jerami serai wangi dengan efektifitas tertinggi terjadi pada perlakuan amofer.
Dukungan Keluarga Berpengaruh terhadap Tingkat Kecemasan pada Pasien Pre Operasi: Family Support Influences Preoperative Patient Anxiety Levels Wiwi Wahyuni; Lannasari; Solehudin
Journal of Nursing Education and Practice Vol. 2 No. 1 (2022): Journal of Nursing Education & Practice
Publisher : MPI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53801/jnep.v2i1.83

Abstract

Introduction: Patients who will undergo surgery will have feelings of anxiety or anxiety such as fear or feelings of restlessness and worry, this anxiety can be seen from family support, namely family members who are active in reducing anxiety levels. Objective: This study aims to determine the relationship between family support and anxiety levels in preoperative patients. Methods: This study used a quantitative cross-sectional study, the sample in this study was 129 respondents, the instrument in this study used a family support questionnaire and a standardized HARS anxiety level questionnaire. Analysis using Spearman's Rank test. Results: The results of the univariate study showed that 25.6% of the age group were 26-35 years old, the highest number of females gender was 55% and the type of major surgery was 45.7%. The results obtained were 60.5% high family support and 31.8%. respondents experienced a moderate level of anxiety, then from the bivariate results of family support with a level of anxiety using the Spearman's Rank test with p-value = 0.000, which means p-value <0.05 with a correlation coefficient of 0.420. Conclusion: There is a relationship between family support and anxiety levels in preoperative patients.
Membentuk Citra Ideal Pengawas PAI di Era Pendidikan 4.0 Lili Hidayati; Solehudin
La-Tahzan: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 13 No. 1 (2021): La-Tahzan: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Institut Agama Islam Bakti Negara Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62490/latahzan.v13i1.125

Abstract

Saat ini kualitas pendidikan Indonesia masih jauh api dari panggang, masih rendah jika dibandingkan dengan negara lain di dunia. Setidaknya hal ini terlihat pada hasil survey PISA di tahun 2018. Banyak faktor yang menjadi sebab yang melatarbelakangi rendahnya prestasi Indonesia. Padahal sejatinya pendidikan masih menjadi satu-satunya lembaga yang diharapkan mampu mencetak generasi muda unggul yang akan mengantarkan bangsa Indonesia menjadi negara maju. Terlebih lagi PAI mempunyai peran yang sangat penting untuk mencetak generasi muda yang tidak hanya andal di bidang IPTEK saja namun juga IMTAK nya apalagi dalam menghadapi era revolusi industri 4.0. Dan untuk dapat mewujudkannya maka diperlukan kerja sama semua pihak tak terkecuali peran Pengawas PAI. Karenanya diperlukan pengawas PAI yang memiliki kemampuan yang sejalan dengan kemajuan era revolusi industri 4.0, dan tulisan ini akan mengulas tentang ikhtiar membentuk citra ideal pengawas PAI dalam menghadapi pendidikan di era revolusi industri 4.0. Dan beberapa ikhtiar yang bisa dilakukan untuk membentuk citra ideal pengawas PAI pertama adalah dengan membentuk jiwa kreatif pada diri seorang pengawas. Selain itudengan membentuk corporate mindset pada diri pengawas. Semua itu dilakukan agar pengawas PAI siap menghadapi era disruptif yang kompetitif dan sarat dengan perubahan sehingga jika sudah demikian maka bisa diharapkan dapat membentuk guru-guru handal yang mampu menyiapkan generasi bangsa yang hebat
Mengunyah Permen Karet Rasa Mint Karet Dapat Mengurangi Kecemasan Dalam Penyusunan Skripsi Mahasiswa Prodi Keperawatan Tingkat Akhir Program Ekstensi STIKIM 2021: Chewing Mint Can Reduce Anxiety in Writing Thesis of Nursing Study Program Students at the Final Level of the 2021 STIKIM Extension Program Pratama, Gilang Patama; Lannasari; Solehudin
Indonesian Scholar Journal of Nursing and Midwifery Science (ISJNMS) Vol. 1 No. 07 (2022): Vol. 01 No. 07, February 2022: Vol. 01 No. 07, February 2022: Indonesian Schol
Publisher : Dohara POAJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54402/isjnms.v1i07.109

Abstract

Introduction: A way to reduce student anxiety in writing a thesis is chewing gum. Worry is reduced by reducing muscle tone and energy produced during chew.  This process is the first step based on digestion and raising genre saliva which resulting levels of cortisol. Objective: This study aims to examine the effect of chewing gum on anxiety levels in the preparation of the thesis of nursing study program students in the extension program conducted at the Advanced Indonesian Health Sciences College (STIKIM) in December 2021. Methods: The research design is a quasi (quasi-experiment) with Noneequivalent Control Group Design. This research was conducted by giving treatment to the experimental group and providing a control group as a comparison. The sampling technique is purposive sampling. The samples taken in this study were 42 respondents, the instrument used was mint-flavored chewing gum and the standard questionnaire was the ZSAS questionnaire. Results: From the results of univariate data testing, the age distribution of 47.4% is aged 24-34 years, with the gender with a percentage of 71.5% being female, then the percentage of religion, namely 88% is Islam, with a percentage of marital status 64.4 % are married and the last percentage of the length of thesis preparation 83.3% is less than six months. From the day of the bivariate test, it was found that there was an effect of chewing gum on decreasing anxiety levels with a p-value of 0.000. Discussion:  from the results of the research that has been carried out, it can be concluded that there is a decrease in anxiety levels in the preparation of a thesis in nursing study program students at the end of the extension program after chewing. chewing gum.
Analisis Kinerja Keuangan Pada Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk Yang Terdaftar Pada Bursa Efek Indonesia Periode 2018-2022 Siti Nuraeni; Solehudin
AKUNTOTEKNOLOGI : JURNAL ILMIAH AKUNTANSI DAN TEKNOLOGI Vol. 16 No. 1 (2024): AKUNTOTEKNOLOGI : JURNAL ILMIAH AKUNTANSI DAN TEKNOLOGI
Publisher : Universitas Buddhi Dharma/Fakultas Bisnis/Program Studi Akuntansi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31253/aktek.v16i1.2700

Abstract

Penelitian dilakukan di Bank Tabungan Pensiun Syariah Nasional Tbk selama lima tahun, yaitu dari tahun 2018 hingga tahun 2022. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur kinerja keuangan Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk dengan menggunakan Capital Adequacy Ratio (CAR), Financing To Deposit Ratio (FDR), Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) dan Return On Asset (ROA). Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dan teknik pengumpulan data berupa dokumen dan data sekunder pustaka berupa laporan tahunan Bank Tabungan Pensiunan Syariah Nasional Tbk. Untuk menilai rasio kecukupan modal yang tinggi Bank Tabungan Pensiun Syariah Negara Tbk dari perspektif hal ini menunjukkan bahwa bank tersebut dalam keadaan sehat dengan rasio CAR yang tinggi. Rasio Financing To Deposit Ratio (FDR) menunjukkan bahwa FDR Bank Tabungan Pensiunan Syariah Nasional Tbk adalah sebesar 95,8%. Rasio BOPO Bank Tabungan Pensiun Syariah Nasional Tbk menunjukkan bahwa BTPN Syariah telah mempertahankan rasio BOPO rata-rata yang stabil sebesar 62% selama lima tahun terakhir. Bank Tabungan Pensiun Syariah Nasional Tbk memiliki ROA sebesar 10,21%, menunjukkan tolok ukur yang sangat sehat.