Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Strategies For Empowering Women Farm Workers To Increase Income Through Weed Processing Training Priska Febiola Sekaryahya; Solehudin; Nadeak, Banuara
Jurnal Sosial Humaniora Vol. 15 No. 2 (2024): Oktober
Publisher : Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jsh.v15i2.15439

Abstract

Women farm workers are an economically vulnerable group of rural communities. The majority of them live below the poverty line with low and uncertain incomes. This research aims to develop innovative strategies to increase the income of women farm workers through the use of weeds as raw materials for processed products of economic value. Through a research and development approach with the ADDIE model (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation), this research produced several important findings. First, identified types of weeds that are abundant in agricultural land and have the potential to be processed into products of economic value such as processed food, organic fertilizers, and herbal medicines. Second, a comprehensive weed processing training module was developed in accordance with the needs and characteristics of women farm workers, covering aspects of production, packaging, marketing, and business management. The results showed an increase in knowledge, skills, and motivation of women farm workers in entrepreneurship through the use of weeds after participating in the training program, with an average increase in pre-test and post-test scores of 36.15 points. In addition, there was an increase in the income of women farm workers who participated in the training program and ran a weed processing business, with an average income of Rp 890,000 per month, compared to before the training where they had no income from the weed processing business. This study concludes that the use of weeds into products of economic value is an effective strategy to increase the income and welfare of women farm workers and their families. The training and mentoring model with the ADDIE approach has proven successful in equipping women farm workers with entrepreneurial knowledge and skills. This finding implies that similar models can be applied more broadly to empower groups of women farmworkers in various parts of Indonesia.
Designing a Model for the Development of Millennial Farmer Human Resources in the Context of Sustainable Agriculture Vilia Putri Sukmayahya; Solehudin; Nadeak, Banuara; Jajang S, Dede
Jurnal Sosial Humaniora Vol. 16 No. 1 (2025): APRIL
Publisher : Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jsh.v16i1.15858

Abstract

This study aims to design a model for the development of millennial farmer human resources in the context of sustainable agriculture in Subang Regency, West Java. The phenomenon of aging farmers and the declining interest of the younger generation in the agricultural sector are the background of this research. Using the Research and Development (R&D) method with the ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation) model approach, this study identifies the characteristics and needs of millennial farmers, designs a human resource development model, and evaluates its effectiveness. The results of the study show that millennial farmers have a high openness to innovation and modern agricultural technology, but the number is still limited. The developed model includes components of recruitment, training, mentoring, career development, resource access, and collaboration networks. The implementation of the model showed a significant increase in the interest of the younger generation in agriculture (200%), the adoption of modern agricultural technology (275%), and the application of sustainable agricultural practices (167%). The productivity and income of millennial farmers also increased by 50%. This research makes an important contribution to the development of millennial farmer human resources and supports sustainable agriculture, and highlights the importance of cross-sector collaboration and policies that support farmer regeneration.
Hubungan Kecanduan Bermain Game Online dengan Tingkat Prestasi Belajar Anak Kelas 9 SMP Islam Yayasan Pendidikan Saadatuddarin Tahun 2024 Risma Novitasari; Inas Syabanasyah; Solehudin
Sehat Rakyat: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2025): Februari 2025
Publisher : Yayasan Pendidikan Penelitian Pengabdian Algero

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54259/sehatrakyat.v4i1.4123

Abstract

Addiction is a feeling of wanting something very much trying to find what is being sought. Addiction to playing online games is an action of someone wanting to continue playing online games to spend uncontrollable time. The level of student learning achievement is the learning outcome achieved by students after making learning efforts and learning achievements after being assessed. The impact that influences addiction to playing online games is a decrease in learning achievement. The purpose of this study was to determine the relationship between addiction to playing online games and the level of learning achievement of grade 9 students of SMP Islam Yayasan Pendidikan Saadatuddarain. This type of research uses a quantitative method with a correlational analytical research type and cross-sectional design, the analysis test uses the Spearman Rank Test. The sampling used in this study was 70 grade 9 students of SMP Islam Yayasan Pendidikan Saadatuddarain students who were taken using the Total Sampling technique. The results of this study showed that 65 respondents (92.9%) were addicted to playing online games. The level of low learning achievement was 64 respondents (91.4%). The Spearman Rank test shows that the p value = 0.001, the correlation of the Spearman rank test coefficient value has a strong relationship level with a value of -0.708. Based on these results, it can be concluded that there is a relationship between addiction to playing online games and the level of learning achievement of 9th grade students of SMP Islam Yayasan Pendidikan Saadatuddarain.
Transformasi Literasi Informasi Guru Menuju Kemandirian Belajar Santoso, Gunawan; Hidayat, Muhammad Nur Syahroni; Murod , Ma’mun; Susilahati; Solehudin; Asbari, Masduki
Jurnal Pendidikan Transformatif Vol. 2 No. 1 (2023): Maret 2023
Publisher : Yayasan Aya Sophia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9000/jupetra.v2i1.130

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya literasi informasi, yang dimiliki guru di SDN Duren Jaya VI, karena hal itu akan menghasilkan pengetahuan untuk memajukan pendidikan yang baik juga. Sebaliknya, jika guru yang memiliki transformasi yang rendah dikarenakan faktor internal atau eksternal maka prestasinya akan terganggu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang menghasilkan data secara deskriptif dengan subjek penelitian yaitu guru-guru dan kepala sekolah di SDN Duren Jaya VI. Teknik pengumpulan data yaitu dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Untuk menguji keabsahan data digunakan uji kredibilitas dengan triangulasi data. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa 1) transformasi literasi informasi guru sudah menjadi kewajiban bagi setiap guru di SDN Duren Jaya VI, karena itu menjadi salah satu modal penting dalam mengajar. 2) guru memiliki kesadaran tinggi untuk selalu melakukan pembaruan dan pengembangan diri terutama mengenai informasi dunia pendidikan. 3) jika terdapat rekan guru yang belum mengetahui perkembangan informasi, maka guru yang mengetahui tidak sungkan untuk membagi informasi yang diketahuinya. 4) pendidikan mandiri belajar sudah diterapkan di SDN Duren Jaya VI pada kelas 1 dan 4, yang sudah menggunakan kurikulum merdeka. 5) sedangkan pada kelas 2, 3, 5 dan 6, meskipun menggunakan kurikulum 2013, tetapi prinsip-prinsip dalam mandiri belajar sudah diterapkan terutama pada litaresi, numerasi dan penguatan pendidikan karakter.
Update Kecanggihan Google di Abad 21 Untuk Menjadikan Civic Digital Santoso, Gunawan; Mamun Murod; Widia Winata; Siska Kusumawardani; Solehudin; Imam Muhtadin
Jurnal Pendidikan Transformatif Vol. 2 No. 1 (2023): Maret 2023
Publisher : Yayasan Aya Sophia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9000/jupetra.v2i1.133

Abstract

Warga negara yang baik tentunya sangat dipengaruhi oleh ideologi nasional masing-masing negara. Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) yang mengemban misi menjadikan warga negara yang cerdas, baik, dan warga negara yang demokratis melalaui prilaku nasionalisme, patriotisme, profesional, dan illmuwan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional terhadap hasil belajar. Penelitian ini menggunakan pendekatan PTK penelitian tindakan kelas. Populasi penelitian adalah mahasiswa PGSD FIP UMJ. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner, dan hasilnya dianalisis dengan menggunakan analisis regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Terdapat hubungan yang signifikan kompetensi pedagogik terhadap hasil belajar berada pada katagori efektif, (2) terdapat hubungan yang signifikan dan positif kompetensi pedagogik dan muatan profesional secara simultan terhadap hasil belajar PKn mahasiswa. Hasilnya telah memberikan pengalaman yang berharga tentang manfaat teknologi google Berbasis Aplikasi Meet, Google form, Classroom, Breakout Room, Jamboard, recoording, Drive, Docs, Gmail, dan whiteboarding di mahasiswa/i Prodi PGSD FIP Universitas Muhammadiyah Jakarta tahun 2022 sebesar 88%, untuk hambatan ada pada aplikasi jamboard, resolusi terbaik yang tepat efektif, efesien sesuai keadaan yang ada, adalah dengan memberikan sosialisasi, pelatihan, dan monitoring evaluasi berulang-ulang pada bebrapa mahasiswa/i yang belum memiliki pengalaman di kecanggihan Google Berbasis Aplikasi Meet,
Penyuluhan Kesehatan pada Lansia: Strategi Pencegahan, Perawatan, dan Pengelolaan Penyakit Asam Urat untuk Meningkatkan Kesehatan Solehudin; Nur Eni Lestari; Irma Herliana
Harmoni Sosial : Jurnal Pengabdian dan Solidaritas Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2025): Juli : Harmoni Sosial : Jurnal Pengabdian dan Solidaritas Masyarakat
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62383/harmoni.v2i3.1940

Abstract

Penyakit asam urat (gout) adalah gangguan metabolik yang sering dialami oleh lansia, yang dapat menyebabkan rasa sakit yang hebat, keterbatasan gerakan, serta penurunan kualitas hidup. Penyakit ini terjadi akibat penumpukan kristal asam urat di persendian, yang dapat menyebabkan peradangan dan nyeri yang parah. Faktor risiko utama termasuk pola makan yang kaya purin, obesitas, gangguan ginjal, serta penggunaan obat-obatan tertentu. Namun, banyak lansia yang kurang memahami penyebab, gejala, dan penanganan penyakit ini dengan baik, sehingga kondisi mereka seringkali memburuk. Untuk itu, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan lansia dalam merawat penyakit asam urat secara mandiri. Program ini diselenggarakan melalui penyuluhan kesehatan yang interaktif, dengan materi yang mencakup etiologi penyakit asam urat, manifestasi klinis, komplikasi yang dapat ditimbulkan, serta berbagai strategi pengelolaan yang efektif. Salah satu aspek penting yang dibahas adalah modifikasi gaya hidup, yang meliputi diet rendah purin, hidrasi yang cukup, serta pentingnya aktivitas fisik. Selain itu, peserta juga diberikan pemahaman mengenai pentingnya kepatuhan terhadap terapi medis yang direkomendasikan oleh tenaga kesehatan. Metode pelaksanaan kegiatan ini meliputi ceramah yang interaktif, sesi tanya jawab, dan distribusi leaflet informatif untuk memperkuat pemahaman peserta. Kegiatan ini dilaksanakan di wilayah RW 05 Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, yang diikuti oleh sejumlah lansia yang aktif berpartisipasi. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta tentang penyakit asam urat dan bagaimana cara merawatnya. Lansia menunjukkan antusiasme yang tinggi dan mampu mengidentifikasi langkah-langkah praktis yang dapat mereka terapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk mengelola kondisi mereka. Melalui kegiatan ini, diharapkan lansia dapat lebih mandiri dalam mengelola asam urat, mengurangi frekuensi serangan, dan meningkatkan kualitas hidup mereka secara keseluruhan.
Analisis Standar Operasional Prosedur Pencegahan Infeksi: Hand Hygiene Solehudin; Sarwili; Purnama; Agustina; Rokhmiati; Afrina; Suryadi
Journal of Management Nursing Vol. 1 No. 02 (2022): Journal of Management Nursing
Publisher : Scipro Foundation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (168.117 KB) | DOI: 10.53801/jmn.v1i02.25

Abstract

Latar Belakang: Infeksi terkait perawatan kesehatan dianggap sebagai salah satu efek samping yang paling umum dalam penyediaan layanan perawatan kesehatan. Healthcare Associated Infections (HAIs)  adalah infeksi yang pertama kali muncul 48 jam atau lebih setelah dirawat di rumah sakit atau dalam waktu 30 hari setelah menerima perawatan kesehatan. Oleh karena itu diperlukan adanya Standar Operasional Prosedur Pencegahan Infeksi di rumah sakit yaitu tentang Hand Hygiene. Tujuan:. Menganalisis Standar Operasional Prosedur Hand Hygiene berdasarkan hasil-hasil penelitian dalam artikel jurnal Metode: Rancangan studi kasus menggunakan pendekatan analisis dokumen. Sampel pada penelitian ini adalah Standar Operasional Prosedur Hand Hygiene salah satu Rumah Sakit di Jakarta. Teknik sampling yang digunakan adalah Convenience Sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan studi dokumentasi. Instrumen penelitian adalah peneliti sendiri dengan melakukan tahapan yang dimulai dari pencarian Standar Operasional Prosedur Hand Hygiene, artikel jurnal terkait, kemudian melakukan telaah dokumen dan telaah artikel. Hasil: Prosedur Hand Hygiene dalam Standar Operasional Prosedur Hand Hygiene tersebut dibagi kedalam beberapa bagian. Pertama, prosedur kebersihan tangan dengan sabun dan air (Handwash) terdiri dari 10 (sepuluh) langkah. Kedua, prosedur kebersihan tangan dengan antiseptik (Handsrub) terdiri dari 7 (tujuh) langkah. Ketiga, prosedur kebersihan tangan bedah (Surgical Handwash) terdiri dari 15 (lima belas) langkah. Hand hygiene mempunyai pengaruh besar terhadap pencegahan terjadinya infeksi nosokomial di rumah sakit. Kesimpulan: Penerapan Standar Operasional Prosedur Hand Hygiene mampu mencegah terjadinya Healthcare Associated Infections (HAIs).
Analisis Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Stres Kerja Perawat Pada Masa Pandemik Covid-19 Trisnawati, Elis; Rindu; Solehudin
Journal of Management Nursing Vol. 1 No. 3 (2022): Journal of Management Nursing
Publisher : Scipro Foundation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53801/jmn.v1i3.43

Abstract

Latar Belakang: Pandemi dapat memiliki dampak psikologis yang signifikan pada perawat, mereka sangat penting dalam melaksanakan perawatan kesehatan. Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa pandemi memperburuk stres yang dirasakan oleh perawat, karena mereka mengatasi tuntutan emosional, fisik, dan kognitif yang intens. Stres merupakan respon psikologis dan fisiologis terhadap suatu stressor yang bersipat negatif, tekanan emosional, mental maupun trauma. Tujuan: Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan stres kerja perawat pada masa pandemik Covid-19 di Rumah Sakit X Bogor tahun 2021. Metode: Jenis penelitian ini bersifat analitik korelasi dengan pendekatan cross-sectional dengan jumlah responden 131. Uji statistik dilakukan uji regresi logistik. Hasil: penelitian menunjukan bahwa didapatkan perawat yang mengalami stres kerja ringan dan sedang sebanyak 129 responden (85%) dan mengalami kecemasan berat sebanyak 2 responden (1,5%). Faktor-faktor stres yang berpengaruh terhadap stres kerja perawat diantaranya usia (p-value = 0,000) dan pendidikan (p-value = 0,011). Faktor- faktor stres yang terdiri dari umur, pendidikan, secara bersamaan mempengaruhi stres kerja perawat. Kesimpulan: faktor yang mempengaruhi stres kerja di masa pandemic yaitu umur dan dan pendidikan pada perawat di Rumah Sakit X Bogor.
Hubungan peran Pengawas Menelan Obat (pmo) dengan kepatuhan minum obat pada pasien Tuberculosis Paru : The relationship of the role of medication supervisors and medication compliance in pulmonary Tuberculosis patients Triyani, Riski; Solehudin; Rizal, Ahmad
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 11 No. 3 (2025): JiKep | Oktober 2025
Publisher : UPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikep.v11i3.2838

Abstract

Tuberkulosis disebabkan bakteri Mycobacterium tuberculosis. Agar pasien menjadi patuh pengobatan dibutuhkan peran PMO yang baik. PMO biasanya dilakukan secara sukarela oleh orang yang dipercayai oleh pasien, seperti anggota keluarga. Kepatuhan pasien diperlukan agar pengobatan tuberculosis selesai, sehingga mencegah resistensi terhadap pengobatan OAT. Tujuan penelitian ini mengidentifikasi hubungan antara peran PMO dengan kepatuhan minum obat pada pasien tuberkulosis paru. Metode yang digunakan untuk pengumpulan data dengan Kuisioner MMAS-8 dan Kuisioner PMO, Metode pengambilan sampel secara accidental sampling, analisis data menggunakan uji statistik Chi-Square 29. Hasil penelitian terdapat hubungan antara PMO dan kepatuhan minum obat pada pasien tuberkulosis paru.