Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Evaluasi Program Intensif Bahasa Arab pada Kelas Akselerasi di Pondok Pesantren Mukmin; Hidayah, Nurul; Amelina, Naila
Jurnal Naskhi Jurnal Kajian Pendidikan dan Bahasa Arab Vol 6 No 1 (2024): Volume 6 Nomor 1 April 2024
Publisher : Universitas Islam Ahmad Dahlan Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/naskhi.v6i1.2570

Abstract

The Intensive Program in Learning Arabic at MA Raudhatul Ulum is a program that changes the policy of 4 years of study for non-alumni students at MTs Raudhatul Ulum to 3 years like normal Madrasah Aliyah by speeding up the learning process and condensing Arabic language materials intensively. This program has been running since 2008, but there has been no detailed and comprehensive evaluation regarding this program. This research aims to determine the results of an intensive program evaluation in Arabic language learning at MA Raudhatul Ulum using the CIPP model evaluation developed by Daniel L. Stufflebeam, et al. The type of research used is evaluative research with a qualitative approach, data collection using observation, interview and documentation techniques. Meanwhile, analyzing data is carried out by collecting data, reducing data, presenting data, drawing conclusions and verifying data. The results of the CIPP model evaluation in this research show that the intensive program in Arabic language learning at MA Raudhatul Ulum has been implemented well. Of the four components, the Context and Product components are in the very good category, while the other two components, namely Input and Process, are in the good category. Based on these results, it is recommended that the implementation of the intensive program be continued with certain notes.
Inovasi pembelajaran kitabah berbasis pendekatan saintifik: integrasi Media projects motion untuk meningkatkan literasi digital di MTs safpira, mike; Mukmin; Nurul hidayah; Arifah Salma haya; Dinda Sayyidah afifah
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 02 (2025): Volume 10, Nomor 02 Juni 2025 publish
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i02.24262

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebelum, sesudah dan kefektivitasan diterapkannya materi kitabah berbasis pendekatan saintifik dengan media project motion. Penelitian ini menggunakan metode penelitian yang bersifat mix method, yang mengabungkan data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif diambil dengan cara melakukan observasi, wawancara dan melihat fenomena peristiwa yang nyata telah terjadi. Sedangkan data kuantitatif melibatkan penggunaan angka secara ektensif, yang mana hasilnya diambil dari hasil tes pre-test dan post-test. Untuk analisis datanya menggunakan uji normalitas dan homogenitas.dikarenakan data yang diambil tidak bersifat normal maka peneliti menggunakan uji man-whitney untuk melihat adakah perbedaan yang signifikan antara kedua kelas yang akan diberikan tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diperoleh hasil pre-test pada kelas eksperimen sebesar 0,25 dan kelas control sebesar 0,18 sedangkan untuk hasil post-test dikelas eksperimen sebesar 0,103 dan kelas control sebesar 0,65. Dengan begitu dapat diketahui nilai signifikan untuk seluruh data kelas berdistribusi tidak normal. Uji homogenitas mendapatkan nilai rata-rata sebesar 0,207 yang mana nilai tersebut lebih besar dari 0,05 dan dinyatakan bersifat homogen. Dikarenakan data tidak normal, maka peneliti melakukan uji man-whitney dengan hasil rata-rata nilai post-test kelas eksperimen sebesar 28,86 lebih ditinggi ibandingkan rata-rata post-test kelas control yaitu 22,14. Berdasarkan tabel uji statistic nilai sig (2-tailed) diperoleh sebesar 0,92 < 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis diterima. Hal ini menunjukkan adanya perbedaan hasil belajar kelas eksperimen dan kelas control.
PENERAPAN PROGRAM FULL DAY SCHOOL DALAM MEMBENTUK KARAKTER SISWA DI SMA MUHAMMADIYAH TENGGARONG Wati, Narda; Mubarak; Mukmin
AZKIYA Vol 6 No 2 (2023): Juli - Desember 2023
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Kutai Kartanegara Tenggarong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53640/azkiya.v6i2.1433

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi program full day school dalam membentuk karakter siswa di SMA Muhammadiyah Tenggarong. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis penelitian menggunakan pendekatan analisis Miles dan Huberman, dengan melibatkan analisis mengalir melalui beberapa tahap, mulai dari pengumpulan data, kondensasi data, display, dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan program full day school di SMA Muhammadiyah Tenggarong berperan dalam membentuk karakter siswa. Program ini dilaksanakan melalui kurikulum terpadu dan kegiatan terpadu yang memadukan kurikulum pembelajaran umum dengan pendidikan Islam, meliputi kurikulum K-13, kurikulum mandiri, dan kurikulum keislaman, kemuhammadiyahan, dan bahasa Arab (ISMUBA). Kurikulum ini mencakup akidah, akhlak, sejarah Islam, fikih, serta Al-Qur'an dan Hadits. Metode yang digunakan adalah pembelajaran aktif (student active learning) yang berpusat pada siswa. Untuk membentuk karakter siswa, metode yang digunakan adalah pemahaman, pembiasaan, dan keteladanan. Karakter yang ingin ditanamkan melalui metode ini antara lain karakter religius, yaitu menunjukkan perilaku mulia kepada teman sebaya, guru, orang tua, dan ketaatan dalam menjalankan ajaran agama.
Tranformasi Guru Profesional Penerapan Pendekatan Student Centered Learning (SCL) Devanti, Desilia; Muftiana, Wifda; Mukmin
AZKIYA Vol 6 No 2 (2023): Juli - Desember 2023
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Kutai Kartanegara Tenggarong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53640/azkiya.v6i2.1434

Abstract

Saat ini, pendidikan menghadapi tuntutan yang semakin kompleks dan berkembang pesat. Karena itu, pendekatan pengajaran harus diubah. Student Centered Learning adalah pendekatan yang semakin populer, yang menekankan peran penting siswa dalam proses pembelajaran. Untuk menerapkan pendekatan ini, transformasi guru profesional sangat penting. Guru yang mengalami transformasi profesional dalam konteks Student Centered Learning harus beradaptasi dengan peran yang sangat berubah. Mereka bukan lagi hanya guru yang mengajar siswa, tetapi menjadi fasilitator pembelajaran yang mendorong siswa untuk memecahkan masalah, mengeksplorasi ide-ide, dan memahami konsep secara menyeluruh. Pendekatan Student Centered Learning menekankan kerja sama aktif antara guru dan siswa. Guru harus membuat lingkungan di mana siswa dapat berpartisipasi secara aktif dalam proses pembelajaran, membuat pertanyaan, membuat proyek, dan bekerja sama dengan sesama siswa. Siswa harus terlibat dalam pembelajaran mereka sendiri selama proses ini. Untuk memenuhi tuntutan pendidikan yang berkembang, guru harus berubah untuk menerapkan pendekatan belajar berpusat pada siswa (Student Centered Learning).
PENERAPAN PROGRAM FULL DAY SCHOOL DALAM MEMBENTUK KARAKTER SISWA DI SMA MUHAMMADIYAH TENGGARONG Wati, Narda; Mubarak; Mukmin
AZKIYA Vol 6 No 2 (2023): Juli - Desember 2023
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Kutai Kartanegara Tenggarong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53640/azkiya.v6i2.1433

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi program full day school dalam membentuk karakter siswa di SMA Muhammadiyah Tenggarong. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis penelitian menggunakan pendekatan analisis Miles dan Huberman, dengan melibatkan analisis mengalir melalui beberapa tahap, mulai dari pengumpulan data, kondensasi data, display, dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan program full day school di SMA Muhammadiyah Tenggarong berperan dalam membentuk karakter siswa. Program ini dilaksanakan melalui kurikulum terpadu dan kegiatan terpadu yang memadukan kurikulum pembelajaran umum dengan pendidikan Islam, meliputi kurikulum K-13, kurikulum mandiri, dan kurikulum keislaman, kemuhammadiyahan, dan bahasa Arab (ISMUBA). Kurikulum ini mencakup akidah, akhlak, sejarah Islam, fikih, serta Al-Qur'an dan Hadits. Metode yang digunakan adalah pembelajaran aktif (student active learning) yang berpusat pada siswa. Untuk membentuk karakter siswa, metode yang digunakan adalah pemahaman, pembiasaan, dan keteladanan. Karakter yang ingin ditanamkan melalui metode ini antara lain karakter religius, yaitu menunjukkan perilaku mulia kepada teman sebaya, guru, orang tua, dan ketaatan dalam menjalankan ajaran agama.
Tranformasi Guru Profesional Penerapan Pendekatan Student Centered Learning (SCL) Devanti, Desilia; Muftiana, Wifda; Mukmin
AZKIYA Vol 6 No 2 (2023): Juli - Desember 2023
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Kutai Kartanegara Tenggarong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53640/azkiya.v6i2.1434

Abstract

Saat ini, pendidikan menghadapi tuntutan yang semakin kompleks dan berkembang pesat. Karena itu, pendekatan pengajaran harus diubah. Student Centered Learning adalah pendekatan yang semakin populer, yang menekankan peran penting siswa dalam proses pembelajaran. Untuk menerapkan pendekatan ini, transformasi guru profesional sangat penting. Guru yang mengalami transformasi profesional dalam konteks Student Centered Learning harus beradaptasi dengan peran yang sangat berubah. Mereka bukan lagi hanya guru yang mengajar siswa, tetapi menjadi fasilitator pembelajaran yang mendorong siswa untuk memecahkan masalah, mengeksplorasi ide-ide, dan memahami konsep secara menyeluruh. Pendekatan Student Centered Learning menekankan kerja sama aktif antara guru dan siswa. Guru harus membuat lingkungan di mana siswa dapat berpartisipasi secara aktif dalam proses pembelajaran, membuat pertanyaan, membuat proyek, dan bekerja sama dengan sesama siswa. Siswa harus terlibat dalam pembelajaran mereka sendiri selama proses ini. Untuk memenuhi tuntutan pendidikan yang berkembang, guru harus berubah untuk menerapkan pendekatan belajar berpusat pada siswa (Student Centered Learning).
CEFR Pada Materi Bahasa Arab: Inovasi Pembelajaran Ramah Anak Pada Sekolah Dasar Hidayah, Nurul; Mukmin; Cardasyifa
Kiddo: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini SPECIAL EDITION: ARAKSA I
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/kiddo.v1i1.12742

Abstract

Learning Arabic as a foreign language is best started at an early age, but unfortunately not all schools include Arabic teaching materials in their curriculum. Whereas Arabic is one of the foreign languages whose vocabulary is widely absorbed in Indonesian, it's just that students are not much accustomed to hearing and even using it in conversation, CEFR tries to unravel this as a solution to make learning Arabic fun.The purpose of this study is to test the effectiveness of CEFR as a child-friendly learning innovation in elementary schools. The research method used was mixed method with sequential explanatory type The result showed that this treatment has effectiveness on students' ability to speak Arabic on al-mihnah material. Through this learning, students not only become brave to express themselves in Arabic but also happier because they learn according to their own abilities and learning styles without having to be forced to memorize at the end of the learning meeting.
Metode Pengajaran Bahasa Arab di Pesantren Modern Darussalam Cambai Kota Prabumulih Mukmin; Marini
EDUCATE : Journal of Education and Culture Vol. 2 No. 02: Mei, 2024
Publisher : Rumah Riset Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61493/educate.v2i02.124

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi metode pembelajaran Bahasa Arab yang diterapkan di Pondok Pesantren Darussalam Prabumulih. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, seperti pada pesantren-pesantren lainnya, Bahasa Arab merupakan mata pelajaran yang wajib diikuti di Pondok Pesantren Darussalam Prabumulih. Pembelajaran Bahasa Arab di pondok ini dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu (1) pembelajaran tata bahasa Arab (Nahwu dan Sharaf), dan (2) pembelajaran percakapan Bahasa Arab (Muhadatsah). Pembelajaran percakapan Bahasa Arab dilakukan dengan menciptakan lingkungan berbahasa Arab dan hari berbahasa Arab. Setiap santri diwajibkan untuk berkomunikasi dalam Bahasa Arab di lingkungan dan pada hari yang telah ditentukan. Sanksi akan diberlakukan kepada santri yang melanggar aturan ini dan tidak menggunakan Bahasa Arab.
DESAIN PEMBELAJARAN KHOT BERBASIS STUDENT DIRECTED LEARNING UNTUK SISWA SEKOLAH MENENGAH Auliya, Hazmi; Mukmin; Nurul Hidayah; Nanda Afwannisa; Muhammad Fariz Pratama
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 02 (2025): Volume 10, Nomor 02 Juni 2025 t
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i02.23601

Abstract

The ability to write in Arabic (Maharah Kitabah) often poses a challenge for junior high school students due to the lack of engaging teaching materials and teacher-centered learning approaches. This study aims to develop Student Worksheets (LKPD) based on Ana Muhtarif Al-Khat using the Student Directed Learning (SDL) approach to enhance Arabic writing skills. The research method employs Research and Development (R&D) with a simplified Borg and Gall model consisting of six stages. The results show a significant increase in students' average scores from 62 (pre-test) to 87 (post-test), with material and media validation scores reaching 100 and 84, respectively. The implication of this study is that technology-based LKPD can serve as an innovative solution to improve students' independence and writing skills, while also opening opportunities for the development of similar teaching materials for other Arabic language skills.
Efektivitas Media Multisensori pada Pembelajaran Bahasa Arab untuk Anak Tunagrahita di SLB YPAC Palembang Hidayah, Nurul; Mukmin; Nurkamilah, Andara; Yani, Ahmad; Arifin, Ahmad; Febriyansyah
JPK (Jurnal Pendidikan Khusus) Vol. 21 No. 1 (2025): Jurnal Pendidikan Khusus
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anak Berkebutuhan Khusus memiliki peluang yang sama dengan anak lainnya untuk memperoleh kesempatan belajar, namun seiring bertambahnya Sekolah untuk anak berkebutuhan khusus, ternyata peluang bertambahnya kompetensi yang dikuasai siswa dengan Perhatian khusus ini tidak bertambah, padahal bahasa arab merupakan salah satu bahasa yang sangat erat hubungannya dengan agama yang dianut oleh siswa. Dengan modal bahasa Arab, siswa ini nantinya akan memiliki tidak hanya kemampuan komunikasi tapi juga, pemahaman terhadap kegiatan ibadah yang dianutnya. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengeksplorasi peluang terlaksananya pembelajaran bahasa arab pada anak Tunagrahita dengan menggunakan media multisensori. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif dan metode kombinasi. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode wawancara, observasi, dan metode test. Analisis yang digunakan adalah analisis t test untuk uji kuantitatif dan analisis Miles and Huberman untuk uji kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan pada kemampuan siswa Tunagrahita sebelum dan sesudah diberikan treatmen, dengan hasil N Gain score yang menunjukkan bahwa media ini cukup efektif untuk melibatkan banyak sensori yang mampu meningkatkan fokus siswa Tunagrahita dalam belajar bahasa Arab sehingga siswa mampu menyusun huruf menjadi kata meskipun siswa tersebut sebelumnya belum mampu mengidentifikasi dengan baik bentuk huruf hijaiyah yang dipelajari.