Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Penggunaan Game Crozz Numerasi dengan Math Game Puzzle pada Kampus Mengajar Angkatan 8 di SD Negeri 1 Kayutanyo Astri Nur Rahma Nusa; Addina Yuanti; Nuraini Intan Pertiwi; Mukmin; Hardianti
Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2025): AXIOLOGY: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Jurusan Bahasa Inggris

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini membahas penerapan media Math Game Puzzle sebagai bagian dari metode belajar Game Crozz Numerasi di SD Negeri 1 Kayutanyo. Keputusan untuk memilih permainan ini adalah pada ketersediaan sumber daya dan juga modalitas belajar siswa yang sebagian besar kinestetik dan suka pada suasana belajar dengan cara yang menyenangkan tanpa mereka sadari. Metode penerapan media ini sebagai alat bantu bagi para siswa meliputi persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi.  Media ini terbukti tidak hanya meningkatkan minat belajar siswa di kelas target (kelas 5) di sekolah tersebut tetapi juga meningkatkan kemampuan numerasi mereka. Oleh karen itu, artikel ini merekomendasikan penggunaan Math Game Puzzle dan permainan numerasi lainnya untuk diterapkan di tingkat sekolah dasar.
Model Tarbiyah Digital: Pendidikan Anak dalam Perspektif Al-Qur’an dan Hadits di Era Kekerasan Online Debi Tiara Wulan Dari; Siti Rahmatullisa; Ali Imron; Mukmin
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 04 (2025): Volume 10 No. 04 Desember 2025 Published
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i04.36381

Abstract

Child education in Islamic perspective is an integrated process aimed at developing individuals with strong faith, noble character, and social responsibility. The rapid growth of digital technology presents both opportunities and critical challenges for children’s character development, particularly due to the increasing prevalence of deviant behaviors, online violence, and moral degradation. Recent data from UNICEF, KPAI, and the Ministry of Women and Children’s Empowerment of Indonesia reveal a significant rise in cyberbullying, digital-based sexual exploitation, and gadget addiction over the past five years, which negatively affect mental health, social empathy, and religious commitment. This study employs a descriptive qualitative approach through library research and tarbawi interpretation of Qur’anic verses, specifically Surah Luqman 13-19, to identify educational values relevant to the digital era. The findings show that these verses contain comprehensive educational principles including monotheism, spiritual consciousness (muraqabah), habitual worship, enjoining good and forbidding evil, emotional regulation, and ethical communication. These values play a crucial role in strengthening internal self-control as a moral shield against the destructive impact of technology. The integration of family and school-based Islamic education through the Islamic Digital Tarbiyah Model offers an applicable approach for educating digitally literate, morally upright, and spiritually grounded generations. The study concludes that Islamic education holds a strategic position in balancing technological development with spiritual and moral formation.