Besi tuang nodular memiliki potensi yang cukup baik untuk dikembangkan, hal ini dikarenakan besi tuang nodular yang telah diberi perlakuan akan mengalami peningkatan dari segi sifat mekaniknya. Perlakuan yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah heat treatment dan pendinginan. Pada proses heat treatment, besi FCD-50 akan dipanaskan pada suhu awal 35°C dan akan mengalami holding selama 20 menit pada suhu 600°C dan dilanjutkan holding lagi pada suhu 900°C. Untuk pendinginan menggunakan air garam dan oli. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan heat treatment pada besi FCD-50 berpengaruh pada tingkat kekerasan besi FCD-50. Penggunaan air pendingin juga memeliki pengaruh terhadap tingkat kekerasan FCD-50 dimana penggunaan oli sebagai pendingin lebih baik daripada penggunaan air garam dengan tingkat kekerasan sebesar 52,23 N/mm dan 50,17 N/mm.