Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Penerapan Nilai-Nilai Islam Dalam Meningkatkan Sportivitas Pemain Di SSB Wuled Risdiani, Risdiani; Wijaya, M. Riski Adi; Setianto, Gigih; Febrianto, Muhammad
Musamus Journal of Physical Education and Sport (MJPES) Vol 6 No 4 (2024): Musamus Journal of Physical Education and Sport (MJPES)
Publisher : Program Studies of Physical Education, Faculty of Teacher Training and Education, Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to analyze the application of Islamic values in shaping the sportsmanship character of soccer players at SSB Wuled. Islamic values such as discipline, honesty, cooperation, patience, and respect are instilled through direct example, discussions, and consistent practice by the coaches. The study employs a qualitative naturalisctic approach, with data collected through interviews, observations, and documentation. The results indicate that the application of Islamic values at SSB Wuled has a positive impact on the development of sportsmanship among players, though some areas still require further improvement. Additionally, the strategic role of both coaches and parents is crucial in reinforcing these values, helping to form players who are not only technically skilled on the field but also possess good character in their social lives. In conclusion, the synergy between coaches and parents in applying Islamic values is a key factor in fostering sportsmanship among early-age soccer playersAbstract should describe the entire content of the article with maximum of 300 word. It is not allowed references to figures and tables. it is written in a straightforward, concise, and must include: research objective, method, conclusion
Overview of Public Knowledge about the Benefits of Prayer for Musculoskeletal Health Setianto, Gigih; Setyawan, Muhammad Ghilang Maulud; Risdiani, Risdiani
JIM: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah Vol 9, No 4 (2024): November, I Special Issue on "Educational design research for human beings learn
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimps.v9i4.32993

Abstract

This study aims to describe the level of knowledge of the community, especially Aisyiyah Doro members, about the benefits of prayer for musculoskeletal health. Prayer, which involves a variety of body movements such as standing, crouching, prostrating, and sitting, is recognized to have significant benefits for physical health, including muscle flexibility, joint flexibility, and blood circulation. This study uses a quantitative descriptive method with 30 respondents who are selected through the purposive sampling technique. The instrument used was in the form of a questionnaire with questions validated by religious and health experts, and tested for reliability using Alpha Cronbach. The data was analyzed descriptively using frequency and percentage distributions. The results showed that the majority of respondents had a good awareness of the benefits of prayer for musculoskeletal health, with 86.7% understanding the benefits of movements such as bowing and prostrating on muscles and joints. As many as 70% of respondents reported feeling immediate physical benefits from prayer, such as a decrease in muscle and joint pain, as well as an increase in body flexibility. In addition, 80% of respondents stated that they felt healthier after performing prayers regularly
Kaligrafi Antidisonansi Emosi: Pelatihan Seni Kaligrafi sebagai Solusi Problematika Psikologis dan Sosial Anak di SDN Babalan Kidul Fuad, Asfal; Sulaiman, M. Andi; Setianto, Gigih; Yulita, Dian; Rosanti, Cholisa
Irajagaddhita Vol. 3 No. 2 (2025): Irajagaddhita : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : CV Global Research Publication

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59996/irajagaddhita.v3i2.821

Abstract

The educational landscape at Babalan Kidul Elementary School reveals a problematic reality where children from disharmonious families experience emotional dissonance and psychological issues such as anxiety and low self-esteem. The program is geared towards developing self-resilience, enhancing self-concept, and providing sustainable social and economic skills. We applied a qualitative approach with a descriptive methodology. The program strategy integrates Art Therapy and Community Development through five stages: Initiating the Heart (observation and personal approach), Painting Emotions (project-based learning and expressive therapy), Self-Transformation (focus group discussion and reflection), Carving Achievements (MAPSI Competition preparation), and Sustainable Empowerment (art exhibition and economic workshops). The program successfully demonstrated the effectiveness of calligraphy as a non-verbal therapeutic medium, helping children channel negative emotions and foster inner peace. Furthermore, the program laid a foundation for sustainable empowerment by introducing the economic value of calligraphy, equipping children with essential social and economic skills.
Pemahaman Mahasiswa Semester II Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer UMPP terhadap Nilai-nilai pada Mata Kuliah Kemanusiaan dan Keimanan dalam Pembentukan Perilaku Prososial Sulaiman, Muh Andi; Rosanti, Cholisa; Fuad, Asfal; Setianto, Gigih
Sosiosaintika Vol. 3 No. 1 (2025): SOSIOSAINTIKA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial
Publisher : CV Global Research Publication

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59996/sosiosaintika.v3i1.818

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemahaman mahasiswa semester II Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan (UMPP) terhadap nilai-nilai kemanusiaan dan keimanan serta implikasinya dalam pembentukan perilaku prososial. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan survei melalui penyebaran kuesioner kepada 26 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa memiliki pemahaman yang tinggi terhadap nilai kemanusiaan dan keimanan, dengan 57,7% responden menilai Baik dan 30,8% Sangat Baik. Sebagian besar mahasiswa juga menyatakan bahwa mata kuliah berpengaruh terhadap cara mereka berinteraksi (77%), sering hingga sangat sering menerapkan nilai keimanan dalam kehidupan sehari-hari (84,6%), serta aktif terlibat dalam kegiatan prososial (57,7%). Selain itu, 80,7% responden meyakini bahwa penerapan nilai-nilai tersebut berdampak positif bagi komunitas sekitar kampus. Temuan ini menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis nilai kemanusiaan dan keimanan berkontribusi signifikan terhadap pembentukan perilaku prososial mahasiswa, meskipun penelitian ini masih terbatas pada jumlah responden yang kecil.
PENGARUH SHALAT DHUHUR TERHADAP KEBUGARAN JASMANI BAGI DOSEN DI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN PEKALONGAN Risdiani, Risdiani; Setianto, Gigih; Yusuf, Jamaludin; Irawan, Heru
Jurnal Alwatzikhoebillah : Kajian Islam, Pendidikan, Ekonomi, Humaniora Vol. 9 No. 1 (2023): Jurnal Alwatzikhoebillah : Kajian Islam, Pendidikan, Ekonomi, Humaniora
Publisher : Institut Agama Islam Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37567/alwatzikhoebillah.v9i1.1566

Abstract

Shalat merupakan sarana mengabdi kepada Allah SWT, hal ini tidak lain karena tujuan penciptaan manusia adalah untuk mengabdi dan beribadah kepada-Nya. Oleh karenanya shalat memiliki kedudukan yang sangat penting dan menempati posisi kunci dalam ibadah Mahdlah dan kunci manusia dalam meraih kebaikan. Adapun penjelasan tentang kewajiban shalat tercantum dalam Q.S An Nisa’ ayat 103 yang artinya “sesungguhnya shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman. Penelitian ini menggunakan metode penelitian diskriptif kuantitatif yang dianalisis dengan SPSS. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada sifnifikansi dan terdapat korelasi positif antara pelaksanaan shalat dhuhur berjamaah di masjid dengan kebugaran jasmani. Penelitian dilaksanakan pada dosen Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan. Hasil penelitian didapatkan presentase sejumlah 20 dosen, pada pelaksanaan shalat dhuhur berjamaah secara rutin dengan berjalan kaki sebesar 45% selalu, sering 25%, Kadang-kadang 20% dan Tidak Pernah 10%. Sedangkan presentase Jawaban angket kebugaran Jasmani yaitu bugar sekali 40%, bugar 30%, cukup bugar 20% dan tidak bugar 10%. Setelah dianalisis dengan product momen menghasilkan nilai korelasi 0,284 yang terletak antara 0,20-0,40 dengan korelasi rendah, sehingga tidak ada hubungan antara pelaksanaan shalat dhuhur berjamaah di masjid terhadap kebugaran jasmani. Dan angka “t” hitung didapatkan sebesar 2,086> “t” tabel 0,284 sehingga Ho ditolak dan Ha Diterima. Artinya terdapat pengaruh positif antara pelaksanaan shalat dhuhur berjamaah di masjid terhadap kebugaran jasmani.
Senam Dalam Prespektif Islam: Studi Kasus Senam Aerobic Bagi Ibu-Ibu di Desa Wuled Risdiani, Risdiani; Setianto, Gigih; Panggraita, Gilang Nuari; Fatinabila, Helmi
PROSIDING SEMINAR KESEHATAN MASYARAKAT Vol 1 No Oktober (2023): Seminar (NiCe-PHResComS - 1)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/pskm.v1iOktober.240

Abstract

Latar belakang: Olahraga dalam Islam sangatlah dianjurkan. Salah satu jenis oleh raga yang dapat dilakukan adalah senam. Esensi senam adalah kreasi gerakan-gerakan tubuh yang teratur untuk mencapai tujuan tertentu diantaranya adalah kebugaran, kesehatan, dan penyembuhan atau bahan untuk mendapatkan bentuk tubuh yang indah. Akan tetapi Islam memberi batasan bagi umatnya dalam melaksanakan aktifitas termasuk senam. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif diskriptif dengan pendekatan studi kasus senam Aerobic yang dilakukan oleh ibu-ibu di desa Wuled, Kecamatan Tirto, Kabuapaten Pekalongan. Hasil: Pelaksanaan senam Aerobic yang dilakukan oleh ibu-ibu di desa Wuled belum sepenuhnya sesuai dengan syariat Islam, dijumpainya pelaksanaan senam di tempat terbuka dan sebagian masih mengenakan busana yang ketat harus menjadi perhatian. Kesimpulan: Sebagai seorang muslimah harus benar-benar memahami tuntunan berolahraga menurut ajaran agama Islam sehingga aktivitas olahraga yang bertujuan untuk kebaikan, menjadi aktivitas yang tidak bertentangan dengan agama. Untuk itu disarankan dalam berolahraga mengenakan pakaian yang tidak memperlihatkan aurat dan lekuk tubuh, serta memilih tempat tertutup untuk menghindari diri dari fitnah.
Mengintegrasikan Gerakan Sholat Sebagai Praktik Preventif Gangguan Muskuloskeletal: Sebuah Pendekatan Fenomenologi Terhadap Pengalaman Individu Setianto, Gigih; Setyawan, M. Ghilang Maulud; Risdiani, Risdiani
JUKEJ : Jurnal Kesehatan Jompa Vol 4 No 3 (2025): JUKEJ: Jurnal Kesehatan Jompa
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57218/jkj.Vol4.Iss3.1996

Abstract

Musculoskeletal disorders (MSDs) are health conditions that frequently disrupt quality of life and productivity. Previous studies have shown that physical activities such as stretching and physical therapy can help prevent these disorders. The movements performed during shalat (Islamic prayer), a routine act of worship for Muslims, share biomechanical similarities with physical exercise. However, there is still limited exploration of individuals’ subjective experiences in integrating shalat movements as a preventive measure against MSDs. This study aims to explore the meanings and perceptions of individuals regarding the integration of shalat movements into daily life to maintain musculoskeletal health. A qualitative approach with a phenomenological method was employed in this study. Data were collected through in-depth interviews, participatory observations, and documentation, and then analyzed thematically. The findings reveal three main themes: the dual meaning of shalat movements (as worship and as therapy), postural awareness during shalat, and the adaptation and consistency of shalat movements in maintaining flexibility and reducing pain complaints. The study concludes that performing shalat movements correctly and consistently can serve as a promotive and preventive effort against musculoskeletal disorders. These findings provide a foundation for integrating religious values into public health education programs.
PEMBIMBINGAN SHOLAT UNTUK MASYARAKAT LEBIH SEHAT Setianto, Gigih; Yusuf, Jamaludin
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 13th University Research Colloquium 2021: Kebencanaan dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sebagian orang menganggap fungsi sholat hanya untuk beribadahkepada Allah SWT dan menggugurkan kewajiban sebagai Muslim.Sholat ternyata tidak hanya menjadi amalan utama untukkeselamatan hidup di akhirat, namun Sholat bisa menjadi gudangobat dari segala jenis penyakit. Banyak orang yang belum memahamimanfaat gerakan dan bacaan sholat ini dari sisi kesehatan. Sehinggaini masih menjadi masalah utama sehingga masyarakat masih hanyamelaksanakan sholat dengan gerakan dan bacaan yang belum sesuaidengan tuntunan Rosululloh. Pembimbingan sholat ini merupakansarana yang diberikan supaya masyarakat mendapatkan edukasimengenai gerakan dan bacaan sholat yang benar. Padapembimbingan ini, selain masyarakat akan mendapatkanpembimbingan tentang gerakan dan bacaan sholat yang benar,masyarakat juga akan mendapatkan informasi tentang kesehatanjasmani dan rohani. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepadamasyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan danketerampilan masyarakat mengenai gerakan dan bacaan sholat yangbenar. Hasil dari kegiatan ini adalah meningkatnya pengetahuandan keterampilan masyarakat tentang gerakan dan bacaan sholatyang benar sehingga diharapkan akan menjadikan masyarakat lebihsehat. Diharapkan adanya tindak lanjut Pimpinan RantingMuhammadiyah setempat kaitan dengan pendampingan pelaksanaanibadah sholat dan kesehatan masyarakat.
Pembimbingan Tata Cara Wudhu Untuk Hidup Lebih Bersih Dan Sehat Pada Ibu-ibu ‘Aisyiyah Ranting Karangjati Wiradesa Pekalongan Risdiani, R; Setianto, Gigih; Safitri, Ati
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang Pengabdian Masyarakat
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Agama Islam merupakan agama yang menjaga kesucian lahir maupun batin, adapun untuk mensucikan secara lahiriyah dalam Islam dinamakan dengan thaharah, yaitu kegiatan bersuci dari hadats dan najis yang dilakukan sesuai ketentuan syara’. Salah satu kegiatan bersuci adalah Wudhu. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang tata cara Wudhu sesuai tuntunan Rasulullah. Pelaksanaan pengabdian bertempat di Mushala ‘Aisyiyah desa Karangjati, Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan. Sebelum pembimbingan dimulai responden memperagakan tata cara Wudhu sesuai pengetahuan yang dimiliki dan setelah kegiatan pembimbingan selesai, responden kembali mempraktikkan tata cara Wudhu berdasar materi yang telah disampaikan. Olah data dilakukan dengan uji Paired Sample t-Test. Dan melalui program ini pengetahuan dan pemahaman tata cara Wudhu sesuai tuntunan Rasulullah menjadi meningkat
Dzikir dan Doa Sebagai Psikoterapi Bagi Lansia Setianto, Gigih; R, Risdiani; Yusuf, Jamaludin
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 2, No 9 (2023): Desember
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.10453814

Abstract

Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pemahaman tata cara dzikir dan doa pada lansia di Panti Pelayanan Sosial Lanjut Usia Bojongbata Pemalang. Kegiatan ini dilaksanakan karena dari hasil identifikasi awal ditemukan tidak sedikit lansia di Panti Pelayanan Sosial Lansia Bojongbata Pemalang yang mengalamai masalah pada psikologisnya. Diantaranya mengalami persaan kesepian, kebingungan, kecemasan dan stress yang disebabkan beberapa hal. Kemudian juga ditemukan belum pernah mendapat bimbingan secara khusus tentang tata cara dzikir dan doa. Pengabdian masyarakat ini dilakukan dalam bentuk pelatihan dengan metode ceramah dan demonstrasi. Setelah dilakukan pelatihan ini terjadi peningkatan secara efektif pemahaman lansia mengenai tata cara berdzikir dan berdoa yang baik dan benar dan diharapkan bisa menjadi psikoterapi untuk mengatasi masalah psikologis yang dialami lansia.