Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Quaerite Veritatem : Jurnal Pendidikan

TINGKAT KEPUASAN KEPEMIMPINAN YAYASAN SERI AMAL MEDAN TAHUN 2020 MENURUT KEPALA SEKOLAH TK, SD, SMP, DAN SMA Losten Tamba
Quaerite Veritatem : Jurnal Pendidikan Vol. 2 No. 1 (2022): Volume 2 Nomor 1
Publisher : Yayasan Seri Amal Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (810.422 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat kepuasan kepemimpinan Ketua Yayasan Seri Amal Medan. Jenis penelitian ini termasuk deskriptif kuantitatif. Penelitian  dilakukan pada bulan Nopember 2020 kepada Kepala Sekolah yang di unit TK, SD, SMP, dan SMA yang dikelola Yayasan Seri Amal Medan, Jalan Hayam Wuruk 11 Medan. Jumlah responden adalah 11 orang. Data dikumpulkan dengan menggunakan angket dengan lima option yang berjumlah 35 pernyataan. Data dianalisis dengan mentabulasi dan menjumlahkan setiap pilihan maupun secara keseluruhan dengan kriteria berikut: 90-100 (sangat baik), 80-89 (baik), 65-79 (cukup baik), di bawah 65 (kurang). Tingkat kepuasan kepemimpinan Ketua Yayasan Seri Amal Medan oleh Kepala Sekolah di unit TK, SD, SMP, dan SMA yang dikelola Yayasan Seri Amal Medan tergolong sangat baik yaitu skor 90,44.
ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN KONJUNGSI PADA KARANGAN TEKS EKSPLANASI SISWA KELAS VIII SMP SWASTA ST YOSEPH TAHUN AJARAN 2022/2023 Priska Enjel ruth Br Manalu; Losten Tamba; Candra Ronitua Gultom; Asnita Hasibuan
Quaerite Veritatem : Jurnal Pendidikan Vol. 2 No. 2 (2023): Volume 2 Nomor 2
Publisher : Yayasan Seri Amal Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis kesalahan penggunaan konjungsi yang terdapat dalam karangan teks eksplanasi siswa di kelas VIII SMP Swasta St. Yoseph Medan Tahun Pembelajaran 2022/2023. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data observasi, dokumentasi dan wawancara. Data penelitian berupa 42 karangan teks eksplanasi siswa. Setelah data terkumpul, analisis data dimulai dengan mengelompokkan data kedalam 3 jenis konjungsi yang berbeda yaitu konjungsi kordinatif, konjungsi subordinatif, dan jenis konjungsi antar kalimat. Selanjutnya, setiap karangan dibagi ke dalam kelompok penggunaan konjungsi yang salah untuk kemudian diperbaiki dan mendeskrisikan letak kesalahan penggunaan konjungsi tersebut. Teknik penganalisisan data dalam penelitian ini menggunakan cara penarikan simpulan persentase. Berdasarkan analisis dari 42 jumlah karangan teks eksplanasi terdapat 670 keseluruhan penggunaan konjungsi. Dengan 587 penulisan konjungsi yang benar. Sedangkan, penulisan konjungsi yang salah sebanyak 159 penulisan. Data dibedakan menjadi 10 konjungsi koordinatif yaitu konjungsi dan, tetapi, atau, serta, namun, pada, terhadap, sedangkan, dari, dan sementara. 20 Konjungsi subordinatif yaitu konjungsi sehingga, kemudian, lalu, untuk, agar, jika, kalau, walaupun, meskipun, karena, akibat, maka, sampai, dengan, seperti, telah, bahwa, , supaya, seandainya, dan hingga. Dan 10 Konjungsi antarkalimat yaitu konjungsi bahkan, akibatnya, kemudian, hingga pada akhirnya, oleh karena itu, oleh sebab itu, pada saat, lalu kemudian, apalagi, dan selain itu.Berdasarkan pengolahan data, diperoleh frekuensi hasil persentase kesalahan penggunaan konjungsi pada karangan teks eksplanasi sejumlah 23,7%. Hasil persentase tersebut membuktikan bahwa tingkat pemahaman peserta didik terhadap penggunaan konjungsi tergolong cukup baik dan stabil. Hasil persentase tersebut berada pada kisaran yang cukup baik yaitu pada rentang angka 50% dari angka 100%, sehingga menandakan bahwa penguasaan siswa terhadap penggunaan dan pemilihan jenis konjungsi yang cukup dipahami dan dimengerti oleh peserta didik.
EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DALAM MENULIS KARANGAN TEKS EKSPOSISI PADA SISWA KELAS VIII SMP DHARMA WANITA TAHUN PELAJARAN 2022/2023 Putri Grace Sesilia Mahulae; Losten Tamba; Candra R. Gultom; Asnita Hasibuan
Quaerite Veritatem : Jurnal Pendidikan Vol. 2 No. 2 (2023): Volume 2 Nomor 2
Publisher : Yayasan Seri Amal Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektitivitas penerapan model cooperative learning tipe think pair share (TPS) dalam menulis karangan teks eksposisi pada siswa. Penelitian dilakukan di SMP Dharma Wanita pada siswa kelas VIII tahun pelajaran 2022/2023 yang berjumlah 20 orang. Tes yang digunakan adalah test-essay dalam bentuk penugasan, yaitu menulis teks eksposisi. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji “t”. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa model cooperative learning tipe think pair share (TPS) berpengaruh terhadap kemampuan siswa dalam menulis teks eksposisi oleh siswa kelas VIII SMP Dharma Wanita tahun pelajaran 2022/2023
UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN DENGAN MEDIA LINGKUNGAN SEKITAR KELAS I TAHUN AJARAN 2022/2023 SD ST. IGNATIUS MEDAN Losten Tamba; Eva Yunani Aritonang
Quaerite Veritatem : Jurnal Pendidikan Vol. 3 No. 1 (2023): Volume 3 Nomor 1
Publisher : Yayasan Seri Amal Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan dengan media lingkungan sekitar dengan melakukan penelitian tindakan kelas yaitu sebanyak 2 (dua) siklus siklus.Setiap siklus terdiri dari 4 tahap, yaitu:(1) perencanaan (2) pelaksanaan, (3) observasi, dan (4) refleksi. Tes yang digunakan berbentuk observasi dan wawancara yang berguna untuk mengetahui sejauh mana tingkat kemampuan siswa dalam membaca setelah berlangsungnya proses tindakan. Pada penelitian ini digunakan metode deskriptif dengan membandingkan hasil pemahaman sebelum tindakan dengan hasil pemahaman setelah tindakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media lingkungan sekitar dalam pembelajaran membaca permulaan pelajaran bahasa Indonesia mampu meningkatkan pemahaman siswa kelas I-A. hal ini dapat dilihat rata-rata nilai pada siklus I, yaitu 76 dan sebanyak 60% siswa tuntas dalam pembelajaran. Dan siklus II, rata-rata nilai mencapai 88,33 dan 100% siswa tuntas dalam pembelajaran. Berdasarkan hasil perbaikan, tindakan dan hasil pengamatan selama siklus I dan Siklus II, dapat disimpulkan bahwa siswa juga terlihat aktif,antusias selama proses pembelajaran dan lebih mandiri dalam menemukan,menuliskan, dan membaca setiap kata benda yang mereka amati sehingga pembelajaran yang berlangsung menjadi maksimal,dan pengetahuan yang diperoleh siswa juga lebih bermakna. Hal ini mempengaruhi hasil peningkatan kemampuan membaca permulaan siswa di kelas 1 (satu) yaitu sebanyak 100% siswa berhasil memperoleh nilai di atas KKM.
ANALISIS PROSES PEMBELAJARAN DARING SD DI YAYASAN SERI AMAL MEDAN PADA MASA PANDEMI COVID-19 Tamba, Losten
Quaerite Veritatem : Jurnal Pendidikan Vol. 1 No. 1 (2021): Volume 1 Nomor 1
Publisher : Yayasan Seri Amal Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (91.256 KB) | DOI: 10.53842/qvj.v1i1.2

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis proses pembelajaran daring di sekolah dasar yang dikelola Yayasan Seri Amal Medan tahun pelajaran 2020/2021. Penelitian dilakukan secara deskriptif kuantitatif pada bulan Juni 2021 kepada siswa kelas 4 dan 5 SD Santo Antonius 1 dan 2 Medan, SD St. Paulus Sidikalang, SD Santo Pius Parsoburan, dan SD Santo Ignatius Medan yang berjumlah 621 siswa (responden). Data dikumpulkan dengan menggunakan angket skala likert yang mencakup perencanaan pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, penilaian pembelajaran, dan pengawasan pembelajaran daring. Data dianalisis dengan menghitung proporsi setiap pilihan instrumen. Dari penelitian ditemukan bahwa (a) pembelajaran didominasi dengan penggunaan whattsApp (WA), (b) sebagaian besar pembelajaran siswa didampingi oleh orangtua, (c) waktu melakukan pembelajaran dilakukan dengan tepat sesuai alokasi waktu, (d) guru menyampaikan materi dengan jelas namun perlu menggunakan model/strategi pembelajaran yang lebih tepat, dan (e) guru melakukan penilaian sesuai tujuan dengan bahasa yang mudah dipahami.