Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

Pengalaman Masyarakat Dalam Meningkatkan Kesiapsiagaan Bencana Banjir: Studi Eksplorsi Berbasis Transcultural Nursing La Ramba, Hardin; Yari, Yarwin; Kristoforus, Marselinus; Hariyanto, Sandra; Mailintina, Yurita
Diagnosis Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 19 No. 4 (2024): Diagnosis: Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35892/jikd.v19i3.2127

Abstract

Banjir merupakan bencana alam yang sering terjadi di wilayah Jakarta, khususnya di Kelurahan Mangga Dua Selatan, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat, yang berdampak signifikan pada kehidupan masyarakat setempat. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengalaman masyarakat dalam kesiapsiagaan menghadapi banjir, dengan fokus pada faktor-faktor yang mempengaruhi kesiapan dan adaptasi masyarakat dalam menghadapi bencana ini. Metode Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain fenomenologi, melibatkan 12 ketua RW sebagai partisipan yang telah mengalami banjir berulang kali. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan observasi lapangan, kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis tematik untuk menemukan tema-tema utama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai budaya, seperti gotong royong, kebersamaan, dan kekeluargaan, memainkan peran penting dalam membangun kesiapsiagaan masyarakat. Partisipan mengungkapkan bahwa kerjasama antarwarga dalam menyiapkan peralatan darurat, mendirikan posko, serta berbagi sumber daya seperti makanan dan air bersih sangat membantu dalam mengurangi dampak banjir. Selain itu, pengetahuan lokal mengenai tanda-tanda awal banjir, seperti peningkatan volume air sungai dan perubahan cuaca, serta strategi adaptasi seperti meninggikan rumah dan membuat saluran drainase darurat, juga menjadi faktor pendukung dalam menghadapi bencana.  Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa masyarakat dalam menghadapi banjir sangat dipengaruhi oleh peran nilai-nilai budaya dan adaptasi lokal yang telah diwariskan secara turun-temurun. Temuan ini menggarisbawahi pentingnya integrasi nilai budaya lokal dalam program manajemen risiko bencana yang berbasis komunitas. Dengan pendekatan yang holistik dan kolaboratif, diharapkan ketahanan masyarakat terhadap banjir dapat terus ditingkatkan, sehingga mampu meminimalkan dampak negatif bencana pada kehidupan dan kesejahteraan masyarakat.  
Strategi Perbaikan Sistem Pernapasan pada Pasien PPOK Melalui Terapi Komplementer Rohmah, Ulfa Nur; Yari, Yarwin; Ramba, Hardin La; Suarti, Ni Made; Prawitasari, Shinta
Jurnal Kesehatan Holistic Vol. 8 No. 1 (2024): Jurnal Kesehatan Holistic Volume 8/ Nomor 1/ Juli 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan RS Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33377/jkh.v8i1.182

Abstract

Introduction: Complementary therapies have now become part of innovations that play a role in COPD patients so that they become essential as treatment supporters that have benefits, especially in improving the respiratory system, especially in COPD patients who return after exacerbations. Objectives: This study aims to determine strategies in improving the respiratory system in COPD patients through comprehensive therapy. Methods: Selection of articles using PRISMA guidelines using databased in the form of Scopus, CINAHL, Cochrane, ProQuest so that a narrative review is formed. The criteria for eligible articles include RCT or non-RCT with pre-test and post-test design, published between 2018-2023, full text, English, not considering control group, not studies related to drugs to treat diseases and complications. Results: The results obtained in this study after adjusting to the study criteria were 9 feasible articles. Complementary therapies in COPD patients can include breathing techniques, suppression techniques, music therapy, energy muscle techniques, and pulmonary rehabilitation. The complementary therapies in the study had almost mostly an impact on improving the respiratory system status of COPD patients Conclusion: Complementary therapy of COPD patients can be a holistic approach that must be a concern that can be implemented into various stages of treatment of COPD patients by involving multidisciplinary teams so that there is defense and improvement of the respiratory system
The Effect of Reflection Massage On Reducing Anxiety of Burning Patients: Literature Study Yarwin Yari; Rita Erlina; Sri Agung Letari; M Didin Wahyudin; Syahrul Handoko; Rohman Azzam
STRADA : Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 10 No. 1 (2021): May
Publisher : Universitas STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30994/sjik.v10i1.796

Abstract

In an article search using 3 databases, each of which was found from the National Library of 204 search results, PubMed 364 search results and Google Scholar 951 search results. After disqualification related to the year of publication, namely the last 5 years and the selection of duplicate articles, 485 articles were obtained, and in the end, 9 articles that matched the criteria were obtained. From 9 articles that have been reviewed and found, most of the patients who experienced burns experienced anxiety, but with different degrees of anxiety. Based on the literature review from 9 research journals, it can be concluded that reflexology is very useful for reducing anxiety levels in patients with burns. Reflexology can be combined with several other interventions such as music therapy and aroma inhalation therapy
GAMBARAN POST TRAUMATIC STRESS DISORDER, GANGGUAN TIDUR, KECEMASAN, DAN GEJALA DEPRESI KORBAN GEMPA BUMI DI CIANJUR Rohmah, Ulfa Nur; Harahap, Sarah Geltri; Yari, Yarwin; La Ramba, Hardin; Ludovikus, Ludovikus; Mailintina, Yurita; Pipin, Apriliana; Sabarina, Ribka
Journal of Nursing and Midwifery Sciences Vol. 2 No. 1 (2023): April 2023
Publisher : Faculty of Nursing and Midwifery, Binawan University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54771/jnms.v2i1.817

Abstract

Tectonic earthquakes in Indonesia often occur, there are even earthquakes that result in damage and loss of property and lives. This is because the Indonesian region is one of the regions with a quite complex tectonic order and has a fairly active frequency in the world. This article aims to evaluate the description of PTSD, sleep disorders, anxiety, and symptoms of depression in earthquake victims in Cianjur. This research is a quantitative descriptive research with a population of residents aged (17–60 years) who have experienced the aftermath of the natural disaster in Cianjur, West Java at the end of November 2022. The sampling technique for this study used simple random sampling. The total sample was 54 respondents, with the criteria of the respondent being able to read and write. The results showed that there were not many respondents who experienced PTSD after the natural disaster, almost more than half of the respondents experienced sleep disorders, many respondents also experienced anxiety and depression after the earthquake natural disaster in Cianjur, West Java. Adequate strategies and practices regarding the mental health of earthquake victims are needed
Knowledge, Attitudes, and Utilization of COVID-19 Preventive Measures Post-Pandemic Among Nurses at Labuang Baji General Hospital, Makassar Mahyudin, Mahyudin; Yari, Yarwin; La Ramba, Hardin; Syamsuriah; Silaban, Merri
Jurnal Kesehatan Holistic Vol. 9 No. 2 (2025): Jurnal Kesehatan Holistic Volume 9/ Nomor 2/ Juli 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan RS Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33377/jkh.v9i2.254

Abstract

Indonesia menjadi salah satu negara yang terdampak parah oleh COVID-19. Peran perawat dalam konteks pandemi sangat vital. Pengetahuan perawat tentang COVID-19 sangat penting serta sikap yang positif terhadap upaya pencegahan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pengetahuan, sikap, dan penerapan tindakan pencegahan COVID-19 pada perawat. Metode: Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan analitik korelasional. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari 100 perawat. Pemilihan sampel dilakukan menggunakan teknik random sampling. Hasil: Rata-rata nilai pengetahuan responden adalah 92,5%, yang menunjukkan tingkat pemahaman yang sangat baik tentang tindakan pencegahan COVID-19. Sikap menghasilkan nilai rata-rata sebesar 95,33%, yang mencerminkan optimisme tinggi di kalangan perawat terhadap pengendalian dan penanganan pandemi COVID-19. Dan nilai rata-rata tindakan pencegahan ini adalah 96,66%, yang menunjukkan kepatuhan yang sangat baik terhadap protokol Kesehatan. Kesimpulan: Meskipun terdapat variasi dalam demografi seperti usia, jenis kelamin, dan lama kerja, faktor-faktor tersebut tidak berhubungan signifikan dengan penerapan tindakan pencegahan. Pengetahuan yang benar terbukti berhubungan dengan penerapan tindakan pencegahan yang lebih baik, sementara sikap perawat tidak menunjukkan pengaruh signifikan terhadap penerapan protokol kesehatan. Secara keseluruhan, perawat di RSUD Labuang Baji memiliki kesiapan yang tinggi dalam menerapkan tindakan pencegahan COVID-19 pasca-pandemi, yang mencerminkan keberhasilan pelatihan dan pendidikan yang diberikan kepada mereka.
Peningkatan Pengetahuan Penyakit Paru Obstruktif Kronik pada Kepala Keluarga Yari, Yarwin; La Ramba, Hardin; Silaban, Merri; Wahyudi, Adi; Ardiansyah, Rifki; Erginata, Enggry
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bakti Parahita Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat Bakti Parahita
Publisher : Universitas Binawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54771/

Abstract

Pasien dengan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) mengalami penurunan aliran udara saat bernapas keluar, peningkatan resistensi pada saluran napas, dan hiperinflasi. Pengetahuan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi terjadinya PPOK. Wilayah Sudimara Barat memiliki tingkat polusi udara yang tinggi, yang dapat menyebabkan masalah pada sistem pernapasan. Selain polusi udara, kebiasaan merokok di masyarakat wilayah tersebut juga menjadi faktor risiko penyakit sistem pernapasan. Oleh karena itu, penting bagi perawat untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat yang berisiko guna mencegah atau mengurangi faktor risiko terhadap PPOK. Untuk mengetahui dampak positif dari program yang akan dilaksanakan atau sejauh mana program tersebut berjalan, perlu dilakukan evaluasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang mencakup pre-test dan post-test tentang pengetahuan PPOK. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat menunjukkan bahwa pengetahuan tentang faktor risiko gangguan sebelum edukasi rata-rata berada pada angka 4,0417 dari rentang nilai 0-11, dan meningkat menjadi 7,1458 setelah edukasi. Pengetahuan tentang gejala gangguan pernapasan sebelum edukasi rata-rata berada pada angka 2,4167 dari rentang nilai 0-5, dan meningkat menjadi 3,9375 setelah edukasi. Pengetahuan tentang pengobatan dan terapi gangguan pernapasan sebelum edukasi rata-rata berada pada angka 3,6042 dari rentang nilai 0-10, dan meningkat menjadi 7,0625 setelah edukasi. Ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan yang signifikan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa edukasi dan pelatihan secara signifikan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pasien PPOK serta keluarga mereka. Meskipun edukasi telah meningkatkan pengetahuan, intensifikasi edukasi masih diperlukan untuk mencapai kategori pengetahuan yang sangat baik.
Efektivitas Penggunaan Mobile Health Pada Manajemen Mandiri Diabetes Melitus Tipe Ii: A Scoping Review Juliani, Enni; Yari, Yarwin; Rosliany, Nia
Diagnosis Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 19 No. 2 (2024): Diagnosis: Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35892/jikd.v19i1.1833

Abstract

Diabetes melitus tipe2 adalah gangguan sistem metabolisme dan sebagai salah satu penyakit kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar gula darah dalam tubuh akibat resistensi insulin atau produksi insulin yang tidak adekuat. Diperlukan penanganan yang berkesinambungan untuk mengendalikan dan mencegah akibat lanjut dari penyakit ini, oleh karena itu partisifasi aktif dan manajemen mandiri dari pasien memiliki peran yang sangan penting. Mobile Health (MHealth) sebagai suatu inovasi dalam mengendalikan dan menangani pasien diabetes melitus tipe2. Proses pelingkupan (scoping review) dilakukan sesuai dengah kriteria yang disarankan oleh Joanna Briggs Institute: Populasi (orang dewasa dengan penyakit Diabetes Melitus tipe2 dan mendapat manfaat dari penggunaan Mobile Health, Konsep (studi mobile health yang digunakan pasien Diabetes Melitus, Konteks (studi Mobile Health digunakan di rumah sakit, rumah, komunitas. Pencarian data base dilakukan pada rentang tahun 2019-2024 pada MedLine via PubMed, SAGE dan Science Direct dengan kata kunci seperti Diabetes Melitus tipe2 dan manajemen mandiri dan mobile health. Kami memasukkan tiga belas artikel dalam ulasan efektifitas mobile health pada manajemen mandiri pasien diabetes melitus tipe2 menjadi fokus, baik dalam bentuk SMS, maupun bentuk aplikasi. MHealth telah mampu menciptakan resolusi baru dalam menyediakan layanan kesehatan secara umum dan efektif meningkatkan manajemen mandiri diabetes melitus tipe2. Berbagai aplikasi yang menggunakan mobile health seperti: (DHealthBar, applet WeChat), Fitbit Alta®, glukometer iHealth®, skala BodyTrace®), Hospital-Community-Hospital (i-HCH), My Diabetes Coach (MDC)-Aplikasi Laura, Mobile Diabetic Foot Personal Care System (m- DAKBAS), POWER2DM, Model perilaku Fogg/ Fogg behavior model (FBM).
Edukasi Peningkatan Kesiapsiagaan Masyarakat dalam Menghadapi Bencana Banjir di Kelurahan Mangga Dua Selatan Kecamatan Sawah Besar Kota Jakarta Pusat La Ramba, Hardin; Yari, Yarwin; Kristoforus, Marselinus; Heriyanto, Sandra
Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol 2 No 1 (2025): SerQua : Service Quality (Jurnal Pengabdian Masyarakat)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan RS Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33377/sqj.v2i1.242

Abstract

Disasters are events that cause numerous casualties and result in significant property loss. Climate change, urbanization, rapid urban migration, and environmental degradation are major risk factors that exacerbate disasters and their impacts. This community service activity aims to enhance public preparedness in facing flood disasters. The method used involves lectures or material explanations on flood disaster preparedness, delivered directly to the heads of neighborhood associations (RT/RW) in the Mangga Dua Selatan sub-district, Central Jakarta. The session is followed by a question-and-answer discussion. Pre-test and post-test questions are given to the community to assess their knowledge of disaster management, flood disaster awareness, and their level of preparedness.Based on data tabulation and interpretation, community preparedness in facing flood disasters is primarily based on individual experiences. The community does not yet have uniform and structured knowledge regarding disaster preparedness. However, the health education provided has yielded positive results in improving flood disaster preparedness. The future program plan includes conducting disaster simulations for the community to further enhance their preparedness.
Evaluation of Hospital Management Information System (SIMRS) Implementation in Radiology Services Using PIECES Framework at “Hospital X” Jakarta Aurelia; Harahap, Sarah Geltri; Yari, Yarwin
JURNAL KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI (JAKASAKTI) Vol. 4 No. 3 (2025): JURNAL KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI (JAKASAKTI)
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36002/js.v4i3.4823

Abstract

The implementation of Hospital Management Information Systems (SIMRS) is crucial in enhancing efficiency, security, and the overall quality of radiology services. However, the integration between Radiology Information System (RIS), Picture Archiving and Communication System (PACS), and Electronic Medical Records (EMR), particularly through standards such as HL7 and DICOM remains a challenge in many hospitals, including “Hospital X” Jakarta. This study aims to evaluate the implementation of SIMRS in the radiology department using the PIECES framework (Performance, Information & Data, Economy, Control & Security, Efficiency, and Service). A qualitative case study approach was applied, with data collected through in-depth interviews involving 15 informants from different professional categories within the radiology unit. Thematic analysis was conducted with coding guided by the PIECES framework. Findings reveal that SIMRS supports improvements in Information & Data management, operational Economy, and Control & Security, particularly in reducing paper-based processes and improving access to digital records. Nevertheless, issues persist in Performance, Efficiency, and Service, such as frequent network latency, duplication in EMR entries, and limited accessibility of PACS outside designated terminals. Based on these results, it is recommended that “Hospital X” not only conduct regular monitoring of hardware capacity and network stability, but also adopt strategic measures, including policy development toward filmless radiology, strengthening interoperability across RIS–PACS–EMR systems, and implementing more rigorous data security audits.
Satisfaction With Clinical Guidance: A Qualitative Study in School of Health Sciences Ellynia, Ellynia; Yari, Yarwin; La Ramba, Hardin
Jurnal EduHealth Vol. 14 No. 04 (2023): Jurnal eduHealt, 2023, December
Publisher : Sean Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nursing education involves a process of theoretical and practical education, clinical learning greatly determines the quality of nursing student learning outcomes where clinical knowledge and skills are fundamental in nursing education. This study aims to: explore the satisfaction of student clinical guidance consisting of: tangible, reliability, responsiveness, assurance and empathy. Method: This research is qualitative research with phenomenological approach. Phenomenology is research that provides description, reflection, interpretation, and mode of research that conveys the essence of the life experience of the individual under study. Results: From the results of the study, 10 participants were obtained, based on demographic data of 9 participants including the gender of women, the most age category of participants was 20 years, namely 5 people, all participants associate's degree in Nursing semester 4 of Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan RS Husada. Participant satisfaction is assessed by 5 dimensions, namely tangible, reliability, responsiveness, assurance and empathy. From the five dimensions, all participants were satisfied with the clinical guidance carried out by the clinical supervisor. Conclusion: From the results of the study, it can be concluded that all participants were satisfied with clinical guidance when participating in clinical practice at the hospital, this is due to many factors, such as adequate hospital facilities, clinical supervisors who have a caring spirit for students and have good knowledge in their respective fields, so that students who practice clinical practice can be equipped with a lot of knowledge to prepare for work later.