Claim Missing Document
Check
Articles

Inovasi Dan Optimalisasi Media Digital Berbasis TIK Dalam Pembelajaran PAI: DOI 10.58569/jies.v4i1.1238 Rizqi Hidayati; Hafidz
Journal of Islamic Education Studies Vol. 4 No. 1 (2025)
Publisher : Pascasarjana Universitas Islam Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58569/jies.v4i1.1238

Abstract

Abstrak Media Pembelajaran merupakan hal krusial dalam proses pembelajaran yang digunakan sebagai bahan ajar. Media pembelajaran akan mempermudah interaksi antara pengajar dan siswa serta membantu proses belajar agar lebih optimal. Pembelajaran PAI menghadapi sejumlah tantangan kompleks di era digital, misalnya metode pengajaran yang masih konvensional dan kurang interaktif menyebabkan rendahnya keterlibatan siswa, sehingga perlu ada inovasi dalam menyediakan media pembelajaran menarik bagi guru dan siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis inovasi media digital berbasis TIK dalam pembelajaran PAI dan memaparkan alternatif solusi serta strategi inovasi bagi kendala dalam implementasi media digital berbasis TIK dalam pembelajaran PAI. Penelitian ini menggunakan pendekatan pustaka yang menitikberatkan pada pengambilan referensi dari berbagai sumber seperti buku, jurnal ilmiah dan sumber terkait lainnya yang relevan dengan media pembelajaran. Hasil dari penelitian ini adalah inovasi digital yang dikembangkan saat ini sudah banyak sekali, misalnya penggunaan platform e-learning interaktif, seperti Moodle atau Google Classroom yang dilengkapi dengan video ceramah, kuis interaktif, dan forum diskusi. Selain itu ada aplikasi berbasis android seperti Qur’anic Companion dan Tajweed Tutor sebagai penunjang pembelajaran al-Qur’an, dan teknologi Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) yang membantu memvisualisasikan konsep abstrak dalam PAI. juga bisa digunakan untuk menghidupkan pembelajaran PAI. Kata Kunci: Inovasi, Media Pembelajaran, Digital, PAI Abstract Learning Media is crucial in the learning process which is used as teaching material. Learning media will facilitate interaction between teachers and students and help the learning process to be more optimal. PAI learning faces a number of complex challenges in the digital era, for example, less interactive teaching methods lead to low student engagement, so there needs to be innovation in providing interesting learning media for teachers and students. The purpose of this study is to analyze ICT-based digital media innovations in PAI learning and present alternative solutions and innovation strategies for obstacles in the implementation of ICT-based digital media in PAI learning. This research uses a literature approach that focuses on taking references from various sources such as books, scientific journals and other. The result of this research is that there are many digital innovations developed today, such as the use of interactive e-learning platforms, such as Google Classroom equipped with video lectures, interactive quizzes, and discussion forums. In addition, there are android-based applications such as Qur'anic Companion as a support for learning the Qur'an, and Augmented Reality (AR) and Virtual Reality (VR) technologies that help visualize abstract concepts in PAI can also be used to support learning. Keyword: Inovation, Learning Media, Digital, PAI
Technology-based Integrative Strategy in Improving Islamic Education Teachers Competence Farhan Mahara; Hafidz
Journal of Islamic Education Vol. 10 No. 2 (2025): JIE: (Journal of Islamic Education) July-December
Publisher : Letiges

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35723/jie.v10i2.645

Abstract

This study aims to describe the collaborative learning strategy based on Islamic values implemented by Islamic Education (PAI) teachers at Muhammadiyah 1 Senior High School Surakarta, to enhance pedagogical competence and strengthen students' character. The research employed a qualitative approach with a case study design. Data were collected through participatory observation, document analysis, and semi-structured interviews with seven key informants: the school headmaster, the vice headmaster for curriculum, and five subject teachers involved in interdisciplinary collaboration. Observations were conducted over one month during the learning process's planning, implementation, and reflection phases. The findings reveal that the formation of cross-subject teacher teams, microlearning, and routine reflective forums are the core strategies successfully implemented. These strategies strengthened the integration of Islamic values across all subjects and enhanced teachers' creativity and digital literacy. The active involvement of the headmaster as a transformational leader further supported a culture of innovation and collaboration within the school environment. The theoretical contribution of this study lies in its integrative, collaborative model grounded in Islamic values, which other schools with similar contexts can adapt. These findings highlight the importance of supportive leadership, flexible curricula, and technology as a medium for value-based education. This research encourages the development of value-based learning strategies within collaborative teaching practices as part of a broader character-based educational transformation.
Penerapan Pola Asuh Parenting Style dalam Membina Moral Remaja (Studi Kasus Panti Asuhan Tirtonugroho Tirtomoyo) Hafidz; Auliya Putri
Jurnal Ilmu Pendidikan dan Sains Islam Interdisipliner Vol. 1 No. 1 Agustus 2022: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Sains Islam Interdisipliner
Publisher : Yayasan Azhar Amanaa Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (326.848 KB) | DOI: 10.59944/jipsi.v1i1.6

Abstract

Penelitian ini berangkat dari latar belakang remaja panti asuhan yang banyak melakukan pelanggaran dari mulai merokok, tidak taat pada aturan hingga melarikan diri dari panti asuhan. Parenting style perlu digunakan untuk membina moral pada usia remaja yang sedang mengalami masa transisi atau memiliki tingkat emosional yang tinggi. Sedangkan dalam membina moral remaja juga memiliki faktor pendukung, dan tentunya juga memiliki faktor penghambat. Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui implementasi parenting style dalam membina moral remaja di Panti Asuhan Tirtonugroho Tirtomoyo. (2) Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam membina moral remaja di Panti Asuhan Tirtonugroho Tirtomoyo. Jenis penelitian yang digunakan adalah field research yang bersifat kualitatif. Pendekatan dalam penelitian ini adalah psikologis. Sumber data yang diperoleh dari sumber data primer dan sekunder, dengan teknik pengumpulan datanya melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun teknik analisis datanya dengan cara mereduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa parenting style yang digunakan dalam membina moral remaja di panti asuhan ada tiga, yaitu authoritarian, authoritative dan permissive. Tiga jenis parenting style yang berangkat dari latar belakang remaja yang melanggar aturan termasuk dalam parenting style authoritarian, karena banyak aturan yang diterapkan dalam panti asuhan. Berdasarkan observasi yang dilakukan peneliti, parenting style yang dapat menjadikan remaja lebih taat pada aturan yaitu parenting style authoritative. Sedangkan parenting style permissive lebih sedikit ditemukan. Metode yang digunakan dalam membina moral remaja yaitu keteladanan, pembiasaan, dan nasehat. Metode ini diterapkan oleh pengasuh panti kepada anak asuhnya melalui kegiatan sehari-hari.
FITUR GAMIFIKASI PADA QURAN DIGITAL Nurli Nurlinda; Hafidz
An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan) Vol. 3 No. 6: November 2024
Publisher : Najah Bestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fenomena kemunculan aplikasi Quran digital mengubah pola interaksi manusia dengan Al-Quran. Sebagian dari aplikasi tersebut telah menerapkan fitur gamifikasi diantaranya adalah Muslim Pro, Memorize Quran, Quran Majeed dan Tarteel. Penerapan gamifikasi pada aplikasi Quran digital membawa implikasi positif dan negatif terutama dalam mencapai esensi pendidikan Islam dan adab berinteraksi dengan Al-Quran. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan 1) bagaimana elemen gamifikasi diterapkan pada Quran Digital 2) bagaimana implikasi positif dan negatif penerapan gamifikasi pada Al-Quran digital, dan 3) panduan apa saja yang perlu diperhatikan dalam menerapkan elemen gamifikasi pada Al-Quran digital agar esensi dan nilai-nilai Islam tetap terjaga. Fitur gamifikasi seperti daily challange, level, progress bar, poin dan rewards adalah dapat meningkatkan motivasi dan keterlibatan pengguna untuk belajar Al-Quran dengan lebih konsisten, pengalaman belajar lebih menarik dan berfokus pada pengguna. Namun demikian fitur gamifikasi juga dapat menimbulkan motivasi ekstrinsik, kurang khusyuk dalam belajar Al-Quran dan pemahaman materi yang dangkal. Strategi yang dapat dilakukan terhadap elemen gamifikasi pada Al-Quran digital untuk mempertahankan esensi nilai-nilai Islam diantarnya poin yang diperoleh pengguna dapat ditukar dalam bentuk donasi ke yayasan sosial. Dengan demikian pencapaian pengguna menjadi manfaat ke dalam kehidupan nyata. Umpan balik yang konstruktif berbasis dakwah. Hadiah diberikan dalam bentuk kabar gembira tentang keutamaan Al-Quran, analogi pahala, atau hadiah yang akan melahirkan kebaikan yang baru. Pemberian lencana diimbangi dengan pemberian amanah. Setiap kenaikan level dilakukan refleksi untuk menanamkan pemahaman yang dalam. Tantangan memiliki tujuan pembelajaran yang jelas dan unsur cerita yang sesuai nilai Islam seperti menegakkan keadilan, kerja keras, keseimbangan ekosistem dan pengelolaan kebersihan.
EVALUASI EFEKTIVITAS MEDIA PEMBELAJARAN DIGITAL DALAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH Fadeli; Hafidz
An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan) Vol. 3 No. 6: November 2024
Publisher : Najah Bestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemajuan teknologi digital telah memberikan dampak signifikan terhadap berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan. Dalam konteks Pendidikan Agama Islam (PAI)di sekolah umum maupun di madrasah, media pembelajaran digital menjadi salah satu inovasi untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses pembelajaran tersebut. Artikel ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas penggunaan media pembelajaran digital dalam PAI dengan menggunakan pendekatan deskriptif-analitis. Fokus pembahasan meliputi kelebihan, tantangan, dan kriteria evaluasi media pembelajaran digital dalam konteks pendidikan agama Islam. Hasil kajian menunjukkan bahwa media pembelajaran digital mampu meningkatkan pemahaman, keterlibatan, dan motivasi peserta didik. Namun, tantangan seperti tidak meratanya sarana teknologi di sekolah-sekolah dan kurangnya kompetensi digital guru di sekolah-sekolah masih menjadi hambatan yang perlu diatasi.
Eksplorasi Pengalaman Siswa dalam Pembelajaran PAI Berbasis Media Audio Visual Awwaliyah, Nasywa Safira; Hafidz
Attadrib: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol. 7 No. 2 (2024): Pendidikan Dasar Anak
Publisher : Institut Agama Islam Daruttaqwa Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54069/attadrib.v7i2.874

Abstract

The purpose of this study is to understand students' experiences with the audiovisual-based Islamic Religious Education (PAI) curriculum at SMK Muhammadiyah 1 Sragen. Educational media plays an important role in the learning process as it can attract students' attention and increase their participation. In this era of rapidly advancing technology, students are encouraged to be creative and innovative in choosing the right teaching methods and media to improve their learning outcomes. The findings of this study show that the use of audiovisual materials in PAI learning helps create an engaging and interactive learning environment. Unlike conventional methods that tend to be monotonous, students who consistently attend classes using this media are more focused and have better comprehension. Additionally, the use of PowerPoint presentations and videos provided by the instructor helps students understand the material. However, there are still certain challenges in the use of educational media, such as limited time for learning, difficulty in finding the right media models, and costs. Therefore, it is important for students to understand the lesson plan (RPP) and choose the appropriate media so that the learning process can run smoothly and effectively. In summary, this study highlights the importance of using audiovisual materials in PAI instruction to improve student motivation and learning outcomes and offers recommendations to students on how to better utilize media in the teaching process. This study provides important implications for the development of curricula and teaching methods in schools. The use of audiovisual media in PAI learning can be an effective alternative to increase student engagement, especially in creating a more interactive and enjoyable learning experience. Therefore, it is essential for teachers to further develop their ability to effectively utilize technology media, as well as to provide training for students to maximize the use of such media. Furthermore, schools need to consider allocating a larger budget for providing adequate learning media and allowing time for preparing materials that align with the curriculum.
Analisis Perbandingan Media Pembelajaran Konvensional dan Digital dalam Pembelajaran PAI Zendi Ahmad Maghrobi; Hafidz
Bunyan al-Ulum : Jurnal Studi Islam Vol. 2 No. 1 (2025): Bunyan al-Ulum : Jurnal Studi Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an Isy Karima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58438/bunyanalulum.v2i1.378

Abstract

Penelitian ini menganalisis perbandingan media pembelajaran konvensional dan digital dalam Pendidikan Agama Islam (PAI) menggunakan pendekatan literature review komparatif-analitis. Data dikumpulkan dari jurnal ilmiah dan penelitian empiris 5 tahun terakhir. Hasil menunjukkan media konvensional unggul dalam aksesibilitas universal, biaya terjangkau, dan kesesuaian tradisi Islam melalui interaksi personal. Media digital menawarkan interaktivitas tinggi, fleksibilitas akses, dan visualisasi yang sesuai generasi digital. Implementasi optimal memerlukan pendekatan blended learning yang mengintegrasikan kelebihan kedua media. Masa depan pembelajaran PAI terletak pada harmonisasi tradisi dan inovasi untuk transfer ilmu agama yang efektif sambil mempertahankan nilai spiritual Islam.
Pemanfaatan Movie Learning sebagai Media Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Archie Hardinagoro, Mohammad; Hafidz
Bunyan al-Ulum : Jurnal Studi Islam Vol. 2 No. 1 (2025): Bunyan al-Ulum : Jurnal Studi Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an Isy Karima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58438/bunyanalulum.v2i1.388

Abstract

Mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) sering dipandang monoton dan membosankan bagi siswa ketika hanya menggunakan metode ceramah konvensional. Penelitian ini bertujuan mengkaji efektivitas Movie Learning sebagai media pembelajaran SKI untuk meningkatkan motivasi belajar siswa melalui metode studi literatur dengan menganalisis berbagai sumber pustaka relevan. Hasil analisis menunjukkan Movie Learning memberikan dampak positif signifikan dengan meningkatkan antusiasme siswa hingga 81% dan menciptakan suasana pembelajaran yang dinamis. Metode ini efektif mengatasi permasalahan pembelajaran SKI yang monoton melalui stimulasi visual dan audio yang merangsang aspek emosional, intelektual, dan psikomotorik siswa, serta memperdalam pemahaman konsep materi sejarah kebudayaan Islam. Movie Learning terbukti sebagai alternatif solusi efektif dengan keunggulan menciptakan kesan kuat tentang peristiwa bersejarah, kemudahan pemahaman konsep, dan fleksibilitas akses pembelajaran, meskipun implementasinya memerlukan strategi bijak dari guru agar siswa dapat mengambil manfaat optimal untuk perkembangan akademik dan karakter mereka.
Efektivitas Media Pembelajaran Interaktif dalam Meningkatkan Pemahaman Siswa terhadap Materi Pendidikan Agama Islam di SMPS IT RAUDHATUS SALAAM Mega, Mega; Hafidz
Bunyan al-Ulum : Jurnal Studi Islam Vol. 2 No. 1 (2025): Bunyan al-Ulum : Jurnal Studi Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an Isy Karima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58438/bunyanalulum.v2i1.396

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan media pembelajaran interaktif dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi Pendidikan Agama Islam di SMPS IT Raudhatus Salaam. Latar belakang penelitian ini adalah kurangnya minat dan keterlibatan siswa dalam pembelajaran PAI yang disampaikan secara konvensional. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan quasi eksperimen, melibatkan dua kelompok siswa kelas VIII sebagai subjek penelitian: kelompok eksperimen yang menggunakan media interaktif seperti video animasi, kuis digital, dan presentasi multimedia; serta kelompok kontrol yang menggunakan metode ceramah tradisional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media pembelajaran interaktif secara signifikan meningkatkan pemahaman siswa, yang ditunjukkan dengan perbedaan skor pre-test dan post-test antara kedua kelompok. Penelitian ini merekomendasikan integrasi media interaktif dalam proses pembelajaran PAI untuk meningkatkan efektivitas dan keterlibatan siswa.
FAKTOR-FAKTOR PERNIKAHAN DINI DAN DAMPAKNYA TERHADAP KEMASLAHATAN KELUARGA DI DESA RAJUN KECAMATAN PASONGSONGAN KABUPATEN SUMENEP Kulsum, Ummi; Hafidz
Al Iman: Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan Vol. 9 No. 2 (2025): Al-Iman Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan
Publisher : STID Raudlatul Iman Sumenep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This reseach discusses the early marriage is a marriage between adolescents who are still below the legal age limit set by the government. Early marriage is prevalent in Madurese communities, specifically in Rajun Village, Pasongsongan District, Sumenep Regency. These marriages are driven by several factors, including education, economic factors, parental encouragement, and customs/culture. To address these factors, researchers need to dig deeper to obtain accurate data based on the available facts. Therefore, the researchers employed a qualitative method (field research) with a descriptive approach. The data collection procedures included direct observation, in-depth interviews, and documentation studies. The techniques used were data analysis, data reduction, data presentation, data verification, and drawing conclusions. Triangulation was used. The researchers found that early marriage has been shown to impact family structure, including communication, role allocation, and emotional stability, which can trigger arguments and problems within the household and make it difficult for couples to resolve these issues effectively. Abstrak Pene litian ini membahas tentang pernikahan dini yang dilakukan oleh remaja yang masih dalam kategori belum mencapai batas umur yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Pernikahan dini marak terjadi di masyarakat Madura, tepatnya di Desa Rajun Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep. Pernikahan ini terjadi dilatar belakangi beberapa faktor. Misalnya, faktor pendidikan, faktor ekonomi, faktor dorongan orang tua, dan faktor adat istiadat/budaya. Dari faktor-faktor ini, peneliti perlu menggali informasi lebih lanjut agar mendapatkan data yang akurat sesuai dengan fakta yang ada. Maka dengan ini, peneliti menggunakan metode kualitatif (field riseach) dengan pendekatan diskriptif. Prosedur pengumpulan data yang digunakan melalui: Observasi langsung/pengamatan, wawancara secara mendalam (indepht interview), studi dokumentasi. Teknik analisis data, reduksi data, penyajian data, verifikasi data dan menarik kesimpulan. Dengan menggunakan triangulasi. Temuan peneliti bahwa terjadinya pernikahan dini terbukti berdampak terhadap keluarga yang dibangun, baik secara komunikasi, pembagian peran, dan stabilitas emosional pasangan sehingga dapat memicu pertengkaran dan masalah dalam rumah tangga, serta membuat pasangan tidak mampu menyelesaikan masalah tersebut dengan baik.
Co-Authors Achmad, Alfian Afifah Azahra Prihasti Ahmad Dimas Fahrezy Aisha Rahmawati Aisyah Azzahra Angel Laveda Winsome Permata Samudra Anugerah Gelora Saputra Aqgit Qizty Muriska Aqila Fauziah Arimbi Archie Hardinagoro, Mohammad Ardha Zahro Nareswari As Salma Qindi Al Farisi Aulia Desti Auliya Putri Awwaliyah, Nasywa Safira Az Zuhdi, Muhammad Abdul Wahab Azzah Shafa Bagas Faiz Rizky Bambang Sumardjoko Dewi Fitriah Khusnul Khotimah Dina Arifatul Husna Dwi Bagus Santoso Setiawan Eka Febriyani Ence Raisha Renaldi Erwin Hermawan Fadeli Farhan Mahara Fariha Fatimah Azzahra Ayu Sandera Firdaus Munif Qasthalani Hadar Azizi Hanif Najmi Hildan Ramadhan Husna Nashihin Inka Dinda Thiara Qurrotunnisa Isnadia Wilda Hanifah Isnaya Arina Hidayati‎ Istanto Jennygiyanadivaa Julianda Kania Rahma Kharisma Dikta Kurnia Ahmad, Rizky Kurniawan, Desma Lailatul Hanifah Lutfia Nazella Ulya Malik Ibrahim ‘Aliyuddin Ma’ruf Ardiyanto Mega, Mega Miftahul Huda Irfansyah Mohammad Zakki Azani Mugsith Ariyanto Muh Nur Rochim Maksum Muhammad Dzaky Hilmi Muhammad Gibran Naufali Muhammad Hanan Imaduddin Muhammad Hilmi Farras Muhammad Malik Fikry Al Farros Muhammad Ridlo Muhammad Wildan Shohib Muhammad Yahya Azzam Muhammad Yazid Ilhami Mustofa, Triono Ali Muthoharun Jinan Nabila Sagita Nadhine Nadhira Naura Rezelia Najwa Nailah Salsabila Nur Farid Khoiruddin Nur Sahlul Mubarok Nurli Nurlinda Nurmashinta Fadhilah Nurul Latifatul Inayati‎ Nuzulia Mustika Dhani Olyvia Nanda Armila Rafa Hanif Maulida Rizal Arfan Mah’ruf Rizqi Hidayati Samsudin Amir Satria Arif Wicaksono Suci adelia Pratiwi Sumayyah Syafarani Sucifirdiasti Ummi Kulsum Ummu Izzatul Uswatun Khalisah Vivi Santika, Ajeng Wachidi Wais Alqorni Warisi, Danil Yuka Afilsa Zaenal Abidin Zahra Dian Zahrina Wardah Zaky Hafidz Abdillah Zendi Ahmad Maghrobi