Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

Pendidikan Keluarga Menurut Islam Hafidz, H; Kurnia Ahmad, Rizky; Vivi Santika, Ajeng
Jurnal Pendidikan Islam Vol 1 No 1 (2019): AT-TUROTS: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : LPPM STIT Madani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51468/jurnal pendidikan islam.v1i1.3

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu menjelaskan konsep pendidikan keluarga menurut Islam baik dari tujuan hingga metode yang dipergunakan dalam mendidik anggota keluarga. Metode dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan jenis kepustakaan (library research)yang bersifat analitis deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi dan dianalisis melalui analisis isi. Hasil penelitian ini menyimpulkan 1) tujuan pendidikan Islam dalam keluarga ialah untuk menegakkan syariat islam dalam menyelesaikan masalah keluarga,Mewujudkan ketenangan psikologis,dan memenuhi kebutuhan cinta kasih anak, 2) metode pendidikan islam dalam keluarga meliputi keteladanan, pembiasaan serta latihan, memberi nasehat,dan pengawasan. Dapat disimpulkan bahwa orang tua mempunyai tanggung jawab besar dalam mendidik, khususnya di dalam melindungi keluarga dan memelihara keselamatan keluarga,dan semua itu akan sukses jika dilakukan dengan berlandaskan pada syariat Islam(pendidikan Islam)
KONSEP PENDIDIKAN KELUARGA DALAM PEMIKIRAN MUHAMMAD THALIB Hafidz , H
Jurnal Pendidikan Islam Vol 1 No 2 (2019): At-Turots: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : LPPM STIT Madani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51468/jurnal pendidikan islam.v1i2.14

Abstract

Jurnal ini bertujuan untuk menggali pemikiran Muhammad Thalib berkaitan dengan pendidikan keluarga. Metode yang digunakan untuk mengungkap pemikiran Muhammad Thalib adalah metode interpretatif,yaitu metode yang mengandalkan karya tokoh kemudian dieksplorasi demi menemukan arti dari nuansa yang dimaksudkan oleh tokoh secara khas. Menurut Muhammad Thalib, cita-cita mewujudkan kemaslahatan umat dapat tercapai melalui maslahatnya unit terkecil dari masyarakat, yaitu keluarga. Keluarga maslahah ialah keluarga yang setiap anggota keluarganya mampu memahami hak dan kewajibannya setara dengan pemahamannya atas hak dan kewajiban orang lain. Pendidikan keluarga yang tepat dan benar berpotensi besar mencetak generasi berkualitas yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat. Pendidikan keluarga yang diusung Muhammad Thalib dikontribusikan untuk memberikan maslahah kepada masyarakat umum. Salah satu output dari pendidikan keluarga yaitu terwujudnya anak dengan watak dan perilaku mulia, insan shalih dan akram, serta manusia yang produktif.
KONSEP PENDIDIKAN KELUARGA PERSPEKTIF PURITAN TEOLOGIS Hafidz; Inka Dinda Thiara Qurrotunnisa; Nurmashinta Fadhilah
Jurnal Pendidikan Islam Vol 2 No 2 (2020): At-Turots: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : LPPM STIT Madani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51468/jurnal pendidikan islam.v2i2.42

Abstract

Makalah ini menjelaskan konsep pendidikan orang tua dalam keluarga dalam sudut pandang kaum puritan teologis. Dari kajian literatur diketahui bahwa lingkungan keluarga menjadi tempat yang pertama dan utama orangtua memberikan pendidikan dan anggota keluarga menerima pendidikan, disini terjadi proses take and give. Ayah dan ibu dalam keluarga menjadi pendidik pertama dalam proses perkembangan kehidupan anak. Orang tua tidak sekedar membangun silaturahmi dan melakukan berbagai tujuan berkeluarga untuk reproduksi, meneruskan keturunan, dan menjalin kasih sayang. Akan tetapi, tugas utama keluarga adalah menciptakan bangunan dan suasana proses pendidikan keluarga sehingga melahirkan generasi yang cerdas dan berakhlak mulia sebagai pijakan yang kokoh dalam menapaki kehidupan dan perjalanan anak manusia. Kenyataan tersebut ditopang temuan teori-teori yang mendukung pentingnya pendidikan keluarga sebagai dasar pertama pendidikan anak-anak. Pada sisi ini kaum puritan teologis mempunyai konsep pendidikan keluarga yang berbeda dari pendidikan mainstream yang ada saat ini. Disinilah fokus penelitian ini akan diarahakan.
IMPLEMENTASI TOTALQUALITYMANGEMENT (TQM) DI MADRASAH IBTIDAIYAH DARUL HUDA YOGYAKARTA Hafidz ,; Husna Nashihin
As-Sibyan Vol 3 No 2 (2020): As Sibyan : Jurnal Kajian Kritis Pendidikan Islam dan Manajemen Pendidikan Dasar
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah STAINU Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52484/as_sibyan.v3i2.189

Abstract

Penelitian ini termasuk peneltiian lapangan dengan mengambil MI Darul Huda sebagai sumber datanya. Penelitian ini menggunakan analisis data kualitatif deskriptif. Ada lima latar belakang penilitian ini, yaitu, pertama, globalisasi telah mengharuskan peningkatan kualitas mutu Pendidikan di Indonesia. Kedua, keberhasilan dalam persaingan dunia Pendidikan saat ini sangat tergantung pada kualitas mutu Pendidikan yang dimiliki. Ketiga, diperlukannya sebuah metode peningkatan mutu Pendidikan secara terpadu dan berkelanjutan. Keempat, Total Quality Mangement merupakan salah satu metode yang efektif diterapkan dalam dunia Pendidikan. Kelima, MI Darul Huda dapat menjadi contoh penerapan Total Quality Mangement yang baik.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Total Quality Mangement di MI Darul Huda diterapkan pada lima aspek, yaitu Pelayanan Manajemen terhadap Pelanggan Internal, Pelayanan Manajemen terhadap Peserta Didik, Pelayanan Manajemen terhadap Orangtua, Pelayanan Manajemen terhadap Madrasah sebagai Sistem, dan Pelayanan Manajemen terhadap Madrasah Lanjutan.
HEGEMONI NEGARA TERHADAP DUNIA PENDIDIKAN: TELAAH ATAS TEORI KRITIS ANTONIO GRAMSCI Hafidz
Al'Adalah Vol. 9 No. 2 (2006)
Publisher : LP2M IAIN Jember (now UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sejatinya, pendidikan dibangun untuk mengembangkan pengetahuan manusia agar lepas dari keadaan tertindas dan hegemoni. Alih-alih mencapai target membentuk manusia otonom, kelangsungan dunia pendidikan di negara ini, terutama pada pemerintahan Orde Baru, justeru selalu berada dan terjebak dalam dominasi negara. Dunia pendidikan selalu tidak dapat keluar dan bebas dari kepentingan negara. Maklum, keberadaan negara begitu dominan. Dominasi negara di setiap kelangsungan aktifitas warga bangsa, termasuk pendidikan, dalam bahasa Gramsci dikenal dengan sebutan hegemoni. Berpijak pada teori hegemoni Gramsci, secara gamblang tergambar betapa selama ini dunia pendidikan mengalami hegemoni negara yang berakihat pada hilangnya fungsi dasar pendidikan, yakni membebaskan manusia dari kondisi yang merongrong nilai-nilai kemanusiaannya.
ANALISIS POTENSI OBJEK WISATA UNGGULAN DI WILAYAH GEOPARK PONGKOR BERBASIS WEBGIS Hafidz; Hermawan , Erwin
INFOTECH journal Vol. 9 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/infotech.v9i1.5241

Abstract

Geosite Pongkor memiliki potensi wisata alam yang menarik untuk dikunjungi karena banyak keindahan alam seperti Air terjun, Panorama, dan Camping ground, Cagar budaya namun sampai saat ini kurangnya informasi wisata alam secara detail. Berdasarkan permasalahan di atas peneliti membuat dan menganalisa destinasi objek wisata yang belum diketahui oleh banyak orang, untuk menganalisis dan mempunyai daya tarik wisatawan dan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat. Penelitian ini menggunakan Geographic Information System (GIS) sebagai tools untuk menyajikan sebaran spasial objek wisata di Geopark Pongkor Kabupaten Bogor. Metode Composite Performance Index (CPI) digunakan untuk menentukan penilaian atau peringkat dari berbagai alternatif empat kriteria. Penelitian menghasilkan sebuah perankingan tingkat keramaian pada objek wisata pada tahun 2019 yaitu objek wisata Air Panas Ciparay, Wisata Alam Ranggon Hills, dan Museum Tambang Antam. Pada tahun 2020 dengan objek wisata Curug Pangeran, Wisata Alam Ranggon Hills, dan Air Panas Ciparay, dan tahun 2021 Air Panas Ciparay, Museum Tambang Antam dan Curug Pangeran di kawasan Geopark Pongkor berbasis WEBGIS.
The Tufan Nuh in Surah Al-Ankabut Perspective of Syeikh Tantawi Jauhari's Scientific Interpretation Kurniawan, Desma; Maksum, Muh Nur Rochim; Hafidz
Dirasah International Journal of Islamic Studies Vol. 2 No. 2 (2024): Islamic Studies
Publisher : Perkumpulan Dosen Tarbiyah Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59373/drs.v2i2.37

Abstract

The Qur'an is a book of guidance for science, modern science, law, wisdom, truth, justice, aqidah, and morality that has been applied to straighten out human actions as a way of salvation in the world hereafter. How to understand the Qur'an is by the method of tafsir, which has been written by many mufassir, one of which is tafsir ilmi. The purpose of this study is to describe the great flood at the time of Nuh from the perspective of scientific explanation of Sheikh Tantawijauhari, the primary source of his tafsir book entitled Al-Jawahir fi Tafsir Al-Qur'an Al-Karim. This research uses a library research method with a descriptive analysis approach. The data collection method used is documentation. The result of the study is Tufan Nuh in Surah Al'-Ankabut referred to as tasliyah the sadness of the Prophet Muhammad SAW, steadfastness in preaching tawhid, filling the age of human life with mujahadah, Allah saves believers and punishes those who disbelieve, the loss of several continents and the extinction of several species of animals on earth. So it will be revealed that the great flood turned out to have extraordinary wisdom for humans.
Internalization of Da'wah Values in the Implementation of the Independent Curriculum at MTsN 8 Ngawi. Rizal Arfan Mah’ruf; Hafidz
al-Afkar, Journal For Islamic Studies Vol. 7 No. 1 (2024)
Publisher : Perkumpulan Dosen Fakultas Agama Islam Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/afkarjournal.v7i1.947

Abstract

This research was motivated by the decline in da'wah values among students. Therefore, it is necessary to internalize the values of da'wah in the world of education so that the aim of education is not only to provide provisions for general knowledge, but also religious provisions. This research aims to (1) describe what da'wah values can be internalized at MTsN 8 Ngawi in accordance with the independent curriculum and also (2) identify the stages of implementing the internalization of these da'wah values. The results of this research are (1) these values include divine values and human values. (2) the internalization stage is carried out by planning, organizing, implementing and controlling.
Islamic Religious Management of Students at SMP Muhammadiyah 1 Ngawi Satria Arif Wicaksono; Hafidz
al-Afkar, Journal For Islamic Studies Vol. 7 No. 1 (2024)
Publisher : Perkumpulan Dosen Fakultas Agama Islam Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/afkarjournal.v7i1.948

Abstract

Islamic religious management in an educational environment plays a crucial role in shaping the character and morality of students. This research aims to analyze and describe the Islamic religious management of students at SMP Muhammadiyah 1 Ngawi. The research method used is descriptive with a qualitative approach. Data were collected through observation, interviews, and documentary studies. The results show that Islamic religious management at SMP Muhammadiyah 1 Ngawi involves various aspects, such as religious curriculum, moral development, religious activities, and student involvement in Islamic activities. The religious curriculum is designed to cover the understanding of Islamic concepts, Quranic learning, and worship practices. Moral development is conducted through student guidance, setting examples, and group mentoring. Religious activities in the school include group prayers, religious studies, and other religious events. Students are encouraged to actively participate in Islamic activities, both within and outside the school. The involvement of students in these Islamic activities is expected to shape Islamic character and strengthen students' religious identity. Islamic religious management at SMP Muhammadiyah 1 Ngawi emphasizes the integration of formal education and religious education, enabling students to develop a holistic understanding of Islam. This research provides an overview of the school's efforts to shape morally upright and Islamic-identifying students, contributing positively to the development of Islamic religious education at the junior high school level.
The Role of Islamic Religious Education in the Formation of Student Morals at SMA Muhammadiyah 1 Klaten Muhammad Malik Fikry Al Farros; Hafidz
al-Afkar, Journal For Islamic Studies Vol. 7 No. 1 (2024)
Publisher : Perkumpulan Dosen Fakultas Agama Islam Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/afkarjournal.v7i1.949

Abstract

This research aims to investigate the role of Islamic religious education in shaping the morals of students at SMA Muhammadiyah 1 Klaten. Islamic religious education has an important role in shaping the character and morals of students, especially in religion-based schools such as SMA Muhammadiyah 1 Klaten. The research method used is a case study by collecting data through interviews, observation and document analysis. The results of the research show that Islamic religious education at SMA Muhammadiyah 1 Klaten plays a significant role in the formation of student morals. In Islamic religious education, students are taught moral values, ethics and Islamic principles which include honesty, justice, compassion and example. Students are also taught to apply these values in their daily lives. The learning approach used by Islamic religious educators at SMA Muhammadiyah 1 Klaten involves discussions, case studies, and student participation in useful social activities. This helps students to understand and internalize Islamic values more deeply.
Co-Authors Achmad, Alfian Afifah Azahra Prihasti Ahmad Dimas Fahrezy Aisha Rahmawati Aisyah Azzahra Angel Laveda Winsome Permata Samudra Anugerah Gelora Saputra Aqgit Qizty Muriska Aqila Fauziah Arimbi Ardha Zahro Nareswari As Salma Qindi Al Farisi Aulia Desti Az Zuhdi, Muhammad Abdul Wahab Azzah Shafa Bagas Faiz Rizky Bambang Sumardjoko Dewi Fitriah Khusnul Khotimah Dina Arifatul Husna Dwi Bagus Santoso Setiawan Eka Febriyani Ence Raisha Renaldi Erwin Hermawan Farhan Mahara Fariha Fatimah Azzahra Ayu Sandera Firdaus Munif Qasthalani Hadar Azizi Hanif Najmi Hildan Ramadhan Husna Nashihin Inka Dinda Thiara Qurrotunnisa Isnadia Wilda Hanifah Isnaya Arina Hidayati‎ Istanto Jennygiyanadivaa Julianda Kania Rahma Kharisma Dikta Kurnia Ahmad, Rizky Kurniawan, Desma Lailatul Hanifah Lutfia Nazella Ulya Malik Ibrahim ‘Aliyuddin Ma’ruf Ardiyanto Miftahul Huda Irfansyah Mohammad Zakki Azani Mugsith Ariyanto Muh Nur Rochim Maksum Muhammad Dzaky Hilmi Muhammad Gibran Naufali Muhammad Hanan Imaduddin Muhammad Hilmi Farras Muhammad Malik Fikry Al Farros Muhammad Ridlo Muhammad Wildan Shohib Muhammad Yahya Azzam Muhammad Yazid Ilhami Mustofa, Triono Ali Muthoharun Jinan Nabila Sagita Nadhine Nadhira Naura Rezelia Najwa Nailah Salsabila Nur Farid Khoiruddin Nur Sahlul Mubarok Nurmashinta Fadhilah Nurul Latifatul Inayati‎ Nuzulia Mustika Dhani Olyvia Nanda Armila Rafa Hanif Maulida Rizal Arfan Mah’ruf Rizqi Hidayati Samsudin Amir Satria Arif Wicaksono Suci adelia Pratiwi Sumayyah Syafarani Sucifirdiasti Ummu Izzatul Uswatun Khalisah Vivi Santika, Ajeng Wachidi Wais Alqorni Yuka Afilsa Zaenal Abidin Zahra Dian Zahrina Wardah Zaky Hafidz Abdillah