Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search
Journal : Jurnal Riset Rumpun Agama dan Filsafat

Media dan politik dalam pandangan islam Muhamamd Ikhsan Ramadhan; Cindy Sri Fuji Lestari; Muhammad Pandu Dewan Daru Tunas Mahardika; Dicky Marojahan Manurung; Yayat Suharyat
Jurnal Riset Rumpun Agama dan Filsafat Vol. 1 No. 2 (2022): Oktober : Jurnal Riset Rumpun Agama dan Filsafat
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1087.957 KB) | DOI: 10.55606/jurrafi.v1i2.464

Abstract

Politik dalam Islam adalah sesuatu yang mengacu pada konsep dalam ajaran Islam. Cara pemerintahan periode Nabi muhammad SAW dan Khulafaur Rasyidin, mencontohkan praktik politik didalam Islam. Etika politik tampaknya sudah usang di masa sekarang. Etika politik sudah hilang dan tidak ada lagi. Fakta ini menunjukkan bahwa politik adalah arena atau kontes dalam perebutan kekuasaan dan kepentingan individu, ada kecenderungan umum dan pembenaran dari berbagai pendekatan untuk mencapai satu tujuan yang diinginkan. Salah satu strategi untuk mempertahankan dan menegakkan ajaran Islam adalah melalui gerakan massa politik, yaitu politik Islam. Dalam arti luas, politik dilakukan baik secara langsung maupun tidak langsung oleh agama Islam. Politik dalam Islam bertujuan untuk memajukan seluruh umat, khususnya Muslim di dunia. Faktanya, Islam telah membentuk kehidupan sosial bagi manusia. Kita tidak dapat terus memperjuangkan hak-hak Muslim di masyarakat saat ini tanpa berpolitik. Dapat dikatakan bahwa politik dalam agama Islam adalah salah satu cara untuk mengamalkan ajaran Islam sesuai dengan konteks dan keadaan yang sudah ada. Politik tanpa Islam akan mengakibatkan terbentuknya umat Islam yang tidak memiliki kebebasan untuk mengamalkan syariat Islam.
Komunikasi Ilmu Sosial Dan Humaniora Dalam Presfektif Islam Malika Puteri Hendriyani; Novi Nursya Vika Mogot; Selviana Dwi Yanti; Sevhira Eka Putri; Yayat Suharyat
Jurnal Riset Rumpun Agama dan Filsafat Vol. 1 No. 2 (2022): Oktober : Jurnal Riset Rumpun Agama dan Filsafat
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1002.254 KB) | DOI: 10.55606/jurrafi.v1i2.472

Abstract

Aturan humaniora menganggap Islam otoriter dan historis dari perspektif disiplin tunggal. Di satu sisi, ini adalah pandangan interdisipliner tentang humaniora. Karena itu akan memberikan kontribusi yang signifikan bagi pengembangan lebih lanjut kegiatan penelitian Islam dalam menganalisis unit, metode penelitian, norma, model sejarah terjemahan Islam. Di sisi lain, melalui sudut pandang seatu disiplin ilmu humaniora, ia memiliki beberapa kelemahan karena membatasi dimensi dimensi budaya dan ketidakmampuan untuk secara komprehensif dan lengkap, masalahnya adalah untuk mengeksplorasi kompleksitas itu, menggambarkannya, menjelaskannya, dan menemukan solusi untuknya.
HUBUNGAN PUBLIC RELATIONS DALAM PERSPEKTIF ISLAM Mega Aulia; Dimas Fitriyadi; Andes Mentari P.R; Yayat Suharyat
Jurnal Riset Rumpun Agama dan Filsafat Vol. 1 No. 2 (2022): Oktober : Jurnal Riset Rumpun Agama dan Filsafat
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1081.223 KB) | DOI: 10.55606/jurrafi.v1i2.480

Abstract

Pendidikan kehumasan diberbagai negara masih didominasi oleh negara barat. Pada kenyataannya perspektif barat ini tidak serta merta cocok digunakan, apalagi di negara ataupun wilayah yang notabene memiliki kebudayaan yang berbeda. Salah satu penyebab yang menjadikan perspektif barat banyak digunakan adalah karena sedikitnya kajian tentang humas yang dilakukan oleh negara bukan barat. Akademisi melihat bahwa pengembangan perspektif lain di dalam pendidikan kehumasan memang diperlukan. Perspektif Islam menjadi salah satu perspektif yang dapat dimanfaatkan kesempatannya. Bagian pertama artikel membahas dominasi hubungan masyarakat AS dan kritik terkaitnya. Diskusi berikut menggunakan studi kasus untuk mengeksplorasi cara memasukkan perspektif islam ke dalam kurikulum PR. Bagian akhir dari makalah yakni kesimpulan, menyoroti beberapa tantangan yang muncul dalam mengembangan pendidikan humas dengan perspektif islam.
ETIKA BERINTERAKSI MENURUT PANDANGAN ISLAM Shohibul Hidayah; Rahmat Fadillah; Shidiq Abdul Basith; Yusuf Surya Fadillah; Komarudin, Komarudin; Yayat Suharyat
Jurnal Riset Rumpun Agama dan Filsafat Vol. 1 No. 2 (2022): Oktober : Jurnal Riset Rumpun Agama dan Filsafat
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (911.05 KB) | DOI: 10.55606/jurrafi.v1i2.492

Abstract

Dalam berkomunikasi diperlukan adanya interaksi. Interaksi merupakan sebuah bentuk timbal balik antar makhluk sosial untuk mengetahui pesan yang disampaikan. Berinteraksi tidak hanya saling berbicara saja melainkan bagaimana bisa menerapkannya dikehidupan sehari-hari. Didalam islam, setiap perilaku atau perbuatan harus berlandaskan dengan tauhid, sehingga akan tercipta suatu hubungan interaksi sosial yang baik dan bermoral sesuai dengan ajaran-ajaran islam. Interaksi bukan berarti dapat dilakukan dalam menyampaikan perkataan saja, tapi bagaimana bisa kita terapkan dalam kehidupan. Interaksi tidak akan terjadi apabila tanpa adanya pemicu atau sebab terjadinya interaksi sosial itu sendiri. Dalam berinteraksi tidak ada batasan baik itu suku, ras, agama, dan lain sebagainya. Karena pada dasarnya semua akan saling bernteraksi dan saling membutuhkan. Terlebih lagi berinteraksi bisa dengan menggunakan media sosial, tergantung bagaimana cara kita bisa memanfaatkan media sosial itu dengan sabaik-baiknya. Media sosial bisa menjadi bermanfaat apabila dipergunakan dengan baik dan tetap memperhatikan aturan-aturan yang ada sesuai dengan ajaran islam, namun media sosial juga bisa menjadi penghancur apabila tidak dipergunakan dengan sebaik-baiknya. Media sosial bisa kita gunakan untuk berinteraksi dari jarak jauh seperti menghubugi kerabat yang ada di kampung atau berinteraksi dengan orang-orang baru untuk menambah koneksi dan lain sebagainya.
ETIKA JURNALISME MENURUT PERSPEKTIF ISLAM Anti Lailatul Ikhtiar; Nadya Farah Natasya; Dinda Sakura Ali; Mas’udah Mas’udah; Novita Ramadan; Yayat Suharyat
Jurnal Riset Rumpun Agama dan Filsafat Vol. 1 No. 2 (2022): Oktober : Jurnal Riset Rumpun Agama dan Filsafat
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (193.868 KB) | DOI: 10.55606/jurrafi.v1i2.500

Abstract

In practice, journalism has a great influence on the news that is disseminated, the use of journalistic codes of ethics is used to guide the process of retrieving and disseminating the information collected. In this urnal examines the formulation of Islamic journalistic ethics. The rules in carrying out journalistic duties are inseparable from the teachings of Islam which are guided by the Qur'an. So far, some Journalism has made western press theory a guide to the implementation of journalistic duties rather than press theory in an Islamic perspective. Thus, the purpose of this activity is expected to add insight to readers about the implementation of journalism in accordance with Islamic law and can be applied in journalism activities. This research also used supporting documents from both several existing books and journals. The results showed that the formulation of Journalistic Ethics According to an Islamic Perspective needs to be continuously socialized in various activities, both lectures and journalistic trainings, especially on Islamic campuses.
KOMUNIKASI KEPEMIMPINAN DALAM PERSPEKTIF ISLAM Yulia ulfah nurjanah; Chairani dwi febri; Arthiva iska c; Mustika indah nazwa bachmid; Yayat suharyat
Jurnal Riset Rumpun Agama dan Filsafat Vol. 1 No. 2 (2022): Oktober : Jurnal Riset Rumpun Agama dan Filsafat
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1075.681 KB) | DOI: 10.55606/jurrafi.v1i2.501

Abstract

Mengenai kepemimpinan, komunikasi merupakan peran penting dalam memimpin karena dengan adanya komunikasi saat memimpin dapat terciptanya pemahaman yang sama yang akan dicapai dengan bersama-sama. Keberadaan pemimpin adalah sebuah titik terang dari suatu keberhasilan yang akan tercipta. komunikasi merupakan dasar dalam hidup manusia karena manusia merupakan ciptaan tuhan yang hidupnya juga saling ketergantungan dengan manusia lainnya, dengan terciptanya suatu komunikasi yang baik saat memimpin akan membuahkan kelancaran didalamnya. Didalam penilitian ini dapat ditemukan bahwa : komunikasi merupakan hal yang dasar bagi kehidupan manusia, kepemimpinan sangat penting untuk dapat mempengaruhi atau mengubah perilaku dengan komunikasi seperti yang perintahkan oleh Allah swt dalam Q.s At-thaha;44 kepada nabi musa dan harun ketika berkomunikasi menggunakan gaya bicara Qaulan layina yaitu perkataan lemah lembut dengan fir’aun untuk dapat membuat jiwa dan hatinya tersentuh, begitupun ketika nabi Ibrahim memimpin kaumnya untuk menmpengaruhi kaumnya menyembah Allah swt melalui komunikasi dengan bahasa kaumnya untuk dapat dipahami oleh kaumnya.
PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DALAM PERSPEKTIF ISLAM Nadila Putri Saharani; Julia Indah Islami; Ella Nurul Fauzi; Citra Dewi Lestari; Amanda Maharani; Yayat Suharyat
Jurnal Riset Rumpun Agama dan Filsafat Vol. 1 No. 2 (2022): Oktober : Jurnal Riset Rumpun Agama dan Filsafat
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1391.581 KB) | DOI: 10.55606/jurrafi.v1i2.514

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan apakah satu jenis media sosial memiliki pengaruh yang lebih besar pada kehidupan umat Islam dan masyarakat saat ini. Sementara surat kabar, radio, televisi, telegram, dan alat sederhana lainnya digunakan di masa lalu untuk media sosial, teknologi modern telah menyederhanakan Hasil yang paling mengerikan adalah, sesuai dengan hukum, ajaran, dan norma agama yang berlaku, media sosial kemungkinan akan berkembang menjadi alat untuk memobilisasi berbagai ide yang sangat tidak relevan dan mengganggu tatanan kehidupan. Akibatnya, kita perlu mempelajari lebih lanjut batasan-batasan yang harus ditetapkan media sosial agar umat Islam dan masyarakat tidak semakin terjerumus ke dalam provokasi, ambiguitas, dan segala hal lain yang merusak moralitas dan opini publik.
DIALOG KEISLAMAN DALAM HUBUNGAN MASYARAKAT Raihan Yuliadi Putra; M. Ilham Faturrohman; M. Syahid Albana; Haikal Raka Putra; Helmi Fadilla; Yayat Suharyat
Jurnal Riset Rumpun Agama dan Filsafat Vol. 1 No. 2 (2022): Oktober : Jurnal Riset Rumpun Agama dan Filsafat
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1059.526 KB) | DOI: 10.55606/jurrafi.v1i2.517

Abstract

Allah SWT memberikan banyak keistimewaan kepada hambanya, salah satu keistimewaan tersebut ialah kemampuan berkomunikasi. Keistimewaan tersebut dalam kehidupan manusia sangat membantu kehidupan manusia itu sendiri baik dalam bentuk komunikasi maupun dalam penerapan komunikasi. Dalam masyarakat bentuk komunikasi tersebut dapat berupa mengenai suatu permasalahan yang diselesaikan dalam lingkup kekeluargaan dan dalam penerapannya komunikasi menjadi suatu hubungan sosial antar sesama. Komunikasi sangat diperlukan didalam kehidupan manusia karena tanpa adanya komunikasi tidak adanya pula suatu bentuk kehidupan di muka bumi ini, sebab dari komunikasi diharapkan dapat memberikan suatu kehidupan di dunia ini dengan adanya suatu interaksi yang terjadi didalamnya. Selain makhluk yang beragama manusia termasuk makhluk sosial yang dalam kehidupannya selalu berkerukunan satu sama lain dan perlu ada peran serta bantuan dari masyarakat lain. Sebab dari itu komunikasi dalam masyarakat dapat membuat masyarakat lebih kondusif, terlebih lagi jika berlandaskan ajaran islam. Kata Kunci :
DAMPAK TEKNOLOGI PADA JURNALISME ISLAM Intan Oktavia Barnasari; Lucyana Hendrika; Dyah Khairunisa Fadhillah; Nanda Ayu Lestari; Yayat Suharyat
Jurnal Riset Rumpun Agama dan Filsafat Vol. 1 No. 2 (2022): Oktober : Jurnal Riset Rumpun Agama dan Filsafat
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (888.87 KB) | DOI: 10.55606/jurrafi.v1i2.518

Abstract

Jurnalisme islam adalah suatu aktivitas dalam memberikan pesan berbentuk penyampaian untuk masyarakat lewat saluran media sosial. Platform digital atau biasa disebut media sosial diciptakan untuk memudahkan masyarakat atau publik untuk berkomunikasi dalam jarak jauh. Namun, karena penggunaan media sosial terlalu banyak dan sudah menjadi salah satu kebutuhan masyarakat jadi menimbulkan masalah baru bagi masyarakat umum.Masyarakat sangat mudah dan cepat percaya pada suatu informasi tanpa melakukan pengecekan informasi yang diterima. Jurnalisme islam menyampaikan beberapa objek mengenai jurnalistik dalam era media sosial.
Eksistensi Guru Fil Qur'an wal Hadis Putri Amanati; Yayat Suharyat
Jurnal Riset Rumpun Agama dan Filsafat Vol. 1 No. 2 (2022): Oktober : Jurnal Riset Rumpun Agama dan Filsafat
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jurrafi.v1i2.734

Abstract

Pendidikan islam adalah Pendidikan yang dalam pelaksanaannya berdasarkan ajaran islam. Karena ajaran islam berdasarkan Al Qur’an, as sunnah, pendapat ulama, maka Pendidikan islampun berpacu pada Al Qur’an, as Sunnah, dan pendapat ulama. Dengan demikian perbedaan Pendidikan islam dengan Pendidikan lainnya ditentukan oleh adanya dasar ajaran islam tersebut.para guru dipandang sebagai faktor yang sangat menentukan berlangsungnya kegiatan Pendidikan dan pengajaran. Nana Saodik misalnya, mengatakan bahwa tanpa adanya kurikulum, ruang kelas dan lainnya, kegiatan Pendidikan akan tetap berjalan apabila ada guru yang bertugas sebagai pendidik dan pengajar. Seorang guru dalam pandangan Al Qur’an berperan sebagai ulama yang mendalam ilmunya baik agama maupun umum serta menggunakan dan mengajarkan ilmunya, itu untuk kemaslakhatan umat, mengajak umat bertakwa sehingga ia menjadi pewaris Nabi.
Co-Authors A. Fachrurozi Abdillah Abdillah Abdul Rahman Adinda Siti Mukhlisha Agus Supriyadi Amanda Maharani Andes Mentari P.R Andi Sopandi Anita Listiana Anti Lailatul Ikhtiar Aqilla Muhammad Ramadhan Arindanu Arindanu Arthiva iska c Aulia Sofianora Az Zahra Putri Setyo Wati Bambang Bagus Haryanto Baso Intang Sappaile Bujang . Cattelya Putri Maharani Catur Febri Nusahid Chairani dwi febri Chusnul Rahmawati Cindy Sri Fuji Lestari Citra Dewi Lestari Desmawati Sri Ardi desy desy Devi Virgiana Hermansyah Dicky Marojahan Manurung Dimas Fitriyadi Dinda Sakura Ali Dyah Khairunisa Fadhillah Dyana Dwi Indira Eky Tiasriski Ella Nurul Fauzi Erika Nurhayani Esa Cahaya Purnomo Fauzi Ichsan Nurfadhli Fikri Aulia Rahman Fitri Nur Raihana Futri Amalia Zahara Haikal Raka Putra Halimatussadiyah Helmi Fadilla Hendy Cahya Wiguna Hikmatul Aulia Hilwa Karimah Ichsan Ichsan Iim Imlakiyah Ika Ajeng Febrianti Ilwandri Ilwandri Insania Putri Amanda Intan Cahnia Intan Oktavia Barnasari Irma Nurul Halimah Ismail Mubarok Julia Indah Islami Khodzijah Nur Amalia Komarudin Komarudin Kurniawati Mulyanti Lita Saydina Lucyana Hendrika Lusiana Lusiana M. Arif Budiman M. Backtiar M. Ilham Faturrohman M. Syahid Albana M. Syakhil Afkar R Malika Puteri Hendriyani Mas’udah Mas’udah Mega Aulia Muhalisah Muhalisah Muhamamd Ikhsan Ramadhan Muhammad Edy Nurtamam Muhammad Hisyam Zakariya Muhammad Pandu Dewan Daru Tunas Mahardika Muhammad Resky Muhammad Resky Mustika indah nazwa bachmid Mutiara Madina Nur Aina Nabilla Habibillah Nadila Putri Saharani Nadya Artha Joecha Mayvea Nadya Farah Natasya Nanda Ayu Lestari Nidya Fakhirah Novi Nursya Vika Mogot Novita Ramadan Pepen Supendi Setiawan Pranata Acun Sandriya Putri Amanati Putri Ayu Widyaningrum Qois Abdul Hadi Quanita Elisya Rachmitha Widiya Rochman Rafi Alfian Hibrizie Rahmat Fadillah Raihan Eky Wahyudi Raihan Yuliadi Putra Revi Gina Gunawan Rindang Salsabila Ringgo Putra Rizky Fadillah Adrian Rohmatul Fajri Roni Rusmana Rusham . Salsabila Rahmadini sanju aprilisia Selviana Dwi Yanti Sevhira Eka Putri Shidiq Abdul Basith Shohibul Hidayah Sisi Yulianti Siti Nurhalimah Sonia Silastia Suharti Susi Susyanti Aripin Tomi Apra Santosa Wise Cahyati Sholihat Wiwid Suryono Yulia ulfah nurjanah Yusuf Surya Fadillah