Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

EFEKTIVITAS MOBILE JKN BAGI MASYARAKAT: LITERATURE REVIEW Oktavy Budi Kusumawardhani; Antasya Octaviana; Yunita Martha Supitra
Prosiding Seminar Informasi Kesehatan Nasional 2022 : SIKesNas 2022
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (107.725 KB) | DOI: 10.47701/sikenas.vi.1665

Abstract

Digitalisasi sistem pelayanan BPJS Kesehatan semakin maju dengan terbit Aplikasi Mobile JKN.. Aplikasi Mobile JKN merupakan inovasi yang dilakukan oleh BPJS Kesehatan dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam bidang kesehatan terutama pasien rumah sakit yang mudah dan praktis. Pelayanan BPJS di rumah sakit sudah menggunakan layanan daring terintegrasi dengan Fasilitas Kesehatan Rujukan Tindak Lanjut (FKRTL). Masyarakat merasa puas dalam penggunaan Aplikasi Mobile JKN untuk melakukan pendaftaran online, pengecekkan layanan kamar rawat inap, pelayanan rumah sakit dan penggantian informasi yang mudah, tidak harus ke kantor cabang terdekat. Pelayanan dan informasi yang diberikan melalui aplikasi sudah efektif dilihat dari waktu yang diperlukan dalam memberikan pelayanan, kecermatan pemberian layanan serta tidak diskriminatif dalam memberikan pelayanan karena sudah tersistem di aplikasi. Tetapi ada juga masyarakat yang masih enggan menggunakan Aplikasi Mobile JKN dan memilih untuk datang ke kantor cabang terutama pada masyarakat yang dari daerah sulit serta masyarakat yang kurang penggetahuan perkembangan teknologi yang dapat digunakan dengan satu genggam gawai. Studi yang dilakukan menggunakan literature review PICO pada media Google Scholar. Studi yang dilakukan untuk melihat efektivitas mobile JKN bagi masyarakat. Kata Kunci : literature review, mobile jkn, bpjs kesehatan
PELAKSANAAN KOMUNIKASI YANG EFEKTIF OLEH PERAWAT BERDASARKAN STANDAR AKREDITASI RUMAH SAKIT DI INSTALASI RAWAT INAP Saputra, Raihan Alif; Kusumawardhani, Oktavy Budi; Adriana, Nadya Puspita
Prosiding Seminar Informasi Kesehatan Nasional 2023 : SIKesNas 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47701/sikenas.vi.2829

Abstract

Latar Belakang : Keselamatan pasien (patient safety) merupakan salah satu dimensi mutu yang saat ini menjadi pusat perhatian para praktisi pelayanan kesehatan dalam skala nasional maupun internasional (Limbong, 2018). Komunikasi efektif merupakan komunikasi yang tepat waktu, akurat, lengkap, jelas, dan dipahami oleh respon atau penerima pesan akan mengurangi potensi kejadian kesalahan serta meningkatkan keselamatan pasien. Tujuan : Untuk mengetahui pelaksanaan komunikasi yang efektif oleh perawat berdasarkan standar akreditasi rumah sakit di instalasi rawat inap Metode : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Responden pada penelitian ini berjumlah 80 perawat. Analisi yang digunakan adalah analisis univariat. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner sasaran keselamatan pasien tentang komunikasi yang efetif. Hasil : Karaktersitik responden diperoleh hasil presentase pada umur responden yaitu 26-35 tahun sebanyak 40 responden (50,0%), pendidikan terakhir yaitu D3 Keperawatan sebanyak 54 tahun (67,5%), Jenis kelamin sebanyak 29 responden (36,3%), Lama bekerja yaitu 1-5 tahun sebanyak 34 responden yaitu (42,5%), dan Status Kepegawaian yaitu 49 responden (61,3%). Kemudian diperoleh hasil komunikasi yang efektif dari 80 responden menunjukkan hasil dengan kategori baik sebanyak 69 responden (86,3%) sedangkan kategori kurang sebanyak 11 responden (13,6%). Berdasarkan hasil tersebut diketahui bahwa mayoritas responden telah melaksanakan verifikasi komunikasi efektif baik lisan maupun telfon dengan writedown, red back, confirmation serta komunikasi SBAR dan Handover. Namun responden belum sepenuhnya melaksanakan penyampaian hasil pemeriksaan secara lisan maupun telfon secara maksimal dimana responden hanya menulis secara lengkap dan belum membaca ulang serta mengkonfirmasi kembali oleh pemberi pesan. Selain itu responden masih kurang dalam pelaporan hasil kritis dengan rentang waktu yang telah ditentukan yakni > 30 sejak hasil diverifikasi oleh PPA. Kesimpulan : Oleh sebab itu, dalam meningkatkan komunikasi yang efektif perlu dibangun aspek kejelasan, ketepatan, kesesuaian dengan konteks baik dari segi bahasa dan infromasi, alur yang sistematis, dan budaya
PENGETAHUAN PERAWAT TERHADAP INSIDEN KESELAMATAN PASIEN : LITERATURE REVIEW Mulyani, Arum Widya; Kusumawardhani, Oktavy Budi
Prosiding Seminar Informasi Kesehatan Nasional 2023 : SIKesNas 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47701/sikenas.vi.2843

Abstract

Pengetahuan merupakan konvensi dalam membentuk suatu tindakan pada seseorang perawat yang sangat berpengaruh terhadap kinerja perawat itu sendiri dalam penerapan dan pelaksanaan tindakan terhadap keselamatan pasien di rumah sakit. Terciptanya dari pelaksanaan keselamatan pasien salah satunya agar tidak terjadi insiden yang mengancam keselamatan pasien atau timbulnya potensi yang mengakibatkan cedera pada pasien yang seharusnya tidak terjadi. Tujuan dari literature review ini yaitu untuk memahami dan menggambarkan keadaan terkait pengetahuan perawat terhadap insiden keselamatan pasien. Pengkajian karya tulis ini merupakan hasil dari studi literature berupa analisis menggunakan metode systematic mapping study melalui penelusuran dari Google Scholar yang mana ditetapkan 6 jurnal nasional. Hasil dari pengkajian menunjukkan bahwa pengetahuan perawat yang baik akan berpengaruh terhadap kinerja asuhan keperawatan yang mana berdampak pada insiden keselamatan pasien. Kesimpulan yang dapat diambil dari pengkajian ini yakni terdapat korelasi pada pengetahuan perawat terhadap insiden keselamatan pasien komitmen yang sangat diperlukan dalam upaya membangun keselamatan pasien. Saran: diharapkan tidak hanya meneliti terkait hubungan pengetahuan dengan insiden keselamatan pasien tetapi juga kepatuhan perawat dalam penerapan keselamatan pasien.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PETUGAS DALAM PELAYANAN WAKTU TUNGGU PASIEN DI RUMAH SAKIT Kurniawati, Rada Febria; Kusumawardhani, Oktavy Budi
Prosiding Seminar Informasi Kesehatan Nasional 2023 : SIKesNas 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47701/sikenas.vi.2844

Abstract

Waktu tunggu pasien dianggap sebagai salah satu indikator terpenting dari pelayanan kesehatan yang responsif oleh World Health Organization (WHO). Waktu tunggu yang terlalu lama menunjukkan ketidakefektifan pada pelayanan di rumah sakit. Pasien akan menilai pelayanan kesehatan berdasarkan waktu tunggu pelayanan daripada keahlian dan keterampilan petugasnya. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi waktu tunggu pelayanan rawat jalan di RSUD Kabupaten Karanganyar. Penelitian ini menggunakan metode Kuantitatif dengan pendekatan Deskriptif. Penelitian dilakukan di RSUD Kabupaten Karanganyar pada bulan Desember 2022 - Maret 2023. Responden penelitian ini adalah 64 orang dengan perhitungan menggunakan rumus Solvin dengan populasi tenaga kerja di Instalasi Rawat Jalan. Hasil penelitian diperoleh bahwa faktor yang mempengaruhi pertugas dalam pelayanan waktu tunggu pasien di rawat jalan adalah kurangnya SDM, pencarian dokumen rekam medis masih inefisien, gangguan pada jaringan internet, komputer error, dan pelayanan masih menggunakan pendaftaran offline atau manual sehingga mempengaruhi lama waktu tunggu pelayanan. Agar dapat mencapai standar waktu tunggu pelayanan rawat jalan di RSUD Kabupaten Karanganyar, diperlukan penambahan jumlah SDM sesuai dengan kebutuhan serta didukung dengan kedisiplinan, kelengkapan sarana dan prasarana, SPO, dan pemberian pelayanan profesional.
ANALISIS PENGETAHUAN DAN KEPATUHAN PERAWAT MENGGUNAKAN APD DALAM MENDUKUNG AKREDITASI RUMAH SAKIT Ramadhani, Riszi; Kusumawardhani, Oktavy Budi
Prosiding Seminar Informasi Kesehatan Nasional 2023 : SIKesNas 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47701/sikenas.vi.2845

Abstract

Dalam rangka meningkatkan keselamatan dan kualitas asuhan pasien maka diperlukannya suatu standar yang menjadi acuan bagi rumah sakit untuk melaksanakan pelayanan di rumah sakit melalui proses akreditasi. Pedoman Standar Rumah Sakit yang telah diperbarui tahun 2022 adalah Standar Akreditasi Rumah Sakit yang mensyaratkan untuk memenuhi 13 Indikator Mutu Nasional, yang salah satunya Kepatuhan Penggunaan APD. Penggunaan APD merupakan cara perawat menyediakan lingkungan yang bebas dari infeksi dan kontaminasi penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan Pengetahun dan Kepatuhan Perawat Menggunakan Alat Pelindung Diri di Rawat Inap RSUD Kabupaten Karanganyar Dalam Mendukung Akreditasi Rumah Sakit. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif analitik dengan desain studi cross sectional. Sampel penelitian ini adalah 75 perawat yang bekerja di ruang rawat inap. Teknik pemilihan sampel yang digunakan adalah simpel random sampling. Hasil Analisis Regresi Linier Berganda Pengetahuan dan Kepatuhan berpengaruh pada akreditasi Rumah Sakit yang nilai Fhitung > Ftabel (10,320>3,12) dengan signifikasi <0,05 (0,000). Sedangkan untuk secara parsial Pengetahuan berpengaruh pada akreditasi Rumah Sakit yang nilai Thitung > Ttabel (2,786>1,67) dengan signifikasi<0,05 (0,007) serta Kepatuhan nilai Thitung > Ttabel (2,277>1,67) dengan signifikasi<0,05 (0,026).Terdapat Pengaruh Pengetahuan Dan Kepatuhan Perawat Menggunakan APD Di Rawat Inap RSUD Kabupaten Karanganyar Dalam Mendukung Akreditasi Rumah Sakit
KEPATUHAN PERAWAT DALAM PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) : LITERATURE REVIEW Syifa, Virrili Amara; Kusumawardhani, Oktavy Budi
Prosiding Seminar Informasi Kesehatan Nasional 2023 : SIKesNas 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47701/sikenas.vi.2846

Abstract

ABSTRAK Alat Pelindung Diri (APD) adalah suatu alat yang digunakan untuk melindungi diri atau tubuh terhadap bahaya kecelakaan di lingkungan, dimana secara teknik dapat mengurangi keparahan dari kecelakaan kerja yang terjadi. Tujuan dari karya tulis ini yakni mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan perawat dalam penggunaan APD. Karya tulis ini merupakan hasil dari studi literature berupa analisis menggunakan metode systematic mapping study yang dilakukan melalui penelusuran Google Scholar dan ditetapkan 6 jurnal nasional. Hasil literature yaitu ada beberapa faktor yang berhubungan dengan kepatuhan perawat dalam penggunaan APD yaitu pengetahuan, sikap, tindakan, pengawasan, pelatihan, masa kerja, motivasi, tingkat pendidikan, dukungan rekan kerja dan ketersediaan APD. Sedangkan ada beberapa faktor yang tidak berhubungan dengaan kepatuhan perawat dalam penggunaan APD yaitu usia, beban kerja, regulasi, fasilitas, tingkat Pendidikan dan kepatuhan penggunaan APD. Kesimpilan yang dapat diambil dari karya tulis ini yaitu penggunaan alat pelindung diri (APD) oleh perawat di berbagai rumah sakit masih belum optimal. Saran: diharap kepada tenaga perawat untuk terus meningkatkan pengetahuan, sikap serta motivasi terhadap penggunaan APD.
BEBAN KERJA TERHADAP KINERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT : LITERATURE REVIEW Supitra, Yunita Martha; Kusumawardhani, Oktavy Budi
Prosiding Seminar Informasi Kesehatan Nasional 2023 : SIKesNas 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47701/sikenas.vi.2847

Abstract

Beban kerja adalah sejumlah kegiatan yang harus segera di selesaikan dalam waktu tertentu sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Beban kerja yang berlebihan akan membuat kinerja seorang perawat menurun dan mengakibatkan pelayanan yang diberikan kepada pasien kurang maksimal. Tujuan: untuk mengetahui beban kerja terhadap kinerja perawat di ruang rawat inap. Metode: karya tulis ini merupakan hasil dari studi literature berupa analisis menggunakan metode systematic mapping study yang dilakukan melalui penelusuran Google Scholar dan ditetapkan 6 jurnal nasional. Hasil: menunjukkan bahwa tingginya beban kerja berhubungan dengan kinerja perawat dan akan berdampak pada pelayanan kesehatan yang diberikan perawat kepada pasien. Simpulan: menunjukkan bahwa tingginya beban kerja berhubungan dengan kinerja perawat dan akan berdampak pada pelayanan kesehatan yang diberikan perawat kepada pasien
PERILAKU PETUGAS DALAM PENGELOLAAN SAMPAH MEDIS DI RUMAH SAKIT : LITERATURE REVIEW Kusumawardhani, Oktavy Budi; Putri, Tika Kusuma; Ayu, Ajeng Karisma
Prosiding Seminar Informasi Kesehatan Nasional 2023 : SIKesNas 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47701/sikenas.vi.2868

Abstract

Pengelolaan sampah medis di rumah sakit merupakan bentuk usaha mengelola faktor lingkungan rumah sakit serta melindungi masyarakat dari bahaya pencemaran lingkungan yang bersumber dari sampah medis. Limbah medis merupakan limbah yang berbahaya karena berasal dari peralatan yang berpotensi mengandung agen infeksius, beracun, dan bahan radioaktif. Setiap individu termasuk petugas yang terlibat atau berinteraksi dengan lingkungan rumah sakit rentan terpapar limbah medis. Petugas rumah sakit berperan dalam pengelolaan sampah medis dari tahap pengumpulan sampai pembuangan akhir/pemusnahan. Tujuan: untuk mengetahui perilaku petugas dalam pengelolaan sampah medis di rumah sakit. Metode: menggunakan literature review dengan sumber google scholar yang ditemukan 48 jurnal dan setelah di sortir sesuai dengan artikel ditemukan 7 jurnal. Kata kunci yang digunakan yaitu perilaku petugas dan pengelolaan sampah medis rumah sakit. Hasil: pengetahuan dan sikap petugas, perilaku petugas yang baik,  sarana dan prasarana mendukung dalam pengelolaan sampah medis. Petugas menjaga dan merawat sarana prasarana penunjang pengelolaan sampah medis. Terdapat kebijakan tentang pengelolaan sampah medis yang tertuang dalam standar operasional prosedur (SOP. Simpulan: pengetahuan, sikap yang merupakan bagian perilaku petugas medis serta sarana prasarana yang memadai mendukung pengelolaan sampah medis yang baik.
DAMPAK BEBAN KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA PERAWAT BANGSAL RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT Kusumawardhani, Oktavy Budi; Ediyono, Suryo
Prosiding Seminar Informasi Kesehatan Nasional 2024: SIKesNas 2024
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47701/sikenas.vi.3909

Abstract

Pelayanan medis yang diberikan oleh rumah sakit meliputi pelayanan suportif, preventif, kuratif, dan rehabilitasi memberikan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. Peran utama perawat adalah memenuhi kebutuhan pasien, meminta pertanggungjawaban pasien, dan memberikan pelayanan perawatan kepada orang sakit , termasuk perawat. Beban kerja juga dapat diartikan sebagai total waktu keperawatan yang dibutuhkan secara langsung maupun tidak langsung untuk memberikan pelayanan keperawatan yang dibutuhkan pasien. Beban kerja yang berat bagi perawat dapat menyebabkan kelelahan dan kelelahan. Tujuan untuk mengetahui dampak beban kerja terhadap motivasi kerja perawat bangsal rawat inap di rumah sakit. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan regresi linier sederhana. Beban kerja berpengaruh terhadap motivasi kerja perawat. Hal ini didapatkan dari nilai F hitung > F tabel (18,152 < 3,49) dengan signifikansi < 0,05 (0,000). Penelitian ini dapat mengetahui pengaruh beban kerja terhadap motivasi kerja perawat rawat inap di Rumah Sakit.
Gambaran Faktor Penyebab Kecemasan Mahasiswa Keperawatan Menghadapi Tugas Akhir Di Stikes ‘Aisyiyah Surakarta Kusumawardhani, Oktavy Budi
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 11th University Research Colloquium 2020: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar pada suatu perguruan tinggi swasta maupun negeri. Penyesuaian diri mahasiswa yaitu penyesuaian vokasional bidang pendidikan, seperti penyesuaian pada tugas skripsi. Banyak mahasiswa yang mengalami kesulitan dalam tulis menulis karya tulis ilmiah tersebut. Tujuan; Mengetahui gambaran faktor penyebab kecemasan mahasiswa keperawatan menghadapi tugas akhir di STIKES ‘Asyiyah Surakarta. Metode; penelitian deskriptif, pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah populasi 54 orang. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Analisa data menggunakan analisa univariat. Hasil; Hasil penelitian faktor internal merasa kurang semangat dalam mengerjakan skripsi sebesar 37 responden (74%) dan faktor eksternal responden merasa dosen pembimbing skripsi sulit ditemui sebesar 37 responden (74%) serta responden merasa kurang pengetahuan tentang metodologi penelitian sebesar 37 responden (74%). Kesimpulan; sebagian besar responden merasa kurang semangat, kurang pengetahuan metodologi penelitian dan merasa dosen pembimbing sulit ditemui dalam meghadapi tugas akhir di STIKES ‘Aisyiyah Surakarta. Saran: Mahasiswa tingkat akhir hendaknya dapat mengatasi penyebab kecemasan yang mereka alami selama menghadapi tugas akhir skripsi agar dapat menghadapi tugas akhir skripsi tanpa rasa kecemasan.