Penyakit Tidak Menular (PTM) menjadi penyebab utama kematian di berbagai negara, termasuk Malaysia. Berdasarkan data Bahagian Kesihatan Awam Selangor tahun 2023, prevalensi PTM meningkat sebesar 15% dalam lima tahun terakhir akibat pola hidup tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, serta rendahnya kesadaran masyarakat terhadap upaya pencegahan. Untuk menjawab tantangan tersebut, kegiatan pengabdian masyarakat internasional ini dilaksanakan di Lembah Jaya Utara, Selangor, Malaysia. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pemahaman masyarakat tentang gaya hidup sehat dan pemberdayaan kader lokal dalam pencegahan PTM. Metode yang digunakan meliputi edukasi kesehatan berbasis komunitas, pelatihan kader kesehatan, kampanye digital melalui media visual, serta pemeriksaan kesehatan dasar seperti tekanan darah, gula darah, dan asam urat. Evaluasi dilakukan dengan pre-post test serta survei kepuasan peserta. Hasil menunjukkan peningkatan pengetahuan peserta sebesar 45% setelah mengikuti edukasi, dan 90% peserta menyatakan puas serta merasa terbantu dengan layanan pemeriksaan kesehatan. Selain itu, kader komunitas mulai aktif memberikan edukasi lanjutan secara mandiri, dan media visual terbukti meningkatkan pemahaman serta daya ingat masyarakat. Kolaborasi antara STIKes Rajekwesi Bojonegoro, Lincoln University College Malaysia, dan masyarakat setempat menjadi kunci keberhasilan intervensi ini. Kesimpulannya, pendekatan berbasis komunitas dan kolaborasi lintas institusi efektif dalam meningkatkan kesadaran dan pencegahan PTM di wilayah sasaran.