Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

The Relationship of Attitudes Towards Food, History of Infectional Diseases, and Family Socio-Economic and Nutritional Status of High School Adolescents Nor Aida; Mahpolah; Magdalena
Jurnal Riset Pangan dan Gizi Vol. 7 No. 1 (2025): JURNAL RISET PANGAN DAN GIZI (JR-PANZI)
Publisher : Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31964/jr-panzi.v7i1.230

Abstract

Riskesdas South Kalimantan in 2018 reported that in Banjar Regency the prevalence of nutritional status based on BMI/U in adolescents aged 16-18 years had a prevalence of nutritional status that was approximately 15.3% compared to the provincial prevalence of 12.3%. The prevalence of overnutrition also has a higher figure of 14.3% compared to the provincial prevalence of 12.1%. This study aims to determine the relationship between attitudes towards food, history of infectious diseases, and family socioeconomic status with the nutritional status of high school adolescents. This type of research is analytical observational with a cross-sectional design. The population is all students in class X and Research data was taken using a questionnaire. Data analysis used the Spearman Rank correlation test α=0.05. The results of this study showed a positive attitude towards food (52.2%), a history of infectious disease (73.9%), family socioeconomic status ≥ average (55.4%), and good nutritional status (63%). Adolescents are advised to explore more information about nutrition, so that nutritional status can be properly observed, because this study shows that there is no significant relationship between attitudes towards food and nutritional status, there is a significant relationship between a history of infectious diseases and family socio-economic status with the nutritional status of adolescents.
Analisis Penilaian Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Daerah Air Minum Wair Pu’an Kabupaten Sikka Menurut Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 47 Tahun 1999 Magdalena; Andreas Rengga; Cicilia Ayu Wulandari Nuwa
Jurnal Projemen UNIPA Vol. 10 No. 4 (2023): December : Jurnal Projemen UNIPA
Publisher : Universitas Nusa Nipa Maumere

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang bergerak dalam distribusi air bersih bagi masyarakat. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) adalah salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisi penilaian kinerja keuangan pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Wair Pu’an Kabupaten Sikka menurut keputusan menteri dalam negeri nomor 47 tahun 1999 periode tahun 2017-2021. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kuantitatif dengan pendekatan analisis rasio keuangan menggunakan 10 indikaror menurut surat keputusan menteri dalam negeri nomor 47 tahun 1999. Dari hasil perhitungan rasio keuangan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Wair Pu’an Kabupaten Sikka periode 2017-2021 bahwa dari 10 (sepuluh) hasil perhitungan rasio dari tahun 2017-2020 adalah cukup, Sedangkan hasil perhitungan rasio dari tahun 2021 adalah kurang, hal ini disebabkan karena pendapatan tahun 2021 menurun sedangkan beban usaha meningkat. Kriteria dengan nilai tertinggi adalah 29 terdapat ditahun 2017 sedangkan di tahun 2018-2021 nilai kinerja keuangan berkisar antara 26,27, dan 28.
Modifikasi Es Krim Kacang Hijau untuk Balita Wasting di Wilayah Kerja Puskesmas Berangas Kabupaten Batola Kalimantan Selatan siti masodah; Magdalena
JURNAL RAKAT SEHAT (JRS) : Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 1 (2025): Jurnal Rakat Sehat
Publisher : UPPM Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31964/jrs.v4i1.86

Abstract

Wasting is a condition of acute malnutrition that can significantly affect a child's growth and development. The prevalence of wasting still reaches 10.2% according to the 2018 Basic Health Research (Riskesdas) data, and in 2023, Barito Kuala Regency has become one of the areas with the highest rates. Wasting is caused by direct factors such as inadequate food intake and infectious diseases, as well as indirect factors like food security and parenting styles. The impact of wasting not only disrupts a child's physical health but also their cognitive and social development.To address this issue, a community service team from Poltekkes Banjarmasin implemented a program providing traditional ice cream to toddlers experiencing wasting for six days, accompanied by education on balanced nutrition for parents. The intervention results showed an average weight gain of 0.21 kg among toddlers in two villages, along with an increase in the knowledge of health cadres regarding the prevention and management of stunting. This program is expected to serve as a model for tackling malnutrition in the community
Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas XI AKL 3 Dalam Mata Pelajaran Perpajakan Melalui Media Kuis Digital Kiky Handayani; Miranti; Meisyalerita; Magdalena; Nenda; Nindi; Indah; Nursawiyah
Jurnal Ilmu Pendidikan dan Sosial Vol. 4 No. 2 (2025): Juli
Publisher : CV Putra Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58540/jipsi.v4i2.890

Abstract

Pendidikan berkualitas menjadi kunci dalam membentuk generasi muda yang unggul di tengah tuntutan abad ke-21. Perkembangan teknologi digital memberikan peluang signifikan dalam meningkatkan efektivitas pembelajaran, termasuk melalui pemanfaatan media kuis interaktif berbasis aplikasi. Namun, masih terdapat keterbatasan pemanfaatan media digital dalam meningkatkan hasil belajar khususnya pada mata pelajaran Perpajakan di tingkat SMK. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dalam dua siklus untuk menguji efektivitas media kuis digital Quizizz terhadap hasil belajar peserta didik kelas XI AKL 3 SMK Negeri 1 Pekanbaru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata nilai peserta didik meningkat dari 85,20 sebelum tindakan menjadi 89,80 setelah penggunaan media kuis digital, yang mencerminkan peningkatan signifikan. Selain itu, ditemukan peningkatan motivasi belajar, keterlibatan aktif dalam proses pembelajaran, dan pemahaman konsep perpajakan. Penerapan media kuis digital juga mendorong antusiasme peserta didik untuk belajar secara mandiri dan kolaboratif. Oleh karena itu, integrasi media kuis digital dalam proses pembelajaran sangat direkomendasikan sebagai strategi inovatif untuk meningkatkan hasil belajar dan mendukung pembelajaran aktif yang relevan dengan era digital.
STRATEGI PENGELOLAAN ZAKAT MELALUI UNIT PENGUMPULAN ZAKAT (UPZ) KEMENTERIAN AGAMA MANDAILING NATAL: Studi Kualitatif pada Lembaga Keagamaan di Sumatera Utara M. Anjas Wa'dah Lubis; Abdi Fadilah Rangkuti; Arif Ahmad Mulia Hasibuan; Uais Fikri Arqoni; Anggi Hasiana Nababan; Tyo Amelia Hasibuan; Magdalena
Al-Manaj : Jurnal Program Studi Manajemen Dakwah Vol. 5 No. 1 (2025): Al-Manaj IN PRESS
Publisher : Prodi Manajemen Dakwah STAIN Mandailing Natal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56874/almanaj.v5i1.2362

Abstract

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif penelitian lapangan untuk memahami strategi pengelolaan zakat melalui Unit Pengumpulan Zakat (UPZ) di Kementerian Agama (Kemenag) Mandailing Natal. Berdasarkan hasil dari observasi sekaligus wawancara langsung pada Pengurus UPZ Kemenag Mandailing Natal, struktur organisasi terdiri dari Ketua, Sekretaris, Bendahara, dan 147 Anggota/Muzakki yang memiliki fungsi yang berbeda-beda. Strategi pengelolaan zakat oleh UPZ Kemenag Mandailing Natal menunjukkan efektivitas yang cukup baik dalam penghimpunan dan pendistribusian zakat, khususnya zakat profesi ASN. UPZ Kemenag Mandailing Natal perlu meningkatkan kualitas penyajian laporan keuangan melalui digitalisasi sistem pelaporan, memperluas cakupan edukasi dan sosialisasi zakat secara digital maupun langsung, serta memperkuat kolaborasi dengan BAZNAS dan instansi lainnya untuk menciptakan pengelolaan zakat yang lebih terintegrasi dan efisien. Langkah ini penting guna memperluas basis muzakki, meningkatkan partisipasi masyarakat umum, serta memaksimalkan dampak kesejahteraan yang dituju.
STRATEGI PENGELOLAAN ZAKAT MELALUI UNIT PENGUMPULAN ZAKAT (UPZ) KEMENTERIAN AGAMA MANDAILING NATAL: Studi Kualitatif pada Lembaga Keagamaan di Sumatera Utara M. Anjas Wa'dah Lubis; Abdi Fadilah Rangkuti; Arif Ahmad Mulia Hasibuan; Uais Fikri Arqoni; Anggi Hasiana Nababan; Tyo Amelia Hasibuan; Magdalena
Al-Manaj : Jurnal Program Studi Manajemen Dakwah Vol. 5 No. 1 (2025): Al-Manaj
Publisher : Prodi Manajemen Dakwah STAIN Mandailing Natal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56874/almanaj.v5i1.2362

Abstract

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif penelitian lapangan untuk memahami strategi pengelolaan zakat melalui Unit Pengumpulan Zakat (UPZ) di Kementerian Agama (Kemenag) Mandailing Natal. Berdasarkan hasil dari observasi sekaligus wawancara langsung pada Pengurus UPZ Kemenag Mandailing Natal, struktur organisasi terdiri dari Ketua, Sekretaris, Bendahara, dan 147 Anggota/Muzakki yang memiliki fungsi yang berbeda-beda. Strategi pengelolaan zakat oleh UPZ Kemenag Mandailing Natal menunjukkan efektivitas yang cukup baik dalam penghimpunan dan pendistribusian zakat, khususnya zakat profesi ASN. UPZ Kemenag Mandailing Natal perlu meningkatkan kualitas penyajian laporan keuangan melalui digitalisasi sistem pelaporan, memperluas cakupan edukasi dan sosialisasi zakat secara digital maupun langsung, serta memperkuat kolaborasi dengan BAZNAS dan instansi lainnya untuk menciptakan pengelolaan zakat yang lebih terintegrasi dan efisien. Langkah ini penting guna memperluas basis muzakki, meningkatkan partisipasi masyarakat umum, serta memaksimalkan dampak kesejahteraan yang dituju.
The Relationship Between Consumption Patterns and Nutritional Knowledge with The Achievement of IPSI Banjarbaru Martial Arts Athletes Husna, Amilia; Magdalena; Mahpolah
Jurnal Riset Pangan dan Gizi Vol. 7 No. 2 (2025): JURNAL RISET PANGAN DAN GIZI (JR-PANZI)
Publisher : Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31964/jr-panzi.v7i2.218

Abstract

The Indonesian Pencak Silat Association (IPSI) Banjarbaru experienced a decline in performance at the 10th PORPROV in 2017. The pencak silat sport was ranked 17th out of 33 sports in Banjarbaru. Four years later, during the Covid-19 pandemic, the pencak silat sport was ranked 23rd out of 33 sports in Banjarbaru. The purpose of this study was to determine the relationship between consumption patterns and nutritional knowledge with the achievements of athletes who are members of IPSI Banjarbaru. This research method used an analytical observational through a cross-sectional design. The population was 15 IPSI Banjarbaru silat athletes are members of the IPSI Prestasi Banjarbaru team with total sampling data collection. The independent variables were consumption patterns and nutritional knowledge obtained by questionnaires and using the FFQ form. Data analysis used the Spearman Rank Correlation test with a 95% confidence level and α = 0.05. The results of the study found that 80% had poor performance and 20% had good performance. A total of 53.4% ​​of respondents had an insufficient consumption pattern, 33.3% of respondents had an adequate consumption pattern, and 13.3% of respondents had a good consumption pattern. A total of 73.4% of respondents had sufficient knowledge, 13.3% of respondents had good knowledge, and 13.3% of respondents had insufficient knowledge. There is a relationship between consumption patterns and nutritional knowledge with the achievements of IPSI Banjarbaru martial arts athletes. It is hoped that respondents will increase their knowledge of good nutrition and choose the right food to support their achievements.