Masyarakat yang tinggal di sepanjang aliran Sungai Musi Kota Palembang mengandalkan penangkapan ikan sebagai mata pencaharian utama namun masih menghadapi tingkat kemiskinan dan prevalensi stunting yang masih relatif tinggi masing-masing mencapai 10,48 persen (BPS, 2023) dan 14,3 persen (SSGI, 2023). Salah satu upaya untuk menurunkan prevalensi stunting adalah dengan meningkatkan konsumsi pangan yang merupakan sumber protein. Untuk mengatasi tantangan ini, salah satunya dapat dilakukan dengan cara penguatan ketahanan pangan melalui peningkatan konsumsi kerang remis sebagai sumber protein. Penelitian ini menggunakan tiga pendekatan, yaitu studi literatur, survei, dan wawancara mendalam. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam kepada 15 orang masyarakat Kampung Remis, Kelurahan 5 Ulu, Kota Palembang, Sumatera Selatan pada Desember 2022. Informan terdiri dari nelayan remis, penjual remis, dan masyarakat dipilih secara purposive sampling dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti umur, jenis kelamin, pekerjaan utama, dan tingkat pendidikan kemudian data dianalisis dengan pendekatan kualitatif dan disajikan secara deskriptif. Remis sebagai sumber protein rumah tangga perikanan memiliki beberapa keuntungan yaitu ketersediaan mudah, potensi pengembangan budi daya remis dalam skala yang lebih besar secara komersial dan ramah lingkungan, dan Remis memiliki kemampuan adaptasi yang baik Beberapa tantangan sosial, ekonomi dan kebijakan yang ditemui yaitu pengetahuan dan kesadaran masyarakat, harga dan ketersediaan, regulasi dan kebijakan pemantauan kualitas dan keamanan pangan. Mengatasi tantangan ini akan memerlukan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, sektor swasta, dan pemangku kepentingan terkait.Tittle:  Improving Household Food Security Based on Local Food “Clams” (Corbicula Sp): A Case Study in Palembang CityPopulations residing along the Musi River in Palembang City rely on fisheries as their primary source of income, but still face relatively high rates of poverty and stunting prevalence, reaching 10.48% (BPS, 2023) and 14.3% (SSGI, 2023), respectively. An effort to reduce the prevalence of stunting is possibly accomplished through increasing the consumption of protein-rich diets. To surmount this difficulty, food sustainability can be improved by increasing the consumption of shellfish as a source of protein. The study employs three methods: literature reviews, surveys, and in-depth interviews. The data was collected through in-depth interviews with 15 people from Kampung Remis, Kelurahan 5 Ulu, Palembang City, South Sumatra, in December 2022. The informants consisted of fishermen, vendors, and members of the community who were purposefully sampled based on age, gender, primary occupation, and level of education; the data was then qualitatively analysed and presented descriptively. Remis as a source of protein for household fishing has several advantages, including simple availability, commercially viable and environmentally friendly cultivation development potential, and high adaptability. Some social, economic, and policy challenges are knowledge and public awareness, price and accessibility, regulations and policies monitoring quality, and food security. Overcoming these challenges will require collaboration between governments, the public, the private sector, and related stakeholders.