Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Assyifa: Jurnal Ilmu Kesehatan Lhokseumawe

Pengetahuan Perawat Tentang Perawatan Luka Metode Moist Wound Healing Di Rs Pmi Aceh Utara humaira; Mursal; Abrar`
Jurnal Assyifa: Jurnal Ilmu Kesehatan Lhokseumawe Vol. 6 No. 1 (2021): Januari 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.196 KB) | DOI: 10.54460/jifa.v6i1.2

Abstract

Luka merupakan kerusakan integritas kulit yang disebabkan oleh banyak hal seperti gesekan, trauma, suhu, infeksi dan lainnya. Angka kejadian luka setiap tahun semakin meningkat, baik luka akut maupun luka kronis. Sebuah penelitian terbaru di Amerika menunjukkan prevalensi pasien dengan luka adalah 3.50 per 1000 populasi penduduk. Mayoritas luka pada penduduk dunia adalah luka karena pembedahan/trauma (48.00%), ulkus kaki (28.00%), luka dekubitus (21.00%). Moist wound healing merupakan metode terkini yang efektif menyembuhkan luka. Tujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan perawat tentang perawatan luka metode moist wound healing. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan jumlah populasi 60 orang dan jumlah sampel 36 orang dengan teknik pengambilan sampel secara purposive sampling yaitu teknik pengmbilan sampel dengan kriteria yang ditentukan sebanyak 36 responden. Penelitian ini dilakukan di RS PMI Aceh Utara dengan menggunakan lembar kuisioner. Analisa statistik yang digunakan adalah analisa univariat. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 19 responden (52,8%) memiliki pengetahuan yang cukup dan 11 responden (30,6%) memiliki pengetahuan kurang. Data tersebut menunjukkan mayoritas responden memiliki pengetahuan yang cukup dan kurang. Disarankan bagi pihak RS agar dapat menfasilitasi pealtihan perawatan luka bagi perawat sehingga pebgetahuan dan ketrampilan perawat menjadi lebih baik yang berdampak pada peningkatan kualitas asuhan keperawatan
Pembangunan berbasis lingkiungan hidup Abdul Gani; Mursal
Jurnal Assyifa: Jurnal Ilmu Kesehatan Lhokseumawe Vol. 6 No. 1 (2021): Januari 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (447.923 KB) | DOI: 10.54460/jifa.v6i1.7

Abstract

Kajian ini berkaitan dengan Pembangunan Berbasis Lingkungan Hidup, dengan menggunakan pendekatan metode kualitatif, sehingga memberikan analisis berkaitan dengan usaha pembangunan yang berlandaskan ekonomi dalam rangka meningkatkan pembangunan serta pertumbuhan ekonomi untuk peningkatan kesejahteraan, memiliki dampak yang signifikan terhadap kecenderungan berlakunya kerusakan lingkungan hidup dan kesimbangan ekosistem. Dengan demikian kajian pembangunan berbasis lingkungan hidup, ini menjadi tuntutan agar setiap usaha pembangunan dan kepentingan untuk peningkatan produktivitas ekonomi mesti tetap patuh dan menghargai aturan, ketentuan dan undang-undang yang berlaku, agar kepentingan ekonomi dan pembangunan juga mesti menghargai kearifan kehidupan sosial, budaya dan kebijakan politik domestik, juga menjaga keseimbangan, keberlangsungan serta keberlanjutan kehidupan manusia dan kehidupan untuk masa akan datang
GAMBARAN AKTIVITAS FISIK PENDERITA STROKE Husnul Khatimah, Cut Ayu; Mursal; Thahirah, Hayatun
Jurnal Assyifa: Jurnal Ilmu Kesehatan Lhokseumawe Vol. 6 No. 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (352.113 KB) | DOI: 10.54460/jifa.v6i2.15

Abstract

Aktivitas yang tidak mencukupi adalah satu dari faktor risiko utama terhadap kematian dini di seluruh dunia. Orang yang kurang aktif memiliki peluang lebih mungkin sebesar 20%-30% untuk meninggal lebih cepat dibandingkan mereka yang cukup aktif. Aktivitas fisik yang tidak mencukupi merupakan faktor risiko utama stroke. Tujuan penelitian untuk mengetahui bagaimanakah gambaran aktivitas fisik penderita stroke. Desain penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penderita stroke sebanyak 32 orang. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 32 dengan menggunakan teknik total sampling. Penelitian ini telah dilaksanakan pada tanggal 25 Juli sampai dengan 31 Juli 2021. Analisis data dalam penelitian ini diolah dengan sistem komputerisasi. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa aktivitas fisik penderita stroke mayoritas melakukan aktivitas fisik sebanyak 18 responden (56.3%) dan tidak melakukan aktivitas fisik sebanyak 14 responden (43.7%).
Pengaruh Masase Kaki Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Aulia Saputri; Mursal; Rizki Maulidya
Jurnal Assyifa: Jurnal Ilmu Kesehatan Lhokseumawe Vol. 7 No. 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54460/jifa.v7i2.34

Abstract

ABSTRAK Penanganan hipertensi dapat dilakukan dengan cara farmakologis yaitu dengan terapi masase (pijat). Masase (pijat) merupakan teknik integrasi sensori yang mempengaruhi aktivitas sistem saraf otonom yang dapat menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh masase kaki terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi. Desain penelitian ini bersifat Quassy experiment, dengan perancangan One Group Pretest dan Posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penderita hipertensi yang mendapatkan pelayanan kesehatan pada bulan Januari 2021 sebanyak 45 orang. Jumlah sampel sebanyak 25 responden ditentukan dengan menggunakan teknik total sampling. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 06 Agustus sampai tanggal 09 Agustus 2021. Analisa dilakukan dengan proses komputerisasi melalui uji t-paired. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa tekanan darah penderita hipertensi sebelum masase kaki berada pada kategori ringan (66.7%) dan tekanan darah penderita hipertensi sesudah masase kaki berada pada kategori normal (62.2%). Hasil nilai p-value= 0.000<0.05, maka dapati disimpulkan bahwa ada pengaruh masase kaki terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi.