Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Pengembangan Produk Olahan Singkong Dan Gula Aren Desa Mekarsari Kecamatan Gunungsari Wuryantoro; Andhia Rosyantari; Adeel Ahmad Husain; Maradheta Amelia Yupita; Ria Savira; Yessy Kusuma Wati; Azizah Rizkyani; Rahma Khoirunnisa; Lilis Utari; Linda Pratami; Jimmy Areeva Amir van der Kruit; M Andre P Endyaswara; Astami Muzakir
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 5 No 1 (2022): Januari - Maret
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (480.355 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v5i1.1475

Abstract

Abstract: Each region must have assets or potential that can be developed, including Mekar Sari Village, Gunungsari District, West Lombok Regency. One of the assets owned by the people of Mekar Sari Village is cassava and sugar palm plantations. Where the plantation products produce cassava roots and palm sugar. The management is still in the form of intact goods that have not been managed further with a very small selling value. Processed products from cassava roots and palm sugar are numerous and varied. The assistance that will be carried out in this community service activity is the development of processed products from superior raw materials into cassava chips, palm sugar pudding, and palm sugar briquettes. Assistance is provided starting from production, packaging, and marketing. Assistance is carried out on an ongoing basis until the resulting product has a high selling value. This assistance aims to improve the economy, skills, and knowledge of the people of Mekar Sari Village. : Keywords: Cassava Chips, Palm Sugar, Product Marketing
Pengembangan Model Pemberdayaan Ekonomi Yang Menjamin Perolehan Nafkah Berkelanjutan Bagi Masyarakat Petani Lahan Kering Di Kecamatan Sekotong Kabupaen Lombok Barat Candra Ayu; Wuryantoro; Muhammad Nursan; Aeko Fria Utama FR; Dudi Septiadi
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 5 No 1 (2022): Januari - Maret
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (438.342 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v5i1.1845

Abstract

Kecamatan Sekotong merupakan salah satu wilayah pertanian lahan kering di Kabupaten Lombok Barat, untuk mendukung penghidupan masyarakat secara berkelanjutan maka perlu kegiatan pengolahan lebih lanjut mengenai produk pangan olahan yang berasal dari bahan baku lokal sehingga dapat menghasilkan nilai tambah. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu untuk wawasan berfikir kreatif kelompok masyarakat untuk mengembangkan kegiatan pengolahan produk pertanian lahan kering yang menjadi sumber penghidupan terutama di musim kemarau, untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat tentang alternatif produk pangan olahan dan teknik pembuatannya serta meningkatkan pengetahuan tentang manajemen keuangan dan analisis ekonomi suatu unit usaha untuk menjamin konyuitas operasional kegiatan produktif hasil binaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini di Kecamatan Sekotong. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini menggunakan metode partisipatif yang dilakukan dengan tahapan-tahapan meliputi tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi implementasi model pemberdayaan ekonomi masyarakat. Hasil pengabdian kepada masyarakat mampu meningkatkan wawasan berfikir kreatif kelompok masyarakat sehingga memiliki motivasi kuat untuk mengembangkan kegiatan pengolahan produk pertanian lahan kering yang menjadi sumber penghidupan terutama di musim kemarau, pengetahuan dan keterampilan masyarakat meningkat tentang alternatif produk pangan olahan serta teknik pengolahannya dari berbagai hasil pertanian lahan kering di Kecamatan Sekotong, dan adanya peningkatan pengetahuan kelompok masyarakat tentang manajemen keuangan dan analisis ekonomi suatu unit usaha untuk menjamin konyuitas operasional kegiatan produktif hasil binaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini di Kecamatan Sekotong.
Kajian Tingkat Kontaminasi Pada Kultur Jaringan Tanaman Porang Tsani Nur Khoiriah Sutarsih; Zulaikhok Nuraini; Kiki Novia Andriani; Dyah Wulandariningtyas; Farhan Wirayudha; Wuryantoro
JURNAL AGRI-TEK : Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Eksakta Vol. 23 No. 1 (2022): JURNAL AGRI-TEK
Publisher : Universitas Merdeka Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.247 KB) | DOI: 10.33319/agtek.v23i1.111

Abstract

The natural growth period of porang plants is only about four months in a year, allowing them to be planted in the off-season. For this purpose, the availability of seeds is a problem that needs to be solved. One technique that can be used to produce porang seedlings out of season and does not take long is the tissue culture technique. This technique has the advantage of using selected lines, free of pests and diseases, and can produce many seeds quickly. However, the problem that often occurs is its sensitivity to disease contamination during the culture-making process. Laboratory quantitative research in the form of experiments using an empirical approach is used in this study. The treatments used were the use of implant origin, namely: (1)upper tuber shoots, (2) bottom tuber shoots, and (3 )buttom tuber skin shoots. The callus formation in this experiment was still low due to the high level of fungal contamination. Estimated that the fungus carried out by the origin of the tubers and laboratory conditions are less sterile. Porang plant tissue culture should use specially grown shoots that are free of pests and diseases. Keywords—: upper tuber shoots, buttom tuber shoots, tissue culture, “porang”
Penguatan Ekonomi Petani Desa Tanak Awu Sebagai Desa Penyangga Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika – Lombok Tengah Melalui Vertikultur Hortikultura Dan Tanaman Pangan Di Halaman Pekarangan Candra Ayu; Wuryantoro; Nurtaji Wathoni; Ibrahim; Andi Iva Mundiyah; Muhammad Nursan
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 5 No 4 (2022): Oktober-Desember 2022
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (637.405 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v5i4.2216

Abstract

Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika di Kecamatan Pujut bertujuan mempercepat pertumbuhan ekonomi melalui sektor pariwisata. Enam desa penyangga KEK Mandalika, termasuk Desa Tanak Awu diintervensi pemerintah agar mendapat manfaat ekonomi. Namun, produktivitas usahatani lahan kering di desa penyangga ini sangat rendah sehingga memiskinkan petani dan kurang modal untuk pembelian input produksi termasuk biaya irigasi dan upah pekerjasehingga areal tanam tidak maksimal. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan menguatkan ekonomi keluarga petani lahan kering berbasis pengoptimalan pemanfataan potensi lahan pekarangan dan potensi kerja kelompok perempuan melalui pengembangan vertikultur tanaman hortikultura dan tanaman pangan. Pelaksanaan kegiatan dengan pendekatan tindak-partisipatif (Participatory Action), meliputi tahap: pembentukan kelompok keluarga petani mitra; persiapan lokasi, bahan/alat/tanaman; penyuluhan dan praktek pengembangan vertikultur di lahan pekarangan dan evaluasi kegiatan.Hasil kegiatan pengabdian menunjukkan bahwa masyarakat peserta kegiatan menunjukkan respon yang sangat positif terhadap seluruh program kegiatan mulai dari penyuluhan sampai dengan kegiatan pelatihan atau praktek budidaya sistim vertikultur. Terjadi peningkatan ranah kognitif dan afektif peserta penyuluhan baik pengetahuan terkait media tanam dan sistim tanam vertikutur, jenis tanaman yang bisa dibudidayakan. Peserta menyadari bahwa meskipun lahan pekarangan sempit masih bisa dilakukan budidaya dengan sistim vertikultur. Selain itu dari aspek psikomotorik peserta pengabdian juga meningkat, dimana peserta penyuluhan telah mampu melakukan teknik budidaya tanaman hortikultur dan tanaman pangan dengan sistim verikultur. Jika petani beserta keluarganya menerapkan sistim budidaya secara sungguh-sungguh, maka kegiatan ini selain meningkatkan jumlah pangan juga berpotensi meningkatkan perekonomian keluarga
PEMBERDAYAAN IBU RUMAH TANGGA PADA KEGIATAN AGROINDUSTRI STIK DAUN TURI (SESBANIA GRANDIFLORA) Wuryantoro; Deslin Sarmitha Bardayanti; Sista Eliyani Putri; Hafifah Namira; Tiara Mutmainah; Ainunnisa Azzahra; Baiq Khairunnisa; Titin; Lauhil Bariyah; Zuhal Baedawi; M. Alfian Mahdani
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 6 No 1 (2023): Januari - Maret
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v6i1.3311

Abstract

Masyarakat Desa Lepak Timur di Kecamatan Sakra Timur dominan berprofesi sebagai petani. Melalui kegiatan survei pendahuluan permasalahan permasalahan yang kerap ditemukan di desa tersebut yaitu masyarakat belum mampu membuat produk olahan dengan berbahan baku daun turi yang terbilang tumbuh banyak di sekitar persawahan dan hanya dijadikan sebagai pakan ternak. Daun turi atau dalam bahasa latin Susbania Grandiflora adalah jenis tanaman dalam suku Fabaceae, merupakan salah satu tanaman herbal yang berkhasiat dengan kandungan berbagai metabolit sekunder yang merupakan bahan kimia bioaktif, yang merupakan salah satu sumber antioksidan yang tinggi. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah memberdayakan ibu rumah tangga dalam agroindustri berbahan baku daun turi. Metode kegiatan menerapkan konsep integrasi antara metode ceramah (penyuluhan) dengan praktik langsung melibatkan ibu rumahtangga. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa para peserta menunjukkan respon yang cukup baik, serta berpartisipasi secara aktif dalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan pengabdian, mulai dari kegiatan sosialisasi sampai kegiatan praktek. Terjadi peningkatan tidak saja pada aspek kognitif dan afektif namun juga pada aspek psikomotorik, dimana terjadi peningkatan pengetahuan para peserta tentang pembuatan stik daun turi, kegiatan pengemasan serta kegiatan pemasaran. Para peserta juga memahami bahwa kegiatan agroindustri stik daun turi selain untuk memenuhi kebutuhan pangan yang bergizi sekaligus dapat menambah pendapatan keluarga.
Pelatihan Pembuatan Abon Cabai Rawit untuk Meningkatkan Pendapatan Keluarga Petani Di Desa Lepak Timur, Kabupaten Lombok Timur : Training on Making Abon Chili Rawit to Increase Farmer Family Income in East Lepak Village, East Lombok Regency Wuryantoro; Candra Ayu; Eka Nurminda Dewi Mandalika; Ni Made Wirastika Sari; Ni Luh Sri Supartiningsih; Idiatul Fitri Danasari; Deslin Sarmitha Bardayanti; Sista Eliyani Putri
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 7 No 1 (2024): Januari - Maret
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v7i1.7235

Abstract

East Lepak Village is one of the large cayenne pepper producing areas in East Lombok Regency. Cayenne pepper is a commodity that is the choice of farmers in East Lepak Village because the demand is quite high, but at harvest time the selling price of cayenne pepper becomes very low and has the potential to harm farmers. In such conditions, one solution that can be offered is to carry out agro-industrial activities (processing) of cayenne pepper into shredded. The purpose of this service activity is to foster farmers to be more skilled in processing cayenne pepper into shredded cayenne pepper, and to increase farmers' insight into entrepreneurship. Shredded cayenne pepper is a processed chili product in the form of dry, ready to serve, has a high shelf life, is practical to carry and store and has a high selling value. The implementation of the activity was carried out in the form of lectures, discussions, and practice of making shredded cayenne pepper. The material for implementing the activity was delivered directly by the implementation team who was also the resource person, so that the activity could run effectively. The results of the service showed that the participants showed a fairly good response, and participated actively in following the entire series of service activities. There was an increase not only in the cognitive and affective aspects but also in the psychomotor aspects, where there was an increase in the knowledge of the participants, where the participants were able to make and package shredded cayenne pepper ready for market. This success is expected to be able to increase the added value of the cayenne pepper commodity and become a source of additional income for family farmers in East Lepak Village.
Peningkatan Pemahaman Pertanian Organik Melalui Pemanfaatan Limbah Kotoran Ayam Ras Pedaging (Broiler) Sebagai Pupuk Organik Padat di Desa Kawo Kabupaten Lombok Tengah Eka Nurminda Dewi Mandalika; Candra Ayu; Ibrahim; Nurtaji Watoni; Wuryantoro
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 7 No 3 (2024): Juli - September
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v7i3.8981

Abstract

The problem of broiler manure waste is something that is often faced by farmers in Kawo Village, Pujut District, so the purpose of this service activity is to utilize broiler manure waste as organic fertilizer through training in making solid organic fertilizer and providing an understanding of organic farming. This activity involved 15 chicken farmers. The method of implementing this activity includes the preparation and socialization stage, the extension stage (Submission of material), the training stage for making organic fertilizer, and the evaluation of activities through pre-test and post-test. The results of the activity showed that the participants' knowledge and skills about fertilizer and organic farming increased significantly. From the post-test results, 87% have understood the benefits of organic farming and the benefits of chicken manure as organic fertilizer and have successfully made their own organic fertilizer.
Peningkatan Kapasitas Bisnis Kelompok Usaha Cahaya Melalui Pelatihan dan Pendampingan Pengolahan Buah Jambu Mete di Desa Sigar Penjalin Sari, Ni Made Wirastika; Taslim Sjah; I Ketut Budastra; Sri Maryati; Idiatul Fitri Danasari; Ni Luh Sri Supartiningsih; Wuryantoro; Candra Ayu
Jurnal SIAR ILMUWAN TANI Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Siar Ilmuwan Tani
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jsit.v4i2.124

Abstract

Pelatihan dan pendampingan merupakan salah satu kegiatan yang dapat meningkatkan kemampuan dan motivasi seseorang dan/atau kelompok dalam suatu kegiatan usaha, terlebih bagi Kelompok Usaha Cahaya di Dusun Rangsot Barat di Desa Sigar Penjalin, Kabupaten Lombok Utara. Kelompok usaha ini diketahui merupakan kelompok produktif yang telah mampu memproduksi kacang mete dan abon daging buah jambu mete. Dalam rangka meningkatkan nilai tambah dan nilai ekonomi buah jambu mete maka dilakukan pelatihan dan pendampingan pengolahan jambu mete menjadi beberapa produk olahan seperti minuman sari buah, sirup, dan selai jambu mete. Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan peningkatan jenis produk usaha serta pendapatan anggota kelompok usaha. Pengabdian dilaksanakan dengan melibatkan anggota kelompok usaha cahaya, pemuda desa, pelaku UMKM (narasumber), dan akademisi (tim pengabdian Unram). Berdasarkan kegiatan yang dilakukan, peserta terlibat secara aktif dan antusias dalam menerima materi dan mempraktikkan tata cara pembuatan sirup dan selai jambu mete hingga didapatkan produk baru yang dapat ditawarkan kepada konsumen.
Pengaruh jenis media tanam dan konsentrasi nutrisi AB-MIX terhadap pertumbuhan selada hijau (Lactuca Sativa L.) menggunakan sistem hidroponik rakit apung Pambudy, Bagas; Susanto, Anang; Wuryantoro
Journal of Biopesticides and Agriculture Technology Vol. 1 No. 2: (Agustus) 2024
Publisher : Institute for Advanced Science, Social, and Sustainable Future

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61511/jbiogritech.v1i2.2024.1182

Abstract

Background: Lettuce (Lactuca sativa L.) is a type of vegetable that is rich in vitamins A, B, and C. Lettuce leaves can not only be used as raw vegetables and decorations, but also have a fairly high economic value. Findings: Hydroponics has the potential to increase cultivation opportunities in Indonesia, especially due to the increasing market demand for chemical-free vegetables. In addition, with the reduction in productive land, climate change and unfavorable environmental conditions, as well as critical land problems, the application of hydroponic cultivation is becoming increasingly relevant. In Indonesia, lettuce production in 2017 was 627,611 tons, in 2018 lettuce production was 625,132 tons, in 2019 lettuce production was 638,731 tons and in 2020 it increased with lettuce production of 663,832 tons. Methods: This study was conducted using a 2-factor Randomized Block Design (RBD). Conclusion: There is an interaction between AB-Mix concentration treatment and planting media on the parameters of plant length 7 hst and number of leaves 7 hst. However, there is no interaction on the parameters of plant length 14 hst, 21 hst, 28 hst, number of leaves 14 hst, 21 hst, 28 hst, leaf area, fresh weight, root length, dry weight. The treatment of 1300 ppm concentration and rockwool planting media showed the highest average value on the growth of green lettuce. The concentration treatment factor significantly affected the number of leaves 7 hst, 14 hst, 21 hst, leaf area and fresh weight, but did not significantly affect the length of the plant 7 hst, 14 hst, 21 hst, 28 hst, number of leaves 28 hst, root length, dry weight. The treatment factor of planting media significantly affected all treatment parameters, namely plant length, number of leaves, leaf area, root length, fresh weight, dry weight.
Pelatihan Pembuatan Tepung Pisang sebagai Sumber Makanan Bergizi untuk Menekan Angka Stunting di Desa Tegal Maja Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara Wuryantoro; Candra Ayu; Eka Nurminda Dewi Mandalika; M, Yusuf; Firdah Maharani
Jurnal SIAR ILMUWAN TANI Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Siar Ilmuwan Tani
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jsit.v5i2.170

Abstract

Kabupaten Lombok Utara merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Barat dengan jumlah stunting yang cukup tinggi. Stunting merupakan kegagalan pertumbuhan disebabkan oleh kurangnya nutrisi yang dapat diserap tubuh saat masih dalam kandungan dan setelah lahir, dan pada gilirannya dapat mempengaruhi kemampuan belajar anak. Tujuan kegiatan pengabdian adalah meningkatkan pengetahuan, kesadaran, dan keterampilan masyarakat dalam pencegahan stunting melalui makanan bergizi Desa Tegal Maja Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara. . Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah metode partisipatif yang seluruh kegiatannya melibatkan masyarakat sasaran. Hasil kegiatan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan program pengabdian ini dapat terlaksana dengan yang baik. Keberhasilannya terlihat dari peserta penyuluhan yang merespon positif dan berpartisipasi aktif dalam seluruh kegiatan yang terprogram, mulai dari sosialisasi hingga pelaksanaan program. Transfer pengetahuan terkait pencegahan stunting yang mealalui makanana bergizi sehat dapat dipahami sangat baik oleh masyarakat. Kegiatan pelatihan peningkatan keterampilan masyarakat dalam pembuatan tepung dan produk olahannya telah berhasil dilaksanakan dengan baik. Peserta menunjukkan respon yang cukup baik dan berpartisipasi secara aktif dalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan pengabdian, serta terjadi peningkatan tidak saja pada aspek kognitif dan afektif namun juga pada. aspek psikomotorik. Para peserta sudah berani untuk melakukan kegiatan pembuatan tepung dan produk olahan pisang secara mandiri, dan memahami bahwa jika pisang dan produk olahan dikonsumsi secara rutin dapat menekan angka stunting.