Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

Efektivitas Pendekatan Open-Ended dalam Pembelajaran Matematika di SMP: Studi Kasus di SMP Negeri 1 Galesong Utara Asyari, Syahrullah; Rahman, Abdul; Sabri, Sabri; Qadry, Ikhbariaty Kautsar; Hasrawani, Hasrawani
Proximal: Jurnal Penelitian Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 7 No. 2 (2024): Menjembatani Matematika dan Pendidikan Matematika menuju Pemanfaatan Berkelanju
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/proximal.v7i2.4180

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas pendekatan open-ended dalam pembelajaran matematika pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Galesong Utara dilihat dari hasil belajar. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Populasi penelitian mencakup seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Galesong Utara, dengan satu kelas yang terdiri dari 31 siswa dipilih secara acak sebagai sampel. Data dikumpulkan melalui tes hasil belajar (pretest dan posttest). Analisis data dilakukan menggunakan teknik analisis deskriptif dan inferensial. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa: (1) rata-rata hasil belajar matematika siswa sebelum penerapan pendekatan open-ended adalah 34,81 dengan standar deviasi 6,32 (kategori sangat rendah); (2) rata-rata hasil belajar setelah penerapan adalah 76,32 dengan standar deviasi 14,74 (kategori sedang); (3) ketuntasan klasikal setelah penerapan mencapai 70,96%; dan (4) rata-rata gain ternormalisasi adalah 0,63 (kategori sedang). Hasil analisis inferensial menunjukkan bahwa: (1) rata-rata hasil belajar siswa setelah penerapan pendekatan open-ended lebih dari 68 (KKM); (2) rata-rata gain ternormalisasi lebih dari 0,3 (kategori sedang); dan (3) ketuntasan belajar secara klasikal setelah penerapan pendekatan open-ended kurang dari 80%. Berdasarkan hasil analisis deskriptif dan inferensial, dapat disimpulkan bahwa pendekatan open-ended efektif dalam meningkatkan hasil belajar matematika berdasarkan KKM dan gain ternormalisasi, namun tidak efektif jika dilihat dari ketuntasan klasikal.
Lesson Study bagi Komunitas Belajar Guru Matematika SMP di Jeneponto untuk Membangun Kesadaran Kolegialitas Sabri Sabri; Suradi Suradi; Hamda Hamda; Syahrullah Asyari
Jurnal Hasil-Hasil Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2024): Volume 03 Nomor 02 (Oktober 2024)
Publisher : Jurusan Matematika FMIPA UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/jhp2m.v3i2.4520

Abstract

Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan untuk membantu kelompok mitra, yaitu, guru matematika SMP di Kabupaten Jeneponto untuk membangun pemahaman dan kesadaran tentang kolegialitas dalam komunitas belajar mereka. Pemahaman dan kesadaran ini dibangun melalui pelatihan lesson study sebagai metode pengembangan profesionalime guru yang berkelanjutan. Pelatihan diikuti oleh 13 guru dari 11 SMP dengan mengikuti model pembelajaran langsung. Hasil yang dicapai adalah para guru peserta pelatihan memahami seluk beluk lesson study dan implementasinya. Mereka memahami pentingnya bersikap terbuka dan bersedia saling belajar dari praktik masing-masing. Para guru peserta pelatihan berhasil memahami dan membangun kesadaran tentang kolegialitas yang merupakan bagian dari kompetensi sosial guru professional dalam menjalankan program pengembangan profesionalisme di komunitas belajar mereka.
Workshop Penyusunan Rencana Pembelajaran Matematika Berdiferensiasi untuk Guru Matematika SMP di Kabupaten Jeneponto Syahrullah Asyari; Muhammad Darwis M.; Agusalim Juhari; Sabri Sabri; Ikhbariaty Kautsar Qadry
Jurnal Hasil-Hasil Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2024): Volume 03 Nomor 02 (Oktober 2024)
Publisher : Jurusan Matematika FMIPA UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/jhp2m.v3i2.4651

Abstract

This community service activity aimed to enhance the skills of mathematics teachers in Jeneponto Regency in designing Differentiated Mathematics Lesson Plans. The workshop was conducted using the Direct Instruction Model and involved 22 teachers from various schools. Participants were provided with theoretical understanding and practical training on instructional strategies responsive to students' varying abilities. The evaluation results showed a significant improvement in the teachers' understanding and skills in designing differentiated lesson plans. However, challenges emerged due to the limited time available for in-depth material exploration. As a result, participants recommended extending the workshop duration and implementing follow-up support. The workshop successfully contributed to the professional development of the teachers, and it is expected that they will continue to apply these skills in their respective schools.
The Anxiety Levels and Mathematical Literacy of the Eighth Grade Indonesian Students on Quantity Content Asyari, Syahrullah; Nasrullah; Barakat Hussein, Hisham; Nuraeni
Lentera Pendidikan : Jurnal Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Vol 27 No 2 (2024): DECEMBER
Publisher : Faculty of Tarbiyah and Teacher Training, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/lp.2024v27n2i6

Abstract

Mathematical literacy is essential for students’ academic success and real-life problem-solving. However, math anxiety remains a significant barrier affecting students' performance, particularly in the “quantity” content of mathematical literacy. Despite extensive research, limited studies have explored how varying levels of math anxiety influence students’ mathematical literacy in specific content domains. This qualitative descriptive study investigates the impact of math anxiety on the mathematical literacy of the eighth-grade students in the “quantity” content. Using purposive sampling, six students from State Junior High School 26 Makassar were selected. The data collection involved a math anxiety questionnaire, a mathematical literacy test, and interview guidelines. The Miles, Huberman, and Saldana model was applied for data analysis. The findings indicate that math anxiety levels strongly influence students’ mathematical literacy. Students with low anxiety demonstrated strong conceptual understanding, effective problem-solving strategies, and accurate calculations. Those with moderate anxiety managed simpler tasks but struggled with complex problems, consistent with the Yerkes-Dodson law. The students experiencing high anxiety exhibited the poorest performance faced challenges in understanding instructions and applying appropriate strategies. The study highlights the necessity of addressing math anxiety through interactive teaching approaches and targeted support to enhance students’ mathematical literacy, suggesting practical interventions for educators. Abstrak: Literasi matematika sangat penting untuk keberhasilan akademik siswa dan pemecahan masalah dalam kehidupan nyata. Namun, kecemasan matematika tetap menjadi hambatan signifikan yang memengaruhi kinerja siswa, terutama dalam konten “kuantitas” literasi matematika. Meskipun penelitian yang luas telah dilakukan, hanya sedikit studi yang mengeksplorasi bagaimana tingkat kecemasan matematika yang berbeda memengaruhi literasi matematika siswa dalam domain konten tertentu. Studi deskriptif kualitatif ini menyelidiki dampak kecemasan matematika terhadap literasi matematika siswa kelas delapan dalam konten “kuantitas”. Melalui teknik purposive sampling, enam siswa dari SMP Negeri 26 Makassar dipilih sebagai responden. Pengumpulan data melibatkan kuesioner kecemasan matematika, tes literasi matematika, dan pedoman wawancara. Model Miles, Huberman, dan Saldana digunakan untuk analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kecemasan matematika sangat memengaruhi literasi matematika siswa. Siswa dengan tingkat kecemasan rendah menunjukkan pemahaman konsep yang kuat, strategi pemecahan masalah yang efektif, dan perhitungan yang akurat. Siswa dengan tingkat kecemasan sedang mampu menangani tugas-tugas sederhana tetapi kesulitan dengan masalah yang lebih kompleks, sesuai dengan hukum Yerkes-Dodson. Siswa dengan tingkat kecemasan tinggi menunjukkan kinerja terburuk, menghadapi kesulitan dalam memahami instruksi dan menerapkan strategi yang sesuai. Studi ini menyoroti pentingnya mengatasi kecemasan matematika melalui pendekatan pengajaran interaktif dan dukungan yang ditargetkan untuk meningkatkan literasi matematika siswa, serta merekomendasikan intervensi praktis bagi para pendidik.
Praktik Mengecek Pemahaman Siswa dan Memberikan Umpan Balik kepada Mereka Saat Menentukan Volume Kubus dan Balok Asyari, Syahrullah; Darwis M., Muhammad; Qadry, Ikhbariaty Kautsar; Halim, St. Nur Humairah; Nursakiah, Nursakiah
Panrannuangku Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2024)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengembangan Teknologi dan Rekayasa, Yayasan Ahmar Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35877/panrannuangku2629

Abstract

Kegiatan ini didasari oleh adanya keinginan untuk berbagi ilmu dan pengalaman dengan guru di SDN No.111 Inpres Lassang 1 Takalar. Melalui praktik memberikan latihan terbimbing kepada siswa dalam menentukan volume kubus dan balok, penulis mendapatkan informasi tentang perkembangan dunia persekolahan. Guru pun mendapatkan informasi praktis memberikan latihan terbimbing kepada siswa. Hasil pelaksanaan kegiatan ini menunjukkan kepada kita bahwa praktik fase ketiga dalam model pengajaran langsung menuntut kesiapan pendidik, terutama pengetahuan konten dan pedagogis. Hal itu karena pendidik perlu, di antaranya, menguasai materi secara mendalam, mampu menyampaikannya dengan berbagai cara yang mudah dipahami oleh siswa, mampu mengelola kelas dengan baik, dan memastikan bahwa kebutuhan belajar setiap siswa terpenuhi. Dengan kata lain, kesiapan pendidik tidak hanya mencakup aspek akademis, tetapi juga keterampilan mengajar dan kemampuan berkomunikasi yang efektif. Hasil pelaksanaan juga menunjukkan bahwa siswa antusias dalam belajar menentukan volume kubus dan balok. Mereka lebih aktif terlibat dalam proses pembelajaran dan meningkatkan motivasi belajar mereka. Guru mitra memandang bahwa pengecekan pemahaman dan pemberian umpan balik yang terstruktur dan sistematis membantu siswa dalam memahami materi pelajaran dengan lebih baik dan memperbaiki kesalahan mereka secara langsung. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penerapan metode pengecekan pemahaman siswa dan pemberian umpan balik selama latihan terbimbing oleh guru adalah strategi yang efektif dalam meningkatkan keterlibatan, motivasi, dan pencapaian akademik siswa. Hasil positif ini menjadi bukti bahwa praktik pengajaran yang baik dan dukungan yang tepat dapat membawa perubahan signifikan dalam proses pembelajaran.
PRAKTIK MODEL PENGAJARAN LANGSUNG PADA MATERI KUBUS DAN BALOK DI KELAS V SDN NO.111 INPRES LASSANG 1 TAKALAR Ikhbariaty Kautsar Qadry; Syahrullah Asyari; Muhammad Darwis M
Jurnal Abdimas Indonesia Vol. 3 No. 1 (2023): Januari-Maret 2023
Publisher : Perkumpulan Dosen Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan ini didasari oleh adanya keinginan untuk berbagi ilmu dan pengalaman dengan guru di SDN No.111 Inpres Lassang 1 Takalar. Melalui kegiatan ini, penulis mendapatkan informasi tentang perkembangan dunia persekolahan. Sementara itu, guru-guru di sekolah ini mendapatkan ilmu dan pengalaman dari penulis, terutama tentang penerapan model pengajaran langsung pada materi kubus dan balok sesuai dengan teori. Praktik pembelajaran ini dilakukan di kelas V sekolah tersebut. Dalam hal ini, penulis berperan sebagai guru yang mengajarkan materi kubus dan balok sesuai dengan teori tentang model pengajaran langsung. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa guru-guru yang hadir di sekolah pada hari pelaksanaan kegiatan memberikan respons positif. Tak kalah pentingnya respons positif dari seluruh siswa kelas V sekolah ini. Mereka sangat antusias mengikuti pembelajaran. Mereka mengaku senang belajar matematika dengan cara seperti yang telah dilakukan di kelas, yaitu model pengajaran langsung.
PRAKTIK MENARIK PERHATIAN, MENGKLARIFIKASI TUJUAN PEMBELAJARAN, DAN MEMPERSIAPKAN SISWA UNTUK BELAJAR KUBUS DAN BALOK Ikhbariaty Kautsar Qadry; Syahrullah Asyari; Muhammad Darwis M.; Ahmad Syamsuadi; Randy Saputra Mahmud
Jurnal Abdimas Indonesia Vol. 3 No. 3 (2023): Juli-September 2023
Publisher : Perkumpulan Dosen Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53769/jai.v3i3.532

Abstract

Kegiatan ini didasari oleh adanya keinginan untuk berbagi ilmu dan pengalaman dengan guru di SDN No.111 Inpres Lassang 1 Takalar. Melalui praktik menarik perhatian, mengklarifikasi tujuan pembelajaran, dan mempersiapkan siswa untuk belajar matematika, penulis mendapatkan informasi tentang perkembangan dunia persekolahan. Hasil pelaksanaan kegiatan ini menunjukkan kepada kita bahwa praktik fase pertama dalam model pengajaran langsung, maupun model lain dengan aktivitas serupa pada fase pertamanya, tidaklah sesimpel yang dibayangkan. Fase pertama ini tidak boleh asal-asalan. Semua aktivitas pada fase ini dan begitupun fase-fase berikutnya jelas menuntut guru agar menjalankannya by design atau terencana dengan desain aktivitas tertentu, bukan by chance atau kebetulan, apalagi asal-asalan. Hal itu karena semua aktivitas pada fase pertama tersebut memiliki maksud dan tujuan tertentu yang berperan penting sebagai penentu kesuksesan belajar siswa pada fase-fase berikutnya dalam suatu model pengajaran atau model pembelajaran.
Efektivitas Pendekatan Open-Ended dalam Pembelajaran Matematika di SMP: Studi Kasus di SMP Negeri 1 Galesong Utara Asyari, Syahrullah; Rahman, Abdul; Sabri, Sabri; Qadry, Ikhbariaty Kautsar; Hasrawani, Hasrawani
Proximal: Jurnal Penelitian Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 7 No. 2 (2024): Menjembatani Matematika dan Pendidikan Matematika menuju Pemanfaatan Berkelanju
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/proximal.v7i2.4180

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas pendekatan open-ended dalam pembelajaran matematika pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Galesong Utara dilihat dari hasil belajar. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Populasi penelitian mencakup seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Galesong Utara, dengan satu kelas yang terdiri dari 31 siswa dipilih secara acak sebagai sampel. Data dikumpulkan melalui tes hasil belajar (pretest dan posttest). Analisis data dilakukan menggunakan teknik analisis deskriptif dan inferensial. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa: (1) rata-rata hasil belajar matematika siswa sebelum penerapan pendekatan open-ended adalah 34,81 dengan standar deviasi 6,32 (kategori sangat rendah); (2) rata-rata hasil belajar setelah penerapan adalah 76,32 dengan standar deviasi 14,74 (kategori sedang); (3) ketuntasan klasikal setelah penerapan mencapai 70,96%; dan (4) rata-rata gain ternormalisasi adalah 0,63 (kategori sedang). Hasil analisis inferensial menunjukkan bahwa: (1) rata-rata hasil belajar siswa setelah penerapan pendekatan open-ended lebih dari 68 (KKM); (2) rata-rata gain ternormalisasi lebih dari 0,3 (kategori sedang); dan (3) ketuntasan belajar secara klasikal setelah penerapan pendekatan open-ended kurang dari 80%. Berdasarkan hasil analisis deskriptif dan inferensial, dapat disimpulkan bahwa pendekatan open-ended efektif dalam meningkatkan hasil belajar matematika berdasarkan KKM dan gain ternormalisasi, namun tidak efektif jika dilihat dari ketuntasan klasikal.
GURU MATEMATIKA MEMAHAMI TRIPEL PYTHAGORAS: Suatu Tinjauan Sejarah Matematika dari Zaman Pythagoras, Plato, dan Euclid Kautsar Qadry, Ikhbariaty; Asyari, Syahrullah; Darwis M, Muhammad; Sidjara, Sahlan
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Patikala Vol. 1 No. 2 (2021): ABDIMAS PATIKALA
Publisher : Education and Talent Development Center of Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/patikala.v1i2.107

Abstract

Tripel Pythagoras adalah bagian dari konsep Teorema Pythagoras yang tak terpisahkan dari fondasi untuk menyelesaikan masalah praktis geometri. Pengetahuan dan pemahaman yang memadai yang dimiliki oleh seorang guru matematika tentang suatu konsep, seperti Tripel Pythagoras, juga berkontribusi bagi pengetahuan dan pemahaman siswa. Pengetahuan dan pemahaman yang memadai tersebut dapat dibentuk melalui pemahaman terhadap suatu konsep tertentu secara historis. Studi di beberapa negara maju maupun berkembang menunjukkan rendahnya pengetahuan guru matematika tentang sejarah matematika. Workshop Tripel Pythagoras adalah suatu langkah alternatif membekali guru matematika dengan pengetahuan dan pemahaman yang memadai tentang Tripel Pythagoras secara historis. Tiga aktivitas utama workshop ini adalah demonstrasi pengetahuan atau skill, pemberian praktik terbimbing, dan pemberian umpan balik. Hasil penilaian formatif dan evaluasi diri peserta menunjukkan bahwa peserta workshop secara individu telah memiliki pengetahuan dan pemahaman yang memadai tentang Tripel Pythagoras secara historis
Pengintegrasian Nilai Islam ke dalam Materi Pelajaran Matematika Asyari, Syahrullah; Ja'faruddin, Ja'faruddin; Mas'ud, Syamsuddin
SMART: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 2 (2022): Oktober
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/smart.v2i2.38483

Abstract

Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan. Mitra kegiatan ini adalah sebanyak 14 orang anggota MGMP Matematika SMA di Kabupaten Pangkep. Tujuan kegiatan ini adalah menyelesaikan masalah mitra tentang cara mengintegrasikan nilai Islam ke dalam materi pelajaran matematika. Untuk itu, dalam pelaksanaan kegiatan ini, langkah-langkah dalam memberikan solusi masalah mitra mengadaptasi model pembelajaran langsung, di mana salah satu sintaksnya adalah mendemonstrasikan pengetahuan tentang model-model integrasi nilai Islam ke dalam materi pelajaran matematika secara benar, serta menyajikan proses integrasi nilai Islam dalam materi pelajaran matematika langkah demi langkah (step-by-step) secara benar. Hasil pelaksanaan kegiatan menunjukkan bahwa secara umum peserta puas terhadap semua elemen dalam pelaksanaan kegiatan, baik dipandang dari elemen materi yang disampaikan oleh kedua pemateri, maupun dari elemen kemampuan pemateri menyampaikan materinya. Namun demikian, ada kekurangpuasan oleh sebagian kecil peserta terhadap elemen sarana dan penyelenggaraan kegiatan ini, terutama mengenai durasi waktu pelaksanaan kegiatan yang relatif singkat.