Claim Missing Document
Check
Articles

PENGGUNAAN DEIKSIS DALAM NASKAH PIDATO SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 BANJAR Dewa Putu Sarjana .; Prof. Dr.Ida Bagus Putrayasa,M.Pd .; Prof. Dr. I Nengah Martha,M.Pd .
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol. 3 No. 1 (2015)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v3i1.5782

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan bentuk deiksis yang digunakan siswa dalam menulis naskah pidato siswa kelas X SMA Negeri 2 Banjar, (2) mendeskripsikan jenis-jenis deiksis yang digunakan dalam menulis naskah pidato siswa kelas X SMA Negeri 2 Banjar, (3) mendeskripsikan jenis acuan berdasarkan letak anteseden dari masing-masing jenis deiksis yang digunakan dalam menulis naskah pidato siswa kelas X SMA Negeri 2 Banjar. Dalam mencapai tujuan ini, peneliti menggunakan rancangan deskriptif-kualitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X, yang mana siswa kelas X.3 sebagai sampelnya. Objek penelitian ini berupa deiksis yang terdapat dalam naskah pidato yang dibuat siswa kelas X.3 SMA Negeri 2 Banjar. Pengumpulan data menggunakan metode tes. Dari tes yang dilakukan siswa menghasilkan naskah pidato. Data yang diperoleh dianalisis dengan metode deskriptif-kualitatif yang meliputi tiga tahap, yaitu Reduksi data, penyajian data, dan penyimpulan. Hasil analisis menunjukkan bentuk deiksis yang digunakan siswa dalam menulis naskah pidato cukup beragam. Jenis-jenis deiksis yang siswa gunakan dalam menulis naskah pidato meliputi, (a) deiksis persona, (b) deiksis tempat, (c) deiksis waktu, (d) deiksis wacana, dan (e) deiksis sosial. Dilihat dari letak antesedennya, siswa menggunakan deiksis yang bersifat anafora dan katafora. Bentuk deiksis yang siswa gunakan memenuhi tiga bentuk, sedangkan jenis deiksis dari enam jenis deiksis yang ada hanya terpenuhi lima jenis saja. Dan dari jenis acuan yang digunakan sudah memenuhi teori yang ada. Dengan hasil ini siswa hendaknya memperhatikan penggunaan deiksis dalam menulis pidato karena dapat memengaruhi kekohesifan isi pidato. Kata kunci: deiksis, acuan, pidato, Kata Kunci : deiksis, acuan, pidato, This study aims to (1) describe the form dexis used by students in writing the speech class X SMA Negeri 2 Banjar, (2) describes the types dexis used in writing the speech class X SMA Negeri 2 Banjar, (3) describe the type of reference based on the location of the antecedents of each type dexis used in writing the speech class X SMA Negeri 2 Banjar. In achieving this goal, researchers used a qualitative descriptive design. The subjects were students of class X, which X.3 grade students as a sample. The object of this research is deiksis contained in speeches that made the students. Collecting data using the test method. From tests conducted students produce speech. Data obtained analysis with qualitative descriptive method which includes three phases, namely data reduction, data presentation, and inference. The analysis showed that students use dexis form in writing speeches are quite varied. Types dexis that students use in writing the speech, there are five types of dexis, namely persona dexis, place dexis, time dexis, discourse dexis, and social dexis. Judging from the layout antecedent, students using dexis that is anaphora and kataphora. Dexis form that students are using meets three forms, while the type dexis of six types dexis that there are only five species are fulfilled. And of the type of reference that meets existing theories. With this result the students should pay attention to the use of dexis in writing because it can affect the cohesiveness speech content of the speech.keyword : dexis, reference, speech,
PENGAJARAN REMEDI DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS XI MIA 6 SMA NEGERI 1 SINGARAJA Vera Astrawan I Kadek .; Prof. Dr. I Nengah Martha,M.Pd .; Prof. Dr.Ida Bagus Putrayasa,M.Pd .
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol. 3 No. 1 (2015)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v3i1.6614

Abstract

Penelitian yang menggunakan rancangan deskriptif kualitatif ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) pemahaman guru terhadap pengajaran remedi di kelas XI MIA 6 SMA Negeri 1 Singaraja, (2) pelaksanaan pengajaran remedi di kelas XI MIA 6 SMA Negeri 1 Singaraja, (3) masalah-masalah yang dihadapi guru dalam melaksanakan pengajaran remedi di kelas XI MIA 6 SMA Negeri 1 Singaraja. Subjek penelitian ini adalah guru bahasa Indonesia di kelas XI MIA 6 SMA Negeri 1 Singaraja dan masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana pemahaman,pelaksanaan, dan masalah-masalah yang dihadapi guru dalam pengajaran remedi di kelas XI MIA 6 SMA Negeri 1 Singaraja. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode angket/kuesioner, metode observasi, dan metode wawancara. Data yang terkumpul kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) pemahaman guru terhadap pengajaran remedi sudah baik. (2) pelaksanaan pengajaran remedi meliputi persiapan, kegiatan pembelajaran, dan evaluasi (hasil dan tindak lanjutnya). (3) masalah-masalah yang dihadapi oleh guru dalam melaksanakan pengajaran remedi, yaitu guru kurang memperhatikan latar belakang, pedoman, waktu, pendekatan, dan langkah-langkah dalam melaksanakan pengajaran remedi. Berdasarkan hasil dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa guru sudah memahami dengan baik mengenai pengajaran remedi, pelaksanaan pengajaran remedi dibagi tiga komponen, yaitu persiapan, kegiatan pembelajaran, hasil dan tindak lanjut. Dalam persiapan guru sudah melakukan pengamatan dan identifikasi terhadap hasil belajar siswa. Dalam tahap kegiatan pembelajaran, pengajaran remedi dilakukan guru seminggu setelah nilai hasil belajar siswa diumumkan ketika jam pembelajaran. Tindakan evaluasi dinyatakan guru berdasarkan hasil nilai dan kebiasaan siswa dalam mengerjakan tugas di hari-hari biasanya. Untuk itu, disarankan kepada guru agar lebih banyak membaca referensi mengenai pengajaran remedi serta memperhatikan pedoman-pedoman dalam pengajaran remedi. Kata Kunci : Pengajaran Remedi, Pembelajaran Bahasa Indonesia, Sekolah Menengah Atas The research design was used qualitative descriptive aims to describe (1) the understanding of teachers to teaching remedial classes XI MIA 6 SMAN 1 Singaraja, (2) the implementation of teaching remedial classes XI MIA 6 SMAN 1 Singaraja, (3) problems that teachers face in implementing remedial teaching in class XI MIA 6 SMAN 1 Singaraja. The subjects were Indonesian teacher in class XI MIA 6 SMAN 1 Singaraja and issues that were examined in this study is how the understanding , implementation , and problems faced by teachers in remedial teaching in class XI MIA 6 SMA Negeri 1 Singaraja. Data collection methods used in this study is a questionnaire / questionnaire, observation and interview methods. The collected data was then analyzed using qualitative descriptive. The results showed that (1) the understanding of teachers for remedial teaching is good. (2) the implementation of remedial teaching includes preparation, learning activities, and evaluation (results and follow-up). (3) the problems faced by teachers in implementing remedial teaching, the teacher is less concerned about the background, guidelines, timing, approach, and measures to implement remedial teaching. Based on the results and discussion, it can be concluded that the teachers have a good understanding of the remedial teaching, implementation of remedial teaching is divided into three components, namely preparation, learning activities, and the results and follow-up. In preparation of teachers already make observations and identification of student learning outcomes. In the phase of learning activities, teaching remedial teachers do a week after the value of student learning outcomes announced when learning hours. Action declared teacher evaluation based on the results of the values and habits of the students in doing the task in those days usually. To that end, it is suggested to teachers that many more references to the teaching remedial reading and pay attention to the guidelines in remedial teaching.keyword : Teaching Remedi, Learning Indonesian, High School
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI MELALUI MODEL JURISPRUDENSIAL BERBASIS WISATA LAPANGAN PADA SISWA KELAS X IPA 2 SMA NEGERI 3 SINGARAJA Nelly Hagashita .; Prof. Dr. I Nengah Martha,M.Pd .; Ni Made Rai Wisudariani, S.Pd. .
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol. 3 No. 1 (2015)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v3i1.6791

Abstract

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini bertujuan menentukan (1) langkah-langkah pembelajaran menulis teks laporan hasil observasi melalui model jurisprudensial berbasis wisata lapangan, (2) hasil belajar menulis teks laporan hasil observasi melalui model jurisprudensial berbasis wisata lapangan, dan (3) respons siswa terhadap pembelajaran menulis teks laporan hasil observasi melalui model jurisprudensial berbasis wisata lapangan. Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas X IPA 2 SMA Negeri 3 Singaraja. Objek penelitian ini adalah langkah-langkah pembelajaran model jurisprudesial berbasis wisata lapangan, peningkatan hasil belajar, dan respons siswa dalam penerapan model juriprudensial berbasis wisata lapangan. Data dalam penelitian dikumpulkan melalui metode observasi, metode tes, dan metode kuesioner dan dianalisis dengan teknik deskriptif kuantitatif dan deksriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) langkah-langkah pembelajaran yang perlu diperhatikan yakni pada orientasi kasus, mengidentifikasi kasus, penetapan pendapat terhadap kasus, mengeksplorasi contoh-contoh, menjerneihkan dan menguji posisi, mengetes asusmi faktual (2) model jurisprudensial berbasis wisata lapangan dapat meningkatkan kemampuan menulis teks laporan hasil observasi dengan peningkatan skor rata-rata yang diperoleh siswa dari prasiklus 65,00 (cukup), siklus I 76,84 (baik), dan siklus II 79,96 (baik), dan (3) respons siswa positif dengan skor rata-rata siklus I 42,53 (positif) dan siklus II 43,72 (positif). Hal ini membuktikan bahwa model jurisprudensial berbasis wisata lapangan baik digunakan dalam pembelajaran teks laporan hasil observasi. untuk itu agar guru menerapkan model ini dalam pada pembelajaran teks laporan. Kata Kunci : keterampilan menulis, model jurisprudensial, siswa sma This classroom action research was aimed at determining (1) the steps in the teaching of writing about observation result report texts through field tour based jurisprudential model, (2) the learning achievement in writing observation result report texts through field tour based jurisprudential model, and (3) the students’ response to the teaching of writing about observation result report texts based on field tour based jurisprudential model. The subjects were the students of Class X IPA 2 SMA Negeri 3 Singaraja. The objects were the steps of teaching based on field tour jurisprudential model. The data were collected through descriptive quantitative and descriptive qualitative techniques. The results showed that (1) the steps in teaching that need to be focused on are related to case orientation, case identification, establishment of opinion on the case, exploration of examples, clarifying and verifying positions, testing factual assumptions (2) field tour based jurisprudential model can improve ability in writing observation result report texts as shown by the increase in the mean score obtained by the students: 65.00 (enough) in pre-cycle to 76.84 (good) in Cycle I, and 79.96 (good) in Cycle II. The students’ responses were 42.53 (positive) in Cycle I and 43.72 (positive) in Cycle II. This has proven that field tour based jurisprudential model is good to be used in teaching observation result report texts. Therefore, the teachers are recommended to use this model in teaching report texts.keyword : writing skill, jurisprudential model, senior high school student
PELAKSANAAN EVALUASI PEMBELAJARAN MENULIS BERITA DI KELAS VIII SMP NEGERI 3 GEROKGAK Putu Yudi Mahendra .; Prof. Dr. I Nengah Martha,M.Pd .; Drs.I Wayan Wendra,M.Pd .
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol. 4 No. 2 (2016)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v4i2.8085

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) langkah-langkah/pelaksanaan evaluasi yang dilakukan oleh guru dalam pembelajaran menulis berita di kelas VIII SMP Negeri 3 Gerokgak (2) bentuk evaluasi yang digunakan guru dalam pembelajaran menulis berita di kelas VIII SMP Negeri 3 Gerokgak (3) alasan guru memilih bentuk evaluasi dalam pembelajaran menulis berita di kelas VIII SMP Negeri 3 Gerokgak (4) kendala-kendala yang dihadapi guru dalam melaksanakan evaluasi pembelajaran menulis berita di kelas VIII SMP Negeri 3 Gerokgak. Untuk mencapai tujuan tersebut, peneliti menggunakan rancangan penelitian deskriptif kualitatif, subjek penelitian ini adalah guru bahasa Indonesia kelas VIII di SMP Negeri 3 Gerokgak.Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara,dan dokumentasi. Data dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif dengan menggunakan prosedur sebagai berikut (1) identifikasi data, (2) reduksi data, (3) penyajian data, (4) penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dalam langkah-langkah/pelaksanaan yang digunakan guru bahasa Indonesia menggunakan beberapa tahap yakni perencanaan, pelaksanaan, dan tindak lanjut evaluasi, (2) bentuk evaluasi yang digunakan sudah sesuai dengan aspek yang ingin dievaluasi yakni bentuk tes dan nontes (3) alasan guru dalam memilih bentuk evaluasi yang digunakan dalam penulisan berita sudah sesuai dengan aspek ingin dinilai. Tes digunakan untuk memperoleh hasil pengetahuan siswa, dan nontes untuk memperoleh hasil sikap dan keterampilan siswa (4) kendala-kendala yang ditemui oleh guru bahasa Indonesia dalam pelaksanaan evaluasi tidak hanya dikarenakan oleh guru, ataupun siswa, tetapi juga dikarenakan oleh sarana dan prasarana yang kurang mendukung.Kata Kunci : Evaluasi, pembelajaran, penulisan berita. This study attempts to described (1) steps/the implementation of the evaluation by teachers in learning writing news in class VIII junior high schools 3 Gerokgak (2) the form of evaluation used teachers in learning writing news in class VIII junior high schools 3 Gerokgak (3) reasons for teachers choose the form of evaluation in learning writing news in class viii junior high schools 3 Gerokgak (4) constraints that have been faced teachers in implementing evaluation learning writing news in class VIII junior high schools 3 gerokgak. To achieve this aim, researchers used design research descriptive qualitative, the subject of study this is teacher of language Indonesia class for junior high schools 3 Gerokgak. Collection the date used in this research uses the observation, interview, and documentation. Date analyzed by using a technique descriptive using a procedure as follows (1) identification of date, (2) reduction date, (3) the presentation of date, (4) withdrawal of conclusion. The result of this research showed that in steps/the implementation of the used teacher of language Indonesia use some steps, those are planning , the implementation of the, and follow-up evaluation, (2) the form of evaluation used is in line with the who want to evaluated namely the form of a test and nontes (3) reasons for teachers in choosing the form of evaluation used in writing news is in line with the want to considered. Test used to obtain the results of knowledge students, and nontes to be the attitudes and student skills (4) the constraints that have been was found by teacher of language Indonesia in the implementation of the evaluation not only caused by teachers, or student, but also caused by facilities and infrastructure less supportive.keyword : evaluation, learning, the writing of news.
KESULITAN BELAJAR KETERAMPILAN MENULIS CERITA PENDEK SISWA KELAS IXC SMP NEGERI 3 SINGARAJA TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Ni Putu Eva Fransiska Dewi .; Prof. Dr. I Nengah Martha,M.Pd .; Drs.I Wayan Wendra,M.Pd .
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol. 5 No. 3 (2016)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v5i3.8619

Abstract

Penelitian ini mendeskripsikan (1) kesulitan belajar keterampilan menulis cerita pendek dalam pembelajaran bahasa Indonesia yang dialami oleh siswa kelas IXC di SMP Negeri 3 Singaraja, (2) faktor yang menyebabkan kesulitan belajar keterampilan menulis cerita pendek dalam pembelajaran bahasa Indonesia yang dialami oleh siswa kelas IXC di SMP Negeri 3 Singaraja. Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IXC dan guru bahasa Indonesia. Objek penelitian ini adalah kesulitan dan faktor-faktor penyebab kesulitan belajar dalam keterampilan menulis cerita pendek siswa. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi dan wawancara. Analisis data yang digunakan yakni model analisis Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) ada delapan kesulitan belajar dalam keterampilan menulis cerita pendek yang dialami oleh siswa kelas IXC. Kesulitan tersebut yaitu a) kesulitan dalam menentukan topik, b) kesulitan dalam menentukan tema, c) kesulitan dalam membuat kerangka tulisan, d) kesulitan dalam mengembangkan kerangka, e) kesulitan dalam merangkai peristiwa menjadi alur cerita, f) kesulitan dalam menentukan konflik dari peristiwa, g) kesulitan dalam menyusun kalimat yang efektif, dan h) kesulitan dalam menyusun paragraf yang baik. (2) Ada tiga faktor yang menyebabkan adanya kesulitan belajar. a) Faktor yang bersumber dari lingkungan sekolah, b) faktor yang bersumber dari lingkungan keluarga, dan c) faktor yang bersumber dari lingkungan masyarakat. Secara umum, siswa memiliki kesulitan belajar dan faktor penyebab kesulitan belajar dalam keterampilan menulis cerita pendek. Dengan adanya kesulitan dan faktor penyebab kesulitan belajar tersebut, guru diharapkan mampu meretas kesulitan yang dialami oleh siswa dan mengatasi faktor penyebab kesulitan belajar tersebut. Kata Kunci : diagnosis, menulis, cerita pendek This study describes (1) the difficulty of learning the skills to write short stories in Indonesian language learning experienced by students in grade IXC at SMP Negeri 3 Singaraja, (2) factors that cause difficulty learning the skills to write short stories in Indonesian language learning experienced by students in grade IXC in SMP Negeri 3 Singaraja. This study used a qualitative descriptive design. The subjects were grade students and teacher Indonesian IXC. The object of this research is the difficulty and the factors that learning difficulties in students' skills of writing short stories. Collecting data in this study using observation and interviews. Analysis of the data used Miles and Huberman analysis model. The results of this study indicate that (1) there are eight learning difficulties in the skills of writing short stories experienced by students in grade IXC. These difficulties, namely the difficulty in determining the topic, making a writing frame, developing the framework, arranging the events into the storyline, determining a conflict of events, formulating an effective sentence, and compiling good paragraph. (2) There are three factors that cause learning difficulties. a) Factors to be sourced from school environment, b) factors derived from the family environment, and c) factors that originates from the environmental community. General, students have learning difficulties and the factors that cause learning difficulties short story writing skills. Given the difficulty and the factors causing learning difficulties, teachers are expected to pave the difficulties experienced by the students and address the factors that cause learning difficulties.keyword : diagnosis, writing, short story
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW II UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR APRESIASI SASTRA CERPEN DI KELAS IX. 3 SMP WIDIATMIKA Putu Eka Putri Udayani .; Prof. Dr. I Nengah Martha,M.Pd .; Drs. Gede Gunatama, M.Hum. .
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol. 5 No. 3 (2016)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v5i3.8620

Abstract

Penelitian Tindakan Kelas ini bertujuan untuk menentukan (1) hasil belajar apresiasi sastra cerpen melalui model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II, (2) langkah-langkah pembelajaran hingga mencapai KKM, dan (3) respons siswa kelas IX.3 SMP Widiatmika. Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IX 3 SMP Widiatmika. Objek penelitian ini adalah hasil belajar apresiasi sastra cerpen, langkah-langkah pembelajaran, dan respons siswa. Data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui metode obeservasi, dokumentasi, kuesioner, dan tes. Berdasarkan analisis hasil penelitian yang telah dilakukan, (1) hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif Jigsaw II terbukti dapat meingkatkan hasil belajar siswa, hal ini dibuktikan pada tindakan siklus I skor rata-rata siswa meningkat menjadi 87,55. Dengan ketuntasan klasikal 59,25%. Pada tindakan siklus II skor rata-rata siswa meningkat lagi menjadi 88,53. Dengan ketuntasan klasikal 88,46%.(2) langkah-langkah pada model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II merupakan model pembelajaran yang berbasis kelompok. Kelompok tersebut, terdiri atas kelompok asal dan kelompok ahli. Ketika siswa telah kembali dari kelompok ahli. Maka masing-masing anggota kelompok ahli harus mengajarkan teman di kelompok asalnya masing-masing. (3) respons siswa terhadap model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II tergolong sangat positif. Pada siklus I rata-rata skor siswa sebesar 40,14 (positif). Pada siklus II skor rata-rata siswa meningkat mennjadi 41,00 (sangat positif). Oleh karena itu, penerapan model pembelajaran ini terbukti dapat meningkatkan hasil belajar siswa, dan sangat disambut positif oleh siswa kelas IX 3 SMP Widiatmika. Selain itu, model pembelajaran ini da pat disarankan untuk guru dalam meningkatkan inovasi pembelajaran dan juga hasil belajar siswa.Kata Kunci : Kata kunci: pembelajaran kooperatif, jigsaw II, meningkatkan, apresiasi sastra The Research aims to determine (1) the results of the short story literary appreciation learning Jigsaw II, (2) learning steps up to KKM, and (3) response IX.3 students of SMP Widiatmika. The subjects were teachers and students of class IX3 SMP Widiatmika. The object of this study is the short story literary appreciation learning outcomes, learning steps, and the student's response. Data was collected with observation, questionnaire, and test. The analysis of the results of research that has done, (1) the results of student learning using Jigsaw II is proven to boost student learning outcomes, it is proved in the first cycle measures the average score of students increased to 87.55. With 59.25% classical completeness. In the second cycle of the average score of students increased again to 88.53. With classical completeness 88.46%. (2) measures on Jigsaw II is a groups learning. The group, consisting of the original group and the group of experts. When students have returned from the expert group. Then each member of the expert group should teach groups of friends in their respective homelands. (3) The student's response to the Jigsaw II as very positive. In the first cycle the average score of students amounted to 40.14. In the second cycle the average score of students increased mennjadi 41.00. The application of this is proven to improve student learning outcomes, and highly welcomed by the students of class IX3 SMP Widiatmika. This model may exist that are suggested for teachers to improve student learning outcomes.keyword : Keywords: cooperative learning, jigsaw II, improving, literary appreciation
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASISTEDINDIVIDUAL (TAI) BERBANTUAN MEDIA KOMIK CONAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS BERITA KELAS VIIIB SMP NEGERI 4 BATURITI Ni Nyoman Ayu Darmiyani .; Prof. Dr. I Nengah Martha,M.Pd .; Dra. Sang Ayu Putu Sriasih,M.Pd .
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol. 5 No. 3 (2016)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v5i3.8681

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang bertujuan mendeskripsikan (1) ada tidaknya peningkatan keterampilan menulis berita, (2) langkah-langkah pembelajaran menulis berita, dan (3) respon siswa kelas VIIIB SMP Negeri 4 Baturiti terhadap penerapan pembelajaran menulis berita dengan model team assisted individual berbantuan media komik Conan. Untuk mencapai tujuan tersebut, peneliti menggunakan rancangan penelitian deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIIIB SMP Negeri 4 Baturiti Tahun ajaran 2016/2017 berjumlah 22 orang siswa. Objek dalam peneitian ini adalah penerapan model pembelajaran team assisted individual berbantuan media komik Conan untuk meningkatkan keterampilan menulis berita. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode tes, observasi, dokumentasi, dan angket/kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran menulis berita dengan model team assisted individual berbantuan media komik Conan dapat (1) meningkatkan keterampilan menulis berita siswa yaitu skor rata-ata 64,5 sebelum tindakan, menjadi 73,63 pada siklus I dan 78,63 pada siklus II (2) keterampilan menulis berita siswa meningkat dengan langkah-langkah pembelajaran yang tepat (3) siswa memberikan respon yang sangat positif terhadap pembelajaran. Penerapan pembelajaran dengan model team assisted individual (TAI) berbantuan media komik Conan dapat meningkatkan keberhasilan menulis berita kelas VIIIB SMP Negeri 4 Baturiti. Kata Kunci : Model TAI, komik Conan, menulis berita Research Singer is a research class action (PTK) that aims to describe (1) ADA whether increasing skills of writing news, (2) Learning Steps writing news, and (3) the response Grade VIIIB SMP Negeri 4 Baturiti Against the application of learning to write news WITH Model team that assisted individuals assisted media Conan comics. To achieve these objectives review, researchers using qualitative descriptive research design and quantitative. Subject hearts Research singer is Grade VIIIB SMP Negeri 4 Baturiti Academic Year 2016/2017 amounted to 22 orangutans Students. Object hearts peneitian singer is the application of assisted-assisted learning team model of media, each comic Conan for a review of news writing skills improve. Data collection methods The test used is a method, observation, documentation, and questionnaire / questionnaire. Singer Research shows that the application of learning to write news team assisted Model WITH media aided Conan comics people can be (1) improve the skills of writing news Namely Students Score Average 64.5 ata BEFORE action, Being 73.63 THE CYCLE I and 78, 63 IN CYCLE II (2) news writing skills WITH iNCREASED Student Learning Steps Right (3) Students responded positively Against Severe Learning. Application of Learning Model WITH teams assisted people (TAI) Media aided Conan comics can be increase the success of news writing class VIIIB SMP Negeri 4 Baturiti. keyword : Model TAI , Conan comics, writing news
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASISTEDINDIVIDUAL (TAI) BERBANTUAN MEDIA KOMIK CONAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS BERITA KELAS VIIIB SMP NEGERI 4 BATURITI Ni Nyoman Ayu Darmiyani .; Prof. Dr. I Nengah Martha,M.Pd .; Dra. Sang Ayu Putu Sriasih,M.Pd .
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol. 5 No. 3 (2016)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v5i3.8684

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang bertujuan mendeskripsikan (1) ada tidaknya peningkatan keterampilan menulis berita, (2) langkah-langkah pembelajaran menulis berita, dan (3) respon siswa kelas VIIIB SMP Negeri 4 Baturiti terhadap penerapan pembelajaran menulis berita dengan model team assisted individual berbantuan media komik Conan. Untuk mencapai tujuan tersebut, peneliti menggunakan rancangan penelitian deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIIIB SMP Negeri 4 Baturiti Tahun ajaran 2016/2017 berjumlah 22 orang siswa. Objek dalam peneitian ini adalah penerapan model pembelajaran team assisted individual berbantuan media komik Conan untuk meningkatkan keterampilan menulis berita. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode tes, observasi, dokumentasi, dan angket/kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran menulis berita dengan model team assisted individual berbantuan media komik Conan dapat (1) meningkatkan keterampilan menulis berita siswa yaitu skor rata-ata 64,5 sebelum tindakan, menjadi 73,63 pada siklus I dan 78,63 pada siklus II (2) keterampilan menulis berita siswa meningkat dengan langkah-langkah pembelajaran yang tepat (3) siswa memberikan respon yang sangat positif terhadap pembelajaran. Penerapan pembelajaran dengan model team assisted individual (TAI) berbantuan media komik Conan dapat meningkatkan keberhasilan menulis berita kelas VIIIB SMP Negeri 4 Baturiti. Kata Kunci : Model TAI, komik Conan, menulis berita Research Singer is a research class action (PTK) that aims to describe (1) ADA whether increasing skills of writing news, (2) Learning Steps writing news, and (3) the response Grade VIIIB SMP Negeri 4 Baturiti Against the application of learning to write news WITH Model team that assisted individuals assisted media Conan comics. To achieve these objectives review, researchers using qualitative descriptive research design and quantitative. Subject hearts Research singer is Grade VIIIB SMP Negeri 4 Baturiti Academic Year 2016/2017 amounted to 22 orangutans Students. Object hearts peneitian singer is the application of assisted-assisted learning team model of media, each comic Conan for a review of news writing skills improve. Data collection methods The test used is a method, observation, documentation, and questionnaire / questionnaire. Singer Research shows that the application of learning to write news team assisted Model WITH media aided Conan comics people can be (1) improve the skills of writing news Namely Students Score Average 64.5 ata BEFORE action, Being 73.63 THE CYCLE I and 78, 63 IN CYCLE II (2) news writing skills WITH iNCREASED Student Learning Steps Right (3) Students responded positively Against Severe Learning. Application of Learning Model WITH teams assisted people (TAI) Media aided Conan comics can be increase the success of news writing class VIIIB SMP Negeri 4 Baturiti. keyword : Model TAI , Conan comics, writing news
Model Pembelajaran Guru dalam Menulis Buku Harian Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Sawan Putu Wahyu Pertiwi .; Prof. Dr. I Nengah Martha,M.Pd .; Ida Ayu Made Darmayanti, S.Pd. .
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol. 5 No. 3 (2016)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v5i3.8763

Abstract

Penelitian ini mendeskripsikan (1) model pembelajaran guru dalam menulis buku harian siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sawan, (2) Alasan guru menggunakan model pembelajaran tersebut dalam menulis buku harian siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sawan, (3) kendala – kendala yang dihadapi oleh guru menerapkan model pembelajaran tersebut dalam menulis buku harian siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sawan. Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini guru pengampu mata pelajaran bahasa Indonesia di kelas VII B dan VII L SMP Negeri 2 Sawan. Objek penelitian ini adalah model pembelajaran guru dalam menulis buku harian siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sawan. Data mengenai model pembelajaran yang digunakan guru diperoleh melalui metode observasi, dan dokumentasi. Data mengenai alasan guru menggunakan model pembelajaran tersebut serta kendala – kendala yang dihadapi guru diperoleh melalui metode wawancara. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode analisis kritis. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, didapatkan tiga hasil yaitu (1) model pembelajaran guru dalam menulis buku harian siswa kelas VII B dan VII L yaitu (a) model pembelajaran PAIKEM (b) kontekstual, (c) ekspositori. (2) Alasan guru menggunakan model pembelajaran tersebut dalam menulis buku harian yaitu, (a) menciptakan suasana belajar yang kondusif, aktif, kreatif, dan menyenangkan, (b) melatih siswa berfikir kritis dan kreatif dalam menemukan ide yang akan dikembangkan dalam menulis, (c) menumbuhkembangkan kreativitas menulis siswa. (3) Kendala – kendala yang dihadapi guru dalam menerapkan model pembelajaran yaitu (a) memotivasi siswa untuk berani bertanya dan menjawab pertanyaan, (b) sulit menjelaskan pembelajaran agar benar – benar dipahami siswa, (c) membangkitkan imajinasi siswa terhadap sesuatu yang dijadikan ide dalam menulis buku harian. Kesimpulannya dalam penelitian ini, guru menggunakan model pembelajaran PAIKEM, kontekstual, dan ekspositori dalam mengajarkan menulis buku harian. Guru harus menggunakan model pembelajaran sesuai dengan materi pelajaran. Kata Kunci : model pembelajaran, menulis buku harian. This study describes (1) model of teacher learning in a diary of seventh grade students of SMP Negeri 2 Sawan, (2) The reason teachers use the model lesson in a diary of seventh grade students of SMP Negeri 2 Sawan, (3) constraints - constraints faced by teachers applying the learning model in a diary of class VII SMP Negeri 2 Sawan. This study used a qualitative descriptive design. This research subject teachers pengampu Indonesian subjects in class VII B and VII L SMP Negeri 2 Sawan. The object of this study is a model of teacher learning in a diary of class VII SMP Negeri 2 Sawan. Data on teacher learning model used is obtained through observation, and documentation. Data on the reasons teachers use learning model and the constraints - constraints that teachers face obtained through the interview method. Analysis of the data in this study using critical analysis. Based on the analysis that has been done, get three results: (1) model of teacher learning in a diary of class VII B and VII L is (a) learning model PAIKEM (b) contextual, (c) the expository. (2) The reason teachers use the model lesson in a diary namely, (a) creating a conducive learning atmosphere, active, creative, and fun, (b) train students to think critically and creatively to find ideas that will be developed in writing, ( c) develop the creativity of students' writing. (3) Constraints - constraints faced by teachers in implementing the learning model, namely (a) motivate students to dare to ask and answer questions, (b) it is difficult to explain the learning that really - really understand the students, (c) the imagination of students towards something that made ideas in a diary. The conclution, the teachers using : PAIKEM, contextual, and exspository models in teaching and learning of deary. Sugisted that acconding to subject mater. keyword : learning model, write a diary.
Konsistensi KI, KD, dan Indikator Pada Evaluasi Guru dalam Pembelajaran Eksposisi Berdasarkan Kurikulum 2013 Siswa Kelas X MAN Patas. Ulfa Hidayah .; Prof. Dr.Ida Bagus Putrayasa,M.Pd .; Prof. Dr. I Nengah Martha,M.Pd .
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol. 5 No. 3 (2016)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v5i3.8766

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) mendeskripsikan konsistensi pokok bahasan/materi eksposisi dengan struktur eksposisi yang disampaikan selama proses pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013 siswa kelas X MAN Patas. (2) mendeskripsikan konsistensi kompetensi inti dengan dengan kompetensi dasar dalam pembelajaran eksposisi berdasarkan kurikulum 2013 siswa kelas X MAN Patas. (3) mendeskripsikan konsisitensi kompetensi dasar dengan indikator dalam pembelajaran eksposisi berdasarkan kurikulum 2013 siswa kelas X MAN Patas. (4) mendeskripsikan konsisitensi indikator dengan tes soal pada RPP dalam pembelajaran eksposisi berdasarkan kurikulum 2013 siswa kelas X MAN Patas. Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah guru bahasa Indonesia di kelas X MAN Patas. Objek penelitian ini adalah kompetensi inti, kompetensi dasar dan indikator pada evaluasi guru dalam pembelajaran eksposisi berdasarkan kurikulum 2013. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi, dokumentasi dan wawancara. Penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Data dianalisis dengan langkah sebagai berikut: Identifikasi data, seleksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan ada beberapa hal yang menonjol terkait dengan masalah yang diangkat, yakni (1) konsistensi pokok bahasan eksposisi/materi eksposisi dengan struktur eksposisi sudah sangat sesuai dengan RPP. (2) konsisitensi kompetensi inti dengan kompetensi dasar pada evaluasi guru dalam pembelajaran dapat dikatakan belum konsisiten dan kualitas penyusunan soal sangat rendah. (3) konsisitensi kompetensi dasar dengan indikator pada evaluasi guru dalam pembelajaran eksposisi dapat dikatakan belum konsisten dan kualitas penyusunan soal sangat rendah (4) konsisitensi indikator dengan tes soal pada RPP dalam pembelajaran eksposisi belum sesuai dan kualitas penyusunan soal masih rendah. Saran yang dapat diberikan yaitu penyusunan evaluasi hendaknya memperhatikan isi KI, KD, dan indikator supaya tinggi kualitas evaluasi tersebut. Kata Kunci : Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, Indikator, Evaluasi, Pembelajaran Eksposisi, dan Kurikulum 2013. This study aims to (1) describe the consistency of subject / matter exposition exposition with a structure made during the learning process based on curriculum 2013 students of class X MAN Patas. (2) describe the consistency of core competencies with the basic competencies in learning exposition based curriculum 2013 students of class X MAN Patas. (3) describe konsisitensi basic competencies with indicators in the exposition based learning curriculum 2013 students of class X MAN Patas. (4) describe konsisitensi indicator with test questions on the RPP in the exposition based learning curriculum 2013 students of class X MAN Patas. This study used a qualitative descriptive design. Subjects in this study is the Indonesian teachers in class X MAN Patas. The object of this research is a core competence, basic competence and indicator in evaluating teacher in the exposition based on the curriculum of 2013. The method used in this research is the method of observation, documentation and interview. This study used a qualitative descriptive analysis techniques. Data were analyzed with the following steps: Identification of data, data selection, data presentation, and conclusion. The results of this study indicate there are some things that stand related to the issues raised, namely (1) the consistency of the subject of the exposition / materials exposition exposition to the structure already is in accordance with the lesson plan. (2) konsisitensi core competence with basic competence in evaluation of teachers in learning can be said is not consistent and quality preparation of the matter is very low. (3) konsisitensi basic competence with the indicator on the evaluation of teacher in the exposition can be said is not consistent and quality preparation of the matter is very low (4) konsisitensi indicator with test questions on the RPP in the exposition is not appropriate learning and the quality of the preparation of matter is still low. Advice can be given that the preparation of the evaluation should pay attention to the content of KI, KD, and an indicator that the high quality of the evaluation. keyword : core competencies, basic competencies, Indicators, Evaluation, Learning Exposition, and Curriculum 2013.
Co-Authors . ., ., Abu Farhan ., Bernadeta Diung ., DR. LUH PUTU ARTINI, M.A. ., Elly Khalimah ., GILANG PRATAMA Y.R. ., Grace Diana Uli Sidabutar ., I GUSTI NGURAH AGUNG SUPADMA YASA ., I Putu Yoga Sadhu ., I WAYAN AGUS SETIAWAN ., I Wayan Eskayasa ., Ida Ayu Kade Widiastuti ., Kadek Desy Suartoni ., Komang Rina Dewi ., Komang Surya Adnyana ., Kt Juni Adi Purnawan ., Made Ayu Ningsih ., Ni Kade Wira Utari ., Ni Kadek Lia Agustini ., NI KADEK SANTYA PRATIWI ., NI KADEK SRI WEDARI ., Ni Komang Mardani ., NI KOMANG SRIYANI ., NI LUH PUTU ERNA PURNAMA WARDANI ., NI LUH PUTU RATIH KARTIKA DEWI ., NI LUH RASMINI ., NI LUH SRI WAHYUNI LESTARI DEWI ., Ni Made Reniasih ., Ni Made Utari Krisna Dewi ., Ni Nyoman Ayu Darmiyani ., Ni Putu Eva Fransiska Dewi ., Ni Putu Ira Suciptawati ., Ni Putu Sri Partami ., Nurjaya Putra Mahardika I Made ., Putu Eka Putri Udayani ., Putu Nita Aryani Agustini ., Putu Wahyu Pertiwi ., Putu Yudi Mahendra ., SITI HAJAR ., Ulfa Hidayah Abu Farhan Abu Farhan . Adinugraha, Sang Ketut Puja Adnyana, Komang Surya Anita Dwi Berlian Putri Astiti, Sagung Laksmi Widi Candra Astiti, SG. Laksmi Widi Candra Astrawan, I Kadek Vera Ayu Widiastawa Bernadeta Diung . Br Sembiring, Grecia Piorentina Cahyani, Ni Putu Devi Dewi Cokorda Istri Anom Darma Fatni . Cokorda Istri Anom Darma Fatni ., Cokorda Istri Anom Darma Fatni Dewa Ayu Sri Puspayanti . Dewa Ayu Sri Puspayanti ., Dewa Ayu Sri Puspayanti Dewa Ayu Sri Wisnontari . Dewa Ayu Sri Wisnontari ., Dewa Ayu Sri Wisnontari DEWA MADE TIRTA . Dewa Putu Sarjana . Dewa Putu Sarjana ., Dewa Putu Sarjana Dewi Rahmayanti . Drs. I Nyoman Seloka Sudiara, M.Pd . Elly Khalimah . Farhan, Abu Gde Artawan Gede Gunatama GEDE SIDI ARTAJAYA . Gede Wira Bayu Grace Diana Uli Sidabutar . Gusti Ayu Putu Trisna Wulandari Hendrik Dina Putra I Dewa Gede Slamet Pardipa . I Gd. Nurjaya I Gede Nurjaya I Ketut Adi Purnawan I Ketut Paramarta I Komang Astu Purnadhita . I Komang Astu Purnadhita ., I Komang Astu Purnadhita I Komang Endi Saputra . I Komang Endi Saputra ., I Komang Endi Saputra I Made Astika I Nengah Suandi I Nyoman Yasa I Putu Lanang Wijidyatmika I Putu Mas Dewantara I Putu Yoga Sadhu . I Wayan Artika I Wayan Eskayasa . I Wayan Gede Mega Saputra . I WAYAN SUARDIKA . I Wayan Wendra Ida Ayu Kade Widiastuti . Ida Ayu Md. Darmayanti Ida Ayu Putu Purnami Ida Bagus Made Ludy Paryatna Ida Bagus Putra Manik Aryana Ida Bagus Putrayasa Ida Bagus Putrayasa Kadek Desy Mirdana Sari . Kadek Desy Suartoni . Kadek Indah Kusuma Dewi, Kadek Indah Kusuma Kadek Nita Kristina . Kadek Nita Kristina ., Kadek Nita Kristina Kadek Wirahyuni Komang Rina Dewi . Komang Surya Adnyana Komang Surya Adnyana . Luh Gede Meriati . Luh Sukertiasih . Luh Sukertiasih ., Luh Sukertiasih M.Hum ., PROF.DR. I NENGAH SUANDI, M.Hum M.Pd Drs. I Nyoman Seloka Sudiara . M.Pd Prof. Dr. I Nyoman Sudiana . Made Aryawan Adijaya Made Ayu Ningsih . Made Hela Irawadi . Made Sri Indriani MADE SURYADANA . Miranda, Dinda Vida Nelly Hagashita . Nelly Hagashita ., Nelly Hagashita Ni Kade Wira Utari . Ni Kadek Ariustini . Ni Kadek Ayu Andriani . Ni Kadek Lia Agustini . Ni Komang Ayu Damayanti . Ni Komang Mardani . NI LUH PUTU AYU NITASARI . Ni Made Aryastuti . Ni Made Aryastuti ., Ni Made Aryastuti Ni Made Cici Prayani Ni Made Rai Wisudariani Ni Made Reniasih . Ni Made Rinayanthi Ni Made Susilaningsih . Ni Made Susilaningsih ., Ni Made Susilaningsih Ni Made Utari Krisna Dewi . Ni Nyoman Anna Pratiwi . Ni Nyoman Ayu Darmiyani . NI NYOMAN MUDIASTINI . Ni Pt. Yani Puji A. Ni Putu Ayu Nita Lestariani . Ni Putu Devi Dewi Cahyani Ni Putu Eva Fransiska Dewi . Ni Putu Ira Suciptawati . Ni Putu Sri Partami . Ni Wayan Deni Setiawati . Ni Wayan Rismayanti NI WAYAN SUMI SINTYA WATI . Nurjaya Putra Mahardika I Made . Nurjaya, I Gd. nyana, Putu Suwid Nyoman Yogi Parama Putra . Pracintya, Ida Ayu Kadek Dwi Wulan Prof. Dr. I Made Sutama,M.Pd . Prof. Dr. I Nengah Suandi,M.Hum . Prof. Dr. I Wayan Rasna,M.Pd . Puji A., Ni Pt. Yani Purwa, Ida Bagus Putra, Hendrik Dina Putti Larasati PUTU ARYA SUDARMA PUTRA . Putu Eka Putri Udayani . Putu Mela Sari Dewi . Putu Mela Sari Dewi ., Putu Mela Sari Dewi Putu Nita Aryani Agustini . Putu Riska Zanela . Putu Wahyu Pertiwi . Putu Yudi Mahendra . Rani Darmayanti Rismayanti, Ni Wayan S.S. M.Pd Ida Ayu Sukma Wirani . Sagung Laksmi Widi Candra Astiti Sang Ayu Putu Sriasih SANG PUTU MERTA PUJAWAN . Sari, Vila Puspita Sepri Sri Bina Br Naibaho Sinaga, Andira Emelita Br Sitepu, Alex Marganta Tantri, Ade Asih Susiari Ulfa Hidayah . Vera Astrawan I Kadek . Vera Astrawan I Kadek ., Vera Astrawan I Kadek Vila Puspita Sari Widiastawa, Ayu Wijidyatmika, I Putu Lanang Wisnu, I Wayan Gede