Claim Missing Document
Check
Articles

KEMAMPUAN GURU DALAM PENYUSUNAN EVALUASI PADA PEMBELAJARAN TEKS EKSEMPLUM BERDASARKAN KURIKULUM 2013 SISWA KELAS IX DI SMPN 1 BANJAR Elly Khalimah .; Prof. Dr. I Nengah Martha,M.Pd .; Drs.I Gede Nurjaya,M.Pd .
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol. 5 No. 3 (2016)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v5i3.8767

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) mendeskripsikan kemampuan guru dalam menyusun evaluasi berkaitan dengan sikap, pengetahuan, dan keterampilan pada pembelajaran teks eksemplum siswa kelas IX di SMPN 1 Banjar. (2) mendeskripsikan kemampuan guru dalam membuat evaluasi sesuai dengan indikator pada pembelajaran teks eksemplum siswa IX di SMPN 1 Banjar. (3) mendeskripsikan kendala-kendala yang dihadapi guru dan cara mengatasinya dalam menyusun evaluasi pada pembelajaran teks eksemplum siswa kelas IX di SMPN 1 Banjar. Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah guru bahasa Indonesia di kelas IX SMPN 1 Banjar. Objek penelitian ini adalah penyusunan evaluasi pada pembelajaran teks eksemplum berdasarkan kurikulum 2013. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi, dokumentasi dan wawancara. Penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Data dianalisis dengan langkah sebagai berikut: mengumpulkan data, menyeleksi data, menyajikan data, dan menyimpulkan. Hasil penelitian ini menunjukkan ada beberapa hal yang menonjol terkait dengan masalah yang diangkat, yakni (1) kemampuan guru dalam menyusun evaluasi berkaitan dengan kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan pada pembelajaran teks eksemplum siswa kelas IX di SMPN 1 Banjar. (2) kemampuan guru dalam membuat evaluasi berdasarkan dengan indikator pada pembelajaran teks eksemplum siswa kelas IX di SMPN 1 Banjar. (3) kendala-kendala yang dihadapi guru dan cara mengatasi kendala-kendala dalam menyusun evaluasi pembelajaran teks eksemplum siswa kelas IX di SMPN 1 Banjar. Kata Kunci : Kata Kunci: Evaluasi, teks eksemplum, dan Kurikulum 2013. This study aims to (1) describe the ability of teachers in preparing the evaluation deals with the attitudes, knowledge, and skills in the learning text eksemplum class IX students at SMPN 1 Banjar. (2) describe the teacher's ability to make an evaluation according to the indicators on text learning eksemplum IX student at SMPN 1 Banjar. (3) describe the obstacles faced by teachers and how to overcome them in preparing an evaluation of the instructional text eksemplum class IX student at SMPN 1 Banjar. This study used a qualitative descriptive design. Subjects in this study is the Indonesian teachers in class IX SMPN 1 Banjar. The object of this study was the preparation of the evaluation of the learning curriculum-based text eksemplum 2013. The method used in this research is the method of observation, documentation and interview. This study used a qualitative descriptive analysis techniques. Data were analyzed with the following steps: collecting data, selecting the data, presenting data, and concluded. The results of this study indicate there are some things that stand related to the issues raised, namely (1) the ability of teachers in preparing the evaluation of attitudes related to the competence, knowledge and skills on text learning eksemplum class IX students at SMPN 1 Banjar. (2) the ability of teachers to make an evaluation based on the indicators on text learning eksemplum class IX student at SMPN 1 Banjar. (3) the constraints that teachers face and how to overcome obstacles in preparing the text eksemplum learning evaluation class IX student at SMPN 1 Banjar. keyword : Keywords: Evaluation, eksemplum text, and Curriculum 2013.
PENILAIAN GURU ATAS KOMPETENSI KETERAMPILAN MENULIS SISWA KELAS VII DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMP NEGERI 2 SINGARAJA Ni Made Reniasih .; Prof. Dr. I Nengah Martha,M.Pd .; Prof. Dr.Ida Bagus Putrayasa,M.Pd .
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol. 6 No. 1 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v6i1.9687

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) untuk mendeskripsikan pelaksanaan penilaian guru atas kompetensi keterampilan menulis siswa kelas VII di SMP N 2 Sinagaraja dalam pembelajaran Bahasa Indonesia dan (2) mendeskripsikan kendala-kendala yang dihadapi guru dalam melaksanakan penilaian kompetensi keterampilan menulis kelas VII di SMP N 2 Singaraja. Penelitian ini menggunakan rancangan deskritif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah guru bahasa Indonesia kelas VII disekolah tersebut dan objek penelitian adalah penilaian guru terhadap kompetensi keterampilan menulis siswa dan kendala-kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan penilaian kompetensi keterampolan menulis. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah metode observasi, metode wawancara, dan metode dokumentasi.Data pelaksanaan penilaian guru terhadap kompetensi keterampilan menulis siswa kelas VII dalam pembelajaran bahasa Indonesia disekolah tersebut dikumpulkan dengan metode observasi dan metode dokumentasi serta data kendala pelaksanaan penilaian guru terhadap kompetensi keterampilan menulis siswa kelas VII dikumpulkan dengan metode wawancara dan metode observasi. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis data deskritif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pelaksanaan penilaian guru terhadap kompetensi keterampilan menulis siswa kelas VII dalam pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah tersebut menggunakan teknik tes, nontes (portofolio dan performasi).Walaupun penilaian sudah dilakukan dengan teknik tes dan nontes, penilaian tersebut masih berlangsung kurang maksimal karena memiliki kendala-kendala dalam pelaksanaannya. Kendala –kendala yang dialami guru kelas VII dalam pelaksanaan penilaian kompetensi keterampilan menulis siswa antara lain: (1) kesulitan dalam mengelola waktu, (2) kesulitan dalam mengelola kelas yang kurang kondusif, (3) kurangnya penguasaan guru terhadap sistem penilaian yang dilaksanakan. Peneliti lain hendaknya melakukan penelitian khususnya dari aspek kontekstualnya.Kata Kunci : Penilaian, Kompetensi, Keterampilan menulis This assessment is done to: 1) to describe the implementation of teacher’s appraisal over the seventh grade student’s writing skill competency at SMP N 2 Singaraja for the subject of Bahasa Indonesia. And, 2) to describe the obstacles faced by Teacher to appraise the seventh grade student writing skill competency at SMP N 2 Singaraja. This assessment is constructed using the descriptive qualitative method. The subject of this assessment is the seventh grade teacher of bahasa Indonesia. The objects are the teacher’s appraisal over the seventh grade student’s writing skill competency and also the obstacles faced by teacher to give the appraisal to seventh grade student’s writing skill competency at SMP N 2 Singaraja. The method used to gather all data and information to this assessment are observation, interview and documentation method. The data and information about the implementation of teacher’s appraisal over the seventh grade student’s writing skill competency for the subject of bahasa Indonesia were collected using the observation and documentation method. Meanwhile, the data about obstacles faced by teacher to appraise seventh grade student’s writing skill competency were gathered using the documentation and observation method. Descriptive qualitative method were used analyze all the data and information. The result of this assessment shows that the implementation of teacher’s appraisal over the seventh grade student’s writing skill and competency at the school were using a test and non-test. Even though the appraisal already done using test and non-test, the implementation is still not maximum yet because there were some obstacles. The obstacles faced by teacher to implement the appraisal to the seventh grade student are (1) difficulties in time management, (2) uncondcive classroom’s situation to manage, (3) teacher’s ability to master the appraisal implementation is still not maximum yet. Other researcher must conduct a special study of the contextual aspects.keyword : Assessment, competency, writing skill.
IMPLIKATUR PERCAKAPAN PADA NASKAH MONOLOG SURAT KEPADA SETAN KARYA PUTU WIJAYA Ni Nyoman Anna Pratiwi .; Ni Made Rai Wisudariani, S.Pd. .; Prof. Dr. I Nengah Martha,M.Pd .
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol. 7 No. 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v7i2.11294

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) bentuk implikatur percakapan pada naskah monolog Surat kepada Setan karya Putu Wijaya (2) fungsi implikatur percakapan pada naskah monolog Surat kepada Setan karya Putu Wijaya dan (3) implikasi naskah monolog Surat kepada Setan karya Putu Wijaya terhadap situasi politik Indonesia. Jenis penelitian ini ialah deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah naskah drama monolog Surat kepada Setan karya Putu Wijaya. Objek penelitian ini adalah bentuk dan fungsi implikatur percakapan Searle.Dari 46 tuturan pada naskah Surat kepada Setan, terdapat 25 tuturan yang mengandung implikatur percakapan. (1) Terdapat 16 tuturan yang berbentuk asertif, 4 tuturan direktif, 2 tuturan berbentuk komisif, 16 tuturan dengan bentuk ekspresif, dan 1 tuturan dengan bentuk deklaratif. (2) Fungsi implikatur percakapan yang diungkapkan oleh Searle pada naskah Surat kepada Setan sebagian besar berfungsi mengritik, mengeluh, berpendapat, menasihati, menawarkan, dan menetapkan sesuatu. Fungsi implikatur percakapan yang dominan pada naskah Surat kepada Setan karya Putu Wijaya ialah fungsi mengritik dan berpendapat. (3) Implikasi naskah Surat kepada Setan terhadap kondisi politik Indonesia menunjukkan sebuah pertanyaan tentang siapa setan dalam kehidupan bangsa dan bernegara. Implikasi yang ada pada naskah merupakan sebuah refleksi kepada pembaca maupun penontonnya. Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan pertimbangan ketika mencari maksud atau pesan sebuah karya sastra ketika akan dipentaskan. Selain itu, hasil penelitian ini direkomendasikan agar dijadikan salah satu bahan pembelajaran materi implikatur.Kata Kunci : implikatur percakapan, naskah monolog. This research aimed to describe (1) the form of conversational implicatures on the monologue Surat kepada Setan by Putu Wijaya (2) the function of speech implicatures on the monologue Surat kepada Setan by Putu Wijaya and (3) the implications of the monologue Surat kepada Setan by Putu Wijaya on the Indonesian politics’ situation. The type of this research is qualitative descriptive. The subject of this research is the script of monologue drama Surat kepada Setan by Putu Wijaya. The object of this research is form and function of Searle conversational implicature. Data were collected by documentation method and interview. Of the 46 speech in the text of the Surat kepada Setan, there are 25 speeches that contain conversational implicatures. (1) There are 16 speeches in the form of assertive, 4 directive speeches, 2 commissive speeches, 16 speeches with expressive form, and 1 speech with a declarative form. (2) The function of speech implicatures disclosed by Searle on the Surat kepada Setan largely serves to criticize, complain, argue, advise, offer, and establish something. The dominant conversation implicature function of the Putu Wijaya Surat kepada Setan script is a criticizing and argument function. (3) The textual implications of the Surat kepada Setan on the political condition of Indonesia show a question of who the devil is in the life of the nation and the state and then of the text are a reflection to the reader as well as the audience. The result of this study can be taken into consideration when looking for the purpose or message of a literary work when it will be staged. In addition, the result of this study is recommended to be used as one material learning material implicature. keyword : conversational implicatur, monologue script
Kesesuaian antara Asesmen Guru dan Kemampuan Siswa dalam Mengonstruksi Teks Laporan Hasil Observasi di Kelas X SMAN 3 Singaraja I Putu Yoga Sadhu .; Prof. Dr. I Nengah Martha,M.Pd .; Ni Made Rai Wisudariani, S.Pd. .
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol. 7 No. 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v7i2.11310

Abstract

Penelitian deskriptif kualitatif dan kuantitatif ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) cara guru dalam melakukan asesmen, (2) hasil asesmen yang diberikan oleh guru, (3) kemampuan siswa dalam mengonstruksi teks laporan hasil observasi, dan (4) kesesuaian antara asesmen guru dan kemampuan siswa dalam mengonstruksi teks laporan hasil observasi. Subjek dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas X dan siswa kelas X SMAN 3 Singaraja. Objek penelitian ini adalah asesmen dan kemampuan dalam mengonstruksi teks laporan hasil observasi.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi, tes, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) cara guru dalam melakukan asesmen berpedoman pada Kurikulum 2013 Edisi Revisi (2) hasil asesmen yang diberikan guru menyatakan bahwa seluruh siswa mencapai kompetensi yang dituntut (KKM), (3) kemampuan siswa dalam mengonstruksi teks laporan hasil observasi dari segi proses menunjukkan hanya sebagian siswa yang aktif dalam melakukan observasi atau pengamatan. Hasil analisis teks laporan hasil observasi siswa menunjukkan siswa yang mencapai kompetensi sebesar 62 % sedangkan siswa yang tidak mencapai kompetensi sebesar 37 %.(4) kesesuaian antara asesmen guru dan kemampuan siswa mengonstruksi teks laporan hasil observasi menunjukkan bahwa hasil asesmen yang diberikan oleh guru sesuai dengan kemampuan siswa mengonstruksi teks laporan hasil observasi dari segi angka sebesar 57 % sedangkan hasil asesmen yang diberikan oleh guru tidak sesuai dengan kemampuan siswa sebesar 43 %. Dari segi ketuntasan hasil asesmen yang diberikan guru sesuai dengan kemampuan siswa sebesar 62% sedangkan hasil asesmen yang diberikan guru tidak sesuai dengan kemampuan siswa sebesar 38%. Guru perlu mencermati asesmen yang digunakan dengan kemampuan siswa dalam pembelajaran menulis teks laporan observasi.Kata Kunci : asesmen guru-siswa , teks laporan observasi This qualitative and quantitative descriptive study aims to describe (1) the way teacher conduct assessment, (2) the results of the assessment given by the teacher, (3) the students' ability to construct the observed report text, and (4) the suitability between the teacher assessment and the ability Students in constructing the observed report text. The subjects in this study are the teacher of Indonesian class X subjects and students of grade X SMAN 3 Singaraja. The object of this research is the assessment and ability in constructing the observation report text. The method used in this research is the method of observation, test, and documentation.The result of the research shows that (1) the way of the teacher in conducting the assessment is based on the Curriculum 2013 Revised Edition (2) the result of the assessment given by the teacher stated that all students achieve the required competence (KKM), (3) the student's ability in constructing the observation report text from In terms of process shows only some students who are active in making observations. The results of the text analysis of the results of students observations show students who achieve competence of 62% while students who do not achieve competence of 37%. (4) the suitability between teacher assessment and students' ability to construct the text of the observation result indicates that the result of the assessment given by the teacher is in accordance with the students' ability to construct the observation report text in terms of the figure of 57% while the result of the assessment given by the teacher is not in accordance with the students' by 43%. In terms of completeness of the assessment results given by teacher in accordance with the ability of students by 62%, while the results of teacher assessments are not in accordance with students' ability of 38%. Teacher need to examine the assessment used with the students’ ability in learning to write the text of observation report text.keyword : assessment of teacher and students, observation report text
KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL BAHASA INDONESIA KELAS IX SMP NEGERI 2 SINGARAJA TAHUN PELAJARAN 2016/2017 DITINJAU DARI SEGI TARAF KESUKARAN, DAYA BEDA, DAN FUNGSI PENGECOH Grace Diana Uli Sidabutar .; Prof. Dr.Ida Bagus Putrayasa,M.Pd .; Prof. Dr. I Nengah Martha,M.Pd .
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol. 7 No. 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v7i2.11586

Abstract

Penelitian bertujuan mendeskripsikan (1) kualitas butir soal ulangan akhir semester ganjil Bahasa Indonesia kelas IX SMP Negeri 2 Singaraja tahun pelajaran 2016/2017 dari segi taraf kesukaran, (2) kualitas butir soal ulangan akhir semester ganjil Bahasa Indonesia kelas IX SMP Negeri 2 Singaraja tahun pelajaran 2016/2017 dari segi daya beda, (3) kualitas butir soal ulangan akhir semester ganjil Bahasa Indonesia kelas IX SMP Negeri 2 Singaraja tahun pelajaran 2016/2017 dari segi fungsi pengecoh, dan (4) kendala yang dihadapi oleh guru Bahasa Indonesia dalam penyusunan soal. Jenis penelitian adalah deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah butir soal ulangan akhir semester ganjil bahasa Indonesia kelas IX dan objeknya adalah kualitas butir soal serta kendala yang dihadapi oleh guru Bahasa Indonesia dalam penyusunan soal. Pengolahan data dalam penelitian diteliti satu persatu dengan bantuan Microsoft Excel dan manual yang kemudian dijelaskan dengan rinci pada bagian hasil dan pembahasan, sedangkan data yang bersifat kualitatif akan dijabarkan dengan kata-kata atau uraian singkat. Temuan dalam penelitian adalah butir soal yang memiliki taraf kesukaran dan daya beda yang berkualitas sedangkan butir soal memiliki fungsi pengecoh yang belum berkualitas karena tidak mampu merangsang siswa untuk memilih distractor, dan kendala yang dihadapi oleh guru dalam penyusunan soal yaitu dari segi teknis seperti penyusunan option, pembatasan materi, dan penentuan waktu saat pelaksanaan ulangan akhir semester. Saran yang disampaikan peneliti adalah agar memperbaiki pengecoh yang belum berfungsi dalam soal, soal yang sudah berkualitas agar dipertahankan, memperhatikan kaidah penyusunan soal, dan melakukan perencanaan yang matang sebelum penyusunan tes dilakukan.Kata Kunci : kualitas, butir soal, bahasa Indonesia *This study aimed to describe (1) the quality of the final exam items bahasa Indonesia class IX SMP Negeri 2 Singaraja in the academic year 2016/2017 in terms of difficulty index, (2) the quality of the final exam items bahasa Indonesia class IX SMP Negeri 2 Singaraja in the academic year 2016/2017 in terms of different power, (3) ) the quality of the final exam items bahasa Indonesia class IX SMP Negeri 2 Singaraja in the academic year 2016/2017 in terms of the function of detractors, and the constraints encountered by teacher of bahasa Indonesia in preparation of final exam questions. To achieve that goal, this research is descriptive quantitative and qualitative descriptive. The subject of this study is the final exam items bahasa Indonesia class IX and and the object is the quality of the final exam items and and the constraints encountered by teacher of bahasa Indonesia in the preparation of final exam questions semester. Data processed by Microsoft Excel and manual then explained with detail in the results and discussion, also the qualitative data will be describe by words. The suggestion submitted is to improve the detractors who have not functioned in the matter, the qualified matter to be maintained if need be improved, and teacher have to do the planning carefully before the preparation of the test.keyword : *quality, item, Indonesian language
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI DENGAN METODE DISCOVERY LEARNING DI KELAS X AP1 SMK PGRI 2 GIANYAR Kt Juni Adi Purnawan .; Prof. Dr. I Nengah Martha,M.Pd .; Drs.I Wayan Wendra,M.Pd .
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol. 7 No. 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v7i2.11602

Abstract

Rancangan penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran menulis karangan argumentasi dengan metode discovery learning, (2) mengetahui hasil belajar menulis karangan argumentasi dengan metode discovery learning dan (3) mengetahui respon siswa terhadap pembelajaran menulis karangan argumentasi dengan metode discovery learning di kelas X AP1 SMK PGRI 2 Gianyar. Penelitian ini dilaksanakan dengan dua siklus dengan menggunakan empat tahap dari penelitian tindakan kelas, yakni (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) observasi, dan (4) refleksi. Data penelitian ini dikumpulkan melalui metode observasi, tes dan angket. Metode observasi digunakan untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran menulis karangan argumentasi yang dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Metode tes digunakan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar menulis karangan argumentasi yang dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Angket digunakan untuk mengetahui respon siswa setelah menggunakn metode discovery learning dalam menulis karangan argumentasi siswa kelas X AP1 SMK PGRI 2 Gianyar yang dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Pelaksanaan pembelajaran menulis karangan argumentasi sudah berjalan dengan baik. Nilai rata-rata pratindakan adalah 60,78, kemudian mengalami peningkatan pada siklus I menjadi 72,57 dan mengalami peningkatan kembali pada siklus II menjadi 82,35. Perolehan nilai rata-rata respon siswa pada siklus I sebesar 39,10 dalam kategori positif dan mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 43,07 dalam kategori positif. Dalam pembelajaran menulis guru hendaknya kreatif dalam memilih metode pembelajaran, agar metode yang digunakan sesuai dengan materi pelajaran.Kata Kunci : Menulis argumentasi, model discovery learning, siswa SMK. This research design was classroom action research. The purposes of the study were (1) to know the learning implementation of writing argumentative text with discovery learning method, (2) to know the learning outcome of writing argumentative text with discovery learning method and (3) to know the students’ responses toward the learning of writing argumentative text with discovery learning method at class X AP1 SMK PGRI 2 Gianyar. This study was conducted with two cycles using four steps of classroom action research, namely (1) planning, (2) acting, (3) observing, and (4) reflecting. These research data were collected by using observation, test, and questionnaire method. The observation method was used to know the learning implementation of writing argumentative text which was analyzed through descriptive quantitative. The test method was used to know the improvement of learning outcome of writing argumentative text which was analyzed through descriptive quantitative. The questionnaire was used to know the students’ responses after using discovery learning method in writing argumentative text of students class X AP1 SMK PGRI 2 Gianyar which were analyzed through descriptive quantitative. The learning implementation of writing argumentative text had conducted well. The average score of pre-action is 60.78, then it encountered improvement in the cycle I became 72.57, and it encountered improvement in cycle II became 82.35. The average score result of students’ responses in cycle I is 39.10 in positive category and encountered improvement in the cycle II become 43.07 in the positive category. In learning writing, the teacher should be creative in choosing the learning method so that the method which is used appropriate with the learning material.keyword : Write argumentation, discovery learning model, students of SMK
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI DENGAN METODE DISCOVERY LEARNING DI KELAS X AP1 SMK PGRI 2 GIANYAR Kt Juni Adi Purnawan .; Prof. Dr. I Nengah Martha,M.Pd .; Drs.I Wayan Wendra,M.Pd .
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol. 7 No. 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v7i2.11609

Abstract

Rancangan penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran menulis karangan argumentasi dengan metode discovery learning, (2) mengetahui hasil belajar menulis karangan argumentasi dengan metode discovery learning dan (3) mengetahui respon siswa terhadap pembelajaran menulis karangan argumentasi dengan metode discovery learning di kelas X AP1 SMK PGRI 2 Gianyar. Penelitian ini dilaksanakan dengan dua siklus dengan menggunakan empat tahap dari penelitian tindakan kelas, yakni (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) observasi, dan (4) refleksi. Data penelitian ini dikumpulkan melalui metode observasi, tes dan angket. Metode observasi digunakan untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran menulis karangan argumentasi yang dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Metode tes digunakan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar menulis karangan argumentasi yang dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Angket digunakan untuk mengetahui respon siswa setelah menggunakn metode discovery learning dalam menulis karangan argumentasi siswa kelas X AP1 SMK PGRI 2 Gianyar yang dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Pelaksanaan pembelajaran menulis karangan argumentasi sudah berjalan dengan baik. Nilai rata-rata pratindakan adalah 60,78, kemudian mengalami peningkatan pada siklus I menjadi 72,57 dan mengalami peningkatan kembali pada siklus II menjadi 82,35. Perolehan nilai rata-rata respon siswa pada siklus I sebesar 39,10 dalam kategori positif dan mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 43,07 dalam kategori positif. Dalam pembelajaran menulis guru hendaknya kreatif dalam memilih metode pembelajaran, agar metode yang digunakan sesuai dengan materi pelajaran.Kata Kunci : Menulis argumentasi, model discovery learning, siswa SMK. This research design was classroom action research. The purposes of the study were (1) to know the learning implementation of writing argumentative text with discovery learning method, (2) to know the learning outcome of writing argumentative text with discovery learning method and (3) to know the students’ responses toward the learning of writing argumentative text with discovery learning method at class X AP1 SMK PGRI 2 Gianyar. This study was conducted with two cycles using four steps of classroom action research, namely (1) planning, (2) acting, (3) observing, and (4) reflecting. These research data were collected by using observation, test, and questionnaire method. The observation method was used to know the learning implementation of writing argumentative text which was analyzed through descriptive quantitative. The test method was used to know the improvement of learning outcome of writing argumentative text which was analyzed through descriptive quantitative. The questionnaire was used to know the students’ responses after using discovery learning method in writing argumentative text of students class X AP1 SMK PGRI 2 Gianyar which were analyzed through descriptive quantitative. The learning implementation of writing argumentative text had conducted well. The average score of pre-action is 60.78, then it encountered improvement in the cycle I became 72.57, and it encountered improvement in cycle II became 82.35. The average score result of students’ responses in cycle I is 39.10 in positive category and encountered improvement in the cycle II become 43.07 in the positive category. In learning writing, the teacher should be creative in choosing the learning method so that the method which is used appropriate with the learning material.keyword : Write argumentation, discovery learning model, students of SMK
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PROSEDUR PADA SISWA KELAS 8.15 SMP NEGERI 2 SINGARAJA Ni Made Utari Krisna Dewi .; Dra. Made Sri Indriani, M.Hum. .; Prof. Dr. I Nengah Martha, M.Pd. .
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol. 7 No. 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v7i2.12020

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran guru dalam menulis teks prosedur pada siswa kelas 8.15 SMP Negeri 2 Singaraja. Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah guru Bahasa Indonesia yang mengajar di kelas 8.15 SMP Negeri 2 Singaraja. Objek penelitian ini adalah perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran guru dalam menulis teks prosedur. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan, perencanaan pembelajaran guru dalam menulis teks prosedur yang telah dirancang oleh guru sudah mencakup komponen-komponen RPP yang sesuai dengan kurikulum 2013. Langkah-langkah pembelajaran guru dalam menulis teks prosedur tersebut mencakup kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Evaluasi pembelajaran guru dalam menulis teks prosedur masih kurang dalam menerapkan tiga aspek penilaian autentik, yaitu penilaian sikap dan penilaian pengetahuan. Guru sudah mempersiapkan rubrik penilaian sikap dan lembar pengamatan sikap, serta rubrik penilaian pengetahuan dan pedoman pengeskoran, namun tidak melakukan penilaian seperti dalam pedoman pada saat proses pembelajaran menulis teks prosedur.Guru harus atau perlu berlatih lagi dalam menyusun dan menggunakan evaluasi autentik. Kata Kunci : Kata kunci: perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, menulis teks prosedur Abstract This research aimed at described the planning, implementation, and evaluation of teacher learning in writing procedure text in class 8 SMP Negeri 2 Singaraja, grade 15.This study use a qualitative design. The subjects were Indonesian teacher who teach in class 8 SMP Negeri 1 Singaraja grade 15. The objects of this study were learning’s plan, implementation, and evaluation of teacher in writing learning of procedure text. Methods of data collection used in this study were observation, interviews, and documentation. The results of this study indicate already, teacher learning plan in writing procedure text that have been desighned by teacher, already includes components that correspond to the curriculum RPP 2013. Step of teacher learning in writing procedure text include preliminary activities, core activities, and closing activity. Evaluation teacher learning in writing procedure text. teachers are still lacking in implementing aunthentic there aspect of assessment, namely the attitude assessment and knoledge assessment. Teacher have prepared an assessment rubric attitude and attitude observation sheet, assessment rubric knoledge and Guidelines for inspection, but there is no judgment as guidelines during the learning process in writing procedure text. The teacher must training again to compuse and using of authentic asessment. keyword : Keyword: planning, implementation, evaluation, writing procedure text
ANALISIS ABREVIASI DALAM IKLAN BARIS SISWA KELAS IX SMP NEGERI 7 SINGARAJA Ni Komang Mardani .; Prof. Dr. I Nengah Martha, M.Pd. .; Prof. Dr.Ida Bagus Putrayasa,M.Pd .
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol. 7 No. 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v7i2.12409

Abstract

Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 7 Singaraja. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan jenis abreviasi yang terdapat dalam iklan baris siswa kelas IX SMP Negeri 7 Singaraja, (2) mendeskripsikan bentuk asal abreviasi yang terdapat dalam iklan baris siswa kelas IX SMP Negeri 7 Singaraja, dan (3) mendeskripsikan kesalahan abreviasi yang terdapat dalam iklan baris siswa kelas IX SMP Negeri 7 Singaraja Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Adapun subjek yang digunakan dalam penelitian ini yaitu iklan baris siswa kelas IX SMP Negeri 7 Singaraja, sedangkan objek yang digunakan yakni abreviasai yang digunakan oleh siswa kelas IX SMP Negeri 7 Singaraja dalam membuat iklan baris. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data berupa dokumentasi dan instrumen penelitian menggunakan kartu data. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan tentik analisis data deskriptif kualitatif. Data diolah melalui beberapa tahap, yaitu koleksi data, reduksi data, analisis data, penyimpulan data dan penyajian data. Dari analisis data di atas, adapun hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) ada empat jenis abreviasi yang digunakan oleh siswa, yaitu singkatan, penggalan, akronim, dan ambang huruf. (2) Bentuk asal abreviasi yang digunakan oleh siswa yaitu, bentuk asal abreviasi berupa nama diri, frasa, dan kata. Sementara itu, (3) ada beberapa kesalahan abreviasi yang dibuat oleh siswa. Jenis abreviasi yang salah yaitu kebanyakan pada penggunaan singkatan. Adapun saran terkait penelitian ini, siswa diharapkan lebih mencermati hal-hal terkait aturan penggunaan abreviasi dalam iklan baris. Kata Kunci : abreviasi, iklan baris, siswa SMP Abstract This study took place in SMP N 7 Singaraja. This study aimed 1) to describe kinds of abbreviation in advertisement of 9th grade students of SMP N 7 Singaraja, 2) to describe the first form of abbreviation in advertisement of 9th grade students of SMP N 7 Singaraja, 3) to describe the error of abbreviation in advertisement of 9th grade students of SMP N 7 Singaraja. This study was descriptive qualitative study. The subject of this study was the advertisement of 9th grade students of SMP N 7 Singaraja and the object of this study was the abbreviation used by the 9th grade students of SMP N 7 Singaraja in the advertisement. This study used documentation method and data card as the research instrument. In this study, researchers used descriptive qualitative data analiysis technique.The data analyzed by using data analysis such as data collection, data reduction, conclusion drawing, and data display. From data analysis result above(1) that 4 abbreviations were used by the students such as singkatan, penggalan, akronim and ambang huruf. (3)The first form of abbreviation which used by the students were name, phrase and word. Beside that, (3) the error was occurred in abbreviation and the error’s dominance was on singkatan. There is a suggestion related to this study in which students are expected to look carefully toward the rules of abbreviation usage in advertisement. keyword : abbreviation, advertisement, junior high school
PILIHAN BAHASA PADA UPACARA PERKAWINAN ADAT DI DESA NENU, KECAMATAN CIBAL, KABUPATEN MANGGARAI Bernadeta Diung .; Prof. Dr. I Nengah Martha, M.Pd. .; Ni Made Rai Wisudariani, S.Pd.,M.Pd. .
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol. 7 No. 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v7i2.13746

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan (1) pilihan bahasa yang digunakan oleh ketua adat pada perkawinan adat di Desa Nenu, Kecamatan Cibal, Kabupaten Manggarai, (2) dasar pemilihan bahasa yang digunakan oleh ketua adat pada perkawinan adat di Desa Nenu, Kecamatan Cibal, Kabupaten Manggarai, dan (3) makna bahasa yang terkandung pada perkawinan adat di Desa Nenu, Kecamatan Cibal, Kabupaten Manggarai. Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah ketua adat, dan objek penelitiannya adalah pilihan bahasa yang digunakan pada upacara perkawinan adat. Penelitian ini menggunakan metode observasi dan metode wawancara. Hasil penelitian ini menunjukan (1) pilihan bahasa yang digunakan oleh ketua adat pada upacara perkawinan adat adalah bahasa Manggarai, (2) dasar pilihan bahasa yang digunakan oleh ketua adat bersifat tradisi atau pemertahanan tradisi dan berkaitan dengan adiluhur bahasa Manggarai, dan (3) pilihan bahasa yang digunakan pada upacara perkawinan adat mengandung makna yang dalam mengenai makna hidup dan kehidupan dalam keluarga.Kata Kunci : pilihan bahasa, perkawinan adat, desa Nenu. This study aimed describe (1) the laguage choice which used by the leader at traditional marriage in Nenu Village, Cibal district , Manggarai Regency, (2) the basic language selection used by the leader at traditional marriage in Nenu Village, district Cibal, Manggarai regency, and (3) the language meaning contained at traditional marriage, Cibal district, Manggarai district.This research used qualitative descriptive design. The subject of this research is the adat chairman, and the object of his research is the choice of language used in the customary marriage ceremony. This research uses observation method and interview method. The results of this study indicate that (1) the choice of language used by the adat leader in the adat marriage ceremony is the Manggarai language, (2) the basic choice of language used by the adat chairman is tradition or traditional defense and related to the Manggarai language, and (3) the choice the language used in traditional adat ceremonies contains deep meaning about the meaning of life and life in the family.keyword : language choice, traditional marriage, Nenu village.
Co-Authors . ., ., Abu Farhan ., Bernadeta Diung ., DR. LUH PUTU ARTINI, M.A. ., Elly Khalimah ., GILANG PRATAMA Y.R. ., Grace Diana Uli Sidabutar ., I GUSTI NGURAH AGUNG SUPADMA YASA ., I Putu Yoga Sadhu ., I WAYAN AGUS SETIAWAN ., I Wayan Eskayasa ., Ida Ayu Kade Widiastuti ., Kadek Desy Suartoni ., Komang Rina Dewi ., Komang Surya Adnyana ., Kt Juni Adi Purnawan ., Made Ayu Ningsih ., Ni Kade Wira Utari ., Ni Kadek Lia Agustini ., NI KADEK SANTYA PRATIWI ., NI KADEK SRI WEDARI ., Ni Komang Mardani ., NI KOMANG SRIYANI ., NI LUH PUTU ERNA PURNAMA WARDANI ., NI LUH PUTU RATIH KARTIKA DEWI ., NI LUH RASMINI ., NI LUH SRI WAHYUNI LESTARI DEWI ., Ni Made Reniasih ., Ni Made Utari Krisna Dewi ., Ni Nyoman Ayu Darmiyani ., Ni Putu Eva Fransiska Dewi ., Ni Putu Ira Suciptawati ., Ni Putu Sri Partami ., Nurjaya Putra Mahardika I Made ., Putu Eka Putri Udayani ., Putu Nita Aryani Agustini ., Putu Wahyu Pertiwi ., Putu Yudi Mahendra ., SITI HAJAR ., Ulfa Hidayah Abu Farhan Abu Farhan . Adinugraha, Sang Ketut Puja Adnyana, Komang Surya Anita Dwi Berlian Putri Astiti, SG. Laksmi Widi Candra Astrawan, I Kadek Vera Ayu Widiastawa Bernadeta Diung . Br Sembiring, Grecia Piorentina Cahyani, Ni Putu Devi Dewi Cokorda Istri Anom Darma Fatni . Cokorda Istri Anom Darma Fatni ., Cokorda Istri Anom Darma Fatni Dewa Ayu Sri Puspayanti . Dewa Ayu Sri Puspayanti ., Dewa Ayu Sri Puspayanti Dewa Ayu Sri Wisnontari . Dewa Ayu Sri Wisnontari ., Dewa Ayu Sri Wisnontari DEWA MADE TIRTA . Dewa Putu Sarjana . Dewa Putu Sarjana ., Dewa Putu Sarjana Dewi Rahmayanti . Drs. I Nyoman Seloka Sudiara, M.Pd . Elly Khalimah . Farhan, Abu Gde Artawan Gede Gunatama GEDE SIDI ARTAJAYA . Gede Wira Bayu Grace Diana Uli Sidabutar . Gusti Ayu Putu Trisna Wulandari Hendrik Dina Putra I Dewa Gede Slamet Pardipa . I Gd. Nurjaya I Gede Nurjaya I Ketut Adi Purnawan I Ketut Paramarta I Komang Astu Purnadhita . I Komang Astu Purnadhita ., I Komang Astu Purnadhita I Komang Endi Saputra . I Komang Endi Saputra ., I Komang Endi Saputra I Made Astika I Nengah Suandi I Nyoman Yasa I Putu Lanang Wijidyatmika I Putu Mas Dewantara I Putu Yoga Sadhu . I Wayan Artika I Wayan Eskayasa . I Wayan Gede Mega Saputra . I WAYAN SUARDIKA . I Wayan Wendra Ida Ayu Kade Widiastuti . Ida Ayu Md. Darmayanti Ida Ayu Putu Purnami Ida Bagus Made Ludy Paryatna Ida Bagus Putra Manik Aryana Ida Bagus Putrayasa Ida Bagus Putrayasa Kadek Desy Mirdana Sari . Kadek Desy Suartoni . Kadek Indah Kusuma Dewi Kadek Nita Kristina . Kadek Nita Kristina ., Kadek Nita Kristina Kadek Wirahyuni Komang Rina Dewi . Komang Surya Adnyana Komang Surya Adnyana . Luh Gede Meriati . Luh Sukertiasih . Luh Sukertiasih ., Luh Sukertiasih M.Hum ., PROF.DR. I NENGAH SUANDI, M.Hum M.Pd Drs. I Nyoman Seloka Sudiara . M.Pd Prof. Dr. I Nyoman Sudiana . Made Aryawan Adijaya Made Ayu Ningsih . Made Hela Irawadi . Made Sri Indriani MADE SURYADANA . Miranda, Dinda Vida Nelly Hagashita . Nelly Hagashita ., Nelly Hagashita Ni Kade Wira Utari . Ni Kadek Ariustini . Ni Kadek Ayu Andriani . Ni Kadek Lia Agustini . Ni Komang Ayu Damayanti . Ni Komang Mardani . NI LUH PUTU AYU NITASARI . Ni Made Aryastuti . Ni Made Aryastuti ., Ni Made Aryastuti Ni Made Cici Prayani Ni Made Rai Wisudariani Ni Made Reniasih . Ni Made Rinayanthi Ni Made Susilaningsih . Ni Made Susilaningsih ., Ni Made Susilaningsih Ni Made Utari Krisna Dewi . Ni Nyoman Anna Pratiwi . Ni Nyoman Ayu Darmiyani . NI NYOMAN MUDIASTINI . Ni Pt. Yani Puji A. Ni Putu Ayu Nita Lestariani . Ni Putu Devi Dewi Cahyani Ni Putu Eva Fransiska Dewi . Ni Putu Ira Suciptawati . Ni Putu Sri Partami . Ni Wayan Deni Setiawati . Ni Wayan Rismayanti NI WAYAN SUMI SINTYA WATI . Nurjaya Putra Mahardika I Made . Nurjaya, I Gd. nyana, Putu Suwid Nyoman Yogi Parama Putra . Pracintya, Ida Ayu Kadek Dwi Wulan Prof. Dr. I Made Sutama,M.Pd . Prof. Dr. I Nengah Suandi,M.Hum . Prof. Dr. I Wayan Rasna,M.Pd . Puji A., Ni Pt. Yani Purwa, Ida Bagus Putra, Hendrik Dina Putti Larasati PUTU ARYA SUDARMA PUTRA . Putu Eka Putri Udayani . Putu Mela Sari Dewi . Putu Mela Sari Dewi ., Putu Mela Sari Dewi Putu Nita Aryani Agustini . Putu Riska Zanela . Putu Wahyu Pertiwi . Putu Yudi Mahendra . Rani Darmayanti Rismayanti, Ni Wayan S.S. M.Pd Ida Ayu Sukma Wirani . Sagung Laksmi Widi Candra Astiti Sang Ayu Putu Sriasih SANG PUTU MERTA PUJAWAN . Sari, Vila Puspita Sepri Sri Bina Br Naibaho Sinaga, Andira Emelita Br Sitepu, Alex Marganta Tantri, Ade Asih Susiari Ulfa Hidayah . Vera Astrawan I Kadek . Vera Astrawan I Kadek ., Vera Astrawan I Kadek Vila Puspita Sari Widiastawa, Ayu Wisnu, I Wayan Gede