Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

Kajian Daya Tarik Wisata pada Kompleks Makam Sunan Giri Indra Maulana Sunarto; Ibrahim Tohar; Suko Istijanto
SARGA: Journal of Architecture and Urbanism Vol. 19 No. 2 (2025): July 2025
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56444/v19i2.2351

Abstract

Kompleks Makam Sunan Giri merupakan salah satu tujuan wisata religi yang cukup dikenal di Provinsi Jawa Timur. Destinasi ini masih menjadi favorit karena masyarakat di sekitarnya dikenal memiliki tingkat religiusitas yang  tinggi.  Kabupaten  Gresik  sendiri  sering  dijuluki  sebagai  Kota  Santri  atau  Kota  Wali,  sehingga  potensi pengembangan wisata religi di wilayah ini sebenarnya sangat besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji daya  tarik  wisata  yang  dimiliki  Kompleks  Makam  Sunan  Giri  di  Gresik.  Pendekatan  yang  digunakan  adalah deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, serta dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Aksesbilitas menuju kompleks makam Sunan Giri perlu banyak  perbaikan dengan cara  pelebaran jalan  untuk akses menurunkan penumpang  dari  area parkiran utama wisata. Atraksi yang dilakukan yaitu Ziarah wali, berbelanja kuiner dan oleh – oleh khas Gresik dan berwisata edukasi sejarah. Amenitas tergolong cukup lengkap namun perlu untuk di kelolah dengan baik. Dalam pengelolahan destinasi perlu memikirkan tentang perencanaan, perorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan. 
OPTIMALISASI POTENSI LOKAL BERBASIS ALAM DAN BUDAYA : STRATEGI PENGEMBANGAN PANTAI NGLIYEP Novianti, Karin Berliana; Panjaitan, Tigor Wilfritz Soaduon; Tohar, Ibrahim
Arsitekno Vol. 12 No. 2 (2025): Arsitekno
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/arj.v12i2.20406

Abstract

Pantai Ngliyep yang berada di Desa Kedungsalam, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata berbasis alam dan budaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi, mengevaluasi permasalahan, dan merumuskan strategi pengembangan kawasan wisata. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data berupa observasi langsung, wawancara semi-terstruktur, survei, serta studi literatur. Data dianalisis menggunakan metode deskriptif dan dilengkapi dengan analisis SWOT melalui matriks IFAS dan EFAS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pantai Ngliyep memiliki enam objek wisata utama dengan potensi beragam, dan secara umum berada dalam kuadran strategi agresif. Strategi pengembangan yang disarankan mencakup peningkatan fasilitas, promosi digital, serta pelibatan masyarakat dalam pengelolaan wisata berkelanjutan. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam penyusunan strategi berbasis potensi kawasan dan analisis SWOT berbobot yang aplikatif. Temuan penelitian ini memberikan rekomendasi praktis bagi pemangku kepentingan dalam mengembangkan Pantai Ngliyep sebagai destinasi wisata unggulan berbasis potensi lokal.
Analisis Potensi Agrowisata Belimbing Karangsari Sebagai Daya Tarik Di Kota Blitar Shalsabila, Nisa Najla; Istijanto, Suko; Tohar, Ibrahim
Jurnal Lingkungan Karya Arsitektur Vol. 4 No. 1 (2025): Architecture, Room, Structure, Material
Publisher : Darma Cendika Catholic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37477/lkr.v4i1.717

Abstract

Kota Blitar yang dikenal dengan ikon wisata kebangsaannya, oleh karena itu memerlukan pengembangan objek wisata pendukung untuk meningkatkan daya tarik wisatawan. Salah satu destinasi potensial adalah Agrowisata Belimbing Karangsari, berada di Kel. Karangsari, Kec. Sukorejo, sekitar 2 km dari pusat kota Blitar. Destinasi ini mengusung konsep wisata berbasis pertanian dan edukasi, menawarkan pengalaman unik berupa kegiatan memetik dan mencicipi buah belimbing langsung dari pohonnya. Penelitian ini menerapkan metode deskriptif kualitatif untuk mengevaluasi potensi wisata kawasan tersebut sebagai daya tarik utama. Analisis dilakukan dengan mengacu pada tiga aspek, meliputi hal-hal yang dapat dilihat, hal-hal yang dapat dilakukan, dan hal-hal yang dapat dibeli. Hasil analisis menunjukkan bahwa perkebunan belimbing yang asri, aktivitas wisata seperti petik buah dan menikmati fasilitas, serta produk olahan belimbing menjadi daya tarik utama kawasan ini. Diharapkan bahwa peningkatan kualitas daya tarik wisata ini dapat memperbesar tingkat kepuasan pengunjung, menarik lebih banyak wisatawan, dan memperluas popularitas kawasan hingga ke tingkat internasional.