Kota Blitar yang dikenal dengan ikon wisata kebangsaannya, oleh karena itu memerlukan pengembangan objek wisata pendukung untuk meningkatkan daya tarik wisatawan. Salah satu destinasi potensial adalah Agrowisata Belimbing Karangsari, berada di Kel. Karangsari, Kec. Sukorejo, sekitar 2 km dari pusat kota Blitar. Destinasi ini mengusung konsep wisata berbasis pertanian dan edukasi, menawarkan pengalaman unik berupa kegiatan memetik dan mencicipi buah belimbing langsung dari pohonnya. Penelitian ini menerapkan metode deskriptif kualitatif untuk mengevaluasi potensi wisata kawasan tersebut sebagai daya tarik utama. Analisis dilakukan dengan mengacu pada tiga aspek, meliputi hal-hal yang dapat dilihat, hal-hal yang dapat dilakukan, dan hal-hal yang dapat dibeli. Hasil analisis menunjukkan bahwa perkebunan belimbing yang asri, aktivitas wisata seperti petik buah dan menikmati fasilitas, serta produk olahan belimbing menjadi daya tarik utama kawasan ini. Diharapkan bahwa peningkatan kualitas daya tarik wisata ini dapat memperbesar tingkat kepuasan pengunjung, menarik lebih banyak wisatawan, dan memperluas popularitas kawasan hingga ke tingkat internasional.