Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Pemberian Informasi Mengenai Pencegahan Penularan Corona Virus Disease 2019 Kepada Masyarakat Mesjid Al-Irwan Kelurahan Batunadua Jae Kota Padangsidimpuan Tahun 2020 Delfi Ramadhini; Novita Sari Batubara; Dewani Harahap
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol 2 No 3 (2020): Vol. 2 No. 3 Desember 2020
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The novel coronavirus (2019-nCoV) is a new type of virus that has never been previously identified in humans. The World Health Organization (WHO) announced the name of the new virus Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2 (SARS-CoV-2) and the name of the disease as Coronavirus Disease (COVID-19) which is caused by a virus. WHO declared COVID-19 a pandemic. In the world, the number of Covid-19 cases has 634,835 cases and 33,106 deaths. In Indonesia, the Covid-19 death rate has reached 3,087 or 2.3% with a cure rate of 45,726 people. The purpose of this PKM is to motivate the congregation and the community around the mosque about the importance of preventing the transmission of covid-19. PKM activities are carried out with the health education method using posters and leaflets to the community of the Al-Irwan Mosque, Batunadua Jae Village, Padangsidimpuan City, totaling 45 people. The results of this counseling activity were continued by providing an evaluation to the Al-Irwan Mosque Community, Batunadua Jae Village, Padangsidimpuan City, namely questions and answers about the material given. There were two questions that were given by the extension agent to the people of Masjid Al-Irwan, Batunadua Jae Village, Padangsidimpuan City. Based on the answers given, it shows that the people of Masjid Al-Irwan, Batunadua Jae Village, Padangsidimpuan City understand the material provided by the instructor. PKM activities carried out went well. The people of Al-Irwan Mosque, Batunadua Jae Village, Padangsidimpuan City who participated in the activity seemed enthusiastic in participating in the counseling activities.
Pendidikan Kesehatan tentang Pemenuhan Gizi pada Ibu Menyusui di Desa Sigumuru Kota Padangsidimpuan Tahun 2022 Dewani Harahap
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol 4 No 1 (2022): Vol.4 No. 1 April 2022
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v4i1.750

Abstract

Gizi seimbang penting bagi ibu menyusui karena sangat erat kaitannya dengan produksi air susu. Pemenuhan gizi yang baik akan berpengaruh terhadap status gizi ibu menyusui dan tumbuh kembang bayinya. Konsep tentang sehat-sakit, makanan-minuman yang baik untuk kesehatan, kepercayaan dan pantangan, di satu lain bisa menjadi penghalang namun di sisi lain bisa menjadi potensi untuk mengatasi permasalahan kesehatan. Target luaran yang diharapkan peningkatan pengetahuan antara sebelum dan setelah penyuluhan. Pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan pada bulan Maret 2021 di Desa Sigumuru Kota Padangsidimpuan. Sasaran kegiatan ini adalah seluruh ibu menyusui yang ada di Desa Sigumuru. Metode yang digunakan adalah penyuluhan/ ceramah disertai diskusi dan tanya jawab menggunakan media leaflet. Hasil pengabdian terdapat peningkatan pengetahuan tentang pemenuhan gizi pada ibu menyusui sebagai upaya terpenuhi nya kebutuhan gizi pada ibu menyusi, agar proses menyusui dapat berjalan dengan baik dan program ASI eksklusif dapat tercapai
pemanfaatan limbah kain perca menjadi produk yang mempunyai nilai jualsd 100105 aek lubuk parsalakan ilham fauzi; Dewani HARAHAP
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol 5 No 1 (2023): Vol. 5 No. 1 April 2023
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v5i1.960

Abstract

Kain perca yaitu kain sisa atau limbah dari konveksi, pabrik atau garmen yang memproduksi pakaian, sprei dan lain sebagainya yang menggunakan bahan dasar kain. produksi pakaian yang dilakukan oleh para penjahit atau konveksi sebagai perusahaan pakaian jadi, menghasilkan banyak limbah kain yang bisa disebut kain perca. limbah kain merupakan salah satu jenis anorganik yang sulit diolah karena tidak dapat terurai dan tidak dapat di kompos, dan apabila dibakar akan menimbulkan asap dan gas beracun yang berbahaya bagi lingkungan dan sekitar. Melihat permasalahan tersebut, perlu adanya penanganan untuk meminimalisir adanya pencemaran lingkungan akibat limbah kain perca dengan memanfaatkannya menjadi produk yang memiliki nilai jual dan nilai estetika. Kegiatan pengabdian ini dilakukan bersama Siswa Siwi Kelas 5 SD 100105 Aek Lubuk Parsalakan untuk mendaur ulang limbah kain perca menjadi produk yang memiliki nilai jual dan bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari seperti Pin Bross, Tas Serut dan Ikan Rambut yang saat ini sedang banyak dibutuhkan terkhusus oleh wanita. Metode dalam kegiatan ini yaitu observasi awal mengenai keadaan lingkungan desa Aek :ubuk Parsalakan, penawaran solusi dan sosialisasi kegiatan kewirausahaan, Pelaksanaan kegiatan yang diawali dengan ceramah mengenai pentingnya pemanfaatan limbah kain perca, demonstrasi serta praktek pembuatan konektor masker. Tujuan dari kegiatan ini untuk membekali Siswa Siwi Kelas 5 SD 100105 Aek Lubuk Parsalakan Dalam pengelolaan limbah kain perca menjadi barang yang memiliki daya jual sehingga dapat membantu perekonomian keluarga.
PENYULUHAN ALAT KONTRASEPSI IUD KEPADA PASANGAN USIA SUBUR DI DESA PUDUN JAE KECAMATAN PADANGSIDIMPUAN BATUNADUA Dewani Harahap
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol 3 No 3 (2021): Vol. 3 No. 3 Desember 2021
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v3i3.487

Abstract

The rate of population growth that cannot be controlled has resulted in many impacts on the population, such as suffering from lack of food and nutrition, resulting in poor health, low education, and many unemployed people. Programs carried out by the government to reduce the rate of population growth can be carried out through the Family Planning movement and the voluntary use of contraceptives for couples of childbearing age (PUS). The government's policy on family planning currently leads to the use of long-term contraceptive methods (MKJP) such as the Intra Uterine Device (IUD). The purpose of this community service activity is so that couples of childbearing age can increase knowledge about IUD contraceptives as pregnancy prevention protection. Counseling is carried out using leaflets. The population and sample of this service are couples of childbearing age as many as 15 people. This activity was carried out at the Pudun Jae Village Hall. The results of this community service were enthusiastically received by the participants as seen from the number of couples who asked about information on the IUD contraceptive device, installation procedures, contraindications, advantages and disadvantages of using this contraceptive device in the IUD. It is recommended that outreach activities in increasing knowledge about IUD contraception can be carried out regularly with a more frequent frequency and the range of information dissemination can also be extended to families in general so that everyone, families and the community better know, understand about IUD contraceptives as pregnancy prevention protection.
Pengaruh Model Edukasi Deteksi Dini Risiko Stunting Dengan Metode Peer Educator Gizi Terhadap Remaja Perempuan Di Kabupaten Tapanuli Selatan Harahap, Dewani; Hadi, Anto J.; Sujoko, Edy; Rangkuti, Juni Andriani; Hasibuan, Ahmad Safii; Manggabarani, Saskiyanto
Jurnal Dunia Gizi Vol 6, No 1 (2023): Edisi Juni
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jdg.v6i1.5906

Abstract

Latar Belakang: Remaja perempuan yang cenderung rentan terhadap stunting karena masa pertumbuhan dan peran penting dalam mengasuh anak-anaknya. Selain itu juga berperan sebagai peer educator di lingkungannya, memberikan informasi tentang gizi dan stunting. Tujuan: Untuk menguji pengaruh model edukasi deteksi dini risiko stunting dengan metode peer educator gizi terhadap pengetahuan, sikap dan perilaku remaja perempuan dalam mencegah stunting di Kabupaten Tapanuli Selatan. Metode: Penelitian ini metode eksperimental dengan desain pretest-posttest control group design. Penelitian ini berlangsung selama 6 bulan, dengan tahap pra-intervensi, intervensi, dan tahap pasca-intervensi yang masing-masing memiliki jadwal tertentu. Penelitian ini melibatkan sampel remaja perempuan usia 13-18 tahun yang tersebar di Kabupaten Tapanuli Selatan. Sampel dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok intervensi diberikan model edukasi deteksi dini risiko stunting dengan metode peer educator gizi dan kelompok kontrol tidak mendapatkan intervensi. Sampel penelitian terdiri dari remaja perempuan di dua sekolah di Kabupaten Tapanuli Selatan yang dipilih secara acak. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner penelitian serta data dianalisis secara univariate, bivariate dan multivariate. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan dampak positif yang kuat dari intervensi edukasi ini pada pengetahuan, sikap, dan perilaku remaja perempuan dalam upaya mencegah stunting. Mereka yang menjadi peer educator di komunitas juga memperluas dampak edukasi ini dengan menciptakan perubahan positif dalam perilaku gizi anak-anak di sekitarnya. Kesimpulan: model edukasi deteksi dini risiko stunting dengan metode peer educator gizi memiliki pengaruh positif dan signifikan pada pengetahuan, sikap, dan perilaku remaja perempuan terkait pencegahan stunting. Edukasi ini diharapkan dapat memperkuat kesehatan anak-anak dan kualitas hidup di masa depan, serta berperan dalam pembangunan masyarakat yang lebih sehat. Dengan memberikan pengetahuan yang tepat dan mengubah sikap serta perilaku, model ini membuka jalan menuju upaya pencegahan stunting yang lebih efektif dan berkelanjutan di kalangan remaja perempuan.
RELATIONSHIP OF NUTRITION FULFILLMENT AND ANXIETY LEVEL WITH BREAST MILK EXPENDITURE IN POST PARTUM MOTHERS AT PMB NELLY MARIANA HARAHAP PADANGSIDIMPUAN Harahap, Dewani; Pebrianthy, Lola; Dewi, Sri Sartika Sari
JURNAL IBU DAN ANAK Vol 9 No 1 (2021): Jurnal Ibu dan Anak, Volume 9, No.1, Mei 2021
Publisher : Poltekkes Kemenkes Riau Under Health Ministry Republik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (194.101 KB) | DOI: 10.36929/jia.v9i1.388

Abstract

Breastfeeding mothers need adequate nutrition for the health of their bodies and babies. Psychological disorders in the mother cause reduced breastfeeding. This study aims to determine the relationship between nutritional fulfillment and anxiety levels with breastfeeding in post-partum mothers at PMB Nelly Marlina Harahap, Panyanggar Village, Padangsidimpuan Utara District in 2021. This type of research uses a cross-optional design study. The population in this study were 30 post partum mothers who gave ASI to their babies. Nelly Marlina Harahap with a sample size of 30 people. The sampling technique is total sampling. The results showed that there was a relationship between nutritional fulfillment (p value = 0.025) and anxiety level (p value = 0.001) with breastfeeding for post partum mothers at PMB Nelly Padangsidimpuan City in 2021. The conclusion was that there was a relationship between nutritional fulfillment and anxiety levels with expressing breastmilk in post partum mothers. It is hoped that mothers increase their knowledge about the fulfillment of nutrition in post partum mothers so that mothers can produce lots of breast milk and maintain a good psychological condition so that excessive stress does not occur.
HUBUNGAN PENGETAHUAN TERHADAP TINDAKAN DALAM PEMILIHAN SAMPAH DI SD MUHAMMADIYAH 3 KOTA PADANGSIDIMPUAN Nasution, Nurul Hidayah; Siregar, Yuli Arisyah; Jufri, Soleman; Harahap, Dewani; Batubara, Adli Zil Ikrom; Mapilinda, Via Nesa; Harahap, Rosmawarni
Jurnal Kesehatan Ilmiah Aufa Royhan Vol 10 No 1 (2025): Vol. 10 No. 1 Juni 2025
Publisher : Universitas Aufa Royhan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/health.v10i1.1982

Abstract

Waste is an inseparable element of human life, and its volume tends to increase along with population growth and urbanization. waste has a significant impact on health including aesthetic problems, being a hotbed of disease vectors, a source of infection and a cause of water and soil pollution. The purpose of the study was to determine the relationship between knowledge and action in the selection of waste at SD Muhammadiyah 3 Padangsidimpuan City. The type of research is quantitative research. The research design is cross sectional. The research location was at SD Muhammadiyah 3 Padangsidimpuan City. The study population was elementary school students who were in grade 5. The study sample was 30 students. The sample was selected by total sampling technique. The research used a questionnaire. Data processing starts from the stages of data editing (checking data), data entry (entering data), and tabulating data (compiling data). Data were analyzed using univariate and bivariate tests. The results showed that the relationship between knowledge and action in the selection of waste at SD Muhammadiyah 3 Padangsidimpuan City with a p-value (0.022 <0.05). It is suggested to the school, that there is a need for support from the school environment community such as: principals, teachers, school guards and canteen guards in supporting the waste management program by holding routine activities, such as community service in cleaning the classroom, making handicrafts from items that are no longer used.
Analysis of Factors Affecting the Success of Sociocultural Education Approach in Preventing Tuberculosis in Tapanuli Selatan Regency Sujoko, Edy; J. Hadi, Anto; Harahap, Dewani; Rantesalu, Matius; Sallipadang, Edwinn; Utaminingtyas, Farida; Andriani Rangkuti, Juni; Lastari, Asdi
Journal of Public Health and Pharmacy Vol. 5 No. 2: JULY 2025
Publisher : Pusat Pengembangan Teknologi Informasi dan Jurnal Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jphp.v5i2.6266

Abstract

Introduction: Tuberculosis is still becoming one of the deathliest infectious diseases in the entire world and has become the most urgent public health challenge globally. This study aims to analyze the factors affecting the success of the sociocultural education approach in preventing Tuberculosis in Tapanuli Selatan Regency. Methods: Using a cross-sectional study approach, data were collected from the local community using purposive sampling. Data analysis was conducted to evaluate the influence of certain variables, including public education level, health service access, community participation in education programs, the use of social media in education campaigns, and health workers' support on the success of sociocultural education approach in preventing Tuberculosis through univariate, bivariate, and multivariate analyses. Results: The findings showed that community education level (p=0.001), health service access (p=0.001), community participation in education programs (p=0.001), social media use in education campaigns (p=0.001), health workers support (p=0.001) had a significant effect on the success of the sociocultural education approach in preventing Tuberculosis. Meanwhile, the variable of social media use in educational campaigns significantly influences public awareness and participation in efforts to prevent Tuberculosis, with an Exp value (B)=15.581 and a p=0.001 < ?=0.05 value. Conclusion: This research concludes that the tuberculosis prevention strategy in Tapanuli Selatan Regency needs to be supported with an integrated sociocultural education approach that accommodates the roles of social media, health service access, community participation, and health workers' support. This research suggests an increase in investment in health infrastructure, health workers' training, and a more intensive and guided education campaign to improve the community's awareness and participation in preventing Tuberculosis in the area.
PENYULUHAN PENGOLAHAN SAMPAH ORGANIK DAN ANORGANIK PADA IBU WIRID YASIN DESA SIHOPUR Harahap, Dewani; Arbaiyah, Ita; Ulma Sintia
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 6 No. 2 (2024): Vol. 6 No. 2 Agustus 2024
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sampah merupakan masalah yang salah satu masalah paling besar sampai saat ini, setiap harinya ada berton-ton sampah yang dihasilkan manusia dan sebagian besar merupakan sampah rumah tangga sampah dibagi menjadi dua jenis, yakni organik dan anorganik Sumber sampah organik berasal dari sisa makhluk hidup atau alam dan dapat terurai secara alami di lingkungan. Seperti halnya yang terjadi pada desa sihopur masih banyak masyarkat desa sihopur yang masih enggan dan lalai dalam pengolahan sampah terutama pada sampah anorganik. sampah anorganik merupakan sampah yang berasal dari benda tak hidup dan tidak semuanya bisa dikelola kembali. Dengan di lakukannya penyuluhan dengan ibu- ibu wirid yasin di desa sihopur ini diharapkan pengolahan sampah organik dan anorganik di desa sihopur lebih bisa terkontrol. Penyuluhan dengan media leaflet ini di harapkan masyarakat lebih bisa memahami tentang sampah organik dan anorganik.
UPAYA PENCEGAHAN ASAM URAT PADA LANSIA MENGGUNAKAN BAHAN HERBAL ALAMI DI UJUNG GURAP KOTA PADANGSIDIMPUAN Hasibuan, Ahmad Safii; Henny Sahriani; Naser Hamed Tambunan; Anni Holilah; Ita Arbaiyah; Dewani Harahap; Hafiz Arlanda Sani
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 7 No. 1 (2025): Vol. 7 No 1 April 2025
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v7i1.1950

Abstract

Memasuki usia tua, asam urat atau gout dapat menyebabkan berbagai keluhan seperti jempol kaki terasa sakit, kaku, dan bengkak yang dapat berlangsung selama beberapa hari bahkan beberapa minggu. Terdapat beragam jenis pengobatan yang bisa dilakukan untuk mengatasi keluhan akibat kelebihan asam urat tersebut, salah satunya adalah dengan menggunakan tanaman obat.Penggunaan tanaman obat ini, selain lebih hemat, penggunaan tanaman obat juga tidak menimbulkan efek samping yang berbahaya. Melihat kondisi tersebut, maka Tim Pengabdian Masyarakat melakukan pengabdian berupa edukasi terhadap pemakaian bahan obat yang berasal dari alam untuk mengatasi keluhan akibat meningkatnya kadar asam urat bagi lansia. Pengabdian dilakukan di Rumah Warga Lansia Ujung Gurap Kota Padangsidimpuan. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah pemeriksaan langsung kadar asam urat dan edukasi tentang tanaman obat untuk mengatasi asam urat. Edukasi ini mempunyai dampak positif bagi lansia dalam mengatasi keluhan akibat naiknya kadar asam uratdengan memanfaatkan tanaman yang ada disekitarnya. Kata kunci: Asam Urat, Edukasi, Bahan Herbal, Lansia