Anizar Ahmad
Unknown Affiliation

Published : 23 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

PERAN ORANG TUA DALAM MEMBINA NILAI KARAKTER ANAK DI KECAMATAN SIMPANG TIGA ACEH BESAR Sri Rahmayanti; Anizar Ahmad; . Fitriana
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 1, No 1 (2016): AGUSTUS
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peran orang tua adalah partisipasi atau kesadaran jiwa orang tua untuk memperdulikan anaknya, terutama dalam hal memberikan dan memenuhi kebutuhan hidup anaknya baik dari segi sosial maupun material. Penelitian ini untuk mengetahui bagaimana usaha orang tua dalam membina nilai karakter anak di Kecamatan Simpang Tiga Kabupaten Aceh Besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui usaha yang dilakukan orang tua dalam membina nilai karakter anak dan mengetahui sistem pengawasan yang diterapkan oleh orang tua terhadap anak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Data penelitian ini bersumber dari orang tua yang memiliki anak usia 4 sampai 10 tahun berjumlah 28 keluarga, pengumpulan data menggunakan kuisioner. Pengolahan data yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan rumus persentase. Simpulan penelitian ini adalah untuk orang tua agar dapat mendidik anaknya dengan baik, tidak mengedepankan emosi, dapat meluangkan waktu, adanya komunikasi yang dibina orang tua dengan anak, dan jangan bersikap apatis terhadap apa yang dikerjakan sianak.
PENGGUNAAN BUKET BUNGA PADA PROSESI ADAT WALIMAH PENGANTIN WANITA ACEH . Rahmati; . Mukhirah; Anizar Ahmad
Jurnal Busana & Budaya Vol 1, No 2 (2021): Edisi Oktober
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih telah banyak membuat perubahan dalam hidup manusia, salah satu bidang yang juga ikut mengalami perubahan adalah budaya adat pernikahan. Pada masa sekarang telah banyak dijumpai pengantin wanita Aceh yang menggunakan buket bunga pada saat acara walimah yang sebenarnya bukan budaya Aceh. Namun, banyak masyarakat Aceh yang tidak paham dengan aksesoris yang sebenarnya dan cenderung menggunakan aksesoris yang sedang berkembang sekarang. Penggunaan buket bunga bukan merupakan bagian dari adat Aceh sendiri karena penggunaan buket tidak mencerminkan identitas sebagai suku Aceh. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor penyebab kaum wanita mengunakan buket bunga pada prosesi adat walimah pengantin wanita Aceh. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang membuat pengantin wanita Aceh menggunakan buket bunga pada acara walimatulnya yaitu, pertama supaya terkesan mewah, glamour dan anggun, kedua supaya bebas berekspresi, ketiga, dapa memberikan tampilan foto yang cantik dan keempat terpengaruh dengan lingkungan baik dari segi teknologi, sahabat sekitar maupun perias. Penambahan hal-hal baru ini akan menyebabkan pudarnya kebudayaan Aceh yang asli, dan lama kelamaan akan ditinggalkan bahkan dilupakan oleh generasi muda Aceh karena sudah tertarik dengan kebudayaan orang lain.Kata Kunci: Buket Bunga, Adat Walimah, Pengantin wanita Aceh ABSTRACKeywords: Flower Bouquet, Wedding tradition of Acehnese brideAs the technology development sophisticatedly increasing, major changes in human life occurring alongside, traditions in wedding culture has undergone changes as well. Nowadays a lot of Acehnese brides are found using flower bouquets in the wedding which actually is not an Acehnese culture. However, many Acehnese do not understand the actual accessories and tend to use accessories that are currently developing. The use of a flower bouquet is not part of Acehnese custom because the use of a bouquet does not reflect an Acehnese ethnic identity. The purpose of this study is to determine factors causing Acehnese bride to use flower bouquets in a traditional wedding procession. The method used in this study was descriptive qualitative method. The data collection techniques used were interviews, observation and documentation. The result shows that the factors affecting Acehnese brides to use flower bouquets at the wedding procession are; first is to make it look luxurious, glamorous and elegant, second is to freely express her thought, third is to give photos more beautiful looks ,and fourth is influenced by the environment, in terms of technology, friends, or make-up artist. The addition of these new things will cause the original Acehnese culture to fade, and over time it will be abandoned or even forgotten by the younger generation of Aceh because they are already interested in other cultures.
PENGARUH PENGGUNAAN GADGET TERHADAP PERILAKU REMAJA DALAM KELUARGA Fitriana, Fitriana; Ahmad, Anizar; Fitria, Fitria
Psikoislamedia: Jurnal Psikologi Vol. 5 No. 2 (2020): PSIKOISLAMEDIA : JURNAL PSIKOLOGI
Publisher : Fakultas Psikologi, Universitas Islam Negeri (UIN) Ar Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/psikoislamedia.v5i2.7898

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana pengaruh gadget terhadap perilaku remaja dalam keluarga di Desa Lamdom. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Pengumpulan data melalui observasi dan wawancara mendalam. Subjek berjumlah 10 orang terdiri dari 5 remaja sebagai subjek utama dan 5 orang tua (ayah atau ibu) yang merupakan subjek  pendukung. Penentuan subjek dilakukan secara purposive samling dengan kriteria: keluarga yang berdomisili di Desa Lamdom, memiliki anak remaja usia 10-18 tahun, memiliki gadget yang digunakan terus menerus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa remaja di Desa Lamdom telah menggunakan gadget selama 5-7 jam atau 300-420 menit dalam sehari, yang mengakibatkan remaja tersebut sudah mengalami kecanduan tergadap gadget. Penggunaan gadget yang berlebihan memberi dampak negatif bagi perilaku remaja dalam keluarga, seperti ketidakstabilan emosional yang mengakibatkan remaja mudah marah, emosi, gelisah, dan bahkan menggurung diri akibat dijauhkan dari gadget. Namun pengaruh tersebut tidak berakibat pada terjadinya kenakalan remaja yang dapat menyebabkan remaja melakukan perilaku menyimpang dan membutuhkan penanganan yang khusus. Oleh karena itu mengharuskan orang tua agar selalu mengawasi penggunaan gadget pada remaja, membatasi penggunaanya dan dapat mengatasi perubahan sikap dan perilaku yang terjadi pada remaja.