Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Pemberdayaan Pendidikan Melalui Pembentukan Rumah Belajar untuk Anak Pesisir: Program Penguatan Literasi Dasar dan Numerasi di Kec.Tallo Kota Makassar Ulfa Sufyaningsi; Ratih Ratih; Hendri Pitrio Putra; Hamisah Hamisah; Tikawati Tikawati; Ryryn Suryaman Prana Putra; Agus Darmawan; Edy Tadung; Ilham Ilham; Muhamad Ikbal; Siti Hajar Salawali; Auli Irfah; Muh Taufik
Sasambo: Jurnal Abdimas (Journal of Community Service) Vol. 7 No. 1 (2025): February
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/sasambo.v7i1.2601

Abstract

Pendidikan merupakan salah satu pilar utama pembangunan manusia, namun disparitas pendidikan di wilayah perkotaan dan pesisir, seperti di Kecamatan Tallo, Kota Makassar, masih menjadi tantangan besar. Rendahnya tingkat literasi dan numerasi anak-anak pesisir menjadi perhatian utama, diperburuk oleh kurangnya fasilitas pendidikan, tenaga pengajar, dan dukungan belajar di rumah. Program pengabdian ini bertujuan membentuk rumah belajar sebagai pusat pendidikan gratis yang mendukung peningkatan literasi dasar (CALISTUNG) bagi siswa kelas 1–3 SD dan penguatan bahasa Inggris serta matematika bagi siswa kelas 4–6 SD. Kegiatan berlangsung selama enam bulan, menggunakan metode pembelajaran interaktif yang dirancang untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan. Anak-anak dibagi dalam kelompok kecil berdasarkan kemampuan, dengan tujuan meningkatkan fokus dan efektivitas belajar. Evaluasi program menunjukkan peningkatan signifikan dalam kemampuan literasi dasar hingga 70% dan penguasaan matematika serta bahasa Inggris hingga 60%. Hasil ini menegaskan efektivitas pendekatan berbasis komunitas dan pentingnya dukungan kolaboratif dari mitra strategis seperti PT Pelindo Makassar. Program ini tidak hanya mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) nomor 4 terkait pendidikan berkualitas dan inklusif, tetapi juga menjadi model pemberdayaan pendidikan yang relevan untuk wilayah pesisir lainnya di Indonesia. Educational Empowerment Through the Establishment of Learning Homes for Coastal Children: Basic Literacy and Numeracy Strengthening Program in Tallo District, Makassar City Education is one of the main pillars of human development, yet disparities in education between urban and coastal areas, such as in Tallo District, Makassar City, remain a significant challenge. The low literacy and numeracy levels among coastal children are of primary concern, exacerbated by limited educational facilities, inadequate teaching staff, and lack of support for learning at home. This community engagement program aims to establish a learning center as a free educational hub to enhance basic literacy (CALISTUNG) for 1st–3rd grade students and strengthen English and mathematics skills for 4th–6th grade students. The program was conducted over six months, utilizing interactive teaching methods designed to create an enjoyable learning environment. Children were grouped into small clusters based on their abilities to improve focus and learning effectiveness. The program evaluation revealed significant improvements, with literacy skills increasing by up to 70% and mathematics and English proficiency by 60%. These results highlight the effectiveness of community-based approaches and the importance of collaborative support from strategic partners, such as PT Pelindo Makassar. This program not only supports the achievement of Sustainable Development Goal (SDG) 4 on inclusive and quality education but also serves as a relevant educational empowerment model for other coastal regions in Indonesia  
Pelatihan Budidaya Curcuma spp dan Pembuatan Olahan Minuman Kesehatan untuk Peningkatan Imunitas: Training of Curcuma spp Cultivation and Processing Health Drink for Increase Immunity Rantesigi, Nirva; Sufyaningsi, Ulfa; Agusrianto, Agusrianto
Madago Community Empowerment for Health Journal Vol. 1 No. 1 (2021)
Publisher : Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/mce.v1i1.654

Abstract

WHO menetapkan Corona Virus (nCoV-19) sebagai wabah pendemi global. Ancaman pandemic semakin besar ketika berbagai kasus menunjukkan penularan antar manusia (human to human transmission) pada petugas kesehatan yang merawat pasien, menyebabkan peningkatan jumlah kasus yang luar biasa hingga kasus terkonfirmasi covid 19 sampai Juni 2021 berjumlah 178.837.204. pada kelompok rentan dengan imunitas yang menurun rentan untuk tertular dan menderita infeksi Covid 19, peningkatan imunitas masyarakat penting untuk mencegah dan melawan infeksi. Tujuan kegiatan ini adalah untuk Memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat dalam membudidayakan dan mengolah curucuma sebagai salah satu minuman untuk meningkatkan imunitas tubuh. Metode kegiatan ini adalah pelatihan, pembuatan olahan minuman kesehatan dan pembuatan kebun Tanaman Obat Keluarga (TOGA). Hasil kegiatan yaitu meningkatnya pengetahuan tentang manfaat curcuma untuk imunitas, keluarga membuat kebun TOGA dan mampu membuat plahan dari bahan curcuma. Kesimpulan yaitu meningkatnya pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam budidaya dan pengolahan curcuma menjadi minuman kesehatan. Saran bagi petugas kesehatan untuk rutin memberikan pendampingan kepada masyarakat dalam upaya peningkatan imunitas fisik seperti penggunaan bahan alam dimasa pandemi covid.