Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Kebiasaan Belajar Mahasiswa Ditinjau Dari Self-Management dan Penyesuaian Diri Yansen Alberth Reba; Natalia Horota; Musa Hefer Smas; Meggy Merlin Mokay
JKI (Jurnal Konseling Indonesia) Vol. 7 No. 1 (2021): Jurnal Konseling Indonesia
Publisher : Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jki.v7i1.6283

Abstract

The objectives of the present study were: 1) to analyze the correlation between self-management and study habit, 2) to analyze the correlation between academic self-adjustment and study habit, 3) to analyze the magnitude of the correlation between self-management, academic self-adjustment and study habit of the college student. This is a quantitative study that applies multiple correlational analysis method. The study population involved Guidance and Counseling students from the Faculty of Teacher Training and Education, Cenderawasih University, Class of 2017, 2018, 2019, 2020 as many as 60 students. The research sampling of the study employed non-probability sampling through total quota sampling method. The utilization of the method allowed all students to be the research sample. Based on the research findings, there was no significant correlation between self-management and study habit of the college student. There was a significant correlation between self-adjustment and study habit of the college student. There was a correlation between self-management with self-adjustment and study habit of the college student. Meanwhile, the simultaneous contribution of self-management with self-adjustment and study habit variables was 35% (0.350) while the other 65% was determined by other variables that affect study habit.
PKM Iktiolinguitik Dengan Mengenalkan Nama Ikan Dalam Bahasa Biak Subdialek Dwar di Kampung Dwar, Kabupaten Biak Numfor Musa Hefer Smas; Meggy Merlin Mokay
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 2, No 2 (2023): Maret-April
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (481.86 KB)

Abstract

Dalam ilmu biologi, iktiologi membahas kehidupan yang berkaitan dengan ikan. Ikan sebagai makhluk hidup yang memiliki ciri-ciri: bernapas, bergerak, bertumbuh,  berkembang biak(reproduksi), ekresi (mengeluarkan zat sisa dari tubuh), beradaptasi, iritabilitas (peka terhadap rangsangan), membutuhkan nutrisi atau energi dan memerlukan suhu lingkungan tertentu. Ikan dapat ditemukan semua perairan air tawar, air payau (campuran air tawar dan asin), dan air asin (laut). Ikan hidup pada kedalaman yang berbeda-beda, ada yang hidup dekat dengan daratan, pertengahan laut hingga zona laut yang dalam. Dalam kegiatan PKM ini, tim PKM melakukan sosialisasi mengenai nama ikan dalam bahasa Biak Subdialek Dwar di kampung Dwar. Etnik penutur bahasa Biak subdialek Dwar adalah semua masyarakat Biak yang tinggal di Kampung Dwar. Kegiatan PKM ini menjadi penting karena mata pencarian utama dari penduduk di desa tersebut adalah menangkap ikan. Selain dari itu berdasarkan wawancara dengan tokoh masyarakat ditemukan bahwa masih banyak generasi muda yang tidak mengetahui nama-nama ikan dalam bahasa biak subdialek Dwar sehingga potensi kepunahan bahasa tersebut semakin besar. Selain dari itu masih ada masayarakat di desa tersebut yang berprofesi sebagai penangkap ikan belum mengetahui nama ikan yang sering mereka tangkap dalam bahasa indonesia, sehingga kadangkala nilai ekonomis ikan tersebut berkurang karena ketidak tahuan masyarakat. Pelaksanaan kegiatan PKM ini dilakukan dengan kegiatan penyuluhan, dimulai dari penyampaian materi oleh tim PKM dan dilanjurtkan dengan diskusi.
PKM Iktiolinguitik Dengan Mengenalkan Nama Ikan Dalam Bahasa Biak Subdialek Dwar di Kampung Dwar, Kabupaten Biak Numfor Musa Hefer Smas; Meggy Merlin Mokay
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 2, No 2 (2023): Maret-April
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam ilmu biologi, iktiologi membahas kehidupan yang berkaitan dengan ikan. Ikan sebagai makhluk hidup yang memiliki ciri-ciri: bernapas, bergerak, bertumbuh,  berkembang biak(reproduksi), ekresi (mengeluarkan zat sisa dari tubuh), beradaptasi, iritabilitas (peka terhadap rangsangan), membutuhkan nutrisi atau energi dan memerlukan suhu lingkungan tertentu. Ikan dapat ditemukan semua perairan air tawar, air payau (campuran air tawar dan asin), dan air asin (laut). Ikan hidup pada kedalaman yang berbeda-beda, ada yang hidup dekat dengan daratan, pertengahan laut hingga zona laut yang dalam. Dalam kegiatan PKM ini, tim PKM melakukan sosialisasi mengenai nama ikan dalam bahasa Biak Subdialek Dwar di kampung Dwar. Etnik penutur bahasa Biak subdialek Dwar adalah semua masyarakat Biak yang tinggal di Kampung Dwar. Kegiatan PKM ini menjadi penting karena mata pencarian utama dari penduduk di desa tersebut adalah menangkap ikan. Selain dari itu berdasarkan wawancara dengan tokoh masyarakat ditemukan bahwa masih banyak generasi muda yang tidak mengetahui nama-nama ikan dalam bahasa biak subdialek Dwar sehingga potensi kepunahan bahasa tersebut semakin besar. Selain dari itu masih ada masayarakat di desa tersebut yang berprofesi sebagai penangkap ikan belum mengetahui nama ikan yang sering mereka tangkap dalam bahasa indonesia, sehingga kadangkala nilai ekonomis ikan tersebut berkurang karena ketidak tahuan masyarakat. Pelaksanaan kegiatan PKM ini dilakukan dengan kegiatan penyuluhan, dimulai dari penyampaian materi oleh tim PKM dan dilanjurtkan dengan diskusi.
PELATIHAN PENERAPAN KAIDAH BAHASA INDONESIA DALAM TEKS IBADAH LIVE-STREAMING Mawene, Aleda; Smas , Musa Hefer
JURNAL PENGABDIAN PAPUA Vol 7 No 3 (2023)
Publisher : LPPM Uncen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31957/jpp.v7i3.2718

Abstract

This community service is focused in live-streaming worship text, which are the scipts broadcasted during virtual worship. Early surveys showed that there were still inconsistencies in the application of Bahasa Indonesia principles to those live-streaming worship text. By those reason, project consist of training, mentoring and monitoring were carried out 2 times. That project was carried out for two weeks through mentoring. The method used were Pakem and Inquiry. The techniques were question and answer, brainstorming, simulation and guided exercises. Evaluation was carried out through procject assignment in the form of text editing of 300 texts of Kidung Jemaat (or Song of Congregation). The results of the training project showed that the level of text editing completion for team A was considered successful. That level of completion in the first mentoring reached 70% with the participants’ level of understanding of the material reached 85% or in the good category. There was also a significant enhancement and better comprehension in second training. The assigments completion level rate was 100% with the success rate reached 95% or in very good category. This score was above the target score of 80% success. In conclucion, the traning and mentoring succeed to improve the capability of Church Multimedia team in applying the correct Bahasa Indonesia principles in the broadcasted slides and scripts during live-streaming worship.    Keywords: bahasa Indonesia principles; worship text; live-streaming
Sosialisasi Kasus Kesalahan Ejaan Bahasa Indonesia Pada Tulisan Status Facebook Kepada Kelompok Mahasiswa Mokay, Meggy Merlin; Smas, Musa Hefer
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 2, No 12 (2024): Maret
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.13718742

Abstract

Pengguna facebook (fb) dari semua kalangan masyarakat  dapat menulis dalam bentuk status mengenai berbagai hal di media online. Ditemukan adanya kesalahan penulisan literasi ejaan yang dilakukan oleh kaum sarjana di fb. Kesalahan ejaan terjadi karena penulis tidak mematuhi kaidah ejaan bahasa Indonesia yang disempurnakan edisi ke-5 (EYD V). Fokus studi kasus pada ejaan meliputi adanya kesalahan penggunaan huruf. Sarjana sebagai kaum intelektual yang menjadi panutan masyarakat sehingga perlu menulis kata dengan baik dan benar. Kesalahan penulisan ejaan terjadi karena adanya krisis pemahaman dan kurangnya sikap peduli terhadap penggunaan ejaan. Pengabdian ini bertujuan untuk menunjukkan kasus kesalahan ejaan dan deskripsi analisis kesalahan ejaan. Metode  yang digunakan dalam kegiatan pengabdian  ini adalah metode ceramah, tanya jawab, dan inkuiri.
Pengembangan pendidikan karakter di sekolah dasar: analisis peran guru dan kurikulum Hanafiah, Hanafiah; Malik, Abdul; Nursyam, Aisyah; Mokay, Meggy Merlin; Smas, Musa Hefer
Academy of Education Journal Vol. 15 No. 1 (2024): Academy of Education Journal
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47200/aoej.v15i1.2340

Abstract

Tujuan dari penelitian ini agar menyajikan analisis mengenai peran dan juga pengaruh dari guru serta kurikulum dalam mengembangkan karakter pendidikan para siswa di Sekolah Dasar. Hasil dan pembahasan yang diuraikan dalam penelitian bisa menjadi salah satu sajian informasi yang bermanfaat dan bisa menjadi pedoman untuk penelitian berikutnya. Penelitian ini bisa menjadi salah satu kajian pendukung untuk penelitian yang memiliki relevansi dengan penelitian ini. Rumusan masalah dari penelitian yang dilakukan ini untuk mengetahui peran dari guru dan juga kurikulum dalam membentuk karakter siswa di tingkat sekolah dasar. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini merupakan metode deskriptif kualitatif dengan studi kasus. Dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa Guru memiliki peran dan pengaruh dalam membentuk karakter siswa SD. Disimpulkan pula bahwasanya dalam membentuk karakter dari para siswa ini terdapat 4 faktor penting dimana guru sebagai suri tauladan, pembimbing dan juga pengarah serta evaluator. Guru dan kurikulum memiliki peran dan pengaruh dalam membentuk karakter pribadi cerdas dan kuat
Sosialisasi Kasus Kesalahan Ejaan Bahasa Indonesia Pada Tulisan Status Facebook Kepada Kelompok Mahasiswa Mokay, Meggy Merlin; Smas, Musa Hefer
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 2, No 12 (2024): Maret
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.13718742

Abstract

Pengguna facebook (fb) dari semua kalangan masyarakat  dapat menulis dalam bentuk status mengenai berbagai hal di media online. Ditemukan adanya kesalahan penulisan literasi ejaan yang dilakukan oleh kaum sarjana di fb. Kesalahan ejaan terjadi karena penulis tidak mematuhi kaidah ejaan bahasa Indonesia yang disempurnakan edisi ke-5 (EYD V). Fokus studi kasus pada ejaan meliputi adanya kesalahan penggunaan huruf. Sarjana sebagai kaum intelektual yang menjadi panutan masyarakat sehingga perlu menulis kata dengan baik dan benar. Kesalahan penulisan ejaan terjadi karena adanya krisis pemahaman dan kurangnya sikap peduli terhadap penggunaan ejaan. Pengabdian ini bertujuan untuk menunjukkan kasus kesalahan ejaan dan deskripsi analisis kesalahan ejaan. Metode  yang digunakan dalam kegiatan pengabdian  ini adalah metode ceramah, tanya jawab, dan inkuiri.
Integrating Digital Literacy in Secondary Education: A Comparative Analysis of Effective Teaching Strategies Across Asia Apriyanto, Apriyanto; Albadri, Albadri; Hasnah, Sitti; Nugroho, Agung Yuliyanto; Smas, Musa Hefer
International Journal of Educational Research Excellence (IJERE) Vol. 3 No. 2 (2024): July-December
Publisher : PT Inovasi Pratama Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55299/ijere.v3i2.508

Abstract

This research project examines the ways in which digital literacy is incorporated into the secondary education curriculum in various Asian countries. This study aims to investigate the comparative teaching strategies employed with the aim of enhancing students' digital competencies. Qualitative research methods were employed to obtain data through in-depth interviews, document analysis and participatory observation in secondary schools in five Asian countries: Indonesia, Singapore, India, South Korea and Japan. The findings indicate that technology-based strategies, teacher training and national policies play an instrumental role in the successful integration of digital literacy. The research validates that a comprehensive approach to the incorporation of digital literacy in secondary education in Asia necessitates an interwoven combination of pedagogical strategies, conducive policies and robust technological infrastructure. The insights gained from this research are invaluable for the formulation and refinement of an inclusive and effective digital literacy curriculum.
Analysis of the Effectiveness of Collaborative Learning in Enhancing Academic Achievement in Junior High Schools Sappaile, Baso Intang; Mokay, Meggy Merlin; Supendi, Dede; Smas, Musa Hefer; Rais, Rinovian
International Journal of Educational Research Excellence (IJERE) Vol. 4 No. 1 (2025): January-June
Publisher : PT Inovasi Pratama Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55299/ijere.v4i1.925

Abstract

Collaborative learning has gained significant attention as an effective pedagogical approach in fostering academic achievement and 21st-century skills among students. This study aims to analyze the effectiveness of collaborative learning in improving student outcomes at the junior high school level. Employing a qualitative research design, this article synthesizes findings from recent studies published within the last five years to explore how collaborative learning impacts academic performance, engagement, and skill development. The analysis reveals that collaborative learning enhances students' academic outcomes by promoting deeper comprehension and critical thinking through peer interaction and cooperative problem-solving. Furthermore, it increases student engagement and motivation by creating participatory and interactive learning environments. Beyond academic benefits, collaborative learning also develops essential skills such as communication, teamwork, and adaptability, which are crucial for success in the 21st century. However, challenges such as unequal participation within groups and the need for effective teacher facilitation remain key barriers to its implementation. This study discusses strategies to address these challenges, including designing tasks that foster positive interdependence, providing clear roles within groups, and leveraging technology to enhance collaboration. The findings underscore the transformative potential of collaborative learning in junior high schools while highlighting areas for improvement and further research. By integrating collaborative learning effectively into classroom practices, educators can create meaningful learning experiences that prepare students for academic success and future professional demands.
Kajian Genolinguistik dalam Analisis Kesalahan Penggunaan Ejaan Bahasa Tulis di Media Sosial Facebook Musa Hefer Smas; Meggy Merlin Mokay
EDUKASIA: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 3 No. 3 (2022): Edukasia: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran
Publisher : LP. Ma'arif Janggan Magetan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62775/edukasia.v3i3.173

Abstract

This study aims to look at the study of genolinguistics in spelling mistakes on Facebook as a social media. The research method used is a case study. This research uses orthographic data analysis techniques. The determining orthographic data analysis technique is to see what is right and wrong. The results of the study (1) found that some of the Papuan generation made mistakes in writing vocabulary on Facebook by subtracting and adding the letters h, n, g (n/g). The results of the identification of errors in writing the letters h, n and g in the status vocabulary on Facebook, found that there were 101 vocabularies for the letter h and 62 vocabularies for the letter g (ng or). (2) Errors in writing the letters h, n and g (ng or) occur because of the influence of the innate nature of language that becomes a habit. Writing errors that become a habit in written language on social media status are influenced by Genetics of Family Relations, Social Kinship Association, Domicile Region and Regional Language Dialect Interference, Papuan Malay Language Variety Interference, and Educational Level. (3) The innate nature that has become a habit of spoken language into written language. Some generations of Papuans often do the pronunciation by reducing and adding the sounds of the letters h, n and g (ng/ŋ).