Claim Missing Document
Check
Articles

KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA ANAK DENGAN TRAUMA KEKERASAN SEKSUAL: LITERATUR REVIEW Fatimatuzahroh, Fatimatuzahroh; Dini Nur Alpiah
Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 3 No. 1 (2024): Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5455/nutricia.v3i1.3101

Abstract

Kekerasan seksual terhadap anak merupakan masalah yang mendalam dan meresahkan, dengan dampak yang serius terhadap kesejahteraan psikologis dan emosional korban, terutama dalam kasus anak-anak. Dalam komunikasi terapeutik memainkaan peran kunci dalam membantu anak-anak korban kekerasan seksual untuk mengatasi trauma mereka. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki efektivitas komunikasi terapeutik dalam membantu anak-anak yang menjadi korban kekerasan seksual untuk mengatasi dampak traumatis dari pengalaman mereka. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur dengan pendekatan kualitatif deskriptif, yang melibatkan analisis lima jurnal ilmiah yang membahas topik tersebut. Pencarian literatur dilakukan melalui database online seperti Google Scholar dengan menggunakan kata kunci yang relevan. Temuan dari analisis kelima jurnal menunjukkan bahwa komunikasi terapeutik memainkan peran penting dalam proses pemulihan trauma anak korban kekerasan seksual. Berbagai pendekatan dan strategi komunikasi terapeutik, termasuk pendekatan persuasif, empatik, dan berlapis, telah terbukti efektif dalam membantu anak-anak korban kekerasan seksual memproses pengalaman traumatis mereka dan membangun kembali rasa aman dan harga diri mereka. Komunikasi terapeutik memiliki potensi besar sebagai alat yang efektif dalam membantu anak-anak korban kekerasan seksual untuk mengatasi trauma mereka. Penting untuk terus mengembangkan pemahaman tentang praktik terbaik dalam komunikasi terapeutik dan untuk meningkatkan pelatihan serta penelitian dalam bidang ini guna memberikan dukungan yang optimal kepada anak-anak yang membutuhkannya.
MASALAH MENTAL EMOSIONAL REMAJA PADA HUBUNGAN KUALITAS TIDUR: LITERATUR REVIEW Regina Jeanette Jacqueline; Dini Nur Alpiah
Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 3 No. 1 (2024): Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5455/nutricia.v3i1.3102

Abstract

Masalah mental emosional pada remaja menjadi isu yang semakin mendapat perhatian dalam masyarakat dan dunia akademis. Salah satu faktor yang dapat memengaruhi kesehatan mental remaja adalah kualitas tidur. Studi literatur yang dikumpulkan menyoroti hubungan antara kualitas tidur dan masalah kesehatan mental remaja melalui beberapa jurnal yang relevan. Latar belakang studi ini meliputi permasalahan meningkatnya gangguan tidur dan masalah kesehatan mental pada remaja, yang sering kali saling terkait. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi hubungan antara kualitas tidur dengan masalah kesehatan mental pada remaja serta faktor-faktor yang memengaruhinya. Metode yang digunakan meliputi analisis studi literatur dari beberapa jurnal yang telah dipublikasikan, dengan fokus pada hasil penelitian terkait hubungan antara kualitas tidur, penggunaan media sosial, dan lampu tidur dengan masalah kesehatan mental pada remaja. Hasil studi menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara kualitas tidur, penggunaan media sosial, dan penggunaan lampu tidur dengan masalah kesehatan mental pada remaja. Temuan ini menekankan pentingnya pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya tidur yang cukup dan berkualitas bagi kesehatan mental remaja serta perlunya intervensi yang komprehensif untuk meningkatkan kesejahteraan mental remaja.
PENGARUH KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA PENDERITA STROKE : LITERATUR REVIEW Dita Indah; Dini Nur Alpiah
Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 3 No. 1 (2024): Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5455/nutricia.v3i1.3111

Abstract

Stroke merupakan penyakit serebrovaskular utama di Indonesia dan banyak negara di dunia. Stroke membunuh sekitar 5,5 juta jiwa setiap tahun, menjadikannya penyebab kematian kedua di dunia (Aprianda, 2019). Beban stroke tidak hanya terletak pada angka kematian yang tinggi, tetapi juga tingginya angka morbibitas yang mengakibatkan sekitar 50% dari penderita mengalami cacat kronis (Aprianda, 2019). Beban akibat stroke yang disebabkan oleh kecacatan, dapat meningkatkan beban biaya yang besar bagi pasien, keluarga, masyarakat dan Negara (Khairatunnisa & Sari, 2017). Penderita penyakit stroke mengalami stroke merupakan pukulan bagi dirinya dan juga bagi keluarga. Keluarga diharapkan memahami masalah yang dihadapi oleh penderita mengenai masalah mediknya, implikasinya dalam kehidupan sehari-hari.. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh komunikasi terapeutik terhadap pasien stroke dengan menggunakan metode tinjauan literatur berdasarkan data Google Scholar. Kami menggunakan literatur dari empat majalah. Hasil dan kesimpulan dari lima publikasi penelitian sebelumnya menyatakan bahwa pengaruh komunikasi terapeutik untuk pasien stroke sangat diperlukan dengan P<0,05.
GANGGUAN KESEHATAN MENTAL YANG TERJADI PADA LANSIA: LITERATUR REVIEW Amar Nur Ichsan; Dini Nur Alpiah
Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 3 No. 1 (2024): Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5455/nutricia.v3i1.3112

Abstract

Proses penuaan sering kali disertai dengan peningkatan risiko gangguan kesehatan mental pada lansia, yang memengaruhi kualitas hidup mereka secara signifikan. Namun, pemahaman yang komprehensif tentang faktor-faktor yang memengaruhi kesehatan mental lansia masih terus dikembangkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki dan merangkum berbagai temuan dari studi literatur terkait dengan gangguan kesehatan mental pada lansia. Studi ini mengadopsi pendekatan kualitatif melalui metode literature review. Penelusuran literatur dilakukan menggunakan tiga basis data utama, yaitu PubMed, EBSCHO, dan Google Scholar. Kriteria inklusi mencakup studi kuantitatif dan kualitatif berbahasa Indonesia dan Inggris dengan fokus pada masalah kesehatan mental pada lansia dalam 10 tahun terakhir (2013-2022). Berbagai temuan dari studi literatur menyoroti kompleksitas dan keragaman faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan mental lansia. Faktor-faktor seperti isolasi sosial, perubahan fisik, diagnosis penyakit kronis seperti kanker, serta dampak pandemi COVID-19 semuanya telah terbukti berkontribusi terhadap risiko gangguan kesehatan mental pada lansia. Namun, temuan juga menunjukkan bahwa faktor-faktor spiritual, seperti kebersyukuran, dapat menjadi sumber kekuatan dan ketenangan bagi lansia dalam menghadapi tantangan hidup mereka. Penelitian ini menyoroti pentingnya pendekatan holistik dalam menjaga kesehatan mental lansia, yang mencakup integrasi layanan kesehatan mental, peningkatan kesadaran masyarakat, dan perhatian khusus terhadap faktor-faktor spiritual. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang faktor-faktor yang memengaruhi kesehatan mental lansia, diharapkan dapat dikembangkan strategi yang lebih efektif dalam pencegahan, deteksi, dan pengelolaan gangguan kesehatan mental pada populasi lansia.
PERKEMBANGAN KESEHATAN JIWA PADA ANAK USIA TODDLER: LITERATUR REVIEW Shava Intana Fernando; Dini Nur Alpiah
Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 3 No. 1 (2024): Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5455/nutricia.v3i1.3114

Abstract

Perkembangan kesehatan jiwa pada anak usia toddler menjadi perhatian utama dalam pendidikan dan pengasuhan anak. Era digital membawa tantangan baru, seperti eksposur terhadap konten digital yang berpotensi merugikan dan penggunaan gadget berlebihan, yang dapat memengaruhi kesehatan jiwa anak-anak. Oleh karena itu, penting untuk memahami faktor-faktor yang memengaruhi perkembangan kesehatan jiwa pada tahap ini. Tujuan dari tinjauan literatur ini adalah untuk mengeksplorasi faktor-faktor yang berkontribusi pada perkembangan kesehatan jiwa anak usia toddler, termasuk pengasuhan positif, pendidikan kesehatan jiwa, dan pengaruh teknologi digital. Tinjauan literatur dilakukan dengan menganalisis lima studi yang relevan tentang perkembangan kesehatan jiwa pada anak usia toddler. Metode penelitian yang digunakan dalam studi-studi ini bervariasi, termasuk pendekatan kualitatif, pendidikan kesehatan, dan deskriptif. Hasil tinjauan literatur menunjukkan bahwa pengasuhan positif memiliki peran penting dalam membentuk kesehatan jiwa anak usia toddler, sementara pendidikan kesehatan jiwa dapat meningkatkan pemahaman dan kesadaran tentang pentingnya kesehatan jiwa sejak dini. Di sisi lain, eksposur terhadap konten digital yang merugikan dan penggunaan gadget berlebihan dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan jiwa anak-anak pada tahap perkembangan ini. Oleh karena itu, perlu adanya pendekatan holistik yang melibatkan orang tua, pengasuh, dan masyarakat dalam mendukung perkembangan kesehatan jiwa yang optimal pada anak usia toddler.
PENGARUH KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA PENDERITA KANKER : LITERATUR REVIEW Maria Emilia; Dini Nur Alpiah
Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 3 No. 1 (2024): Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5455/nutricia.v3i1.3118

Abstract

Menurut laporan Word Health Organization (WHO) pada tahun 2020, terdapat 19,3 juta kasus kanker di seluruh dunia dengan angka kematian 10 juta jiwa. Data dari Riskesdas tahun 2018 menunjukkan bahwa prevalensi kanker di Indonesia adalah 1,49%. Pasien kanker sering mengalami tantangan fisik dan emosional, seperti harga diri yang rendah, penerimaan diri yang kurang, perasaan putus asa, kecemasan, frustrasi, tekanan, dan ketakutan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh komunikasi terapeutik terhadap pasien kanker dengan menggunakan metode tinjauan literatur berdasarkan data Google Scholar. Kami menggunakan literatur dari empat majalah. Hasil dan kesimpulan dari lima publikasi penelitian sebelumnya menyatakan bahwa pengaruh komunikasi terapeutik untuk pasien kanker sangat diperlukan dengan P<0,05.
HUBUNGAN TINGKAT GANGGUAN KECEMASAN (ANXIETY DISORDER) PADA MAHASISWA DALAM MENYELESAIKAN TUGAS AKHIR Yoel Prabuwinata; Dini Nur Alpiah
Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 3 No. 1 (2024): Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5455/nutricia.v3i1.3119

Abstract

Mahasiswa sering merasa cemas saat mengejar tugas akhir mereka karena mereka percaya bahwa skripsi itu sulit dan harus diselesaikan secepat mungkin. Keluarga harus membantu mahasiswa tumbuh saat mereka menyusun skripsi. Kecemasan dapat menghambat proses penyusunan skripsi jika anak tidak memiliki dukungan orang tua. (rizka et al., 2022).Studi ini menggunakan tinjauan literatur. Tinjauan literatur dapat berupa artikel terpisah atau pendahuluan untuk artikel penelitian yang lebih besar jika diperlukan. Musik therapy adalah metode pengobatan kecemasan yang sangat efektif. Terapi musik membantu orang rileks. Ini terutama benar jika pilihan musik didasarkan pada pengalaman pribadi mereka sendiri. Bagi mereka yang mengalami kecemasan, terapi musik dapat menghasilkan perasaan positif (Abigail Christine Novianti & Ananta Yudiarso, 2018), dan dukungan dari orang tua juga sangat dibutuhkan agar lebih percaya diri dalam mengerjakan tugas akhir.
PENGARUH KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA PASIEN CEDERA OLAHRAGA: LITERATUR REVIEWCedera olahraga tidak hanya mengakibatkan dampak fisik tetapi juga psikologis yang signifikan pada individu yang terkena. Pengelolaan yang holistik memerlukan pendekatan yang menc Condrovisoko Rochman Utomoputro; Dini Nur Alpiah
Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 3 No. 1 (2024): Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5455/nutricia.v3i1.3122

Abstract

Cedera olahraga tidak hanya mengakibatkan dampak fisik tetapi juga psikologis yang signifikan pada individu yang terkena. Pengelolaan yang holistik memerlukan pendekatan yang mencakup aspek fisik dan emosional, dengan komunikasi terapeutik memainkan peran penting dalam mendukung pemulihan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengaruh komunikasi terapeutik pada pemulihan pasien cedera olahraga serta untuk memahami teknik komunikasi terapeutik yang paling efektif. Metode literature review kualitatif digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis informasi dari lima jurnal terkait pengaruh komunikasi terapeutik pada pasien cedera olahraga. Jurnal-jurnal yang dipilih melalui proses seleksi berdasarkan kriteria inklusi yang meliputi relevansi, kualitas metodologi, dan signifikansi temuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi terapeutik efektif memainkan peran krusial dalam pemulihan pasien cedera olahraga dengan membantu mengurangi stres dan kecemasan, meningkatkan kepatuhan terhadap perawatan, serta mempercepat proses pemulihan secara keseluruhan. Teknik-teknik komunikasi terapeutik seperti mendengarkan aktif, bertanya dengan sensitif, dan memberikan umpan balik yang membangun terbukti efektif dalam membangun hubungan yang kuat antara terapis dan pasien serta meningkatkan kesejahteraan psikologis pasien. Komunikasi terapeutik yang efektif merupakan komponen penting dalam pengelolaan cedera olahraga yang holistik. Dengan memahami dan menerapkan teknik komunikasi terapeutik yang tepat, praktisi kesehatan dapat memfasilitasi pemulihan yang lebih baik dan mempromosikan kesejahteraan fisik dan psikologis pasien cedera olahraga.
PENGARUH KOMUNIKASI TERAPUEUTIK PADA PASIEN SKIZOFRENIA Difto Restu Putra Hariono; Dini Nur Alpiah
Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 3 No. 2 (2024): Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5455/nutricia.v3i2.3142

Abstract

Penyebab skizofrenia beragam. di mana setiap pasien menunjukkan gejala klinis yang memengaruhi fungsi kognitif, persepsi, memori, emosi, pola pikir, dan perilaku. Komunikasi teraupetik sangat penting karena dapat memengaruhi tingkat kepuasan pasien terhadap layanan kesehatan yang diberikan untuk melegakan mereka. Penelitian ini memanfaatkan tinjauan literasi atau literatur review sebagai metode kajian pustaka. Hasil menunjukkan bahwa komunikasi terapeutik sangat efektif untuk menengkan pasien. Kesimpulannya, komunikasi terapeutik bertujuan untuk mengurangi kecemasan melalui pengurangan aktivitas dan gangguan kognitif. Ini dicapai dengan mengubah perilaku, emosi, atau respons kognitif individu. Untuk mengurangi kecemasan yang berlebihan, dokter, perawat, dan keluarga harus bekerja sama untuk menangani pengidap skizofernia.
GANGGUAN MENTAL YANG TERJADI PADA PASIEN INSOMNIA: LITERATUR REVIEW Disa Rades Amanda; Dini Nur Alpiah
Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 3 No. 2 (2024): Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5455/nutricia.v3i2.3145

Abstract

Gangguan mental dan insomnia adalah dua masalah kesehatan yang seringkali saling terkait dan mempengaruhi satu sama lain. Penelitian telah menunjukkan adanya hubungan yang kuat antara insomnia dan risiko gangguan mental, termasuk risiko bunuh diri, gangguan psikologis, dan stres. Namun, masih ada kebutuhan untuk lebih memahami interaksi antara kedua kondisi ini dan mengembangkan strategi intervensi yang lebih efektif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara insomnia dan gangguan mental serta mengevaluasi pendekatan manajemen yang tepat untuk kedua kondisi ini. Penelitian ini mengadopsi pendekatan kualitatif melalui tinjauan literatur dari berbagai studi yang relevan dengan topik insomnia pada pasien dengan gangguan mental. Data dikumpulkan melalui pencarian literatur di berbagai database seperti PubMed, Google Scholar, dan ScienceDirect. Tinjauan ini mencakup penelitian dari berbagai disiplin ilmu, termasuk psikologi, psikiatri, dan ilmu kesehatan. Temuan dari tinjauan literatur menunjukkan bahwa insomnia memiliki hubungan yang kuat dengan risiko bunuh diri, gangguan psikologis seperti depresi dan kecemasan, serta tingkat stres yang tinggi. Penelitian juga menyoroti kompleksitas interaksi antara insomnia dan gangguan mental, serta perlunya pendekatan manajemen yang holistik dan terintegrasi untuk mengatasi kedua kondisi tersebut secara efektif. Saran-saran yang diambil dari penelitian ini termasuk pengembangan program intervensi terpadu dan peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya manajemen tidur yang baik untuk kesehatan mental.
Co-Authors , Krisna Wijaya Ade Muflih Aditya Nanda Anugrah Afifah Jasmine Yohan Putri Akmalkhan Athalah Suhara Al Ikhsan Ali Nuryono Amar Nur Ichsan Anggun Wardani Anugrah Perdana Arnold Hananya de Fretes Arzeti Felyanti Asifa Lasmi Aulia Hafitza Qolbu Bayu Febrianto Bunga Damayanti Cakra Dinata Condrovisoko Rochman Utomoputro Danendra Dachlan Danu Firmansyah Dewi Aprillya Sekararum Difto Restu Putra Hariono Dimas Nur Ivandi Disa Rades Amanda Dita Indah Diyya Awaliah Djenar Ayu Hanifah Eka Duwi Sridevi Erica Nur Fitria Fariz Ryan Maulana Farreline Kheysa Octaya Fatimatuzahroh Fatimatuzahroh Fatimatuzahroh, Fatimatuzahroh Fikma Ainun Firdausiyah Amallia Gerald Vico Ananda Ghibthah Iradah Amani Gibran Kemenangan Jihad Habil Mertageuna Hanifia Dwi Hapsari Hapzi Ali Hasya Khairina Afrida Ika Kurnia Indah Ika Maya Ningtyas Indra Fadhilah Hakim Indra Fadhillah Hakim Jihan Sarguma Arfendi Katon Galih Wicaksono Khaerunisah Indah Setiawan Kiasati Nur Amajida Krisna Wijaya Laelaputri, Laelaputri Lukman Hakim Maria Emilia Maria Eno Maria Eno Rahayu Wibawaningrum Mayer Naebod Donald Mozaky Ramadhan Putra Aria Muhamad Hibbanul Arief Muhammad Hibbanul Arief Nabila Khairiyah Putri Nur Fitri Farkhana Nyimas Najwa Putri Rahayu Khairunnisa Nyimas Najwa Putri RK Raihan Hibatullah Puring Raihan Hibatullah Puring2 Refki Sanjaya Pratama Regina Jeanette Jacqueline Rhona Agasti Rifka Novita Sari Rifqi Priatama Riyanto Rokhim Sunandi Rumthe Domitila Safira Medya Rusdamayanti Salsabila Fatihah Samuel Rolan Siregar Shabana Zarra Azmi Shava Intana Fernando Sheilla Maurie Arthamevia Sindy Aulia Slamet Soemarno Suci Salma Ismawati Syani Mustika Rehalat Syavina Nurameylia Tazkiyatun Nisa Attaufiq Lulu Desara Success Tsabitah Ayu Nismara Vally Priscillia Latuputty Yoel Prabuwinata Yone Frillyana Yuan Fyrraliany Yuni Crissa Sumbayak Yusuf Bachtiar Zeth Boroh