Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Pola Pengobatan dan Kepatuhan Mengkonsumsi Obat Antihipertensi pada Pasien Lanjut Usia Muliana, Hilda; Azzahra, Nia; Adil, Fisat Dewa
JURNAL LENTERA ILMIAH KESEHATAN Vol. 2 No. 1 (2024): (Juni 2024)
Publisher : CV. Q2 Lantera Ilmiah Institut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi merupakan penyakit yang sering dijumpai dimasyarakat dan terus menerus mengalami peningkatan kasus hipertensi akibat pola hidup yang tidak sehat. Tujuan penelitian ini untuk Menganalisis pola pengobatan dan tingkat kepatuhan dalam mengonsumsi obat antihipertensi pada pasien lanjut usia. Penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif analitik, dilaksanakan di Puskesmas Sekarjaya, Kabupaten OKU, pada periode Mei sampai Juni 2023. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kepatuhan responden dalam mengonsumsi obat antihipertensi masih tergolong rendah, dengan 41 responden (82%) menunjukkan kepatuhan rendah, sementara 9 responden (18%) menunjukkan kepatuhan sedang. Pada klasifikasi hipertensi responden, ditemukan bahwa sebanyak 27 responden (54%) mengalami hipertensi tingkat 1,14 responden (28%) berada pada kategori pra-hipertensi, dan 9 responden (18%) mengalami hipertensi tingkat 2. Hasil analisis menunjukkan p-value sebesar 0,361, yang mengindikasikan tidak adanya hubungan signifikan antara tingkat kepatuhan dalam konsumsi obat antihipertensi dengan tekanan darah responden di Puskesmas Sekarjaya. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak ditemukan adanya faktor yang mempengaruhi secara signifikan tingkat kepatuhan responden dalam mengonsumsi obat antihipertensi terhadap tekanan darah pada pasien di Puskesmas Sekarjaya.
Evaluasi Tingkat Kepatuhan Pasien Hipertensi terhadap Program Rujuk Balik di Rumah Sakit X Palembang Muliana, Hilda; Andriani, Zakiah; Utama Putri, Anggy; Azzahra, Nia
JURNAL LENTERA ILMIAH KESEHATAN Vol. 2 No. 2 (2024): (Desember 2024)
Publisher : CV. Q2 Lantera Ilmiah Institut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi merupakan suatu keadaan dimana seorang mengalami peningkatan angka kesakitan dan juga angka kematian. PRB salah satu upaya yang diberikan agar dapat meningkatkan kepatuhan dalam konsumsi suatu obat dan mencapai output terapi yang optimal. Penelitian ini bertujuan agar masyarakat sadar pentingnya patuh minum obat antihipertensi dan selalu cek tekanan darah secara rutin. Penelitian menggunakan metode observasional korelatif dengan menggunakan rancangan cross sectional dengan metode Non Random Sampling. Peneliti menentukan kriteria inklusi, responden yang dipilih dengan Purporsive Sampling sebanyak 48 sampel. Data diperoleh dari kuesioner tervalidasi dengan desain pertanyaan menggunakan skala likert, untuk mengukur tingkat kepatuhan dan didapatkan (13%) sangat patuh, (29%) Tidak patuh, (40%) patuh, (16%) tidak patuh, (2%) sangat tidak patuh. Penelitian ini melakukan check tekanan darah sebelum dilakukan prb dan sesudah dilakukan PRB dengan Paired Sample T-test  dan didapatkan nilai sig.(2 tailed) 0,000 < 0,001 dan < 0,05 sehingga dapat dikatakan memiliki perbedaan yang bermakna terhadap pasien sebelum dilakukan prb dan sesudah dilakukan prb. Kesimpulan pada penelitian ini bahwa patuh minum obat Antihipertensi akan membuat tekanan darah turun dan terkontrol
Efektivitas Fraksi Flavonoid Kulit Nanas Sebagai Larvasida Nyamuk Aedes aegypti Muliana, Hilda; Azzahra, Nia
JURNAL LENTERA ILMIAH KESEHATAN Vol. 3 No. 1 (2025): (Juni 2025)
Publisher : CV. Q2 Lantera Ilmiah Institut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52120/jlik.v3i1.96

Abstract

Demam Berdarah Dengue merupakan masalah kesehatan masyarakat yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Penggunaan insektisida kimia yang berlebihan dapat menimbulkan resistensi dan dampak negatif bagi kesehatan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas fraksi flavonoid dari ekstrak kulit buah nanas (Ananas comosus L.Merr.) sebagai larvasida alami terhadap larva Aedes aegypti. Fraksi flavonoid diperoleh melalui metode maserasi dan fraksinasi, kemudian diuji pada larva instar III dalam berbagai konsentrasi (1%, 2%, 3,5%, 4,5%) dan dibandingkan dengan kontrol positif (abate 2%). Pengamatan dilakukan setiap 3 jam selama 24 jam. Hasil menunjukkan bahwa konsentrasi 4,5% memiliki daya bunuh tertinggi yaitu 17 (68%) dari 25 larva. Hasil uji statistik ANOVA menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antar kelompok perlakuan dengan p-value 0.000 . Mekanisme kerja flavonoid sebagai larvasida adalah sebagai racun pernapasan yang menyebabkan gangguan respirasi larva hingga kematian. Penelitian ini menunjukkan bahwa fraksi flavonoid kulit buah nanas berpotensi sebagai alternatif larvasida alami yang aman dan berkelanjutan
Analysis Of Drug Procurement Procedures At RSIA Muhaya Pangkalpinang Pharmaceutical Installation In 2023 Muliana, Hilda; Wahab, Sabda; Azzahra, Nia
JURNAL SMART ANKes Vol. 7 No. 2 (2023): JURNAL SMART ANKes
Publisher : Biro Akademik, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Anak Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52120/jsa.v7i2.130

Abstract

Drug shortages in every healthcare unit are complex problems that require effective and efficient drug management. It is important to ensure the availability of drugs according to the right type and amount, preventing drug shortages and excesses. The purpose of this study is to analyze drug procurement procedures at RSIA Muhaya Pangkalpinang Pharmaceutical Installation in 2023. This research method is qualitative research with a descriptive analytical approach. Primary data collection was carried out by in-depth interview method with informants selected based on purposive sampling techniques. The information in this study consists of key informants and key informants. The results showed that in the drug procurement stage, there are frequent delays in receiving drugs from providers, drug vacancies occur in the e-catalogue system, and there are still frequent errors in the e-purchasing system. Thus, it has an impact on the availability of drugs at RSIA Muhaya Pangkalpinang.
Formulasi dan Uji Aktivitas Antibakteri Sediaan Spray Antiseptik Tangan Non Alkohol Infusa Daun Kemangi (Ocimum basilicum L.) dan Lidah Buaya (Aloe Vera (L.) Burm.f.) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25923 Agustin, Eriska; Prasetyo, Dani; Azzahra, Nia; Muchtar, Muni’ah
JURNAL KESEHATAN TERAPAN Vol 9 No 1 (2022): Jurnal Kesehatan Terapan
Publisher : LPPM Universitas Kader Bangsa Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.582 KB) | DOI: 10.54816/jk.v9i1.494

Abstract

The rapid spread of the Covid-19 virus has caused the WHO to declare the Covid-19 outbreak a global pandemic. However, public awareness of the importance of maintaining hand hygiene is still very low. The use of hand sanitizers is now increasingly widespread. Basil leaves and aloe vera have the potential to be developed as hand antiseptics because they contain secondary metabolites such as flavonoids, alkaloids, saponins and tannins. This study aims to formulate a non-alcoholic hand antiseptic spray preparation of basil and aloe vera infusion and whether it has antibacterial activity against Staphylococcus aureus ATCC 25923. Formulation of hand antiseptic spray preparation use various extract concentrations, namely F1 (20%), F2 (40%), F3 (60%), F4 (80%), and (F5 100%). Testing of antibacterial activity by agar diffusion method measuring the diameter of the inhibition zone of Staphylococcus aureus bacteria. From the results of the study, it was found that the five non-alcoholic hand antiseptic spray formulations infusion of basil and aloe vera leaves were in liquid form, had striking colors, had the same odor and were stabel for 14 days. The preparation looks homogeneous when applied to a glass object. The pH produced from this hand antiseptic spray preparation ranged from 4.5 to 6.5. The results of the antibacterial activity test showed that the inhibition of Staphylococcus aureus bacteria at F3 (60%) was 5.14 mm, F4 (80%) was 6.24 mm, and F5 (100%) was 7.26 mm which was classified as medium strength. Keywords: aloe vera, antiseptic spray, infusion, kemangi basil, Staphylococcus aureus
Analisis Hubungan Pendidikan, Pengetahuan, Pekerjaan Dengan Kepatuhan Mengkonsumsi Tablet (Fe) Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Sako Palembang 2021 Niza, Hairun; Putri, Cindy Gumara; Azzahra, Nia
JURNAL KESEHATAN TERAPAN Vol 9 No 2 (2022): Jurnal Kesehatan Terapan
Publisher : LPPM Universitas Kader Bangsa Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54816/jk.v9i2.519

Abstract

Tablet tambah darah merupakan suplemen gizi yang mengandung senyawa zat besi yang diperlukan oleh ibu hamil untuk membentuk sel darah merah atau hemoglobin. Banyak faktor yang mempengaruhi kepatuhan ibu dalam mengkonsumsi tablet besi antara lain Pendidikan, Pengetahuan, Pekerjaan. Jenis penelitian ini adalah penelitian survei yang bersifat deskriptif analitik, penelitian yang diarahkan untuk menjelaskan suatu keadaan atau situasi dengan pendekatan cross sectional. Data ini di Analisis dengan cara analisis (Chi Square).Hasil Chi Square pendidikan, pengetahuan, pekerjaan dengan kepatuhan mengkonsumsi tablet (Fe) didapatkan nilai p-value sebesar <0,005 yang artinya bahwa Ho ditolak sehingga dapat diartikan ada hubungan antara pendidikan, pengetahuan pekerjaan dengan kepatuhan mengkonsumsi tablet (Fe) pada ibu hamil di puskesmas sako palembang 2021.Pendidikan, Pengetahuan, Pekerjaan berhubungan secara signifikan terhadap kepatuhan mengkonsumsi tablet (Fe) di Puskesmas Sako Palembang.
Effectiveness of Mango Leaf Extract (Mangifera indica L) on Healing of Second Level Cut Wound in Male White Mice (Mus musculus) Suhatri, Suhatri; Fidiyani, Dwi; Azzahra, Nia; Suardi, Muslim
JURNAL KESEHATAN TERAPAN Vol 9 No 2 (2022): Jurnal Kesehatan Terapan
Publisher : LPPM Universitas Kader Bangsa Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54816/jk.v9i2.520

Abstract

Mango leaves have several secondary metabolites which have pharmacological effects and may be used to cure cuts or other injuries. The purpose of this study was to determine the effectiveness of the mango leaf extract on wound healing in male white mice. This experimental research was carried out at the Pharmacy Laboratory, Universitas Kader Bangsa and STIK Siti Khodijah, Palembang in July to August 2021. Mango leaves were macerated using 96% ethanol. The extract obtained was prepared into the ointment at concentrations of 10, 20, and 40%. Mango leaf extract ointment, positive, and negative control were each applied twice daily. Wound length was measured using a caliper on days of 2, 4, 6, 8. 10, 12, and 14. The percentage reduction in wound length on day 14 after administration of mango leaf extract ointment 10, 20, and 40% were 14,4±2.07; 17.2±3.70 and 16.4±4.15%; respectively. While the positive control and negative control were 25.4±3.05 and 11.4±1.14%, respectively. There was a significant difference between the administration of the mango leaf extract ointment at concentrations of 20 and 40% compared to the negative control (p<0.05). The mango leaf extract is quite effective in healing Level II cut wounds. Keywords: Bioplacenton, mango leaf extract, wound.
Formulasi Lotion Dari Ekstrak Buah Stroberi (Fragaria x ananassa) Soyata, Amelia; Azzahra, Nia; Ismarini, Ismarini
JURNAL KESEHATAN TERAPAN Vol 9 No 2 (2022): Jurnal Kesehatan Terapan
Publisher : LPPM Universitas Kader Bangsa Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54816/jk.v9i2.521

Abstract

Stroberi (Fragaria x ananassa) adalah salah satu jenis buah-buahan yang dapat diolah sebagai makanan, bisa juga dimakan secara langsung, dibuat menjadi selai, dibuat menjadi minuman juga bisa. Stroberi merupakan buah yang berpontensi dengan kandungan fitokimia yang tinggi, seperti asam ellagik, katekin, kuarsetin, kaempferol, dan antosianin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara formulasi ekstrak stroberi menjadi lotion dan apakah perbedaan konsentrasi mempengaruhi. Buah stroberi diekstraksikan dengan cara buah segar diblender dan dimaserasi menggunakan etanol 96% hasil ekstrak kemudian dikentalkan menggunakan rotary vaccum evaporator. Konsentrasi yang digunakan adalah 1% 2% 3%. Simpulan penelitian ini yaitu ekstrak buah stroberi dapat diformulasikan kedalam sediaan lotion. Kata kunci: Buah Stroberi (Fragaria x annanassa), Lotion.
Standarisasi Ekstrak Kunyit Kuning (Curcuma domestica Val.) Di Desa Tanjung Batu Ogan Ilir Sumatera Selatan Hardiyanti, Trirahmi; Agustin, Eriska; Azzahra, Nia; Purnama, Purnama; Arrajib, Rahmad
JURNAL KESEHATAN TERAPAN Vol 9 No 2 (2022): Jurnal Kesehatan Terapan
Publisher : LPPM Universitas Kader Bangsa Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54816/jk.v9i2.540

Abstract

Penyimpanan kunyit kuning sebagai produk terstandar patut diperhatikan dan dicermati. Jika penanganan dan pengolahannya tidak benar maka mutu produk yang dihasilkan kurang berkhasiat. Standardisasi juga diperlukan agar dapat diperoleh bahan baku yang seragam yang pada akhirnya menjamin efek farmakologi tanaman tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui standarisasi ekstrak kunyit kuning (Curcuma domestica Val.) di Desa Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir Sumatera Selatan. Jenis penelitian menggunakan metode atau percobaan secara in vitro. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Universitas Kader Bangsa dan Laboratorium STIK Siti Kodijah Palembang yang berlangsung pada tanggal 1 Juli – 27 Juli 2020. Prosedur penelitian ini yaitu pengambilan sampel, pengolahan sampel, ekstraksi, uji fitokimia, uji flavonoid, uji tanin, uji saponin, uji alkaloid, uji stroid, dan standarisasi ekstrak parameter spesifik dan non spesifik. Hasil penelitian ini adalah hasil penentuan susut pengeringan estrak kunyit kuning sebesar 0,8726%, hasil penentuan kadar air ekstrak kunyit kuning sebesar 10%, hasil penentuan total bakteri sebanyak 19,20,28 dan penentuan total kapang sebanyak 38,103,114, hasil kadar senyawa yang larut dalam air sebanyak 4,5988% dan kadar senyawa yang larut dalam etanol sebanyak 1,6085%. Kata Kunci: Standarisasi, Ekstrak, Kunyit Kuning, Uji Parameter Spesifik dan Nonspesifik
Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Rumbai (Baccaurea dulkis Muell.Arg) Terhadap Bakteri (Staphylococcus aureus) Azzahra, Nia; Hardiyanti, Trirahmi; Purnama, Purnama; Zulfiawan, Zulfiawan
JURNAL KESEHATAN TERAPAN Vol 9 No 2 (2022): Jurnal Kesehatan Terapan
Publisher : LPPM Universitas Kader Bangsa Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54816/jk.v9i2.541

Abstract

Daun rambai (Baccaurea dulkis Muell.Arg.) salah satu bagian tumbuhan yang berkhasiat untuk mengobati infeksi kulit. Berdasarkan hasil penelitian uji daun rambai (Baccaurea dulkis Muell.Arg.) mengandung senyawa kimia yaitu Flavonoid, saponin, dan tanin. Senyawa tersebut diketahui dapat menghambat pertumbuhan bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun rambai (Baccaurea dulkis Muell.Arg.) terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental.Daun rambai (Baccaurea dulkis Muell.Arg.) diekstraksi dengan etanol 96%. Penelitian ini dilakukan dengan mengukur daerah hambat pada berbagai konsentrasi ekstrak etanol daun rambai (Baccaurea dulkis Muell.Arg.) terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Variasi konsentrasi ekstrak etanol daun rambai (Baccaurea dulkis Muell.Arg.) yang digunakan yaitu 25% b/v, 50% b/v, 75% b/v, 100% b/v. Data dianalisis secara statistik menggunakan uji one way Annova.Hasil uji one way Annova menunjukkan ekstrak etanol dauan daun rambai (Baccaurea dulkis Muell.Arg.) memiliki perbedaan rata-rata daerah hambat yang signifikan pada berbagai konsentrasi ditandai dengan nilai F hitung 48.667>3,48 Konsentrasi yang paling efektif sebagai antibakteri pada konsentrasi 100% dengan rata-rata daerah hambat 19.0 mm termasuk dalam kategori antibakteri kuat. Kata kunci : Antibakteri, Baccaurea dulkis Muell.Arg ,Staphylococcus aureus