Claim Missing Document
Check
Articles

Sosialisasi Prilaku Hidup Bersih Dan Sehat Kepada Anak-Anak Di Desa Lingga, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya Leony Agustine M; Marisi Aritonang Aritonang; Rinto Manurung Manurung; Meliana Pasaribu Pasaribu; Josua Parulian Hutajulu Hutajulu
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (765.028 KB)

Abstract

Desa Lingga merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya. SDN 27 Sungai Ambawang merupakan salah satu sekolah dasar yang terdapat di Desa Lingga, banyaknya jumlah siswa SDN 27 Sungai Ambawang namun akses jalan menuju ke sekolah tersebut dan fasilitas yang dimiliki SDN 27 Sungai Ambawang terbatas terutama untuk menerapkan hidup bersih dan sehat. Hidup Bersih dan Sehat pada usia dini sangat baik untuk mendidik dan menanamkan kesadaran akan pentingnya kebersihan sebagai upaya menjaga kesehatan diri dan lingkungan. PKM ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang Hidup Bersih dan Sehat kepada siswa SDN 27 Sungai Ambawang, sehingga siswa SDN 27 Sungai Ambawang dapat mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari. Metode pelaksanaan dilakukan dengan sosialisasi atau penyuluhan. Penyuluhan Hidup Bersih dan Sehat pada siswa SDN 27 Sungai Ambawang berjalan lancar, semua peserta siswa SDN 27 Sungai Ambawang sangat antusias dan semangat mengikuti kegiatan PKM ini.
PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU AMPLANG “ALONG” DENGAN MODEL ECONOMIC ORDER QUANTITY Warzuqna Olyan; Marisi Aritonang; Shantika Martha
Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya Vol 7, No 4 (2018): Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya
Publisher : FMIPA Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/bbimst.v7i4.28275

Abstract

Amplang merupakan makanan khas kabupaten Ketapang yang bahan baku utamanya terbuat dari ikan. Amplang “Along” merupakan industri rumahan, bergerak di bidang makanan. Pengolahan bahan baku pembuatan amplang belum menggunakan perencanaan yang baik sehingga menyebabkan timbulnya masalah persediaan bahan baku amplang. Salah satu model persediaan yang dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan persediaan adalah Model Economic Order Quantity (EOQ). Model EOQ digunakan untuk mengetahui kuantitas pemesanan optimal dan biaya total persediaan minimum. Jika ikan yang dipesan tidak tersedia maka model persediaan yang dapat mengatasinya adalah model EOQ Back Order. Hasil analisis persediaan bahan baku dengan model EOQ selama satu tahun kedepan adalah banyak ikan yang dipesan 210,9 kg, banyak tepung tapioka yang dipesan 22 karung, gula 80,14 kg, telur 316 butir, garam 157 pack, bawang putih 83,27 kg, vetsin 21 bungkus, minyak goreng 24 ken, dan soda 56 botol. Biaya total persediaan minimum bahan baku untuk membuat Amplang “Along” sebanyak Rp. 1.196.984. Kata kunci: pengendalian, persediaan, bahan baku, EOQ, back order
ANALISIS MODEL DISTRIBUSI JUMLAH KEDATANGAN DAN WAKTU PELAYANAN PASIEN INSTALASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT Riska Sismetha; Marisi Aritonang; Mariatul Kiftiah
Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya Vol 6, No 01 (2017): Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya
Publisher : FMIPA Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (146.552 KB) | DOI: 10.26418/bbimst.v6i01.19739

Abstract

RSIA Anugerah Bunda Khatulistiwa merupakan rumah sakitkhusus pelayanan kesehatan untuk ibu dan anak yang ada di Pontianak. Salah satufasilitas yang tersedia di RSIA Anugerah Bunda Khatulistiwa adalah pelayananpasien instalasi rawat jalan. Permasalahan yang sering terjadi pada pelayananpasien rawat jalan yaitu lamanya prosedur di beberapa fasilitas pelayananseperti pendaftaran, poli spesialis dan instalasi farmasi. Hal ini dapatdilihat dari barisan calon pasien yang berada di depan loket pendaftaran,pasien yang konsultasi ke dokter dan pasien yang mengambil obat di instalasifarmasi. Penelitian ini menganalisis proses kedatangan pasien, waktu pelayananpasien, menentukan model antrian dengan notasi Kendall-Lee dan menganalisiskinerja dari sistem antrian yang sesuai pada beberapa fasilitas pelayanan diinstalasi rawat jalan RSIA Anugerah Bunda Khatulistiwa. Notasi Kendall-Leedituliskan dalam format umum (a/b/c):(d/e/f) yaitu , dengan a adalah distribusikedatangan, b adalah distribusi waktu pelayanan, c adalah jumlah fasilitaspelayanan, d adalah disiplin pelayanan, e adalah ukuran dalam antrian dan fadalah sumber kedatangan. Dari hasil analisis, diperoleh model antrianuntuk bagian pendaftaran adalah (M/M/3):(FCFS/                         / ). Pada bagian spesialis anak, spesialis obstetri(kandungan) dan spesialis gigi diperoleh model (M/G/1):(FCFS/ / ), serta pada bagian Instalasi Farmasi diperoleh model(M/M/2):(FCFS/ / ). Berdasarkan kinerja dari sistem antriandapat disimpulkan bahwa sistem pelayanan instalasi rawat jalan meliputi bagianpendaftaran, poli spesialis dan instalasi farmasi di RSIA Anugerah BundaKhatulistiwa dalam kondisi baik dengan rata-rata tingkat kedatangan pasientidak melebihi kapasitas kecepatan pelayanannya. Katakunci: Teoriantrian, Rumah sakit, Model antrian
STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR TRADISIONAL DI PASAR MELATI, KECAMATAN SUNGAI RAYA KABUPATEN KUBU RAYA: STRATEGY FOR DEVELOPING TRADITIONAL MARKETS IN THE JASMINE MARKET, SUNGAI RAYA SUB-DISTRICT KUBU RAYA DISTRICT deka fardilah; Erlinda Yurisinthae; Marisi Aritonang
Agripita: Jurnal Agribisnis dan Pembangunan Pertanian Vol. 7 No. 1 (2023): JURNAL AGRIPITA
Publisher : Agribusiness Study Program, Universitas Sriwijaya in Collaboration with Indonesian Society of Agricultural Economics (PERHEPI/ISAE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/agripita.v7i1.80

Abstract

Traditional markets are a favorite place for people, especially the lower and middle classes to meet their daily needs. The purpose of this study is to analyze traditional markets development strategies. In this study using descriptive qualitative research which aims to describe phenomena regarding issues of traditional market developments in the jasmine market. The analysis process begins with identifying internal and external factors using SWOT analysis. Namely strengths, weaknesses, opportunities and threats. The population of this study includes traditional market services and traders in the jasmine market because it is a wholesale market in Sungai Raya sub-district, the sample of this study involving 35 pople as a determinant of the sample. The results of the study show that the strategy for developing traditional markets in Kubu Raya district uses SWOT analysis to evaluate environmental opportunities and challenges, also analyzes the existence of two business environmental factors, where the internal environment is a strength, a condition, a situation, an event that is interconnected where has the ability to control it, and the external environment is a force, a condition, a circumstance, an event that is interconnected which has no ablitiy or little ablitiy to control or influence.
ANALISIS EFISIENSI FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI USAHATANI PADI SAWAH TADAH HUJAN DI DESA BUKIT BATU KECAMATAN SUNGAI KUNYIT KABUPATEN MEMPAWAH RUDI HARTONO; MARISI ARITONANG; JOSUA PARULIAN HUTAJULU
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 7, No 3 (2018): AGUSTUS 2018
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jspe.v7i3.25152

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini dilakukan untuk mengetahui penggunaan faktor – faktor produksi dan efisiensi faktor – faktor produksi usahatani padi sawah tadah hujan di Desa Bukit Batu. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Survei, penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive) . Sampel yang digunakan sebanyak 38 responden petani. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Metode analisis data menggunakan analisis regresi fungsi produksi Cobb – Douglass dan analisis efisiensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, secara uji Simultan penggunaan faktor produksi luas lahan, benih, tenaga kerja, pupuk urea, pupuk NPK dan pestisida berpengaruh nyata terhadap jumlah produksi padi sawah di daerah penelitian, dan secara uji Parsial penggunaan faktor – faktor produksi yang berpengaruh nyata terhadap jumlah produksi padi adalah luas lahan, benih, pupuk urea dan pupuk npk, sementara faktor produksi tenaga kerja dan pestisida tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah produksi padi. Dilihat dari tingkat efisiensi, daerah penelitian belum berada dalam kondisi yang efisien sehingga perlu dilakukan penambahan pengguanaan input produksi sesuai standar atau rekomendasi agar tercapai kondisi yang optimum.Kata Kunci : Efisiensi Faktor Produksi, Fungsi Produksi Cobb-Douglas, Usahatani Padi  Sawah
HUBUNGAN PREMI PANEN DENGAN KINERJA KARYAWAN PT.MITRA ANEKA REZEKI Hermadi Wibowo; Marisi Aritonang; Novira Kusrini
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 9, No 3 (2020)
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jspe.v9i3.41007

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan premi panen dengan kinerja karyawan PT. Mitra Aneka Rezeki. Populasi yang ada dilokasi penelitian yakni di PT. Mitra Aneka Rezeki desa kampung baru adalah 294 karyawan yang terdiri dari karyawan tetap dan buruh. Pengambilan sampel menggunakan metode simple random sampling yaitu pekerja panen karyawan tetap yang berjumlah 75 orang. Menganalisis hubungan premi panen dengan kinerja karyawan digunakan uji Korelasi Rank Spearman dengan program SPSS 20 for windows.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa 1) premi panen yang berlaku di PT. Mitra Aneka Rezeki adalah premi sistem bobot dari TBS, dengan nilai premi terbentuk dalam 3 tingkatan. Tingkatan dari premi tersebut yakni premi progresif 1 dengan nilai premi Rp80/kg jika karyawan mendapatkan output lebih basis sebesar +50 kg/hari, sedangkan pada premi progresif 2 nilai premi yang diberikan Rp90/kg jika karyawan mendapatkan output lebih basis sebesar >50 100 Kg/hari, dan untuk tingkatan premi yang nilainya paling tinggi ada pada premi progresif 3 dengan nilai premi yaitu Rp100/kg, jika karyawan dapat menghasilkan output lebih basis hingga >100kg/hari. 2) Berdasarkan hasil analisis Korelasi Rank Spearman terdapat hubungan yang sangat kuat antara premi panen dengan kinerja karyawan yang ada di PT. Mitra Aneka Rezeki.Saran dari penelitian ini adalah karyawan harus mengoptimalkan keahlian dan kemampuan yang dimiliki dengan cara mengikuti pelatihan yang diberikan perusahaan serta mengoptimalkan waktu kerja dan sumber daya tenaga kerja dalam keluarga yang dapat membantu meningkatkan kuantitas dan kualitas kerja dan meminimalisasi nilai denda yang dilakukan saat bekerja.Kata Kunci : Premi Panen, Kinerja Karyawan
Efisiensi Alokatif Usahatani Lada di Kecamatan Kembayan Kabupaten Sanggau Trisno Miranda; Marisi Aritonang; Suyatno Adi
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 10, No 2 (2021)
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jspe.v10i2.45030

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi lada, serta untuk menganalisis efisiensi alokatif produksi lada. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data produksi selama satu kali musim tanam yang di hitung dalam pertahun seluruh usaha tani lada. Penelitian ini dilaksanakan mulai pada tanggal 06 januari 2020 sampai 18 februari 2020 di Kecamatan Kembayan Kabupaten Sanggau. Model analisis yang digunakan adalah anlisis fungsi Cobb_Douglas, Uji Asumsi Klasik, Uji Statistik, Efisiensi Alokatif. Hasil uji faktor produksi menunjukkan bahwa pada variabel Luas lahan X1, NPK X3 dan tenaga kerja X5 berpengaruh nyata terhadap produksi lada, sedangkan variabel, pupuk kandang X2 dan Pestisida X4 tidak berpengaruh nyata terhadap produksi lada. Hasil analisis efisiensi alokatif menunjukkan penggunaan Luas Lahan dan tenaga kerja belum efisien dan NPK tidak efisien dalam usahatani lada di Kecamatan Kembayan Kabupaten Sanggau.Kata Kunci : Efisiensi Alokatif, Usaha tani lada, Produksi
Sosialisasi Pemanfaatan Budidaya Tanaman Pekarangan Dalam Pencegahan Stunting Di Harum Manis, Kecamatan Sungai Raya Dalam, Kabupaten Kubu Raya Josua Parulian Hutajulu; Marisi Aritonang; Leony Agustine; Andri Andri
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v5i2.3084

Abstract

Harum Manis adalah salah satu wilayah di Kecamatan Sungai Raya Dalam, Kabupaten Kubu Raya yang setiap rumah tangganya masih mempunyai pekarangan yang cukup luas. Namun, pekarangan yang ada hanya ditumbuhi tanaman-tanaman liar. Harum Manis memiliki kelompok ibu-ibu yang tergabung dalam PKK (Pembinaan Kesejahteraan Keluarga) Harum Manis yang memiliki latar belakang beragam dan sebagian besar bekerja sebagai Ibu Rumah Tangga. Ibu-ibu PKK Harum Manis juga diberdayakan dalam mengelola Posyandu Harum Manis di lingkungan tersebut, dimana salah satu tujuannya untuk membina para ibu-ibu supaya memahami dan dapat mencegah stunting pada anak-anak mereka. Tujuan dari kegiatan ini adalah adalah memberikan pengetahuan kepada mitra PKM yaitu ibu-ibu PKK Harum Manis untuk dapat menerapkan pemanfaatan budidaya tanaman pekarangan dalam pencegahan stunting. Metode kegiatan dilakukan berupa sosialisasi tentang Pemanfaatan Budidaya Tanaman Pekarangan kepada ibu-ibu PKK Harum Manis, Kecamatan Sungai Raya Dalam. Pada prinsipnya kegiatan ini meliputi sosialisasi dan evaluasi mengenai tingkat pengetahuan tentang Pemanfaatan Budidaya Tanaman Pekarangan pada ibu-ibu PKK Harum Manis.
Analisis Efisiensi Saluran Pemasaran Karet Rakyat Di Desa Kupan Jaya Kecamatan Tempunak Kabupaten Sintang Franciska Yufita; Marisi Aritonang; Wanti Fitrianti
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 8, No 1 (2024)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2024.008.01.23

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh dugaan bahwa pemasaran karet rakyat di Desa Kupan Jaya Kecamatan Tempunak Kabupaten Sintang tidak efisien karena tingginya marjin pemasaran sehingga menyebabkan rendahnya bagian yang menjadi penerimaan petani. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka tujuan penelitian adalah menganalisis saluran pemasaran karet rakyat dan menganalisis efisiensi saluran pemasaran karet rakyat di Desa Kupan Jaya Kecamatan Tempunak Kabupaten Sintang. Lokasi penelitian ditentukan dengan pendekatan purposive di Desa Kupan Jaya. Selanjutnya sampel dipilih secara acak sederhana untuk menentukan sampel petani. Sementara untuk pedagang pengumpul dan pedagang besar menggunakan metode snowball sampling. Data diperoleh melalui wawancara. Hasil penelitian menemukan terdapat 2 saluran pemasaran yang mana masing-masing saluran tergolong efisien. Saluran I memiliki total marjin pemasaran sebesar 22,73%,  farmer’s share sebesar 77,27%, dan profitability index sebesar 2,20. Sementara saluran 2 memiliki total marjin pemasaran sebesar 28,57%, farmer’s share sebesar 71,43%, dan profitability index sebesar 1,88.
Preferensi Konsumen terhadap Pembelian Produk Virgin Coconut Oil (Vco) di Kota Pontianak Kurniati, Dewi; Anggraysari, Diah; Aritonang, Marisi
Jurnal Sains Pemasaran Indonesia (Indonesian Journal of Marketing Science) Vol 21, No 3 (2022): Desember
Publisher : Master of Management Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jspi.v21i3.272-282

Abstract

Community activities have been disrupted because they are facing  the Covid-19 pandemic, which can cause mild infections of the respiratory tract and lead to death. It is great important for the community to maintain a healthy immune system, such as consuming additional supplements of Virgin Coconut Oil. However, the knowledge of most people about VCO products and benefits is still very minimal, because there are many substitute products for herbal health supplements that are easily found by consumers in the online or offline market. The study was carried out in six sub-districts of Pontianak City with 45 respondents who were taken based on accidental sampling and analyzed using the Fishbein Multi-attribute method to identify product attributes and attributtes that are most considered by consumers in purchasing VCO products. The results showed the attributes that became consumer preferences in purchasing VCO products sequentially were the attributes of benefit (19.93), size (19.26), certification (19.05), nutrition (18.87), price (18.86 ), taste (18.75), label (18.56), scent (18.29), and shape (16.90). So therefore attributes of VCO products that are most considered by customers in making purchases are the attributes of benefits (19,93).