Claim Missing Document
Check
Articles

MENDETEKSI OUTLIER DENGAN METODE MINIMUM COVARIANCE DETERMINANT M.Novitasari Mara., Mukti Kurniadi, Marisi Aritonang,
Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya Vol 1, No 01 (2012): BIMASTER
Publisher : FMIPA Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/bbimst.v1i01.651

Abstract

Keberadaan outlier pada data dapat mengganggu proses analisis data, sehingga pendeteksian outlier merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan. Ketika data yang digunakan adalah data multivariat, maka pendeteksian tersebut menjadi sulit untuk dilakukan.Pada umumnya, sebelum melakukan pendeteksian outlier pada data multivariat, terlebih dahulu perlu dilakukan peyederhanaan atau pereduksian dimensi data.Salah satu metode yang dapat digunakan adalah Analisis Komponen Utama (AKU).Dalam penelitian ini, outlier dideteksi menggunakan metode Minimum Covariance Determinant (MCD).Prinsip metode MCD adalah mendapatkan subhimpunan dari keseluruhan pengamatan yang matriks varians-kovariansnya memiliki determinan terkecil diantara semua kombinasi kemungkinan data.Pendeteksian outlier dengan metode MCD dilakukan berdasarkan jarak robust dan nilai cut-offnya.Suatu pengamatan terdeteksi sebagai outlier ketika jarak robust lebih besar dari nilai cut-off. Sedangkan untuk mengklasifikasikan outlier tersebut dilakukan dengan cara membuat plot jarak mahalanobis versus jarak robust yang disebut dengan diagnostic plot. Pada penelitian ini dilakukan deteksi outlier untuk data tahun 1994 tentang gaji pegawai pada perguruan tinggi di Amerika. Berdasarkan analisis yang dilakukan dengan bantuan software R versi 2.13.2, dapat disimpulkan bahwa sebanyak 309 pengamatan terdeteksi sebagai outlier, yang terdiri dari 48 pengamatan termasuk jenis bad leverage dan 261 pengamatan termasuk jenis outlier orthogonal. Bagi peneliti lain yang ingin meneliti tentang pendeteksian outlier pada kasus multivariat dapat menggunakan metode-metode lain seperti metode Minimum Volume Ellipsoid (MVE) dan metode Welsch untuk kemudian dibandingkan tingkat efisiensinya dengan metode MCD. Kata Kunci : Analisis Komponen Utama, jarak robust, diagnostic plot, nilai cut-off, outlier multivariate.
Pengaruh Harga dan Kualitas Produk Kopi Lada Hitam terhadap Keputusan Pembelian Serta Dampaknya pada Kepuasan Konsumen (Studi Kasus Kopi Bang Azis) Saputra, Desta Eko; Dolorosa, Eva; Aritonang, Marisi
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 5, No 3 (2021)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2021.005.03.26

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh harga dan kualitas produk Kopi lada hitam  terhadap keputusan pembelian serta dampaknya pada kepuasan. Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dan survei. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini secara acidental sampling dengan sampel berjumlah 100 responden. Pengujian instrument dan analisis data menggunakan analisis jalur (Path Analysis) dengan program aplikasi LISREL 8.80. Hasil penelitian menunjukan bahwa harga dan kualitas Produk berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian studi kasus kopi lada hitam di Warung Bubuk Kopi Bang Azis. Harga, kualitas produk dan keputusan pembelian berpengaruh positif terhadap kepuasan konsumen studi kasus kopi lada hitam di Warung Bubuk Kopi Bang Azis.
OUTPOURING OF WORKING TIME OF FAMALE FARMERS ON LOWLAND RICE FARMING IN THE VILLAGE OF KUALA TWO SUNGAI RAYA SUBDISTRICT KUBU RAYA REGENCY PRANSISKUS, PRANSISKUS; ARITONANG, MARISI; IMELDA, IMELDA
Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian Vol 8, No 2 (2019): April 2019
Publisher : Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The agricultural sector in Indonesia is very important in development that is as a source of life and income of farmers in the family. Therefore, efforts to increase production and increase in farmers income need to be developed continuously. This research is aimed to analyze the working hours of women farmers work time and aimed to analyze socio-economic factors that influence the working hours of women farmers work time in paddy rice farming in  the villiage of Kuala two, Sungai Raya subdistrict Kubu Raya Regency. The sampling technique used is simple random sampling method. The sample used in this study amounted to 61 female farmers. This study was processed using the SPSS program and then analyzed using multiple linear regression methods. The results showed that age, number of dependents, land area, family income and experience significantly affected women’s work time in Kuala II village, while the education level did not significantly affect women’s work time in Kuala II village.Keyword: Multiplie linear regression, The working hours of women farmers
Preferensi Konsumsi Daging Sapi oleh Masyarakat Tionghoa di Kota Pontianak Anselmus Frans Setyadi; Eva Dolorosa; Marisi Aritonang
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2022.006.01.28

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui atribut yang berpengaruh terhadap preferensi serta tingkat preferensi konsumsi daging sapi oleh masyarakat Tionghoa di Kota Pontianak. Penelitian menggunakan metoe survei dengan jumlah sampel ditentukan secara purposive sebanyak 100 responden. Semua responden adalah masyarakat Tionghoa di wilayah Kota Pontianak yang mengkonsumsi daging sapi. Analisis yang digunakan adalah analisis Konjoin. Hasil analisis konjoin menunjukan bahwa masyarakat Tionghoa menyukai daging sapi  dengan ciri daging berwarna merah terang, bertekstur empuk, lemak sedikit dan daging tanpa lemak, ukuran pembelian < 1 Kg dan 1-2 Kg, potongan kelas 1 dan potongan kelas 2, aroma daging segar dan jenis daging yang baru disembelih. Atribut yang paling penting dilihat dari nilai importance values secara berturut-turut adalah aroma (19,93%), warna (18,59%), lemak (17,81%), tekstur (13,18%), jenis daging (13,01%), ukuran pembelian (8.96%) dan potongan (8,51%). Tingkat preferensi konsumsi oleh masyarakat Tionghoa terhadap daging sapi yang paling disukai terdapat pada profil 37 dengan kombinasi warna merah terang, daging empuk, daging tanpa lemak, ukuran pembelian 1-2 Kg, potongan kelas II, aroma daging segar, dan tipe daging yang segar atau baru disembelih.
STRATEGI PENINGKATAN MINAT BERWIRAUSAHA WANITA PESISIR MELALUI SUMBERDAYA MANGROVE DI DESA MENDALOK KABUPATEN MEMPAWAH Eva Dolorosa; Bella ;; Marisi Aritonang
MAHATANI: Jurnal Agribisnis (Agribusiness and Agricultural Economics Journal) Vol 5, No 1 (2022): Mahatani : Jurnal Agribisnis (Agribusiness and Agricultural Economics Journal)
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/mja.v5i1.1745

Abstract

Desa Mendalok ialah salah satu desa pesisir di Kabupaten Mempawah yang mempunyai potensi sumberdaya hutan mangrove yang cukup luas yaitu seluas 10 hektare. Keunggulan tersebut dimanfaatkan masyarakat sekitar dengan mengolah produk olahan mangrove yang berupa selai, dodol, kerupuk, sirup, dan tepung yang dikelola Kelompok Agro Mangrove Lestari. Namun dalam mengolah produk olahan mangrove ini masih terdapat beberapa kendala seperti kurangnya minat wanita pesisir dalam berwirausaha melalui sumberdaya tersebut. Berbagai program pelatihan sudah dilaksanakan oleh pemerintah, namun usaha tersebut tidak dapat berkesinambungan dan kurang berhasil untuk meningkatkan minat wanita didaerah tersebut dalam berwirausaha. Berdasarkan konflik yang dihadapi, tujuan dari penelitian ini ialah menyusun alternatif strategi peningkatan minat berwirausaha wanita pesisir melalui sumberdaya mangrove. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan analisis SWOT untuk menemukan alternatif strategi. Populasi yang digunakan adalah seluruh wanita pesisir di Desa Mendalok yang berusia produktif dan yang memiliki pengalaman dan pengetahuan tentang pengolahan mangrove sebanyak 9 orang. Sampel dari penelitian terbagi menjadi dua yaitu informan kunci yang berasal dari, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UMKM Kabupaten Mempawah, Kepala Desa Mendalok, dan Ketua Kelompok Agro Mangrove Lestari, dan informan biasa terdiri dari pesaing dan wanita pesisir usia produktif yang telah mengikuti pelatihan di Desa Mendalok. Berdasarkan hasil analysis SWOT yang didapat bahwa strategi mengarah ke kuadran satu yaitu ke strategi SO (Strenght -Opportunities).Kata Kunci : Berwirausaha, Mangrove, Strategi, Wanita Pesisir
Peningkatan Kapasitas Produksi dan Manajemen Usaha Pada UKM Keripik Singkong di Kecamatan Rasau Jaya Imelda Imelda; Marisi Aritonang
PRIMA: Journal of Community Empowering and Services Vol 1, No 2 (2017): December
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/prima.v1i2.35152

Abstract

Mitra pada kegiatan IbM ini adalah pemilik UKM keripik singkong di Kecamatan Rasau Jaya. Permasalahan yang terjadi yaitu: 1) Proses pengirisan singkong menggunakan alat manual dengan kapasitas sedikit dan minimnya peralatan penunjang, 2) Pengemasan produk menggunakan plastik tanpa merek dan belum ada registrasi PIRT, 3) manajemen usaha belum optimal dan belum ada pembukuan keuangan, 4) Kurangnya kegiatan promosi sehingga pemasaran terbatas pada wilayah Kecamatan Rasau Jaya. Metode yang digunakan yaitu sosialisasi, pelatihan, penyuluhan dan pendampingan. Solusi yang diberikan meliputi : 1) pelatihan penggunaan alat pengiris singkong otomatis dan penambahan peralatan penunjang, 2) pelatihan pengemasan menggunakan hand sealer, pemberian merek dan pendampingan pengurusan PIRT, 3) pelatihan pembukuan keuangan, 4) pelatihan pembuatan media promosi (blogspot, banner dan kartu nama) dan pendampingan perluasan pangsa pasar ke wilayah Kota Pontianak. Hasil kegiatan IbM meliputi: 1) Peningkatan kapasitas produksi melalui penggunaan alat pengiris singkong otomatis dan peralatan penunjang, 2) Kemasan produk yang baik dengan merek yang sudah memiliki registrasi PIRT, 3) Adanya pembukuan keuangan 4) Tersedianya media promosi bagi mitra IbM dan perluasan pangsa pasar ke wilayah Kota Pontianak.
Pengaruh Jasa Pengangkutan Tandan Buah Segar Terhadap Risiko Pendapatan Usahatani Kelapa Sawit Di Desa Belangin Kabupaten Sanggau Sukirno Sukirno; Marisi Aritonang; Wanti Fitrianti
Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Vol 18 No 3 (2022): October, 2022
Publisher : Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Production and prices of palm oil do not necessarily guarantee that farmers in Belangin Village get high income from farming activities, this is due to the FFB transportation process from the plantation to the Palm Oil Mill (PKS). Smooth or not and the length of time for FFB transportation will determine the amount of income received by farmers. The longer FFB in the truck, the lower quality of FFB, and the risk will be lower the price received by farmers. Simple random sampling (Simple Random Sampling) by taking as many as 38 respondents from 287 oil palm farmers. The analysis used is the coefficient of variation and multiple linear regression analysis. The coefficient of variation obtained is based on the calculation of 0,1242. This means that the risks that occur can still be controlled by taking into account the costs of farming expenses and increasing productivity. Through the F-Statistic test simultaneously, the independent variables are known to simultaneously affect the risk of oil palm farming income Partially, the variable distance (X1) and waiting time in line for scales (X2) has a negative but not significant effect on the risk of farm income (Y). Meanwhile, the variable of transportation costs (X3) has a negative but significant effect on the risk of farm income (Y)
PENGEMBANGAN PRODUK PANDAN DURI MELALUI QUADRUPLE HELIX DI KABUPATEN KUBU RAYA Kiki Fatmala; Nurliza Nurliza; Marisi Aritonang
Dinamika Kerajinan dan Batik: Majalah Ilmiah Vol 39, No 2 (2022): DINAMIKA KERAJINAN DAN BATIK : MAJALAH ILMIAH
Publisher : Balai Besar Kerajinan dan Batik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22322/dkb.v39i2.7368

Abstract

Kerajinan pandan duri merupakan produk kerajinan tradisional masyarakat. Namun, kerajinan pandan duri menghadapi tantangan pemasaran, keterbatasan desain, minimnya pengetahuan, terbatasnya informasi, teknologi pengelolaan sumber bahan baku, dan informasi pasar. karena keterbatasan tingkat pendidikan, keterbatasan pengembangan produk dan inovasi. Tujuan penelitian mengintegrasi peran pemerintah, akademisi, bisnis, dan masyarakat  dalam industri kreatif melalui pendekatan Quadruple Helix, menggunakan survey, dianalisis dengan Multidimensional Scalling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemerintah, Akademisi, Bisnis, dan masyarakat secara bersama-sama sudah berperan optimal dalam pengembangan produk industri kreatif. Namun, Terdapat atribut sensitif dihasilkan oleh Leverage attributes. Sehingga perlu melakukan perbaikan pada bagian peraturan pemerintah dalam melindungi produsen, menerapkan konsep manajemen pada produsen, serta mengkhususkan dana untuk modal industri kreatif.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI KELAPA SAWIT DI PT PERKEBUNAN NUSANTARA XIII Alfonsius Dedeo Raden Mas; Dewi Kurniati; Marisi Aritonang
Mimbar Agribisnis : Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis Vol 9, No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ma.v9i1.9124

Abstract

The total production of oil palm plantations at PT PN 13 during the period 2018 to 2021 fluctuated in each plantation. The causes of fluctuations or declines and increases in the number of oil palms are due to several factors including internal factors such as the age of the plants that are old, the number of plant populations that are not large enough and the application of fertilizers is not appropriate at the dose and time. While the external factor is due to the influence of erratic rainy weather. The purpose of this research is to analyze the effect of land area, labor, number of trees, plant age, NPK fertilizer, super dolomite fertilizer, and pesticides on oil palm production at PT PN 13. Data were collected through interviews and documentation of 13 plantations. taken from the period 2018 to 2021. The data analysis technique was carried out using the panel data regression method. The result of the chosen approach model is the fixed effect (FEM) model. So the factors that have a significant influence are the number of trees, NPK fertilizers, super dolomite fertilizers, and pesticides. For factors that have no significant effect are land area, labor, and plant age.
Analisis Nilai Tambah Produk Olahan Buah Mangrove di Kabupaten Mempawah Eva Dolorosa; Kristin Oktavia Simanjuntak; Marisi Aritonang
AGRIMOR Vol 8 No 1 (2023): AGRIMOR - January 2023
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/ag.v8i1.1531

Abstract

Mangrove fruit processing is a sustainable use of mangrove plants. Mangrove utilization has been widely carried out by processing it into various food, beverage and health products. The purpose of this study was to see how much added value and the ratio of added value from the processing of mangrove fruit into lunkhead and syrup. The problem is that people mostly sell mangrove fruit in raw form at a price of Rp. 3000/Kg but have a relatively short shelf life, namely the durability of the fruit is only up to 2 days after harvest. The research was conducted in Mempawah district. The method used is descriptive method. The results showed that Mempawah Regency produces lunkhead and syrup from the stages of providing raw materials, cleaning, cutting, filtering, mixing and packaging. The added value of dodol and syrup production in Mempawah district is different, the added value of dodol in Mendalok Village is Rp. 24,540, Sand Village lunkhead Rp. 83,453, Big Mangrove lunkhead Rp. 119,565, Mendalok Village Syrup Rp. 156.167, Sand Village syrup Rp. 416,113, Big Mangrove syrup Rp. 148,754. The added value ratio obtained is high because the added value ratio of all processed mangrove fruit products is > 50%.