Claim Missing Document
Check
Articles

Strategi Peningkatan Mutu Produk Olahan Ikan Tangkap di Kecamatan Sungai Kakap Ayuni, Ayuni; Maswadi, Maswadi; Suharyani, Anita; Aritonang, Marisi; Fitrianti, Wanti
JIA (Jurnal Ilmiah Agribisnis) : Jurnal Agribisnis dan Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian Vol. 9 No. 4 (2024)
Publisher : Department of Agribusiness, Halu Oleo University Jointly with Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia - Indonesian Society of Agricultural Economics (PERHEPI/ISAE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37149/jia.v9i4.1291

Abstract

Kubu Raya Regency is the fourth largest producer of processed fish in West Kalimantan. Business actors generally pay less attention to things that will affect product quality. Processed fish products have quality problems such as decreased quality during storage, microbial contamination during the salting process, use of chemicals, unpleasant odors, and deviations from industry standards. Business actors who can produce highly competitive products have three criteria: products that are available regularly and continuously, products of excellent and uniform quality, and widely available products. Improving product quality products is an excellent way to maintain customer loyalty, have the resilience to compete, and build sustainable growth and profits. This study aims to formulate a quality strategy for processed fishery products in Sungai Kakap District. The study was conducted in April 2024, with ten respondents of processed fish product business actors. The variables used are quality control indicators consisting of performance, completeness, reliability, durability, and service capabilities, which are then analyzed using a SWOT matrix. The study results show that processed fish product business actors in Sungai Kakap District are in quadrant two. Quadrant two shows that business actors can take advantage of existing external opportunities to overcome their internal weaknesses. The strategies developed in this quadrant focus on ways to improve internal weaknesses by taking advantage of opportunities in the external environment to ensure that business actors can improve their overall position and be better prepared to face future challenges.
PERAN PT KELAPA SAWIT PERKEBUNAN ANAK NEGERI PASAMAN TERHADAP KONDISI KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI DESA SEJOWET KECAMATAN KUALA BEHE KABUPATEN LANDAK(THE ROLE OF PT KELAPA SAWIT PASAMAN STATE CHILDREN'S PLANTATIONS AGAINST COMMUNITY WELFARE CONDITIONS IN SEJOWET VILLAGE, KUALA BEHE DISTRICT LANDAK DISTRICT) Felik, Juan; Aritonang, Marisi; Yurisnthae, Erlinda
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 13, No 3
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPerusahaan adalah pelaku ekonomi yang berperan sebagai produsen, distributor sekaligus konsumen. Perusahaan adalah organisasi usaha yang dibentuk untuk menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh konsumen. Peran utama dari perusahaan karena telah menjadi tempat berlangsungnya produksi. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis peran PT kelapa sawit perkebunan anak negeri pasaman terhadap kondisi kesejahteraan masyarakat di Desa Sejowet , Kecamatan Kuala Behe , Kabupaten Landak. Teknik Pengumpulan Data ini, penulis menggunakan Penelitian Lapangan (Field research) yang dilakukan dengan cara mendatangi responden yang berada di perusahaan, Kantor, dan sebagainya. Ini dilakukan untuk memperoleh data atau informasi secara langsung, dengan menggunakan instrument penelitian observasi, interview, dan dokumentasi. Hasil analisis peran perusahaan terhadap kondisi kesejahteraan masyarakat dapat disimpulkan bahwa peran perusahaan memberikan peranan terbesar bagi kesejahteraan masyarakat di Desa Sejowet, Kecamatan Kuala Behe, Kabupaten Landak. kondisi peran perusahaan sudah relative membaik dan dampak dari peranan perusahaan sangat dirasakan oleh masyarakat Desa Sejowet . Maka tingkat kesejahteraan masyarakat Desa Sejowet sudah masuk kedalam kriteria hidup layak dan sejahtera. Maka dapat disimpulkan perusahaan telah berperan pada kesejahteraan masyarakat Desa Sejowet.   
ANALISIS PENDAPATAN PETANI KELAPA SAWIT DI DESA KERANJI MANCAL KECAMATAN SENGAH TEMILA KABUPATEN LANDAK Joga, Florus; Kusrini, Novira; Aritonang, Marisi
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 13, No 3
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jspe.v13i3.76983

Abstract

Berdasarkan masalah yang di paparkan bahwa tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pendapatan petani kelapa sawit di Desa Keranji Mancal Kecamatan Sengah Temila Kabupaten Landak. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan teknik pengambilan data melalui kuesioner, observasi dan wawancara. Penelitian dilakukan di Kecamatan Sengah Temila Kabupaten Landak Tepatnya di Desa Keranji Mancal. Peneliti sengaja memilih Desa Keranji Mancal sebagai lokasi penelitian karena tertarik dengan perkembangan tanaman kelapa sawit yang begitu pesat dan sebagian besar lahan banyak dialih fungsikan untuk perkebunan kelapa sawit. Dengan hasil analisis diketahui bahwa penerimaan rata-rata usahatani kelapa sawit cukup besar dari biaya rata-rata yang dikeluarkan. dengan demikian jika dilihat dari pendapatan rata-rata yang diperoleh cukup untuk memenuhi kebutuhan keluargga petani. sehingga usahatani ini sangat layak untuk diusahakan.
DISTRIBUSI PENDAPATAN RUMAH TANGGA PETANI SAWIT SWADAYA DI DESA SANDAI KIRI KECAMATA Hadinata, Mirza; Aritonang, Marisi; Suharyani, Anita
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 13, No 3
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkebunan rakyat diusahakan oleh petani pola plasma dan petani pola swadaya. Perusahaan inti membina dan mengembangkan perkebunan plasma, menyediakan sarana produksi, memberikan panduan teknis manajemen usaha, penguasaan, dan peningkatan teknologi yang diperlukan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas usaha. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis struktur dan distribusi pendapatan petani kelapa sawit swadaya di Desa Sandai Kiri Kecamatan Sandai Kabupaten Ketapang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan mewawancarai responden dengan teknik purposive sampling (sengaja). Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur pendapatan petani kelapa sawit berasal dari sektor pertanian dan non pertanian. Struktur pendapatan dari sektor pertanian yang diperoleh petani responden di Desa Sandai Kiri yaitu sebesar 96,29%, sedangkan sisanya bersumber dari pendapatan non pertanian sebesar 3,42%. Besarnya persentase pendapatan disektor pertanian pada subsektor perkebunan kelapa sawit yaitu sebesar 95,29% dan usahatani karet sebesar 0,24%, sedangkan struktur pendapatan dari sektor non pertanian sebesar 4,47% berasal dari pekerjaan sebagai pedagang, sehingga dapat membantu dalam peningkatan pendapatan petani . . . . . . . . . . dan mampu meningkatkan kesejahteraan petani kelapa sawit. Distribusi pendapatan petani pada 40% terendah sebanyak 15 responden berada atau sebesar 20,13% dari total pendapatan, 40% golongan menengah sebanyak 15 responden menerima 33,09% dari total pendapatan dan 20% golongan pendapatan tertinggi sebanyak 8 responden menerima 46,78% dari total pendapatan. Dari hasil penelitian diperoleh angka Indeks Gini Ratio sebesar 0,28 yang menunjukkan ketimpangan rendah.
Strategi Pengembangan Minuman Serbuk Herbal (Studi Kasus pada Usaha Minuman Serbuk “Erma” di Kota Pontianak) Kurniati, Dewi; Kurniawan, Renaldi; Aritonang, Marisi
Jurnal Sains Pemasaran Indonesia (Indonesian Journal of Marketing Science) Vol 23, No 2 (2024): September
Publisher : Master of Management Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jspi.v23i2.144-153

Abstract

The study aims to determine the right method for the development of  “Erma” powder herbal drink business in Pontianak City. Methods of the variables by analyzing using SWOT and SWOT matrix analysis. The results of study shows that alternative strategy for business development is to maintain product quality to improve marketing, expand product marketing innovation through social media sales, increase the quality and of production. Based on the SWOT analysis of the business position in quadrant I. The strategies that need to be implemented are; support an aggressive strategy, the strength possesses by taking advantage of existing opportunities leads to profit.  
ANALISIS FINANSIAL USAHA PEMBIBITAN KELAPA SAWIT DI KABUPATEN LANDAK BBR, Antonio; Dolorosa, Eva; Aritonang, Marisi
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 13, No 4
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jspe.v13i4.78679

Abstract

All of these factors—economic, social, environmental, legal, and market-related—are part of the financial feasibility analysis. Because of inflation and other price shocks, businesses must regularly do sensitivity analyses to account for the ever-changing cost and revenue components. This study aims to assess the oil palm nursery company in Landak Regency in terms of its financial viability using sensitivity analysis and investment criteria such as net present value (NPV), internal rate of return (IRR), net benefit to cost (NB/C), and payback period. The method used in this research is a survey method by interviewing respondents with purposive sampling technique. In the NPV Criteria, a value of Rp. 279,800,862 was obtained; In the IRR Criteria, a value of 109% was obtained; In the Net B/C Criteria, a value of Rp. 3.4 was obtained; In the Payback Period Criteria, a value of 1.57 years was obtained; Sensitivity analysis was carried out on the five respondent businesses with a scenario if : There is a 10% decrease in selling prices, a 5% increase in fertilizer prices and even if there is a 10% decrease in selling prices and a 5% increase in fertilizer prices. Of all the criteria analyzed, the results show that the oil palm nursery business in Paloan Village is feasible to run and even developed.
FOOD WASTE ON ASSORTED STAKEHOLDERS TOWARDS A GREEN ECONOMY FOOD SECURITY Maswadi, Maswadi; Kusrini, Novira; Aritonang, Marisi
Agrisocionomics: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Vol 8, No 3 (2024): November 2024
Publisher : Faculty of Animal and Agricultural Science, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/agrisocionomics.v8i3.20729

Abstract

Indonesia is the country with the second highest level of food waste in the world and the first in Southeast Asia. Therefore, Indonesia has the highest Global Hunger Index in Southeast Asia, second only to Timor Leste. This condition has continued to increase over the last twenty years compared to food loss. Therefore, Indonesia is increasingly vulnerable to food shortages. Food waste needs to be minimized to help meet future food needs. The aim of this research is to identify the factors that underlie consumer behavior in wasting food. Interviews were conducted with 273 respondents, especially in West Kalimantan, Indonesia.  The collected data was then analyzed using Structural Equation Modeling (SEM) through the AMOS 24 program. The findings in this research show that the five factors underlying consumer behavior, namely: food choices, shopping routines, food handling, waste prevention behavior, and recycling behavior have a negative effect. and significant to the amount of food waste. This means that, the better the food choices, shopping routines, food handling, waste prevention behavior, and recycling behavior, the smaller the amount of food waste produced. Other findings show that waste prevention behavior has the greatest influence on food waste. Efforts that consumers can make to reduce the amount of food waste at the household level are by increasing knowledge about good food choices, improving skills in processing and storing food, and committing to making a list of needs before shopping and complying with it.
Pendampingan Penyusunan Rencana Usaha bagi Siswa SMKN 1 Rasau Jaya: Facilitation of Business Plan Preparation for Students of SMKN 1 Rasau Jaya Yurisinthae, Erlinda; Aritonang, Marisi; Hutajulu, Josua; Yusra, Abdul Hamid A.
PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 9 No. 4 (2024): PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/pengabdianmu.v9i4.6179

Abstract

Emerging entrepreneurial interest in Vocational High School students is seen as strategic to prepare future generations who are productive and characterized and able to work in industry, continue their studies, or become creative entrepreneurs. Vocational students who will be entrepreneurs are required to understand financial literacy to have the ability and competence to manage business finances. This community service activity aims to provide training in preparing business plans for students of SMKN 1 Rasau Jaya Rasau Jaya District, Kubu Raya Regency. The implementation of community service follows the preparation, socialization, technology dissemination, evaluation, and reporting stages. The activity of community service was carried out from April to October 2023. In addition to implementing activities, the results of data analysis obtained that 11th-grade students of SMKN 1 Rasau Jaya are interested in entrepreneurs in agriculture and developing agribusiness in Rasau Jaya District. Teachers can encourage interest in entrepreneurship in agriculture among SMKN 1 Rasau Jaya students by inviting successful agribusiness entrepreneurs to disseminate their experiences and motivate students, facilitating students to access resources and funding, and providing students with opportunities for training, demonstrations, and hands-on practice at successful companies/entrepreneurs, collaborating with stakeholders for students to participate in agribusiness competitions and receive recognition for students' innovative ideas, and strengthening the entrepreneurship learning curriculum.
Analisis Tata Kelola Bumdes Tanjung Intan Di Desa Sungai Kupah Kabupaten Kubu Raya Lutfiatunnisa, Lutfiatunnisa; Yurisinthae, Erlinda; Aritonang, Marisi
JOURNAL SOCIO ECONOMIC AGRICULTURAL Vol. 20 No. 1 (2025): Februari 2025 (Journal Socio Economic Agricultural)
Publisher : Program Studi Agribisnis Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52850/jsea.v20i1.19550

Abstract

Pendirian BUMDes oleh pemerintah merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan desa mandiri dan mengelola perekonomian desanya. Hal ini tertuang dalam Pasal 117 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja yang menyatakan bahwa pengelolaan desa sebagai suatu badan hukum yang didirikan oleh dan/atau bersama-sama dengan desa untuk keperluan pemanfaatan aset dan pengembangan penanaman modal perusahaan (BUMDes).Memberikan produktivitas dan jasa serta jenis usaha lainnya untuk kepentingan masyarakat desa. Aspek penting yang harus diperhatikan oleh pemerintah desa dan BUMDes dalam menciptakan layanan BUMDes yang berkualitas adalah penerapan prinsip tata kelola yang baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh prinsip legitimasi (rule of law), partisipasi, akuntabilitas, dan transparansi terhadap pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Tanjung Intan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa BUMDes Tanjung Intan belum maksimal dalam mencapai tata kelola yang baik. Berdasarkan tingkat perkembangannya, BUMDes Tanjung Intan termasuk dalam kategori BUMDes berkembang. Hal ini ditandai dengan karena sifat operasional yang dilakukan oleh BUMDes, potensi pertanian di desa masih dieksploitasi secara terbatas
IDENTIFIKASI FAKTOR PENENTU PETANI BERTAHAN DALAM USAHATANI PADI SAWAH DI DESA PARIT KELADI KECAMATAN SUNGAI KAKAP KABUPATEN KUBU RAYA KALIMANTAN BARAT Rahman, Taufiq; Aritonang, Marisi; Fitrianti, Wanti
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 14, No 2
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jspe.v14i2.89171

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik petani muda di Desa Parit Keladi serta mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi keberlanjutan usahatani padi sawah di wilayah tersebut. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sebanyak 40 responden yang merupakan petani padi sawah dijadikan sampel penelitian. Data yang digunakan berasal dari sumber primer dan sekunder, kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan petani untuk mempertahankan usaha padi sawah dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal.. Faktor internal terdiri dari pendidikan petani, pengalaman petani, pendapatan petani, konsumsi sendiri dan luas kepemilikan lahan. Faktor eksternal terdiri dari lingkungan sosial, kebijakan pemerintah dan pendapatan non pertanian.