Claim Missing Document
Check
Articles

Found 37 Documents
Search

Analisis Kompetensi Tenaga Pendidik Pondok Pesantren: Studi Kasus Pondok Pesantren Qodratullah Desa Langkan Kabupaten Banyuasin Ikral Ikral; Abudullah Idi; Akmal Hawi; Ari Sandi
Edukasi Islami : Jurnal Pendidikan Islam Vol 10, No 02 (2021): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v10i02.1312

Abstract

Penelitian ini didasarkan pada kasus kompetensi guru Madrasah lebih umumnya guru pondok pesantren secara kompetensi tidak sebaik guru yang ada di sekolah umum. Khusus dalam penelitian ini yaitu kompetensi guru yang ada di Madrasah, dimana secara kelembagaan madrasah, mampu menghasilkan alumni-alumni yang berkualitas, namun jika diamati lebih dalam guru-guru yang ada kompetensi pendidikannya masih belum pada kualitas yang seharusnya. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu untuk menganalisis kompetensi tenaga pedidik madrasah yang ada di Madrasah. Penelitian ini adalah jenis penelitian lapangan (field research). Adapun metode penelitian adalah metode kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Dari keseluruhan pemaparan bahwa para tenaga Pendidik di Madrasah masih mempunyai sisi lemah di bidang pengembangan kurikulum/Silabus dan rancangan pelaksanaan pembelajaran serta pemanfaatan sarana teknologi bagi guru-guru usia lanjut serta sistem mengajar yang harus dirubah, tidak lagi di dominasi dengan sistem satu arah namun harus sudah dua arah, dimana santri sebagai mitra belajar. Kompetensi akademik/profesional guru Madrasah belum begitu menguasai penelitian, sehingga penelitian yang bisa dilakukan hanya sebatas penelitian tindakan kelas. Kompetensi kepribadian tenaga pendidik sudah baik, hal ini dikarenakan, faktor lingkungan Madrasah yang mempengaruhi kepribadian tenaga pendidik untuk bersikap arif dan bijak, kemudian latar belakang tenaga pendidik yang pernah belajar di Madrasah waktu sekolah, tentu sudah membentuk karakter yang baik bagi pribadi tenaga pendidik. Kompetensi sosial sudah bisa dikatakan memiliki kompetensi sosial yang baik, hal ini tidak lepas daripada kompetensi pribadi guru, yang sebagian memiliki kemampuan di luar mengajar, yaitu bisa sebagai pendakwah, guru pengajian dan lain-lain, sehingga sering kali guru atau tenaga pendidik di Madrasah juga menjadi tokoh agama atau masyarakat di tengah masyarakat.
IMPLEMENTASI PENANAMAN NILAI-NILAI KEAGAMAAN ANAK PADA TAMAN KANAK-KANAK SE-KECAMATAN SUKARAMI KOTA PALEMBANG Nurhayati; Akmal Hawi; Ahmad Zainuri; Ari Sandi
Generasi Emas: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol. 3 No. 1 (2020): Generasi Emas: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Publisher : UIR PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/jge.2020.vol3(1).5384

Abstract

Implementation of religious values ​​towards children in kindergarten includes three fields, namely the field of faith, the field of worship, and the field of morals. This study aims to analyze the role of the teacher and its implementation as well as the impact of instilling religious values ​​in children in kindergartens in the Sukarami District of Palembang. This research is a qualitative research method with a descriptive approach. The results showed that the inculcation of Islamic religious values ​​in kindergarten age children was carried out by the teacher by using the play method, the habituation method, the story method, the tour travel method, the exemplary method, the demonstration method, and the question and answer method, so that the teacher delivered the teachings of religion, Islam, to students can know about the existence of Allah SWT, know the existence of angels, know the existence of prophets and apostles, know how to do the prayer, know about the laudable morals and despicable morals, even though students have not been organized, are not focused and the practice of worship is still not clear.
Analisis Perilaku Organisasi Dalam Melaksanakan Kegiatan Akreditasi Secara Daring Di Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Palembang Sri Utami; Akmal Hawi; Maryamah Maryamah
Islamic Management: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 4, No 02 (2021): Islamic Management: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/im.v4i02.1524

Abstract

Penelitian ini bertujuan: (1) Untuk menganalisis bagaimana perilaku organisasi dalam persiapan, saat pelaksanaan dan setelah pelaksanaan kegiatan Akreditasi secara Daring. (2) Untuk menganalisis faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi perilaku organisasi dalam melaksanakan kegiatan Akreditasi secara Daring. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam dan dokumentasi. Analisis data juga dilakukan secara terus menerus sejak pengumpulan data hingga penulisan, sebagai bagian dari proses trianggulasi. Dari penelitian ini, diperoleh temuan-temuan tentang: (1) Pada tahap persiapan yaitu dibentuknya tim perumus, pembagian tugas dan tanggung jawab, kerjasama tim, motivasi, kontrol kerja, persiapan fisik dan mental ekstra, serta loyalitas anggota organisasi. (2) Porses pelaksanaan yaitu adanya rasa khawatir, kesingkronan data pada Borang 3A (Program Studi) dan Borang 3B (Fakultas), sarana dan prasarana untuk Daring, Tashporce, serta keterlibatan berbagai pihak terkait saat Asesmen Lapangan. (3) Setelah pelaksanaan yaitu evaluasi kinerja, perbaikan data dan perolehan hasil. (4) Faktor pendukung yaitu pemilihan anggota tim, kepemimpinan, sosialisasi, kualitas lingkungan kerja, teknologi canggih dan keuntungan dari sistem Daring. (5) Faktor penghambat yaitu egoisme, tidak amanah, kurangnya koordinasi, penghargaan tidak terinci, kurangnya sarana dan prasarana, keterbatasan waktu, bukti fisik dokumen, serta pembatalan hadir secara mendadak oleh pihak terlibat. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat beberapa saran sebagai berikut: (1) Program Studi Administrasi Pendidikan harus mampu mempertahankan kualitas dari perolehan hasil Akreditasi dan bisa menjadi contoh untuk Program Studi lainnya yang ada di Universitas Muhammadiyah Palembang dan Perguruan Tinggi Negeri serta Swasta lainnya. (2) Dapat menjaga dan meningkatkan kualitas individu yang dilibatkan pada kegiatan Akreditasi dan kerja Tim Borang Akreditasi dapat menjadi contoh untuk Pimpinan Perguruan Tinggi dimanapun.
Budaya di Madrasah Tsanawiyah Al-Ishlah Tulung Selapan Kabupaten Ogan Komering Ilir Randi Febriyansah; Mulyadi Eko Purnomo; Akmal Hawi
Bahasa Indonesia, Bahasa English Vol 2 No 1 (2019): Muaddib : Islamic Education Journal
Publisher : Program Magister Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/muaddib.v2i1.5655

Abstract

This research is titled "Culture in Tsanawiyah Al-Ishlah Madrasah Tulung Selapan Ogan Komering Ilir Regency". Researchers want to analyze how culture and the factors that influence the formation of culture in Madrasah. This research is a qualitative ethnographic method. Researchers conducted observations, interviews, and document studies, then carried out domain analysis, taxonomic analysis, compound analysis, and analysis of cultural themes. The results of cultural research in Madrasah, namely; First, madrasah have a work philosophy, religious values, care for the environment and discipline, madrasah beliefs that a good education will produce quality graduates. Secondly, the integrated madrasah design is functionally integrated. Third, the organization's systems, mechanisms, and procedures are set out in the madrasah regulations. Fourth, the vision and mission of the madrasah aims to produce quality graduates. Fifth, Madrasah motto 'Al-Ishlah Is Better, Better to Al-Ishlah'. Sixth, Behavior among madrasas, that is, please help, respect and maintain environmental cleanliness. Seventh, madrasah used to carry out religious rituals, orderly, time discipline, independent, and diligent. Eighth, the factors that influence the formation of culture are internal and external factors in madrasah. Madrasah culture is religious culture, caring culture, discipline culture, orderly culture, and independent culture.
Efektifitas Strategi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Aspek Psikomotor untuk Anak Tunanetra di Sekolah Luar Biasa (SLB A) PRPCN Kota Palembang Indat Nashihin; Nyayu Khodijah; Akmal Hawi
Bahasa Indonesia, Bahasa English Vol 2 No 2 (2019): Muaddib : Islamic Education Journal
Publisher : Program Magister Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/muaddib.v2i2.5763

Abstract

This study draws the conclusion that the PAI learning strategy at SMPLB A PRPCN is to use strategies with lecture, question and answer methods, assignments and direct practice or demonstration. the most effective strategy in learning PAI for blind children in SMPLB A PRPCN is direct practice or demonstration in special ways with the creativity of the teacher that is intended for blind students. and the factors that influence the effectiveness of the PAI learning strategy at SMPLB A PRPCN in Palembang, there are two factors, namely supporting and inhibiting, the supporting factors are the students' interest, motivation and enthusiasm within the students themselves, the presence of positive responses and attention from students and the creation of a harmonious and intimate relationship between teachers and students, as well as teachers and parents of students. While the inhibiting factors are physiological and psychological factors, physical or physiological conditions and psycholosis of visually impaired students in SMPLB A PRPCN Palembang City suffered damage to the students' sense of sight that hindered the learning process of Islamic religious education, school social environment, non-social environment, which includes the lack of facilities and the media, the saturation of blind students in receiving Islamic religious education learning materials.
Analisis Kegiatan Kelompok Kerja Guru Pendikan Agama Islam Sekolah Dasar di Kecamatan Ilir Barat Satu Palembang Edi Rismawan; Akmal Hawi; Fajri Ismail
Bahasa Indonesia, Bahasa English Vol 3 No 1 (2020): Muaddib : Islamic Education Journal
Publisher : Program Magister Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/muaddib.v3i1.6298

Abstract

The teacher component has a very important role especially at the elementary school level and is the main key to the success of improving the quality of education, especially in the learning process in the classroom. For this reason, the ability of teachers needs to be improved and developed through various efforts, including through education, training and professional development such as KKG. With this, researchers are interested in researching about the KKG PAI Elementary School Activities as a forum for improving the teaching profession in the IB-1 district of Palembang. This research is a qualitative descriptive study with a phenomenological, sociological, and scientific approach. The data source of this study consisted of primary and secondary sources. Data collection techniques were carried out using interviews,participatory observation, documentation, and reference tracing. Qualitative data analysis / processing techniques use 3 stages: 1) data reduction, 2) data display, and 3) data verification. The research findings are, First, the implementation of the KKG PAI SD activities in the IB-1 Kec district of Palembang, carried out in 2 (two) forms, namely routine meetings held at least once a month and incidental meetings held in accordance with the planned time period. The Second Effects of the KKG PAI Elementary School Activity in Kec IB-1 Palembang has an impact on increasing the pedagogical competence of PAI SD teachers in improving the quality of the learning process in the classroom. Third, member contributions are divided into three parts, namely contributions in the form of material, energy and ideas. The four factors supporting the implementation of KKG PAI elementary school activities in Kec IB-1 Palembang, among others: (a) educational factors, (b) age factors, (c) motivational factors. Factors inhibiting the implementation of the KKG PAI SD activities in Kec IB-1 Palembang, include: (a) lack of enthusiasm from the teachers, (b) not getting permission, (c) funding factors, (d) IT mastery factors that have not been maximally and evenly distributed.
Strategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam Membina Akhlak Siswa di SMK Madyatama Palembang Pezi Ultra; Akmal Hawi; Ermis Suryana
Bahasa Indonesia, Bahasa English Vol 3 No 2 (2020): Muaddib : Islamic Education Journal
Publisher : Program Magister Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/muaddib.v3i2.6683

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis akhlak siswa kelas XI SMK Madyatama Palembang, menganalisis strategi guru Pendidikan Agama Islam dalam membina akhlak siswa kelas XI SMK Madyatama Palembang dan menganalisis faktor pendukung serta faktor penghambat bagi guru Pendidikan Agama Islam dalam menerapkan strategi pengembangan akhlak siswa di kelas XI SMK Madyatama Palembang. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan mereduksi data, menyajikan data dan menarik kesimpulan. Validitas data diperiksa dengan memperluas pengamatan, meningkatkan ketekunan, triangulasi dan member check. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa strategi guru Pendidikan Agama Islam dalam mengembangkan akhlak siswa di SMK Madyatama Palembang dilakukan dengan cara pembiasaan, keteladanan, pemberian motivasi, nasehat, larangan, pengawasan dan hukuman. Faktor pendukung yang dirasakan guru Pendidikan Agama Islam yaitu adanya mata pelajaran Pendidikan Agama Islam, semua pihak sekolah diharapkan dapat memberikan contoh perilaku yang baik kepada siswa, ada kebijakan sekolah dengan sistem yang mendukung pembentukan akhlak siswa, perlu adanya atas kerjasama antara guru dan orang tua. Dalam pembinaan akhlak siswa terdapat fasilitas sekolah yang mendukung kegiatan pengembangan akhlak siswa, siswa yang melakukan hal-hal baik perlu diberikan reward atau penghargaan agar siswa selalu termotivasi. Selain hal-hal tersebut, terdapat pula faktor penghambat yang terjadi dalam kegiatan yaitu terbatasnya pengawasan sekolah, lingkungan keluarga, latar belakang siswa yang kurang mendukung, dan lingkungan masyarakat (pergaulan).
Rehabilitation Model of Drugs Victims Through Integrative Approach in Orphanage of Pondok Pesantren Ar-rahman Palembang Akmal Hawi
Journal of Research in Islamic Education Vol. 1 No. 1 (Juni 2019)
Publisher : Institut Agama Islam Ma`arif NU (IAIMNU) Metro Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.474 KB) | DOI: 10.25217/jrie.v1i1.472

Abstract

This study aims to: 1) reveal how the implementation of the rehabilitation process of integrative models for adolescent drug addicts; 2) explain the factors that hinder and support the integrative process of rehabilitation of adolescent drug addicts; and 3) explain the changes experienced by teenage drug addicts after undergoing an integrative rehabilitation process. This research is a qualitative research, using a phenomenological research model. The research subjects were nursing board and victim victims. In searching for data, methods of documentation, observation and in-depth interviews are used. While the technical analysis through the process of reduction, display and verification. The results of this study are; 1) the process of implementing the rehabilitation of adolescent drug addicts, carried out in an integrated manner between medicaltherapy, psychological and spiritual. 2) The central figure of the therapist is the ex-rehabilitation center's former addicts and alumni, so that they understand the problems faced by addicts who are nurtured and are very competent in guiding the healing process. 3) Inhibiting factors, namely: adolescents have emotional traits, cognitive damage, saturation, and lack of parental support. Supporting factors, namely: caregiver affection, discipline and government support. 4) Rehabilitation of drug addicts, has succeeded in reviving awareness not to use drugs, and led to changes in attitudes
Kompetensi Guru PAI dalam Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) di MI Istiqomah Sekayu Ahmad Supriyadi; Akmal Hawi; Fitri Oviyanti
Bahasa Indonesia, Bahasa English Vol 4 No 1 (2021): Muaddib : Islamic Education Journal
Publisher : Program Magister Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/muaddib.v4i1.10664

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui dan menganalisis kompetensi guru PAI dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan faktor yang mempengaruhi Kompetensi Guru PAI dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) di MI Istiqomah Sekayu. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui kegiatan observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan yang digunakan adalah guru PAI di MI Istiqomah Sekayu. Hasil penelitian menunjukkan guru PAI di MI Istiqomah sekayu telah memiliki kompetensi yang baik dalam menyusun RPP. Hal ini dilihat dari beberapa faktor yakni: (1) kesiapan guru dalam menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), guru menguasai bahan ajar, guru mampu mengidentifikasi standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) serta mampu menentukan media dan sumber belajar dalam proses pembelajaran. (2), faktor pendukung kompetensi guru dalam menyusun RPP adalah latar belakang pendidikan guru dan pengalaman mengajar. Sedangkan faktor penghambat kompetensi guru PAI dalam menyusun RPP adalah sarana pendidikan di MI Istiqomah Sekayu yang belum memadai dan mentalitas guru, guru yang memiliki usia tidak muda yakni antara 50-60 tahunan memiliki tingkat kemampuan ITE yang lebih rendah sehingga sulit.
IMPLEMENTATION OF CHARACTER EDUCATION IN INTEGRATED ISLAMIC KINDERGARTEN CITY OF PALEMBANG Padli Padli; Nyayu Khadijah; Akmal Hawi
Conciencia Vol 22 No 1 (2022): Conciencia
Publisher : Pascasarjana Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/conciencia.v22i1.13744

Abstract

This study aims to analyze character education in the Integrated Islamic Kindergarten in Palembang and the factors that influence the implementation of character education in the Integrated Islamic Kindergarten in Palembang. This type of research is qualitative research. The data collection technique used interview, observation, and documentation techniques. In contrast, the data analysis technique adopted an interactive pattern developed by Milles and Huberman: data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The results of these findings are that the implementation of character education in the IT Kindergarten in Palembang City is by forming and educating children to become children with character, including parenting patterns (Hadanah), role models, and habituation. Then, the factors influencing the implementation of Character Education are the educational background of teachers, available budget, facilities, infrastructure, the government as a policy maker, and schools, in this case, kindergartens. Parents as the first shaper of the child's character, and the community or environment that reflects the application of culture and national character in everyday life. The success of character education will be triumphant when all elements carry out their respective functions properly.