Claim Missing Document
Check
Articles

IDENTIFIKASI AREA POTENSI DEPOSIT MINERALISASI EMAS SESAR SEMANGKO DAERAH NGAMBUR PROVINSI LAMPUNG BERDASARKAN ANALISIS DERIVATIF DATA GAYA BERAT GGM PLUS Aufar Farrell Khamada; Yazid Pangaloan Lubis; Karyanto Karyanto; Rahmat Catur Wibowo
JOURNAL ONLINE OF PHYSICS Vol. 9 No. 2 (2024): JOP (Journal Online of Physics) Vol 9 No 2
Publisher : Prodi Fisika FST UNJA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jop.v9i2.29898

Abstract

Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam yang sangat melimpah salah satunya pada daerah Ngambur yang terletak di Kabupaten Pesisir Barat Provinsi Lampung yang berada pada cekungan Pull Apart Basin Sesar Semangko. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui struktur geologi bawah permukaan dengan analisis data gravity menggunakan metode SVD untuk melihat zona pesebaran mineralisasi emas daerah Ngambur. Penelitian ini dilakukan menggunakan data dari website GGMPlus yang kemudian diolah untuk mengetahui densitas permukaan rata-rata. Perhitungan metode Parasnis dengan rata-rata sebesar 2.569 g/cc digunakan pada perhitungan koreksi bouguer sehingga didapatkan nilai ABL dan koreksi medan. Penelitian kali ini, dilakukan dengan analisis spektrum pada 5 lintasan yang mewakili nilai anomali keseluruhan daerah penelitian. Nilai lebar jendela yang didapatkan dari proses analisis spektrum dimasukkan dalam filter moving average untuk melakukan pemisahan anomali regional dan residual. Pada penelitian kali ini dilakukan analisis SVD menggunakan operator matriks Elkins pada software Surfer. Korelasi struktur hasil interpretasi SVD dengan Peta Geologi menunjukkan adanya zona mineralisasi emas pada formasi Hulusimpang (Tomh). Persebaran formasi geologi badan batuan induk mineralisasi emas tersebar higga intrusi andesit-porfiri yang diketahui terbentuk secara intrusi.
Multiple Linear Regression Method for Thermal Maturity Prediction Based On Well Logs Wibowo, Rahmat Catur; Sarkowi, Muh; Dewanto, Ordas; Mulyatno, Bagus S; Dani, Ilham
Journal of Geoscience, Engineering, Environment, and Technology Vol. 9 No. 2 (2024): JGEET Vol 09 No 02 : June (2024)
Publisher : UIR PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/jgeet.2024.9.2.10270

Abstract

Accurate estimation of thermal maturity is essential in characterizing a source rock, especially using vitrinite reflectance (Ro). The limitations of laboratory data related to the high cost of analysis require a special reliable method to measure the Ro value indirectly in the source rock layer. The proposed method is a continuous prediction of the value of Ro from well logs data using the Multiple Linear Regression (MLR) technique in the Palembang Sub-Basin, South Sumatra Basin. A total of 25 Ro data from 2 wells (RCW-01 and RCW-02) are available from the laboratory's core data analysis results. The Ro data varies from 0.39% to 0.76%, with an average of 0.54%. Prediction of the value of Ro is carried out using the MLR method, which is then carried out training and validation for continuous Ro. The training was carried out using one well (RCW-01) at 2287-3027 m and testing at other intervals (1848-2286 m). The results of the training show an estimation accuracy of R2 0.99, while the test results produce R2 0.81. The MLR formula in the RCW-01 well was then applied to the RCW-02 well for the validation test phase. The well RCW-02 produces a good correlation estimate equal to R2 0.85. Prediction of the value of Ro using the MLR method can be used to evaluate the source rock layer of a sedimentary basin in the form of a continuous interval.
SOSIALISASI PEMANFAATAN CENGKEH SEBAGAI OBAT KUMUR DI DESA KOTA KARANG, KECAMATAN PESISIR UTARA PESISIR BARAT Wibowo, Rahmat Catur; Gaghana, Geo Alfriza; Anggraini, Serly; Dianti, Amelia; Bulan, Novita Putri; Rozi, Imam Fahrur; Khansa, M. Roid Billy
BUGUH: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 3 No. 4 (2023): Desember 2023
Publisher : Badan Pelaksana Kuliah Kerja Nyata Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/buguh.v3n4.2120

Abstract

Cengkeh adalah tanaman rempah khas Indonesia termasuk Kab. Pesisir Barat. Tanaman rempah ini dapat berkhasiat untuk obat tradisional yang memiliki banyak manfaat terutama bagi kesehatan mulut. Karies gigi merupakan penyakit mulut yang sering menjadi masalah masyarakat Indonesia. Masih tingginya angka karies gigi di Indonesia menyebabkan pencegahan dan pengobatannya masih terus berkembang. Pemanfaatan bahan alam yang digunakan sebagai obat jarang menimbulkan efek samping yang merugikan jika dibandingkan obat yang terbuat dari bahan sintesis. Obat kumur merupakan suatu larutan atau cairan yang digunakan untuk membersihkan rongga dengan tujuan untuk menjaga kesehatan mulut. Tahapan pembuatan larutan obat kumur alami ini adalah dengan merebus semua bahan kedalam panci dengan kompor. Kemudian setelah 10-20 menit, hasil dapat terlihat dimana ada perubahan warna larutan menjadi kecoklatan yang mengindikasi adanya minyak cengkeh yang keluar. Selanjutnya larutan didiamkan hingga suhu ruangan. Tahap selanjutnya dilakukan penyaringan sehingga diperoleh larutan obat kumur yang ditempatkan pada botol plastik yang terbuat dari bahan sintesis.
Analisa Potensi Kerentanan Tanah Daerah Padang Cermin Menggunakan Metode Horizontal to Vertical Spectral Ratio Meilinda, Alda; Adhani, Alika Tabriza; Nurfaidah, Hayu; Yogi, Ida Bagus Suananda; Wibowo, Rahmat Catur
Jurnal Lingkungan dan Bencana Geologi Vol 14, No 2 (2023)
Publisher : Badan Geologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34126/jlbg.v14i2.468

Abstract

Padang Cermin merupakan sebuah Kecamatan di Jalan Way Ratai yang terletak di Kabupaten Pesawaran, Lampung Selatan. Topografi daerah ini bervariasi dari berbukit-bukit hingga bergunung-gunung yang memiliki potensi besar untuk terjadinya gerakan tanah atau longsor. Penelitian ini dilakukan sebagai salah satu upaya mitigasi bencana longsor yang sering terjadi pada musim hujan yang disebabkan oleh adanya pemangkasan lereng untuk dibangun pemukiman. Tujuan penelitian ini untuk menentukan tingkat kerentanan tanah wilayah Padang Cermin dan karakteristik dinamik tanah sebagai salah satu upaya mitigasi bencana longsor. Mikrotremor merupakan getaran tanah selain gempa bumi, bisa berupa getaran akibat aktivitas manusia maupun aktivitas alam sehingga untuk mengurangi resiko bencana longsor, perlu dilakukan pengukuran mikrotremor. Penelitian di lapangan menggunakan alat Amadu Seismometer LogicTM sebanyak 15 titik pengukuran, dan pengolahan data hasil akuisisi lapangan diolah menggunakan Software Seisgram2K, dan Geopsy. Aktivitas yang terekam dalam alat akan di konversikan kedalam sinyal-sinyal melalui software Seisgram2K, dan data lapangan yang telah dilakukan quality control akan diolah melalui software Geopsy. Hasil pengolahan dari penelitian ini memperoleh nilai frekuensi dominan dengan nilai 3 Hz - 23 Hz, distribusi nilai periode dominan dengan nilai 0,04 - 0,32 detik. Distribusi nilai faktor amplifikasi berkisar antara 1,30 - 4 detik. Distribusi nilai indeks kerentanan seismik berkisar antara 0,10 - 1 detik. Dengan hasil pengolahan yang diperoleh, maka dapat diidentifikasi kemungkinan daerah penelitian memiliki risiko kerawanan gempa yang minim dikarenakan nilai indeks kerentanan tanah semakin mengecil ketika memasuki daerah perbukitan yang memiliki kondisi struktur batuan yang lebih keras, sehingga tidak mengalami kerusakan yang cukup parah akibat gempa bumi.Kata kunci: amplifikasi, frekuensi dominan, HVSR, mitigasi, sedimen
Geological Structure Identification Using GGMplus Satellite Gravity Data in The Area Surrounding Mount Tampomas Mazzaluna, Haidar Prida; Rustadi, Rustadi; Wibowo, Rahmat Catur
EKSPLORIUM Vol 45, No 1 (2024): May 2024
Publisher : Badan Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55981/eksplorium.2024.6924

Abstract

Satellite gravity provides a new alternative in geological exploration with several advantages, such as low operational cost and large covering area. GGMplus satellite gravity data provide better accuracy for several applications such as lithology or fault identification. Satellite gravity provides a new alternative in geological exploration with several advantages, such as lower costs, broader area coverage, and easily accessible data. Mount Tampomas is one of the areas that has geothermal prospects and a mountain area that has many types of rock formations and faults. This research has been conducted using GGMplus satellite gravity data in the Mount Tampomas area to obtain the second vertical derivative (SVD) and identify the fault distribution in the area. The GGMplus Gravity Acceleration data was corrected and filtered to obtain SVD structures in the area. The structure in this area is dominantly trending northwest-southeast and west-east. The area around Mount Tampomas forms a structure in the form of a caldera. In addition, there are also structures trending north-south at coordinates 81500-82000 E. Some of these structures were overlaid with a geological map to see the suitability of the processed data with the geological conditions that have been studied. The comparison is done by overlaying the structure of the interpretation results and the contour of the value 0 from the Second Vertical Derivative (SVD) data so that we get four fault structures that correlate with the geological map, three calderas, and one lineament that correlates with the lineament map.
Structural Geology Identification based on Derivative Analysis Gravity Data in Tangkuban Perahu Mountain Rasimeng, Syamsurijal; Pratama, Tectona Putra Epriyan; Wibowo, Rahmat Catur
Journal of Engineering and Scientific Research Vol. 6 No. 1 (2024)
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Lampung Jl. Soemantri Brojonegoro No.1 Bandar Lampung, Indonesia 35141

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jesr.v6i1.163

Abstract

The earth is composed of structures with different rock types, properties, and characteristics and can be known by applying the laws of physics in the form of geophysical methods such as the gravity method. The gravity method is a passive geophysical method that is widely used for geodynamic and exploration studies in estimating fault structures. The aim of this research is to model the subsurface geological structure based on the results of derivative analysis of gravity data related to geothermal prospects. The data used are GGMplus gravity acceleration data and topography (elevation) from each measurement point, totaling 6889. The data was then subjected to several corrections to produce a complete Bouguer anomaly. Then, the next stage is derivative analysis, which is used to obtain a subsurface geological structure model and geothermal prospects for the Tangkuban Perahu area. Based on the correlation between derivative analysis and two-dimensional modeling results, it can be seen that the Tangkuban Perahu geothermal system is controlled by structures in the form of horsts and grabens formed due to Tangkuban Perahu volcanic activity. The Tangkuban Perahu geothermal reservoir prospect is estimated to be at a depth of around 0.6 km – 2.8 km with a density ranging from 2.15 g/cc to 2.45 g/cc, which is estimated to be basalt breccia.
STUDI KERAK DALAM SUMATERA BAGIAN SELATAN MENGGUNAKAN AMBIENT NOISE TOMOGRAFI (ANT) Destawan, Ridho; Kurniawan, Andri; Hanif, Irfan; Catur Wibowo, Rahmat
JOURNAL ONLINE OF PHYSICS Vol. 10 No. 1 (2024): JOP (Journal Online of Physics) Vol 10 No 1
Publisher : Prodi Fisika FST UNJA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jop.v10i1.38242

Abstract

Pulau Sumatera memiliki struktur dan tatanan tektonik yang kompleks. Letaknya yang berada pada zona subduksi menjadikannya kawasan yang memiliki jajaran gunung berapi yang membentang sejajar dengan pantai barat dan juga sesar aktif yang melewati seluruh pulau menjadikan Pulau Sumatera sebagai salah satu wilayah dengan kegempaan tinggi. Pada penelitian ini, ambient noise tomography (ANT) dilakukan untuk meningkatkan pemahaman tatanan geologi di Pulau Sumatera bagian selatan berdasarkan struktur kecepatan bawah permukaan. Ambient noise tomography adalah metode pencitraan seismik yang relatif baru yang umum digunakan untuk menyelidiki lapisan kerak bumi dan mantel atas berdasarkan variasi kecepatan seismik yang diperoleh dari ekstraksi empirical green function (EGF). Data dikumpulkan dari 20 stasiun BMKG dengan waktu perekaman selama 6 bulan pada bulan Juni - November 2015. Kurva dispersi antar stasiun yang diperoleh dengan mengkorelasikan silang dua data antara dua stasiun dan kereta dispersif terlihat jelas pada kurun waktu 10 – 40 detik. Berdasarkan hasil ambient noise tomography (ANT) pada jarak 5 – 15 km dengan anomali sedang hingga rendah pada cekungan busur belakang diinterpretasikan sebagai satuan sedimen, sedangkan anomali tinggi di sepanjang busur vulkanik diartikan sebagai tubuh batuan beku. Anomali rendah di sepanjang zona Sesar Sumatera pada kedalaman lebih dari 30 km diinterpretasikan sebagai mantel diapir yang berkembang di daerah penelitian.
ANALYSIS OF THE ACCURACY OF EARTHQUAKE PARAMETERS IN MINAHASSA PENINSULA, SULAWESI, WITH SEISMOGRAM WAVEFORM DATA PROCESSING Triyan, Aldi Muhammad; Suharno, Suharno; Yogi, Ida Bagus Suananda; Wibowo, Rahmat Catur
Journal of Engineering and Scientific Research Vol. 6 No. 2 (2024)
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Lampung Jl. Soemantri Brojonegoro No.1 Bandar Lampung, Indonesia 35141

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jesr.v6i2.200

Abstract

The Manihassa Peninsula is located in the northern part of Sulawesi, a meeting point for several major tectonic plates, namely the Sunda Plate, the Philippine Plate and the Pacific Plate. The movement and interaction between these plates cause active seismic conditions. Around the Manihassa Peninsula, there are also local faults that can cause earthquakes. This study aims to analyze the accuracy of earthquake parameters published by BMKG by processing waveform data using the author's SeisComP software. This study uses two waveform data of earthquake events in the Minahassa Peninsula of Sulawesi obtained from WebDC3 and processed using SeisComP software with the results of the first earthquake event with an occurrence time of 2024-08-01 00:00:05 UTC, a depth of 146 km, a location point of latitude 0.07 ?S, longitude 123.37 ?E, a magnitude of 5.4 Mw with RMS Res. 1.6 s and Azimuth Gap 144 ? and the second earthquake event with an event time of 2024-08-22 04:43:05 UTC, a depth of 120 km, a location point of latitude 0.09 ?S, longitude 123.50 ?E, a magnitude of 4.7 Mw with RMS Res. 1.0 s and Azimuth Gap 144 ?. From these results, it can be concluded that the search for earthquake parameters that occur using seismogram waveform data on SeisComP software with open-source limitations has quite a good accuracy.
Potensi Gempabumi Di Sepanjang Sesar Semangko Segmen Lampung Sarkowi, Muh; Wibowo, Rahmat Catur; Yogi, Ida Bagus Suananda
Jurnal Teknologi dan Inovasi Industri (JTII) Vol 3, No 2 (2022)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jtii.v3i2.50

Abstract

Sistem sesar Sumatera segmen Semangko Lampung membentang dari teluk Semangko ke Utara sampai dengan depresi Suoh sepanjang 65 km memotong batuan gunung api. Patahan ini membentuk graben yang tidak simetri dengan orientasi barat laut–tenggara yang memiliki gawir sesar setinggi 500 m. Secara morfologi pergerakan lempeng dimulai dari bagian Tenggara, akibat gaya tektonik di daerah Teluk Semangko terus membuka pada waktu tertentu yang menyebabkan gempabumi. Akibat gaya yang terus bekerja maka lempeng di daerah tersebut terus membuka yang akan menyebabkan gempabumi mulai dari Teluk Semangko – Kotaagung – Suoh - Liwa dan Danau Ranau. Dari data kegempaan menunjukkan bahwa di sepanjang Patahan Semangko segmen Lampung pernah terjadi gempabumi yang besar dan merusakan, yaitu: Komering 1893, Ranau 1903 (7,5 SR), Kotaagung 1908 (6,4 SR), Suoh 1933 (7,5 SR), dan terakhir Liwa 1994 (7 SR). Tahun 1999 terjadi gempa yang cukup besar di daerah Tampang (6,4 SR) dan tahun 2021 di daerah Kotaagung (5,2 SR). Berdasarkan siklus gempabumi yang telah terjadi menunjukkan gempabumi besar disepanjang sesar Semangko segmen Lampung dimulai dari bagian Tenggara (Teluk Semangko) bergerak ke arah Timur Laut (Danau Ranau). Sehingga perlu diwaspadai potensi gempabumi di sebelah Timur Laut Kotaagung, mengingat tahun 1999 dan tahun 2021 telah terjadi di sebelah Tenggara Kotaagung.
Analisis Seismisitas dan Mekanisme Fokus Sesar Sumatera: Studi Kasus Segmen Semangko dan Selat Sunda Kurniawan, Andri; Wibowo, Rahmat Catur; Nurrochman, Arsy; Zaenudin, Ahmad; Wibowo, Adhi; Destawan, Ridho; Hanif, Irfan
Jurnal Teknologi dan Inovasi Industri (JTII) Vol 5, No 2 (2024)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jtii.v5i2.98

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis seismisitas dan mekanisme fokus di wilayah Sesar Semangko dan Sesar Sunda, yang terletak di daerah aktif tektonik Indonesia. Dengan merelokasi 1,464 gempa bumi dari tahun 2010 hingga 2023, kami menemukan pola distribusi gempa yang lebih terfokus, terutama di sekitar Sesar Semangko. Nilai RMSCT rendah dan Conditional Number (CN) dalam rentang 59–80 menunjukkan stabilitas dan akurasi hasil. Dua kluster gempa teridentifikasi, satu di Teluk Semangko dan satu di bagian selatan, yang mendorong analisis lebih lanjut menggunakan inversi momen tensor. Hasil inversi menunjukkan dominasi aktivitas tektonik dengan proporsi 67,2% untuk Double-Couple (DC) dan 32,8% untuk Compensated Linear Vector Dipole (CLVD), serta mengonfirmasi tipe sesar sebagai strike-slip dengan arah 350°, kemiringan 55°, dan rake 179°. Penyelidikan stres prinsipal menunjukkan adanya kesamaan mekanisme antara segmen Semangko dan Sunda, yang memperlihatkan arah regangan yang halus. Temuan ini memperdalam pemahaman mengenai interaksi sesar aktif di Indonesia dan implikasinya terhadap keselamatan masyarakat. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengeksplorasi lebih dalam dinamika seismik di wilayah ini.
Co-Authors Adelyra, Sabrina Adhani, Alika Tabriza Adhi Wibowo Ahmad Zaelani Ahmad Zaenudin Ahmad Zaenudin Aldika Rizkiano Aldika Rizkiano Alia Puja Pertiwi Alimuddin Muchtar Andika Widyasari ANDRI KURNIAWAN Anggraini, Serly Annur Istikomah Arianto, Khalila Wardah Aryka Claudia Eka Putri Aufar Farrell Khamada Bagus Sapto Mulyanto Bagus Sapto Mulyatno Bagus Sapto Mulyatno Bambang Irawan Bulan, Novita Putri Damayanti, Elok Dani, Ilham Destawan, Ridho Dewi Wijayanti Dewi Wijayanti Diah Ega Safitri Dianti, Amelia Dikpride Despa Ditha Arlinsky Ar Egi Ramdhani Erfani, Sandi Erfani, Sandri Fachri Aldi Pramudya Fatuha, Akmal Alfian Febrina Bunga Tarigan Gaghana, Geo Alfriza Haerudin Halim, Muhammad Rizqi Hanif, Irfan Hayu Nurfaidah Hesti Hesti Hidayatika, Akroma Ignatius Sonny Winardhie Ikram Maulia Imam Fahrur Rozi Indra Arifianto Indragiri, N Muhammad Irma Nurliza Lumbantoruan Isti Nur Kumalasari Istifani Ferucha Istikomah, Annur Iwasaki, Kireina Putri Jochanan Benaya Lumban Tobing Karyanto, Karyanto Karyanto, Karyanto Khansa, M. Roid Billy Khotimah, Ayu Khousnul Kumalasari, Isti Nur Kurniasih, Aulia Lola Anjelika Lumbantoruan, Irma Nurliza Luthfi Rahmawati Mazzaluna, Haidar Prida Meilinda, Alda Mirnawati Mirnawati Muh Sarkowi Muh Sarkowi Muh Sarkowi Muh Sarkowi Muh Sarkowi Muh Sarkowi Muh Sarkowi Muh Sarkowi Muh Sarkowi Muhammad Budisatya Wiranatanagara Muhammad Budzar Alghifarry Muhammad Sarkowi Mulyanto, Bagus Sapto Mulyatno, Bagus S Mulyatno, Bagus Sapto Nanda Hanyfa Maulida Nandi Haerudin Nandi Haerudin Nasik, Ahmad Nurfaidah, Hayu Nurlaili, Jesica Nurrochman, Arsy Octavia Melani Ordas Dewanto Ordas Dewanto Ordas Dewanto Ordas Dewanto Ordas Dewanto Ordas Dewanto Ordas Dewanto Ordas Dewanto, Ordas Paulus Leonardo Manurung Pradityo Riyadi Pratama, Tectona Putra Epriyan Pujami, Albertus Novridel Rahma Rafi Rilo Pambudi Rahmawati, Luthfi Rahmi Mulyasari RahmiMulyasari, Rahmi Regina Febryzha Sawitri Restu Ningsih Rosa, Winda Aprilia Rustadi Rustadi Sabarila, Marisa Salsabilla, Kharisma Saragih, Yosafat Sari, Okta Mulya Sarkowi, Muhammad Sawitri, Regina Febryzha Siska Erna Sephiana Situmorang, Taruli Suci Ariska Suci Ariska Suci Kurniati Suharno Suharno Suharno Suhayat Minardi Syamsurijal Rasimeng Syuhada, Muhammad Farrel Trias Annisa Fara Triyan, Aldi Muhammad Varenza Novita Yandi Voanda, Dinda Fitri Yandi, Varenza Novita Yazid Pangaloan Lubis Yogi, Ida Bagus Suananda