Claim Missing Document
Check
Articles

IDENTIFIKASI STRUKTUR PATAHAN DAN LOKASI RESERVOAR PANASBUMI DAERAH GUNUNG CIREMAI BERDASARKAN ANALISIS DATA GRAVITY Lumbantoruan, Irma Nurliza; Sarkowi, Muhammad; Mulyatno, Bagus Sapto; Wibowo, Rahmat Catur
Jurnal Geosaintek Vol. 9 No. 2 (2023)
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian pada Lapangan Panasbumi Gunung Ciremai, Provinsi Jawa Barat, bertujuan untuk memperoleh peta anomali Bouguer berdasarkan analisis data gravity GGMPlus. Kemudian pemisahan anomali regional dan residual dengan menggunakan filter moving average. Selanjutnya dilakukan analisis Second Vertical Derivative (SVD) untuk menganalisis patahan, dan pemodelan 3D untuk menggambarkan secara jelas penampang bawah permukaan dan melihat sebaran densitas bawah permukaan. Dari hasil pengolahan diperoleh densitas anomali Bouguer sebesar 22-50 mGal dengan densitas rata-rata 2,314 g/cc. Dari hasil analisis spektrum diperoleh kedalaman rata-rata anomali regional 4250 meter dan untuk kedalaman rata-rata residual 350 meter. Nilai nol pada analisis SVD menunjukkan batas karakteristik geologi yaitu adanya sesar dan perbedaan fisis dari densitas tinggi ke rendah pada densitas batuan. Struktur sesar yang teridentifikasi merupakan sesar mendatar yang berarah hampir NW-SE yang membedah Ciremai Muda produk vulkanik. Terdapat juga sesar berarah barat-timur sebagai kelurusan lama kaldera Ciremai yang menghasilkan prospek panasbumi Sangkanhurip dan Pejambon di bagian timur Gunung Ciremai. Berdasarkan peta geologi dapat dilihat bahwa struktur geologi Gunung Ciremai merupakan sesar aktif Cilacap-Kuningan yang berperan sebagai jalur manifestasi panasbumi Ciniru. Dari hasil pemodelan 3D ditemukan zona reservoir pada kedalaman 3-4 km dengan nilai densitas 2,2-2,3 g/cc dan zona heat source pada kedalaman 4-5 km dengan nilai densitas 2,6-2,7 g/cc dan untuk zona caprock pada kedalaman 1,5-3 km dengan nilai densitas 2,7-2,8 g/cc.
TEKNIK PEMISAHAN ANOMALI MAGNETIK RESIDUAL-REGIONAL BERBASIS MATLAB: STUDI KASUS GUNUNG UNGARAN Resimeng, Syamsurijal; Wijayanti, Dewi; Rahmawati, Luthfi; Istikomah, Annur; Wibowo, Rahmat Catur
Jurnal Geosaintek Vol. 10 No. 1 (2024)
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menggunakan data pengukuran magnetic di daerah Gunung Ungaran, Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Tujuan dari penelitian ini membandingkan teknik inversi dengan persamaan polynomial orde 1, orde 2 dan orde 3 dalam pemisahan anomali residual dengan anomali regional. Pada penelitian ini dilakukan kajian komputasi dengan membuat program komputer menggunakan software MatLab 2017. Data pengukuran magnetic yang digunakan merupakan data yang telah dilakukan koreksi sehingga telah didapatkan nilai anomali totalnya. Pemisahan anomali residual-regional ini selanjutnya akan disesuaikan dengan kondisi geologi sekitar daerah penelitian. Sebelumnya, telah dilakukan pemodelan kedepan (forward modeling) untuk memunculkan model sintetik pada perhitungan orde 1, orde 2 dan orde 3. Hasil forward modeling ini akan disesuaikan dengan model anomali regional yang muncul setelah diinversi. Setelah dilakukan pemisahan anomali residual-regional, selanjutnya adalah menyesuaikan antara kontur dan nilai anomali regional dengan keadaan geologi sekitar daerah penelitian. Gunung Ungaran merupakan bagian dari Pengunungan Serayu Utara yang berada pada bagian tengah Pola Jawa yang mana pada pola ini terdapat sesar naik dari arah Barat ke Timur. Dari hasil penyesuaian antara anomali regional orde 1, orde 2 dan orde 3 dengan kondisi geologi daerah sekitar didapatkan bahwa pada penelitian ini perhitungan inversi dengan orde 2 menunjukkan hasil pemisahan anomali yang paling sesuai.
IDENTIFIKASI STRUKTUR GEOLOGI BAWAH PERMUKAAN MENGGUNAKAN ANALISIS DERIVATIF SERTA PEMODELAN INVERSI DATA GAYABERAT DI DAERAH PROSPEK PANAS BUMI MATANGNGA SULAWESI BARAT Rosa, Winda Aprilia; Alimuddin, Alimuddin; Wibowo, Rahmat Catur
Jurnal Geosaintek Vol. 11 No. 2 (2025)
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j25023659.v11i2.2426

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang struktur geologi bawah permukaan di daerah prospek panas bumi Matangnga Sulawesi Barat. Pada daerah penelitian ini terdapat beberapa manifestasi panas bumi berupa hot spring yang bersuhu 60,9°C dan alterasi batuan yang mengindikasikan adanya sistem panas bumi di bawahnya. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan anomali Bouguer daerah penelitian, mengestimasi kedalaman anomali regional dan residual daerah penelitian, kemudian mengidentifikasi zona patahan berdasarkan hasil analisis derivatif dan mendapatkan model distribusi densitas bawah permukaan untuk menentukan model sistem panas bumi daerah penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode gayaberat yang dikenal mampu mengidentifikasi patahan berdasarkan variasi nilai gayaberat yang disebabkan oleh variasi nilai densitas batuan di bawah permukaan. Hasil dari penelitian ini didapatkan persebaran nilai anomali Bouguer lengkap pada rentang 10 mGal sampai 79 mGal. Kedalaman anomali regional rata-rata didapatkan 5038 meter dan anomali residual rata-rata didapatkan 214 meter serta lebar jendela sebesar 31. Dari analisis derivatif yang dilakukan terdapat 6 struktur patahan yang berkorelasi dengan patahan geologi, kemudian berdasarkan perhitungan menggunakan diagram roset diketahui bahwa arah dari patahan di daerah penelitian menunjukan kesamaan arah dominan Barat Daya-Timur Laut. Serta didapatkan distribusi densitas dengan rentang nilai 1,5-2,9 g/cm3. Anomali dengan densitas 2,00-2,9 g/cm3 diperkirakan merupakan batuan penudung (caprock) yang memiliki kedalaman 0 - 2900 m. Anomali dengan densitas rendah yaitu 1,5-1,9 g/cm3 diperkirakan sebagai reservoir yang memiliki kedalaman 600 - 5000 m.
IDENTIFIKASI AREA POTENSI DEPOSIT MINERALISASI EMAS SESAR SEMANGKO DAERAH NGAMBUR PROVINSI LAMPUNG BERDASARKAN ANALISIS DERIVATIF DATA GAYA BERAT GGM PLUS Khamada, Aufar Farrell; Lubis, Yazid Pangaloan; Karyanto, Karyanto; Wibowo, Rahmat Catur
JOURNAL ONLINE OF PHYSICS Vol. 9 No. 2 (2024): JOP (Journal Online of Physics) Vol 9 No 2
Publisher : Prodi Fisika FST UNJA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jop.v9i2.29898

Abstract

Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam yang sangat melimpah salah satunya pada daerah Ngambur yang terletak di Kabupaten Pesisir Barat Provinsi Lampung yang berada pada cekungan Pull Apart Basin Sesar Semangko. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui struktur geologi bawah permukaan dengan analisis data gravity menggunakan metode SVD untuk melihat zona pesebaran mineralisasi emas daerah Ngambur. Penelitian ini dilakukan menggunakan data dari website GGMPlus yang kemudian diolah untuk mengetahui densitas permukaan rata-rata. Perhitungan metode Parasnis dengan rata-rata sebesar 2.569 g/cc digunakan pada perhitungan koreksi bouguer sehingga didapatkan nilai ABL dan koreksi medan. Penelitian kali ini, dilakukan dengan analisis spektrum pada 5 lintasan yang mewakili nilai anomali keseluruhan daerah penelitian. Nilai lebar jendela yang didapatkan dari proses analisis spektrum dimasukkan dalam filter moving average untuk melakukan pemisahan anomali regional dan residual. Pada penelitian kali ini dilakukan analisis SVD menggunakan operator matriks Elkins pada software Surfer. Korelasi struktur hasil interpretasi SVD dengan Peta Geologi menunjukkan adanya zona mineralisasi emas pada formasi Hulusimpang (Tomh). Persebaran formasi geologi badan batuan induk mineralisasi emas tersebar higga intrusi andesit-porfiri yang diketahui terbentuk secara intrusi.
SLIDING PLANE IDENTIFICATION FOR LANDSLIDE HAZARD MITIGATION WITH RESISTIVITY TOMOGRAPHY METHOD Wibowo, Rahmat Catur; Maulia, Ikram; Haerudin, Nandi; Sarkowi, Muh
Indonesian Physical Review Vol. 6 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/ipr.v6i1.181

Abstract

Pidada area, Panjang sub-district, Bandar Lampung city, located on Barisan Hill complex, has been affected by the Sumatran fault movement and the Lampung-Panjang fault so that the morphological condition is hilly with steep slopes, which causes the risk of natural disasters such as landslides. In this article, the identification of subsurface rock lithology and sliding plane in the landslide-prone zone is carried out using the Wenner-Schlumberger configuration geoelectric method. Based on the Wenner-Schlumberger configuration, the top layer has lithology clay tuff and sandy tuff, which predicted a weathered rock with a resistivity of 1 - 133 ohm.m. Coarse-grained tuff and fine-grained tuff with resistivity values of 135 - 250 ohm.m in the middle. The bottom layer has a resistivity of more than 250 ohm.m, that predicted to have a lithology breccia (igneous rock) Tarahan Formation. The sandy clay layer (81 - 90 ohm.m) predict as a sliding plane in this area at depths of 8.2 to 16 m. The type of landslide developed in the research area is a crawling soil landslide with very steep slope characteristics (80 – 350).
Landslide Potential Zone Identification Using Electrical Resistivity Tomography Modeling Alghifarry, Muhammad Budzar; Dewanto, Ordas; Wibowo, Rahmat Catur
Journal of Engineering and Scientific Research Vol. 5 No. 2 (2023)
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Lampung Jl. Soemantri Brojonegoro No.1 Bandar Lampung, Indonesia 35141

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jesr.v5i2.149

Abstract

The Pidada area, Panjang sub-district, Bandar Lampung City, is located on the physiography of Bukit Barisan and is also influenced by the movement of the Sumatran fault and the Lampung-Panjang fault, so the morphological condition is hilly with steep slopes which cause natural disasters such as landslides. In this study, the knowledge of subsurface rock lithology and slip-slide-prone zones was carried out using the Wenner-Schlumberger geoelectric method. Based on the Wenner-Schlumberger configuration, the top layer consists of weathered rock associated with clay tuff and sandy tuff with a resistivity of 7.2 ?m - 135 ?m. Coarse-grained tuff and fine-grained tuff with resistivity values ??of 135 ?m - 437 ?m, and the third layer combines breccia and igneous rock from the Tarahan Formation with resistivity values ??of more than 437 ?m. The clay sand layer acts as a slip plane. The type of landslide developed in the research area is a crawling soil landslide.
Volume Estimation Using Resistivity Tomography Method In Bakauheni, South Lampung Ependy, Julpan; Rustadi, Rustadi; Wibowo, Rahmat Catur
Journal of Engineering and Scientific Research Vol. 7 No. 1 (2025)
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Lampung Jl. Soemantri Brojonegoro No.1 Bandar Lampung, Indonesia 35141

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jesr.v7i1.206

Abstract

Lampung is an area that has various natural resources, one of which is andesite rock. National economic growth and incessant infrastructure development have resulted in an increased need for building materials, including Andesite. Andesite rocks are widely used for the formation of building foundations, making bridges, and paving roads. In this study, the volume of andesite rocks was calculated using the resistivity tomography method in the Bakauheni area of South Lampung in Pegantungan, Bakauheni District, South Lampung Regency, Lampung Province. which consists of 5 lines with a spacing between electrodes of 5 meters, with a span length of about 315 meters. The apparent resistivity data obtained are processed into a two-dimensional model through linear inversion using RES2DINV software. The two-dimensional model was then interpolated using the Rockworks 15 tool to become a three-dimensional model. Based on the 2D cross-section model, the high resistivity values varied. identified as andesite rock, which is imaged in red to purple colour, and volumetric andesite rock based on 3D interpolation for an area of ± 15.20 Ha is 3,411,066.876 m3.
Co-Authors Adelyra, Sabrina Adhani, Alika Tabriza Adhi Wibowo Ahmad Zaelani Ahmad Zaenudin Ahmad Zaenudin Aldika Rizkiano Aldika Rizkiano Alghifarry, Muhammad Budzar Alia Puja Pertiwi Alimuddin Muchtar Andika Widyasari ANDRI KURNIAWAN Anggraini, Serly Annur Istikomah Arianto, Khalila Wardah Aryka Claudia Eka Putri Bagus Sapto Mulyanto Bagus Sapto Mulyatno Bagus Sapto Mulyatno Bambang Irawan Bulan, Novita Putri Damayanti, Elok Dani, Ilham Destawan, Ridho Dewi Wijayanti Dewi Wijayanti Diah Ega Safitri Dianti, Amelia Dikpride Despa Ditha Arlinsky Ar Egi Ramdhani Ependy, Julpan Erfani, Sandi Erfani, Sandri Fachri Aldi Pramudya Fatuha, Akmal Alfian Febrina Bunga Tarigan Gaghana, Geo Alfriza Haerudin Halim, Muhammad Rizqi Hanif, Irfan Hayu Nurfaidah Hesti Hesti Hidayatika, Akroma Ignatius Sonny Winardhie Imam Fahrur Rozi Indra Arifianto Indragiri, N Muhammad Irma Nurliza Lumbantoruan Isti Nur Kumalasari Istifani Ferucha Istikomah, Annur Iwasaki, Kireina Putri Jochanan Benaya Lumban Tobing Karyanto, Karyanto Karyanto, Karyanto Khamada, Aufar Farrell Khansa, M. Roid Billy Khotimah, Ayu Khousnul Kumalasari, Isti Nur Kurniasih, Aulia Lola Anjelika Lubis, Yazid Pangaloan Lumbantoruan, Irma Nurliza Luthfi Rahmawati Maulia, Ikram Mazzaluna, Haidar Prida Meilinda, Alda Mirnawati Mirnawati Muh Sarkowi Muh Sarkowi Muh Sarkowi Muh Sarkowi Muh Sarkowi Muh Sarkowi Muh Sarkowi Muh Sarkowi Muhammad Budisatya Wiranatanagara Muhammad Sarkowi Mulyanto, Bagus Sapto Mulyatno, Bagus S Mulyatno, Bagus Sapto Nanda Hanyfa Maulida Nandi Haerudin Nasik, Ahmad Nurfaidah, Hayu Nurlaili, Jesica Nurrochman, Arsy Octavia Melani Ordas Dewanto Ordas Dewanto Ordas Dewanto Ordas Dewanto Ordas Dewanto Ordas Dewanto Ordas Dewanto, Ordas Paulus Leonardo Manurung Pradityo Riyadi Pratama, Tectona Putra Epriyan Pujami, Albertus Novridel Rahma Rafi Rilo Pambudi Rahmawati, Luthfi Rahmi Mulyasari RahmiMulyasari, Rahmi Regina Febryzha Sawitri Restu Ningsih Rosa, Winda Aprilia Rustadi Rustadi Sabarila, Marisa Salsabilla, Kharisma Saragih, Yosafat Sari, Okta Mulya Sarkowi, Muhammad Sawitri, Regina Febryzha Siska Erna Sephiana Situmorang, Taruli Suci Ariska Suci Ariska Suci Kurniati Suharno Suharno Suharno Suhayat Minardi Syamsurijal Rasimeng Syuhada, Muhammad Farrel Trias Annisa Fara Triyan, Aldi Muhammad Varenza Novita Yandi Voanda, Dinda Fitri Yandi, Varenza Novita Yogi, Ida Bagus Suananda