Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

Pengembangan LKPD untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika : Systematic Literature Review Awaliyah Septiani; Yuyu Yuhana; Sukirwan Sukirwan
Jurnal Basicedu Vol 6, No 6 (2022): December 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i6.3782

Abstract

Kemampuan pemecahan masalah merupakan salah satu keterampilan pendidikan abad 21 yang harus dimiliki peserta didik. Dalam rangka meningkatkan kemampuan pemecahan masalah, maka kegiatan pembelajaran matematika hendaknya mendorong peserta didik untuk terampil dalam pemecahan masalah. Salah satunya dengan menggunakan lembar kegiatan peserta didik (LKPD). Tujuan penelitian adalah untuk membuktikan secara ilmiah bahwa pengembangan LKPD dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah systematic literature review, yaitu menganalisis hasil penelitian terdahulu yang memiliki kesamaan tema dan pertanyaan penelitian. Artikel rujukan yang digunakan dalam penelitian ini dikumpulkan melalui pencarian pada google cendekia, dan diperoleh 20 artikel yang memenuhi kriteria inklusi, yaitu artikel yang di publikasikan pada rentang tahun 2013-2022 dan memuat tema tentang pengembangan LKPD dan kemampuan pemecahan masalah. Hasil uji ahli dan uji kelayakan menunjukkan bahwa pengembangan LKPD dan penggunaannya dalam pembelajaran efektif dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika. Pengembangan LKPD yang dilakukan oleh peneliti terdahulu menggunakan basis model pembelajaran dan pendekatan yang berbeda, seperti Metakognisi, inquiry, pendekatan contextual teaching and learning, scientific approach atau pendekatan saintifik, berbasis TPACK, Guided Discovery, CORE, kelancaran procedural, discocery learning,  RME, dan PBL. Hasil analisis menyimpulkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematika peserta didik meningkat setelah menggunakan LKPD yang sudah dikembangkan.
Pengembangan LKPD untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika : Systematic Literature Review Awaliyah Septiani; Yuyu Yuhana; Sukirwan Sukirwan
Jurnal Basicedu Vol 6, No 6 (2022): December 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i6.3782

Abstract

Kemampuan pemecahan masalah merupakan salah satu keterampilan pendidikan abad 21 yang harus dimiliki peserta didik. Dalam rangka meningkatkan kemampuan pemecahan masalah, maka kegiatan pembelajaran matematika hendaknya mendorong peserta didik untuk terampil dalam pemecahan masalah. Salah satunya dengan menggunakan lembar kegiatan peserta didik (LKPD). Tujuan penelitian adalah untuk membuktikan secara ilmiah bahwa pengembangan LKPD dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah systematic literature review, yaitu menganalisis hasil penelitian terdahulu yang memiliki kesamaan tema dan pertanyaan penelitian. Artikel rujukan yang digunakan dalam penelitian ini dikumpulkan melalui pencarian pada google cendekia, dan diperoleh 20 artikel yang memenuhi kriteria inklusi, yaitu artikel yang di publikasikan pada rentang tahun 2013-2022 dan memuat tema tentang pengembangan LKPD dan kemampuan pemecahan masalah. Hasil uji ahli dan uji kelayakan menunjukkan bahwa pengembangan LKPD dan penggunaannya dalam pembelajaran efektif dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika. Pengembangan LKPD yang dilakukan oleh peneliti terdahulu menggunakan basis model pembelajaran dan pendekatan yang berbeda, seperti Metakognisi, inquiry, pendekatan contextual teaching and learning, scientific approach atau pendekatan saintifik, berbasis TPACK, Guided Discovery, CORE, kelancaran procedural, discocery learning,  RME, dan PBL. Hasil analisis menyimpulkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematika peserta didik meningkat setelah menggunakan LKPD yang sudah dikembangkan.
Identifikasi Kecemasan Matematis Siswa Selama Learn From Home di MTsN 1 Pandeglang Farouq Maulana; Sukirwan Sukirwan; Abdul Fatah
PARADIKMA: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 15, No 2 (2022): PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA
Publisher : Study Program of Mathematics Education of Unimed Postgraduate Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/paradikma.v15i2.41117

Abstract

Munculnya pandemi COVID-19 mengakibatkan pembelajaran tatap muka di sekolah tidak dapat dilakukan. Upaya yang dilakukan agar pembelajaran dapat tetap berjalan adalah dengan menrapkan pembelajaran jarak jauh dari rumah atau learn from home (LFH). Namun perubahan metode pembelajaran mengakibatkan adanya permasalahan-permasalahan yang harus dihadapi, dan masalah tersebut menimbulkan adanya kecemasan matematis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahi kecemasan matematis siswa selama pembelajaran daring. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif. Subjek yang dipilih adalah siswa kelas IX I. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pedoman wawancara serta observasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa siswa mengalami kecemasan matematis pada saat pembelajaran matematika secara daring yang ditandai dengan rendahnya antusias siswa pada saat pembelajaran matematika secara daring. Fenomena tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya adalah faktor kognitif, persepsi siswa serta keadaan lingkungan belajar siswa.
ANALISIS FENOMENA DIDAKTIK MELALUI PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA (PMRI) MATERI STATISTIKA Maya Nuralima; Sukirwan Sukirwan; Indhira Asih V. Y.
Indonesian Journal of Elementary Education (IJOEE) Vol 4, No 2 (2022): Indonesian Journal Of Elementary Education (IJOEE)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/ijoee.v4i2.7240

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui masalah konteksual terkait statistika dan mengetahui lintasan belajar siswa pada materi statistika melalui Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI). Metode penelitian ini menggunakan metode design research, proses pelaksanaan penelitian ini meliputi 3 (Tiga) tahap, yakni persiapan percobaan preparing for the experiment), percobaan desain (design experiment) dan analisis retrospektif (Gravemeijer & Cobb, 2006). Akantetapi penelitian kali ini hanya menggunakan siklus I saja (Pilot Experiment)  karena situasi yang tidak memungkinkan, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, tes dan dokumentasi. Penggunaan konteks covid diharapkan dapat membantu siswa dalam kegiatan berpikirnya untuk menyelesaikan masalah. Hasil analisis ini diketahui bahwa dengan aktivitas membaca data covid, membuat tabel dan diagram serta mengidentifikasi diagram batang dapat membantu siswa dalam memahami konsep pengolahan data. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa analisis fenomena didaktik melalui PMRI materi statistika dikatakan efektif  bagi siswa.
PROFILE OF MATHEMATICS LEARNING MEASUREMENT MATERIAL FOR SCAVENGER CHILDREN AT "SEKOLAH KAMI" BEKASI Nur Azizah Imaroh; Sukirwan Sukirwan; Cecep Anwar Hadi Firdos Santosa
Delta: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol 11, No 1 (2023): DELTA : JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN MATEMATIKA
Publisher : Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/delta.v11i1.2653

Abstract

This study aims to describe the mathematics learning profile of scavenger children in the "Our School" study group, to determine the scavenger children's learning interest and motivation in our school. Researchers used qualitative research with the snowball sampling method, there were 5 informants. This research is supported by a descriptive approach. Data collection in this study was obtained from observation, interviews, and documentation. The research results obtained are generally related to learning mathematics for students of the 4th grade equivalent of elementary school at "Sekolah Kami" who are very enthusiastic about learning mathematics, although they still need explanations slowly and repeatedly so that students can follow the lesson well. The mathematics competence mastered by the 4th grade students of SD Sekolah Kami in measurement material is quite masterful, even though when it is reviewed, it still has to be reminded occasionally with a clue. For the interest and motivation to study during the research the students were quite high but to do their homework they often did not do it at home because they also received less guidance from their parents, so that the opportunity to study and do assignments at home was not used.
DESKRIPSI KEBUTUHAN E-MODUL BERBANTUAN SMARTPHONE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA SMP Tristi Ardita Rismayanti; Nurul Anriani; Sukirwan Sukirwan
Wilangan: Jurnal Inovasi dan Riset Pendidikan Matematika Vol 3, No 3 (2022): September 2022
Publisher : FKIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56704/jirpm.v3i3.13292

Abstract

Pemerintah berupaya untuk memperkaya sumber daya manusia dengan berbagai kemampuan supaya mampu bersaing terhadap perkembangan dunia abad 21 salah satunya kemampuan berpikir kritis matematis. Salah satu pentingnya kemampuan berpikir kritis matematis yaitu seseorang mampu membedakan informasi yang valid atau tidak. Kemampuan berpikir kritis matematis dapat ditingkatkan melalui pembelajaran matematika salah satunya dengan menggunakan sumber belajar yang tepat dan sesuai yaitu e-modul. Penggunaan e-modul dirasa tepat karena isi pada e-modul dibuat lebih padat dan disesuaikan dengan tujuan yang akan dicapai yaitu meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis. Selain itu, penggunaan e-modul mendukung perkembangan teknologi infromasi dan komunikasi Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian kelas VIII SMP Negeri 1 Cikupa Kabupaten Tangerang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan tes. Analisis data yang dilakukan menggunakan Miles and Huberman yaitu mengumpulkan data, reduksi data, penyajian data, dan membuat kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah kemampuan berpikir kritis matematis siswa perlu ditingkatkan, perlu digunakan sumber belajar lain selain buku teks dan guru memerlukan sumber belajar yang mampu membantu siswa meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis seperti e-modul. Penelitian ini dapat dikembangkan menjadi pengembangan e-modul berbantuan smartphone untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis.
ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS DITINJAU DARI SELF-REGULATED LEARNING SISWA SMP Triana Andianti; Sukirwan Sukirwan; Isna Rafianti
Wilangan: Jurnal Inovasi dan Riset Pendidikan Matematika Vol 2, No 1 (2021): Maret 2021
Publisher : FKIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56704/jirpm.v2i1.9574

Abstract

Kemampuan berpikir kreatif matematis merupakan kemampuan yang dapat membantu siswa untuk memahami pembelajaran matematika yang dianggap sulit menjadi lebih mudah, karena dengan berpikir kreatif siswa dapat menyelesaikan permasalahan matematikanya dengan menggunakan caranya sendiri. Selain kemampuan kognitif, Adapun faktor lain yang dapat mempengaruhi kegiatan pembelajaran siswa yaitu kemampuan afektif salah satunya yaitu self-regulated learning atau kemandirian belajar siswa. Self-regulated learning merupakan kemampuan yang harus dimiliki oleh siswa untuk menjadikan siswa lebih mandiri dalam melakukan kegiatan pembelajaran matematika. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis kemampuan siswa dalam berpikir kreatif matematis ditinjau dari self-regulated learning siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian dekriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini yaitu siswa kelas VII di salah satu SMP Negeri kota Cilegon. Prosedur penelitian ini meliputi tahap persiapan, tahap pelaksanaan penelitian, tahap analisis data, dan tahap penyusunan laporan penelitian. Hasil dari penelitian ini yaitu siswa yang memiliki self-regulated learning tinggi merupakan siswa yang kreatif, siswa yang memiliki self-regulated learning sedang merupakan siswa yang cukup kreatif, dan yang terakhir yaitu siswa yang memiliki self-regulated learning rendah merupakan siswa yang kurang kreatif.
Pengaruh Model Pembelajaran Multipel Representasi terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa SMP Desmita Ayu Fitriana; Sukirwan Sukirwan; Ria Sudiana
Wilangan: Jurnal Inovasi dan Riset Pendidikan Matematika Vol 1, No 4 (2020): Desember 2020
Publisher : FKIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56704/jirpm.v1i4.9570

Abstract

ABSTRAK Keterampilan berpikir merupakan keterampilan yang wajib dimiliki tiap individu siswa terutama saat proses pembelajaran matematika. Salah satu keterampilan yang harus dimiliki saat proses pembelajaran adalah keterampilan berpikir matematis. Tetapi,  banyak siswa yang belum dapat memaksimalkan kemampuan berpikir kreatif yang dimilikinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model multipel representasi terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa SMP. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuasi-ekperimental dengan jenis desain nonequivalent control grup design. Sampel penelitian ini terdiri dari dua kelas yakni kelas VIII.D sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII.H sebagai kelas kontrol masing-masing kelas berjumlah 26 siswa. Instrumen yang digunakan berupa instrument tes kemampuan berpikir kreatif matematis. Hasil berupa kesimpulan yang didapat bahwa pencapaian dan peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematis pada kelas eksperimen lebih baik dari kelas kontrol.
PENERAPAN PENDEKATAN REALISTIK MATHEMATICS EDUCATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI HIMPUNAN MENGGUNAKAN VIDEO PERMAINAN 17AN Putri Ramadhani Fitri; Sukirwan Sukirwan; Jaenudin Jaenudin
Wilangan: Jurnal Inovasi dan Riset Pendidikan Matematika Vol 3, No 3 (2022): September 2022
Publisher : FKIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56704/jirpm.v3i3.13295

Abstract

penelitian ini bertujuan untuk memperoleh deskripsi tentang penerapan pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi himpunan di kelas VII SMP Madinatul Hadid. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang mengacu pada desain penelitian Kemmis dan Mc. Taggart yakni perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Penelitian ini dilaksanakan 2 siklus . Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan pendekatan RME yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada masalah himpunan dengan menggunakan video permainan 17an. Pada langkah memahami masalah kontekstual, peneliti memberikan video mengenai permainan 17an dan siswa diberikan soal untuk mengelompokan data tersebut. Pada langkah menyelesaikan masalah, siswa diminta untuk menyelesaikan masalah tersebut. peneliti membimbing siswa yang mengalami kesulitan dan memancing pemahaman siswa tentang pengelompokan tersebut, serta pada siklus II peneliti mendorong siswa untuk membuat pengelompokan menjadi diagram venn. Pada langkah membandingan dan mengomentari hasil kerja, siswa diminta untuk menunjukan hasil pekerjaannya ataupun mempresentasikan didepan dan melihat perbedaan masing-masing orang. Peneliti berperan dalam mengarahkan siswa pada jawaban yang benar jika jawaban siswa kurang tepat. Pada langkah menyimpulkan, peneliti mengarahkan siswa untuk menyimpulkan pembelajaran hari ini ataupun guru memberikan kesimpulan secara singkat
ANALISIS VIDEO PEMBELAJARAN MATEMATIKA DARING UNTUK MENCAPAI STUDENTS’ WELL-BEING SISWA SMA Dewi Yuni Marfiah; Hepsi Nindiasari; Sukirwan Sukirwan
Wilangan: Jurnal Inovasi dan Riset Pendidikan Matematika Vol 3, No 2 (2022): Juni 2022
Publisher : FKIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56704/jirpm.v3i2.13390

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan video pembelajaran matematika daring yang dibuat oleh guru matematika yang ditinjau dari indikator students’ well-being. Indikator students’ well-being yang dianalisis sebanyak 5 indikator, yaitu indikator enjoy, indikator mandiri, indikator berpikir kritis dan pemecahan masalah, indikator prestasi belajar, dan indikator motivasi. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan subjek sebanyak 3 guru matematika SMA di Kabupaten Tangerang. Data yang diperoleh didapat dari dokumentasi video pembelajaran serta rubrik penilaian untuk menganalisis tiap indikator di dalam video pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa indikator enjoy berkategori Baik, indikator mandiri berkategori Baik, indikator berpikir kritis dan pemecahan masalah berkategori Baik, indikator prestasi belajar berkategori Sangat Baik, dan indikator motivasi berkategori Kurang Baik. Selanjutnya, secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa video subjek GR2 berkategori Cukup Baik, video subjek GR3 berkategori Baik, dan video GR4 berkategori Baik.