Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

Kebijakan Program Kampus Mengajar: Antara Cita Pemerintah Dan Realita Lathifah Irsyadiyah Husna; Farid Setiawan; Yusuf Atma Suryabudi
JURNAL LENTERA : Kajian Keagamaan, Keilmuan dan Teknologi Vol 21 No 2 (2022): September 2022
Publisher : LP2M STAI Miftahul 'Ula (STAIM) Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29138/lentera.v21i2.759

Abstract

During the pandemic that had an impact on national education, the government organized a teaching campus program as an effort to help schools affected by the pandemic to continue learning. Here the researcher will discuss how the ideals and facts of the campus teach. This research uses a type of library reset research with a descriptive approach. As for the results of this study, the teaching campus has the goal of realizing national goals with students who can contribute to schools. However, in fact there are many obstacles such as pocket money, miscommunication and students having difficulty converting grades.
ANALISIS PENGHAPUSAN BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN MENJADI BADAN STANDAR, KURIKULUM DAN ASESMEN PENDIDIKAN Farid Setiawan; An Nisaa Zukhrufatul Jannah; Desta Restu Puspitasari
Al-Muaddib : Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial & Keislaman Vol 7, No 2 (2022): Al-Muaddib : Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial & Keislaman
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/muaddib.v7i2.174-185

Abstract

Dalam sesuatu negeri tentu terdapat salah satu yang sangat berfungsi berarti dalam tingkatkan sumber energi manusia salah satunya yakni pembelajaran. Dari pembelajaran lah terciptanya generasi yang unggul serrta kompetitif yang bermutu dalam mengalami sesuatu permasalahan yang hendak terjalin di masa saat ini apalagi pada waktu yang hendak tiba. Supaya bisa tingkatkan sumber energi manusia diupahyakannya lewat kenaikan kualitas pembelajaran di Indonesia. Hendak namun dalam melaksanakan perihal tersebut nyatanya ada sebagian factor penghambat. Salah satu factor penghambat semacam penghapusan sesuatu lembaga ialah Badan Standar Nasional Pembelajaran serta digantikan oleh Tubuh Standar Kurikulum serta Asesmen Pembelajaran. Alibi nya yakni badan standardisasi penjaminan serta pengendalian kualitas pembelajaran, hendak namun bersumber pada UU 12 Tahun 2011, didalam paparannya kalau tidak terdapat yang jadi bawah hukum buat membuat peraturan lebih lanjut serta tidak boleh dicantumkan dalam rumusan yang bbersifat norma. Oleh sebab pada pasal 35 UU Sisdisknas tidak bisa digunakan selaku bawah hukum yang melaporkan BSNP diatur dalam UU Sisdiknas. Ada pula dalam penghapusan lembaga BSNP serta PP SNP yang baru serta peraturan kemendikbudristek tentang Oraganisasi serta Tata Kerja malah buat mengindari duplikasi ataupun tumpang tindih kewenangan dalam penyususnan, penetapan standar nasional pendidikan.
PEMBINAAN KARAKTER PESERTA DIDIK MELALUI PRINSIP DASAR MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM Wahyu Sugiarto; Yuhan Anendi; Farid Setiawan
Al Wildan: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol. 1 No. 2 (2022): December 2022
Publisher : IAI An Nur Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57146/alwildan.v1i2.601

Abstract

The purpose of this research is to find out how to foster students' character through   the basic principles of Islamic education management. In this day and age, there are still many children or adolescents, especially among students whose good character has begun to degrade, this is evident from the many cases that have befallen them such as bullying, drug abuse, free sex, brawls, rape, bullying and many more. Therefore, through the basic principles of Islamic education management it is hoped that it will be a solution in fostering the character of students in accordance with Islamic values. The type of research used is library research through a qualitative approach. The research data sources were obtained through journals, books, articles, theses, and various previous studies. Then the data collection was critically analyzed and presented as a systematic research on the character building of students through the basic principles of Islamic education management. The result of this research is that if you want to foster better student character according to Islamic teachings, educational institutions can apply the basic principles of Islamic management in various educational systems.
Metode Targhib dan Tarhib dalam Pembelajaran Akhlak Perspektif KH Ahmad Dahlan Abdul Azis; Farid Setiawan; Betty Mauli Rosa Bustam
Risalah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol. 9 No. 1 (2023)
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/jurnal_risalah.v9i1.402

Abstract

Tujuan pendidikan sendiri meperbaiki akhlak atau perilaku dari para siswa. Sehingga perlu adanya metode yang tepat yang bisa diaplikasikan pada pembelajaran akhlak. Peneliti menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan library research. Dalam analisis data peneliti menggunakan metode analisis isi dimana metode ini dilakukan dengan mengidentifikasi informasi secara objektif. Hasil dari pembahasan ini, bahwasanya metode targhib dan tarhib dalam pembelajaran akhlak perspektif KH Ahmad Dahlan sama dengan metode amal yang digunakan KH Ahmad Dahlan dalam menyampaikan suatu ilmu. Dalam hal ini KH Ahmad Dahlan menganalogikan tafsir tentang dorongan mati, beliau dalam menafsirkan kepada masyarakat dengan hal yang positif bahwasanya manusia agar selamat dari siksa api neraka haruslah melakukan sesuatu atau berbuat amal. Dalam kata lain menurut KH Ahmad Dahlan agar bisa masuk surga maka harus banyak beramal shalih yang diperintahkan oleh Allah Ta’ala, oleh karena itu amal akan menjadi bekal di akhirat.
Peran Manajemen Pendidik dalam Meningkatkan Mutu Kualitas Sekolah An Nisaa Zukhrufatul; Dahlia Fitri Ichsanti; Farid Setiawan
Arus Jurnal Pendidikan Vol 3 No 1: April (2023)
Publisher : Arden Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57250/ajup.v3i1.157

Abstract

The success that schools have can be seen how the division of tasks in designing, mastering and even managing organizations or groups to improve quality. To find out how to set up a management system so that schools can improve their quality. This study uses data collection methods or literature learning. In improving the quality of schools, several roles of educators are needed, namely (1) the role of the teacher in building, seeking and finding focused learning; (2) The role of the teacher during teaching and learning activities needs to apply creativity and initiative. because conventional education is very inclined to show the mechanical skills that a person has in completing the work he faces.; (3) The role of the teacher during teaching and learning activities needs to apply interactions between fellow educators and other students and work together in a team.
FAKTOR FUNDAMENTAL PERUMUSAN KEBIJAKAN PENDIDIKAN Halimatus Sadiah; Muhammad Nurul Ikhsan; Dhinda Fadhilah Rahmah; Farid Setiawan
Al-Afkar : Jurnal Keislaman & Peradaban Vol 11 No 02 (2023): Articel
Publisher : Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32520/afkar.v11i02.598

Abstract

Artikel ini membahas faktor-faktor mendasar yang mempengaruhi bagaimana kebijakan pendidikan Indonesia dikembangkan. Pendidikan telah menjadi isu fundamental dan hak setiap warga negara mengingat perkembangan zaman yang begitu pesat, khususnya di Indonesia. Untuk menentukan apakah ada kebijakan dalam kelangsungan pendidikan. Maka kebijakan prndidikan digunakan oleh pemerintah Indonesia untuk dapat membuat, memantau, dan menerapkan pendidikan maka disusunlah kebijakan pendidikan. Namun kebijakan yang sebenarnya diberlakukan ternyata tidak didasarkan pada variabel-variabel fundamental yang telah teridentifikasi. Hal ini sebagai pengingat bagi pemerintah atau mereka yang bertugas dalam perumusan kebijakan pendidikan untuk dapat menciptakan solusi yang tepat untuk masalah yang ada. Untuk menggunakannya sebagai solusi dalam perumusan kebijakan pendidikan, maka dalam artikel ini dijelaskan faktor-faktor fundamental dalam perumusan kebijakan pendidikan. Pendekatan penelitian kualitatif digunakan untuk menulis artikel ini, bersama dengan teknik analisis deskriptif dan literature review. Hasil penulisan artikel ini menunjukkan bahwa pemerintah Indonesia harus mempertimbangkan dengan secara seksama untuk mengembangkan, mengawasi, dan mengeluarkan kebijakan pendidikan di dunia yang berkembang pesat saat ini. Hal ini ditunjukkan dengan faktor fundamental perumusan kebijakan pendidikan dapat menghasilkan kebijakan yang terformulasi dengan baik yang dapat menjawab permasalahan terkini di bidang pendidikan. Kata kunci: Faktor, Pendidikan, Perumusan,Kebijakan, Pendidikan.
URGENSI LEGITIMASI DAN KOMUNIKASI DALAM MENYUSUN KEBIJAKAN PENDIDIKAN Nisa Amalia Kholifah; Farid Setiawan; Nurullita Almunawaroh; Afaf Wafiqoh Nusaibah; Silviana Putri Kusumawati; Shella Masrofah; Fika Wahyu Nurita
AL-MUADDIB: Jurnal Kajian Ilmu Kependidikan Vol. 4 No. 2 (2022): Oktober
Publisher : LPPM STAI Muhammadiyah Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46773/muaddib.v4i2.347

Abstract

ABSTRACTThis article will discuss the urgency of legitimacy and communication in formulating education policy. The purpose of this research is to describe a process and problems and then analyze the importance of communication and legitimacy in education policy. The research method is a qualitative research with a literature study approach. The results of the study indicate that the legitimacy of educational policies is needed so that a policy that has been formulated can be ratified as a valid policy to be enforced. Likewise, communication in policy making is also very necessary so that there are no obstacles in the form of misunderstandings in the preparation of education policies. So it can be concluded that legitimacy and communication are very urgent factors in the formulation of educational policies.Keywords: Urgency, Legitimacy, Communication, Education Policy  ABSTRAKArtikel ini akan membahas mengenai urgensi dari legitimasi serta komunikasi dalam menyusun kebijakan pendidikan. Tujuan dari penelitian ini adalah memaparkan suatu proses serta problem-problem selanjutnya menganalisis pentingnya komunikasi dan legitimasi dalam kebijakan pendidikan. Metode penelitian yang dilakukan berupa penelitian kualitatif dengan pendekatan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa legitimasi kebijakan pendidikan diperlukan agar suatu kebijakan yang telah dirumuskan dapat disahkan sebagai kebijakan yang valid untuk diberlakukan. Begitupun dengan komunikasi dalam penyusunan kebijakan juga sangat diperlukan agar tidak terjadi hambatan yang berupa kesalah pahaman dalam penyusunan kebijakan pendidikan. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa legitimasi dan komunikasi menjadi faktor yang sangat urgent dalam perumusan kebijakan pendidikan.Kata kunci : Urgensi, Legitimasi, Komunikasi, Kebijakan Pendidikan
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENDIDIKAN Elisa Putri Kholifah; Farid Setiawan; Nurul Lahdilah Fitri
AL-MUADDIB: Jurnal Kajian Ilmu Kependidikan Vol. 4 No. 2 (2022): Oktober
Publisher : LPPM STAI Muhammadiyah Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46773/muaddib.v4i2.362

Abstract

Implementasi Pendidikan memiliki arah tujuan agar terealisasinya kebijakan Pendidikan yang telah di ciptakan. Kajian mengenaikebijakan Pendidikan ini memiliki tujuan agar terdeskripsi secara tertulis mengenai proses implementasi kebijakan termasuk dalam hal Pendidikan. Pada pelaksanaannya Implementasi kebijakan Pendidikan adalah rangkaian kegiatan yang saling berkaitan dengan ke administrasian sebagai pertanggung jawaban dari pelaksanaan sebuah program yang di dalamnya mengandalkan kebijakan. Proses dari implementasi Pendidikan saling terkait antara satu factor dengan factor lain, seperti factor politik, sosial, hukum dan ekonomi yang baik secara langsung atau tidak akan mempengaruhi tingkah laku berbagai pihak pelaksana program. Dalam pelaksanaanya implementasi perlu memperhatikan prosesnya, perlu dipertimbangkan strategi serta pendekatan yang digunakan, tahapan perumusan, kecukupan serta kelengkapan dari administrasi. Hal ini demi terwujudnya keberhasilan dalam mengimplementasikan kebijakan Pendidikan. Penelitian ini menggunakan penelitian studi Pustaka ataulibrary research. Data penelitian berupa artikel-artikel ilmiah yang tentu berhubungan dengan peimplementasian kebijakan Pendidikan, didukung data yang terkumpul dan di anlisis iisi dari artikel tersebut.    
EVALUASI KEBIJAKAN PENDIDIKAN : Evaluasi Pembelajaran Daring Dzaky Fauzan Abid; Farid Setiawan
AL-MUADDIB: Jurnal Kajian Ilmu Kependidikan Vol. 4 No. 2 (2022): Oktober
Publisher : LPPM STAI Muhammadiyah Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46773/muaddib.v4i2.419

Abstract

In the early months of 2019 the government officially announced that the COVID-19 outbreak had entered Indonesia. This has had a huge impact in many aspects, one of which is the world of education. To prevent the spread of COVID-19 cases, the government took quick action by eliminating learning at schools (offline). Instead, schools must prepare distance learning using technology (online). This online policy that is taken quickly will certainly cause polemics and problems in the reality on the ground. These polemics and problems should be evaluated so that the main problem solving can be found, so that learning can run well in the future.
ANALISIS KEBIJAKAN PETA JALAN PENDIDIKAN NASIONAL 2020-2035 Gita Dwi Jayanti; Farid Setiawan; Rivaldo Azhari; Nursaima Putri Siregar
Jurnal Pendidikan Dasar dan Keguruan Vol 6 No 1 (2021): Jurnal Pendidikan Dasar dan Keguruan
Publisher : LP2M Institut Agama Islam (IAI) Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/jpdk.v6i1.618

Abstract

Pendidikan merupakan hal yang penting bagi setiap orang. Dengan adanya pendidikan maka negara juga akan semakin berkembang. Untuk mencapai pendidikan yang baik tentunya pemerintah sudah membuat sebuah kebijakan ataupun peta pendidikan agar pendidikan semakin teratur dan dapat mencapai tujuan secara maksimal. Kebijakan yang dibuat oleh pemerintah tentu saja sudah melalui proses pemikiran yang panjang, jika nantinya terdapat kendala dalam penerapan kebijakan maka hal tersebut bisa dijadikan perbaikan atau pelajaran agar kedepannya semakin baik. Didalam penelitian ini akan dibahas mengenai analisis kebijakan peta perjalanan pendidikan nasional 2020-2035. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu : (1) Bagaimanakah gambaran pendidikan di Indonesia?, (2) Apa saja tantangan yang dihadapi dalam dunia pendidikan?, (3) Bagaimanakah kebijakan peta jalan pendidikan nasional Indonesia?. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskripsi analitik dan studi literatur kepustakaan. Hasil penelitian ini menunjukkan Indonesia pernah mengalami suatu perubahan sistem pendidikan, karena pada saat itu terjadi pembaharuan Undang-Undang yang berkaitan dengan pendidikan. Kemudian, tantangan yang dihadapi dalam dunia pendidikan berkaitan dengan proses input, pelaksanaan, dan output dari pendidikan. Untuk membuat pendidikan semakin berkembang maka dibuatlah Peta Jalan Pendidikan Nasional dimana program atau kebijakan Merdeka Belajar menjadi strategi utamanya.
Co-Authors Abdul Azis Adinda Icha Rohmadani Afaf Wafiqoh Nusaibah Agus Suroyo Ahyun Rofiah Ainun Amaliya Paramita Alifa Nida Fauziyyah Alinda Syarofah Amalia Ririh Pertiwi Amar Syaifullah An Nisaa Zukhrufatul An Nisaa Zukhrufatul Jannah Anisa Listiyani Anisa Rahmah Annisa Septarea Hutami Aprilia Putri Hapsari Arif Mujahidin Arif Rahman Aulia Farkhan Aulia Yuliani Avivah Rahma Dini Ayu Puji Lestari Bustam, Betty Mauli Rosa Cevina Ardita Dahlia Erviani Putri Dahlia Fitri Ichsanti Desta Restu Puspitasari Devi Erlistiana Dhinda Fadhilah Rahmah Dias Syahrul Riyadi Dzaky Fauzan Abid Elisa Putri Kholifah Elitawati Ema Fidiatun Khasanah Erik Purwanti Erlina Terawati Fajar Palupi Faniya Nurul Rohmah Farchan Abdul Aziz Faturrahman Faturrahman Fifin Al Fionita Fika Wahyu Nurita Gita Dwi Jayanti Halimatus Sadiah Hanafi Nurhuda Avicena Hanifah Dwi Astiyani Harmita Herpin Nurgiansyah Iffah Nurhasanah Iffatur Rohmah Iis Widyastuti Imam Mars Miasya Ibnu Ivan Indah Nurcahyati Janingsih Joni Mukti Wibowo Juliani Abd Wahab Kamala Sukma Julianti Lailli Irna Sari Lathifah Irsyadiyah Husna Latsa Alyautami Maya Syahrani Adisti Bana Muh Risky Abdullah Muhamad Iqbal Wibisono Muhammad Ilham Wijaya Muhammad Nurul Ikhsan Muhammad Wildanul Haq Muhammad Zaki Mutiara Nur Afifah Nafis Abqori Fadli Nisa Amalia Kholifah Nisa Salsabila Nur Asih Istiqomah Nur Nawangsih Nursaima Putri Siregar Nursidik Jaka Andika Nurul Anisa Rahmadia Nurul Lahdilah Fitri Nurullita Almunawaroh Nuryana, Zalik Purwaningsih Purwaningsih Rahma Sari Rahmah Ayu Andini Ria Nur Khasanah Risma Ardianti Restianty Risma Oktarina Rivaldo Azhari Rizky prabowo Safira Rona Safira Rona Mahmudah Santi Mahmuda Urbaningkrum Sendi Nurtanti Shella Masrofah Silviana Putri Kusumawati Sri Yulianti Sugeng Tri Atmojo Tri Martono Umar Alwatasi Umi Rahmawati Viki Fadhilah Virandra Adhe Arista Wahyu Sugiarto Wildan Taufiq Yoga Handis Al Dani Yuhan Anendi Yusril Muhamad Anjar Yusuf Atma Suryabudi