Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

PERANCANGAN DESAIN KAMPANYE SOSIAL UNTUK KOMUNITAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN Shafayra, Annisa; Franzia, Elda; Budi Waspada, Agung Eko
Jurnal Seni dan Reka Rancang: Jurnal Ilmiah Magister Desain Vol. 4 No. 2 (2022): Jurnal Seni dan Reka Rancang : Jurnal Ilmiah Magister Desain
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/jsrr.v4i2.13499

Abstract

Abstract Indonesian women experience many problems that make them not confident and do not love themselves. Therefore, it is necessary to create an Instagram social media campaign to empower Indonesian women with the theme of mindfulness. The purpose of this study is to explain the strategies and concepts of social campaigns to effectively run a women's mindfulness empowerment campaign through Instagram social media. The research method used in this research is design thinking with a qualitative research approach. The data collection technique used is design thinking which involves observation and interviews. The results of this study indicate the design of social campaigns through the design thinking method can find out the type of design or visual preferred by Instagram social media users, the results of which can be seen from the prototype and testing of the Instagram insight feature, and how to increase campaign awareness, one of which is to invite collaboration with female celebrities. Keywords: mindfulness, women empowerment, design thinking, campaign Abstrak Wanita Indonesia mengalami banyak permasalahan yang membuat mereka tidak percaya diri dan tidak mencintai dirinya sendiri. Maka dari itu perlu diciptakan sebuah kampanye media sosial Instagram pemberdayaan wanita Indonesia yang bertemakan mindfulness. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan strategi dan konsep kampanye sosial agar dapat menjalankan kampanye pemberdayaan wanita mindfulness melalui media sosial Instagram secara efektif. Metode penelitian yang dijalankan pada penelitian ini adalah design thinking dengan pendekatan penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah design thinking yang melibatkan observasi dan wawancara. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa perancangan kampanye sosial melalui metode design thinking ini dapat mengetahui jenis desain atau visual yang disukai oleh pengguna media sosial Instagram yang hasilnya dapat dilihat dari prototype dan testing pada fitur insight Instagram, dan juga cara meningkatkan awareness kampanye, yang salah satunya adalah mengajak kolaborasi dengan selebgram wanita Indonesia untuk membantu mempromosikan kampanye mindfulness. Kata Kunci: mindfulness, pemberdayaan wanita, design thinking, kampanye
GAYA VISUAL INFOGRAFIK SEBAGAI IDENTITAS HARIAN KOMPAS DI ERA DIGITAL Patriari, Pandu Lazuardy; Jasjfi, Elda Franzia; Budiwaspada, Agung Eko
Jurnal Seni dan Reka Rancang: Jurnal Ilmiah Magister Desain Vol. 4 No. 2 (2022): Jurnal Seni dan Reka Rancang : Jurnal Ilmiah Magister Desain
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/jsrr.v4i2.13500

Abstract

Abstract The mass media, especially newspapers, are starting and adapt to enter digital platforms as a result of industrial revolution 4.0. People change how to reading and that makes the mass media must be able to provide information briefly but clearly, one of which is through visual journalism, represented by infographics. The Kompas Daily Infographic has its own visual style that distinguishes it from others. This visual style become an identity that represents the Kompas Daily brand. This study explores how the visual style of infographics becomes the identity of Kompas Daily in terms of text, production, consumption, to socio-culture. The goal is to understand how visual style becomes identity. The methodology uses Norman Fairclough's critical discourse analysis which dissects a phenomenon with three dimensions. The results of this study show that the visual style of Kompas Daily infographic can be an identity that distinguishes it from other media. Infographic visual style is produced to align its ideology, policies, and consumption. Identity is manifested from a pattern that takes place in a continuous time and is formed by various factors, both directly and indirectly influencing it. Keywords: Mass Media, Infographic, Visual Style, Identity Abstrak Media massa khususnya surat kabar mulai beradaptasi dengan era revolusi industri 4.0 untuk masuk ke dalam platform digital. Pola baca yang ikut berubah menjadikan media massa harus mampu memberikan informasi dengan singkat namun jelas, salah satunya melalui jurnalisme visual yang diwakili salah satunya dengan infografik. Infografik Harian Kompas memiliki gaya visual sendiri yang membedakan dengan infografik media lain. Gaya visual tersebut dapat menjadi identitas yang mewakili brand Harian Kompas. Penelitian ini mengangkat bagaimana gaya visual infografik menjadi identitas Harian Kompas dilihat dari teks, produksi, konsumsi, hingga sosial budaya. Tujuannya untuk memahami bagaimana gaya visual menjadi identitas. Metodologi menggunakan analisis wacana kritis Norman Fairclough yang membedah suatu fenomena dengan tiga dimensi. Hasil penelitian ini menunjukkan gaya visual infografik Harian Kompas dapat menjadi identitas yang membedakan dengan media lain. Gaya visual infografik diproduksi untuk menyelaraskan ideologi, kebijakan, dan konsumsinya. Identitas terwujud dari pola yang berlangsung dalam waktu yang kontinyu dan terbentuk oleh dari berbagai macam faktor baik yang memengaruhi langsung maupun tidak secara langsung. Kata kunci: Media Massa, Infografik, Gaya Visual, Identitas
Perancangan Iklan Layanan Masyarakat Untuk Mengurangi Kecanduan Game Pada Pelajar SMP Rajab, Junaidi; Budiwaspada, Agung Eko; Minawati, Rosta
SPACEPRO: Product Design Jurnal Volume 1 Nomor 1, Mei 2023
Publisher : INSTITUT SENI INDONESIA PADANGPANJANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/spacepro.v1i1.3762

Abstract

Abstract The influence of the game is so great for Junior High School students, in which games can create addiction for them. As a result, they cannot manage their time well, skip their classes, and oftenly disturbed while studying because they constantly think about games on and on. The main cause is likely because of the psychology of junior high school students that still cannot control what they want wisely. As a result, their performance in studying will certainly decrease, which is resulted in their failure in academics. If this phenomena continues, it will surely impact their future in negative way. Therefore, it is necessary for the media to help junior high school students to be aware about the importance of managing their time, as well as giving the understanding that play games is not bad but they should know the boundary. Keywords: Public Service Ads, Games, Junior High School Students.
Strategi Perancangan Kampanye Digital Pemberdayaan Perempuan Rawan Sosial Ekonomi di Kota Bandung Hasna, Destika Putri; Budiwaspada, Agung Eko
Visual Heritage: Jurnal Kreasi Seni dan Budaya Vol 6, No 3 (2024): Visual Heritage: Jurnal Kreasi Seni Dan Budaya
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/vh.v6i3.10638

Abstract

Kampanye digital menjadi salah satu strategi desain dalam upaya pemberdayaan perempuan rawan sosial ekonomi di Kota Bandung. Tujuan dari kampanye yang dirancang bertujuan untuk menarik perhatian, membangkitkan minat, memberikan informasi, dan mendorong masyarakat untuk terlibat aktif dalam memberdayakan perempuan yang berada dalam kondisi rawan ekonomi dan sosial. Penggunaan media digital sebagai media utama kampanye, dipilih dengan melihat tren perkembangan penggunaan media digital yang masif selama pandemi COVID-19. Pada penelitian ini, dasar perancangan kampanye menggunakan model kampanye Ostergaard sebagai landasan dasar ilmiah, karena paling relevan keilimiahannya dengan topik pemberdayaan perempuan rawan sosial ekonomi. Dalam kerangka Ostergaard, mempertimbangkan variabel yang relevan seperti pengetahuan, sikap, dan keahlian yang diharapkan mendorong perilaku yang diinginkan, yaitu kepedulian terhadap perempuan rawan sosial. Selanjutnya, dilakukan pendekatan analisis untuk mengevaluasi dampak kampanye terhadap perilaku masyarakat, dengan fokus pada pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang diharapkan memicu perubahan positif menggunakan metode Attention, Interest, Search, Action, and Share (AISAS). Melalui integrasi model Ostergaard dan metode AISAS, perancangan kampanye digital ini menjadi suatu langkah inovatif yang memiliki dasar ilmiah yang kuat dan relevan dalam membangun kesadaran, empati, dan partisipasi aktif masyarakat untuk mendukung upaya pemberdayaan perempuan rawan sosial ekonomi di kota Bandung.
PENGARUH TAMPILAN VISUAL WEBSITE BANK BNP TERHADAP KEPERCAYAAN VISITOR Agustianto, Merdy; Sachari, Agus; Budiwaspada, Agung Eko
ANDHARUPA: Jurnal Desain Komunikasi Visual & Multimedia Vol. 5 No. 02 (2019): August 2019
Publisher : Dian Nuswantoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/andharupa.v5i2.2228

Abstract

AbstrakDalam industri jasa keuangan, termasuk perbankan, kepercayaan merupakan faktor yang paling berpengaruh terutama untuk mengambil keputusan dalam menetapkan pilihannya kepada salah satu perusahaan. Kepercayaan juga menjadi penting di dalam ranah internet, terutama ketika berbicara mengenai sebuah website. Melalui tampilan visual website, visitor akan membentuk persepsi terhadap website yang dikunjunginya. Ketika persepsi positif terbentuk di dalam diri visitor, maka ia tidak ragu untuk melakukan tindakan nyata kepada penyedia layanan website seperti membagikan data pribadi atau melakukan transaksi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh tampilan visual website PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk. (Bank BNP) menggunakan alat ukur VisAWI (simplicity, diversity, colorfulness, dan craftmanship) terhadap kepercayaan visitor. Penelitian ini menggunakan sequential explanatory mixed method. Metode pengumpulan data kuantitatif yang digunakan pada penelitian ini adalah survei dengan menggunakan alat bantu kuesioner yang disebar ke 135 responden yang memiliki usia 23-38 tahun. Sedangkan metode pengumpulan data kualitatif yang digunakan adalah wawancara terstruktur. Hasil analisa data menunjukkan bahwa tampilan visual website Bank BNP berpengaruh 42,1% terhadap kepercayaan visitor. Selain itu, tampilan visual Bank BNP juga membentuk persepsi visitor akan kinerja bank tersebut dalam dunia nyata. Dari hasil penelitian diketahui bahwa hanya craftmanship saja yang mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kepercayaan visitor dibandingkan dengan elemen lainnya. Kata kunci: tampilan visual, website, kepercayaan, perbankan, VisAWI AbstractIn the financial service industry, including banking, trust is the most influential factor for making decisions in choosing a company to cooperate with. Trust also becomes significant to the use of the internet, specifically websites. Through the visual appearances of a website, a visitor will form perceptions of the website. When positive perceptions are formed, a visitor will not hesitate to take action, such as sharing personal data or making transactions with the website providers. This research was conducted to determine the influence of visual appearances of the Bank BNP website on visitor trust using VisAWI (simplicity, diversity, colorfulness, and craftsmanship). The method used in this study is a sequential explanatory mixed method. The quantitative data were collected through a survey using a questionnaire tool distributed to 135 respondents who were 23-38 years old, while the qualitative data were collected through structured interviews. The data analysis showed that the visual appearances of the website had an effect of 42.1% on visitors' trust. Visual appearances of the Bank BNP website also form visitors’ perceptions of bank performance in the real world. It also can be concluded that only website craftsmanship that has a positive and significant influence on visitors’ trust. Keywords: visual appearance, website, trust, banking, VisAWI
Perancangan Media Edukasi Mitigasi Bencana dengan Pendekatan Desain Partisipatif di Kecamatan Bojongsoang Lakoro, Rahmatsyam; Sachari, Agus; Budiwaspada, Agung Eko; Sabana, Setiawan
ANDHARUPA: Jurnal Desain Komunikasi Visual & Multimedia Vol. 7 No. 02 (2021): August 2021
Publisher : Dian Nuswantoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/andharupa.v7i2.4156

Abstract

Abstrak Kawasan Sungai Citarum di Jawa Barat memiliki karakteristik bencana hidrometeorologi yang khas terkait kualitas air. Edukasi kesiapsiagaan dan pengetahuan tentang bencana menjadi hal yang mutlak, dikaitkan dengan siklus manajemen bencana, yaitu pada tahap pra-bencana. Kelompok budaya yang berbeda memiliki kepercayaan yang berbeda-beda pula tentang bagaimana menghadapi bencana, sehingga seringkali merespon sebuah fenomena bencana dengan cara yang tidak diduga oleh masyarakat modern. Pendekatan desain partisipatif digunakan untuk melakukan edukasi bencana dengan nilai-nilai setempat pada masyarakat Sunda khususnya Kecamatan Bojongsoang. Pelibatan partisipan dari kelompok protagonis memungkinkan pesan dikembangkan, diproduksi dan didistribusikan oleh masyarakat setempat. Pengembangan media poster, animasi, poster digital berbasis media sosial dan buku memiliki karakteristik yang berbeda sehingga penelitian ini juga dapat menemukan rekomendasi strategi media dan metode desain yang spesifik-tempat untuk kampanye edukasi bencana hidrometeorologi. Konsep yang lahir dari penelitian kemudian digunakan sebagai rekomendasi untuk melakukan proses desain berikutnya terkait metode dan pendekatan desain, desain visual, serta strategi media untuk menyampaikan pesan pada khalayak sasaran. Kelompok protagonis dilibatkan dalam distribusi pesan pada masyarakat di daerahnya. Pengetahuan dan pengalaman partisipan yang berada di lingkungan komunitasnya memperkaya desain, produk komunikasi, dan pendekatan dalam konten edukasi yang ditampilkan dalam kampanye sosial. Kata Kunci: desain partisipatif, media edukasi, mitigasi bencana AbstractThe Citarum River area in West Java has typical hydrometeorological disaster characteristics related to water quality. Education on disaster preparation and knowledge are essential, linked to the disaster management cycle, as part of the pre-disaster stage. Different cultural groups have different beliefs about the concepts of dealing with disaster, so they often respond to a catastrophic phenomenon in ways that modern society does not expect. The participatory design approach was used to implement disaster education with local values in the Sundanese community, especially in Bojongsoang Regency. The involvement of participants from the protagonist group allows messages to be developed, produced, and distributed by the community. The development of media posters, animations, digital posters based on social media and books have different characteristics that can also find strategic recommendations on media and design methods that are site-specific for hydrometeorological disaster education campaigns. The concept was born from the research is then used as a recommendation to carry out the next design process related to design methods and approaches, visual design, and media strategies to convey the message to the target audience. The protagonist group is also involved in the distribution of information to the community in the area. Participants’ knowledge and experience in their living space, enrich the design, communication products, and educational content in the social campaign. Keywords: disaster education, educational media, mitigation, participatory design
Budaya Lokal Sebagai Unsur Pembentuk Branding Kabupaten Tasikmalaya Arifin, Yopi Samsul; Budiwaspada, Agung Eko
IRAMA Vol 3, No 2 (2021): August
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (964.973 KB) | DOI: 10.17509/irama.v3i2.40877

Abstract

Branding suatu wilayah saat ini berjalan sangat dinamis, kompetitif dan penting. Para pemimpin daerah berusaha tampil lebih menonjol dari kompetitor mereka, berusaha mencitrakan wilayahnya sebaik mungkin dengan menerapkan strategi branding. Strategi tersebut salah satunya dengan branding kota sebagai upaya membentuk citra dan daya saing kota. Kebutuhan akan brand suatu daerah menjadi penting karena dapat membangun positioning dan citra yang kuat. Beberapa kota di Indonesia saat ini sudah mulai berlomba melakukan kegiatan branding untuk daerahnya masing-masing termasuk Kabupaten Tasikmalaya. Namun berdasarkan penelitian-penelitian terdahulu branding yang dilakukan Kabupaten Tasikmalaya dan beberapa kota di Indonesia dinilai tidak berhasil mencapai tujuan utama dari branding kota dan hanya berujung pada sebuah logo dan tagline saja. Ketidakberhasilan ini dipicu oleh beberapa faktor seperti kurangnya riset mendalam, memiliki konsep yang mirip dengan daerah lain, kurang melibatkan masyarakat lokal dan cenderung hanya dijadikan proyek Pemerintah Daerah yang tidak jelas kelanjutannya. Beberapa di antaranya juga disebabkan karena tidak adanya karakter yang kuat sebagai benang merah desain dari branding daerah tersebut. Penelitian ini berupaya mengidentifikasi dan menganalisis kebudayaan lokal dari suatu daerah yang paling tepat untuk dijadikan sebagai unsur pembentuk branding daerah tersebut dengan luaran terciptanya sebuah metode pemilihan dan penentuan unsur branding sebuah daerah dalam upaya pembentukan citra dan positioning kota tersebut. Penelitian ini menggunakan embeeded mixed method design, sebuah metode yang melibatkan pengumpulan data kuantitatif dan kualitatif. Pengumpulan data kuantitatif dilakukan dengan membuat kuisioner tentang persepsi awal masyarakat umum terhadap kabupaten Tasikmalaya, setelah data tersebut tekumpul kemudian dilakukan verifikasi melalui wawancara dengan pihak pemerintah kabupaten dan budayawan. Setelah terjalin persamaan persepsi antar stakeholder. Tahap selanjutnya dilakukan analisis terhadap metode penentuan budaya lokal apa yang paling cocok untuk mencerminkan Tasikmalaya berdasarkan teori penentuan big idea sebuah brand Alina Wheeler. Dari hasil analisis ditemukan jika budaya lokal yang dinilai sangat mencerminkan kabupaten Tasikmalaya adalah kerajinan tangan anyam. Anyaman dipilih atas dasar nilai historis yang sangat panjang. Selain itu, anyaman mendong dan pandan menjadi produk unggulan Tasikmalaya yang ditemukan pertama kali oleh pengrajin Singaparna.
Elemen Visual Pada Media Kampanye Terhadap Citra Personal Branding Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bandung Dadang Supriatna dan Sahrul Gunawan Nugraha, Rifky; Budiwaspada, Agung Eko
IRAMA Vol 4, No 1 (2022): February
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/irama.v4i1.41205

Abstract

Abstrak — Beberapa tahun terkahir, kegiatan kreatif personal branding marak digunakan oleh setiap kandidat kampanye politik baik dalam cakupan besar ataupun kecil, untuk membentuk citra dirinya di pikiran publik dan diharapkan dapat meningkatkan elektabilitas tersebut pada saat pemilihan, penelitian ini mengkaji nilai personal brand yang terbentuk dari elemen-elemen visual media kampanye politik Pasangan Dadang Supriatna dan Sahrul Gunawan, elemen-elemen visual dan personal brand yang diteliti menjadi landasan berpikir Dadang Supriatna dan Sahrul Gunawan, Elemen personal brand yang diteliti berupa citra mengenai hal-hal yang menjadi landasan berpikir calon bupati dan wakil bupati di masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif pendekatan interpreatif dengan bentuk analisis mengguakan semiotika sosial dengan objek media kampanye Dadang Supriatna dan Sahrul Gunawan dalam pemilihan Bupati Kabupaten Bandung 2020-2024, analisis isi kualitatif dengan pendekatan interpreatif dalam mengindentifikasi pesan-pesan manifest dan laten, serta melihat kecenderungan isi media berdasarkan process, emergence dan context,  penelitian ini memaparkan terhadap peran elemen-elemen visual pembentuk personal brand sehingga dapat dijadikan referensi kandidat Pemilihan dalam bentuk personal brand dirinya melalui media kampanye.
Metode Perancangan Logo Brand Kota dengan Partisipasi Warga Lokal Wiratama, Danang Adi; Budiwaspada, Agung Eko; Wahjudi, Deddy Deddy
Ars: Jurnal Seni Rupa dan Desain Vol 25, No 1 (2022): April 2022
Publisher : Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/ars.v25i1.5129

Abstract

Krusialnya logo bagi kepentingan city branding sebanding dengan perlunya keseriusan dalam proses perancangannya. Sejumlah penelitian menyebutkan persoalan utama metode perancangan logo brand kota adalah: tidak dilibatkannya masyarakat lokal secara efektif, serta rendahnya pemahaman bahwa branding kota lebih dari sekadar merancang logo saja. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan metode perancangan logo brand kota yang (1) melibatkan masyarakat lokal dan (2) yang terhubung dengan proses branding kota secara keseluruhan. Untuk itu, dilakukan pengkajian terhadap teori branding kota, personalitas brand, identitas visual brand kota, termasuk studi kasus perancangan logo brand kota-kota di Indonesia. Metode perancangan logo brand kota yang dirumuskan di sini dibedakan dalam tahap pencarian ide (riset, penggalian personalitas brand, konsep branding kota) dan tahap visualisasi (uji preferensi jenis logo dan elemen visualnya). Di setiap tahapnya, dilakukan pelibatan masyarakat melalui kuesioner sementara tim desainer berperan untuk mendesain alternatif bagi masyarakat. Metode usulan ini mampu memfasilitasi kolaborasi desainer dan masyarakat dalam perancangan identitas visual kotanya, serta memberikan output branding yang (tidak hanya logo dan slogan saja, namun) terintegrasi dengan personalitas brand-nya, ide intinya, serta segala strategi yang berperan besar dalam penerapan branding kota secara keseluruhan.
Branding Activation as a Sustainable Image Building Process: Analysis of Events by Sejauh Mata Memandang Ramadhani, Ayuningtias; Budiwaspada, Agung Eko
Gorga : Jurnal Seni Rupa Vol. 13 No. 2 (2024): Gorga : Jurnal Seni Rupa
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/gr.v13i2.62549

Abstract

Branding activation is part of the branding strategy in building and communicating the identity and values of a brand. This branding activation functions as a tool to interact directly with consumers through various activities such as events. Events are one of a series of branding activations because they have a direct connection with consumers, allowing for deeper and more personal interactions for brands to convey their image. In the context of sustainable branding, branding activation is a process that only aims to convey environmental, social, and economic values, but also to build deeper relationships with consumers by emphasizing the brand's commitment to sustainable practices. Through semiotic analysis, this research explores the role of branding activation in forming and communicating a sustainable brand image, with a focus on the "Kedai Kita" event by Sejauh Mata Memandang. The image of a brand can be formed through the meaning conveyed by visual elements which function to communicate certain messages to the audience through the meaning that is present. This research examines how these elements reflect a brand's commitment to sustainability. Seeing how Sejauh Mata Memandang can process through its branding activation conveys a sustainable image at the event. These findings show how Sejauh Mata Memandang effectively utilizes event branding activation as a strategic tool to convey a sustainable brand image through the immediacy of everyday life while raising awareness about the threat of climate change to our food sources.