Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA

Workshop Analisis Kristalografi Dengan Metode Rietveld Menggunakan Aplikasi X’Pert Highscore Ramadian Ridho Illahi; Arif Budianto; Zahrah Ramadlan Mubarokah; Dian W. Kurniawidi; Siti Alaa; Teguh Ardianto; Susi Rahayu
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 6 No 2 (2023): April-Juni
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v6i2.4463

Abstract

Final year students are required to have the ability to innovate, be creative, have personality, and develop independence in seeking and finding knowledge through realities and field dynamics such as ability requirements, real problems, social interaction, collaboration, self-management, as well as performance demands and achievement targets. In order for students' hard skills and soft skills to be formed strongly, it is felt necessary to provide additional skills, especially those that support the completion of the Final Project. Workshops on the use of the Originlab are quite urgent in research so as to speed up the completion of the Final Project (Thesis) for students interested in Materials. This software is commonly used to prepare XRD, FT-IR, UV-Vis and other spectra that are quite important in materials. In this explanation, a brief description of the XRD data preparation steps is described, starting from data input to quantitative and qualitative data analysis. Data analysis was carried out including determining the value of particle size, FWHM, crystal structure and lattice strain. Workshop participants totaled 20 students and were held for 7 days, from 7 to 15 May 2023 with details of 2 days offline, 1 day online via G-Meet and 4 days of mentoring.
Peningkatan Kesadaran dan Kesiapsiagaan Bencana Melalui Pengembangan dan Implimentasi Alat Deteksi Gempa di SMP Negeri 5 Sekotong Lombok Barat Hadi, Kasnawi Al; Budianto, Arif; Minardi, Suhayat; Alaydrus, Alfina Taurida; Rahayu, Susi
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 7 No 4 (2024): Oktober-Desember 2024
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia, sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, rentan terhadap berbagai bencana alam seperti gempa bumi, tsunami, letusan gunung berapi, dan banjir. Gempa sering terjadi di wilayah Lombok karena bersumber dari subduksi lempeng, Sesar Naik Flores, dan sesar lokal di Pulau Lombok dan sekitarnya. Untuk itu perlu dilakukan sosialisasi yang membuat masyarakat menjadi lebih paham resiko jika terjadi bencana alam dan mengurangi kekhawatiran berlebihan akibat kurangnya pemahaman masalah bencana. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan bencana melalui pengembangan dan implementasi alat deteksi gempa bagi guru dan siswa di SMPN 5 Sekotong Kabupaten Lombok Barat. Metode pemberian pelatihan kepada guru dan siswa melalui sosialisasi alat deteksi gempa. Peserta yang terlibat sebanyak 50 orang. Hasil pengabdian ini menunjukkan adanya peningkatan pemahaman peserta terkait risiko bencana gempa bumi dan langkah-langkah mitigasi yang harus dilakukan. Sebelum kegiatan dilaksanakan, banyak peserta yang memiliki keterbatasan informasi mengenai penyebab gempa bumi, tanda-tanda awal, dan tindakan yang tepat untuk dilakukan saat terjadi gempa. Melalui sosialisasi dan pelatihan penggunaan alat deteksi gempa, peserta tidak hanya memperoleh pengetahuan teoretis tetapi juga keterampilan praktis dalam mengenali peringatan dini yang diberikan oleh alat tersebut. Proses pelatihan dilakukan secara interaktif dengan metode demonstrasi dan praktik langsung, sehingga peserta, baik guru maupun siswa, dapat memahami fungsi dan manfaat dari alat deteksi tersebut dengan lebih baik. Peningkatan kesiapsiagaan terlihat dari respons peserta yang lebih tenang dan terstruktur dalam menghadapi simulasi gempa yang dilakukan di akhir kegiatan. Guru dan siswa mulai mampu mengidentifikasi langkah-langkah evakuasi yang aman, lokasi titik kumpul, serta pentingnya menjaga ketenangan dalam situasi darurat. Selain itu, keberadaan alat deteksi gempa ini memberikan rasa aman tambahan bagi pihak sekolah, karena dapat memberikan peringatan dini sebelum gempa terjadi.