Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISIS SEGMENTASI PELANGGAN MENGGUNAKAN KOMBINASI RFM MODEL DAN TEKNIK CLUSTERING Beta Estri Adiana; Indah Soesanti; Adhistya Erna Permanasari
Jurnal Terapan Teknologi Informasi Vol 2 No 1 (2018): Jurnal Terapan Teknologi Informasi
Publisher : Fakultas Teknologi Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (873.652 KB) | DOI: 10.21460/jutei.2018.21.76

Abstract

Intisari – Persaingan yang ketat di bidang bisnis memotivasi sebuah usaha kecil dan menengah (UKM) untuk mengelola pelayanan terhadap konsumen tetap (pelanggan) secara maksimal. Meningkatkan kesetiaan pelanggan dengan mengelompokkan pelanggan menjadi beberapa kelompok dan menentukan strategi pemasaran yang tepat dan efektif untuk setiap kelompok. Segmentasi pelanggan dapat dilakukan melalui pendekatan data mining dengan metode clustering. Tujuan utamanya segmentasi pelanggan dan mengukur kesetiaan mereka terhadap sebuah produk UKM. Dengan menggunakan metode CRISP-DM yang terdiri dari enam fase, yakni pemahaman bisnis (business understanding), pemahaman data (data understanding), persiapan data (data preparation), pemodelan (modelling), evaluasi (evaluation), dan penerapan (deployment). Algoritma K-means digunakan untuk pembentukan klaster dan RapidMiner sebagai tool yang digunakan untuk mengevaluasi klaster-klaster yang terbentuk. Pembentukan klaster didasarkan pada analisa RFM ( Recency, Frequency, dan Monetary). Davies Bouldin Index (DBI) digunakan untuk menemukan jumlah cluster (k) yang optimal. Hasilnya kelompok pelanggan yang terbentuk ada tiga kelompok dengan kelompok pertama berjumlah 30 pelanggan masuk dalam kategori typical customer, kelompok kedua terdapat 8 pelanggan yang masuk dalam kategori superstar dan kelompok ketiga berjumlah 89 pelanggan pada kategori dormant customer.
APLIKASI GREEN ENERGY DALAM RANGKA MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS INDUSTRI BATIK TULIS BANTUL Ramadoni Syahputra; Indah Soesanti; Agus Jamal
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2018: 2. Penguatan Inovasi Teknologi (Pangan, Pertanian, Energi, Transportasi) Bagi Pemerintah Daera
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (455.306 KB)

Abstract

Batik merupakan kain yang motif dan pewarnaannya dibuat menggunakan teknik tradisional denganmemanfaatkan lilin. Badan dunia UNESCO telah menetapkan batik Indonesia sebagai warisankemanusiaan untuk budaya lisan dan nonbendawi. Oleh karena itu menjadi tanggungjawab seluruhkomponen bangsa untuk melestarikan batik, diantaranya dengan memperkuat industri batik. Salahsatu industri batik unggulan di Indonesia adalah industri batik Bantul Yogyakarta. Sebagaimanaumumnya di Indonesia, industri batik Bantul juga berstatus kelas usaha kecil dan menengah (UKM).Dari puluhan UKM batik di kabupaten Bantul, dua UKM yang mempunyai potensi untuk berkembangyaitu UKM Batik Ida Lestari dan UKM Batik Arjo Munir. Kendala kedua UKM ini adalah prosesproduksi yang masih menggunakan kompor minyak tanah, sementara harga minyak tanah semakinmahal dan terkadang sulit didapat. Persoalan lain adalah sering putusnya aliran listrik PLN. Keduapersoalan ini cukup mengganggu UKM batik sehingga menghambat proses produksi. Oleh karenaitu dalam kegiatan pengabdian ini diaplikasikan green technology berupa kompor batik listrik daninstalasi solar home system 400W untuk suplai daya listrik. Aplikasi green technology tersebut telahmembuahkan hasil yang sangat bermanfaat. Penggunaan kompor batik listrik mampu menekanbiaya produksi hingga 75%. Pemanfaatan solar home system sangat membantu terutama sebagaisumber listrik untuk pompa air dan lampu dalam proses pelepasan lilin (pelorodan) yangmembutuhkan banyak air. Aplikasi teknologi ini menjadikan UKM batik mengurangi ketergantungankepada catu daya listrik PLN. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat selama setahun ini telahberhasil membantu meningkatkan kapasitas produksi kedua UKM. Produktivitas UKM Batik IdaLestari meningkat dari rata-rata 200 menjadi 250 lembar kain batik per bulan. Demikian juga UKMBatik Arjo Munir, dimana produktivitasnya meningkat dari rata-rata 400 menjadi 450 lembar kainbatik per bulan. Peningkatan produktivitas ini dibarengi dengan peningkatan laba kotor UKM sebesar20%.
Upaya Peningkatan Produktivitas Dan Pemasaran UKM Batik Dengan Penerapan Green Technology Ramadoni Syahputra; Indah Soesanti
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2021: 1. Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Publik
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (438.377 KB) | DOI: 10.18196/ppm.41.799

Abstract

Proses produksi dan pemasaran yang selama ini dilakukan oleh dua UKM Batik di Yogyakarta, masih perlu untuk ditingkatkan. Hal ini dikarenakan pada proses produksi belum mengoptimalkan pengelolaan sumber daya, baik bahan baku maupun SDM. Selain itu masih belum adanya standar kualitas hasil produksi dan penggunaan peralatan elektris yang hemat dan ramah lingkungan. Dalam hal pemasaran, saat ini UKM masih kurang giat melakukan promosi, terlebih melalui media internet. Belum ada dokumentasi desain, serta masih perlu adanya inovasi desain motif batik. Semua permasalahan ini berdampak pada pendapatan dan daya saing yang rendah pada UKM. Pada pengabdian ini diterapkan sistem peningkatan produktivitas dan pemasaran yang berbasis teknologi komunikasi dan informasi, serta teknologi yang hemat dan ramah lingkungan kepada dua UKM Batik. Ipteks yang diberikan bagi kedua UKM berupa peralatan elektris untuk proses produksi, media promosi produk batik berupa sistem informasi berbasis web, penyusunan SOP untuk proses produksi, dokumentasi desain motif batik tulis, sosialisasi hak cipta seni batik, dan pelatihan teknis produksi dan pemasaran guna optimisasi SDM. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini diharapkan dapat memberikan hasil yang sangat bermanfaat bagi kedua UKM batik ini. Kegiatan ini diupayakan agar berhasil meningkatkan produktivitas kedua UKM, peningkatan keterampilan SDM, perluasan pasar, serta dapat menunjang peningkatan laba, kekuatan ekonomi, dan daya saing UKM Batik Yogyakarta.
PENINGKATAN PRODUKTIVITAS INDUSTRI BATIK BERBASIS TEKNOLOGI RAMAH LINGKUNGAN Ramadoni Syahputra; Indah Soesanti
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2021: 1. Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Publik
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (420.171 KB) | DOI: 10.18196/ppm.41.875

Abstract

UNECSO telah menobatkan bahwa batik Intangible Cultural Heritage (ICH) atau Warisan Budaya Takbenda. Salah satu batik unggulan yang cukup terkenal di Indonesia adalah batik Bantul Yogyakarta. Sebagaimana umumnya di Indonesia, industri batik saat ini berstatus pada kelas usaha kecil dan menengah (UKM). Dari sekian banyak UKM batik di Bantul, ada dua UKM yang mempunyai potensi untuk berkembang yaitu UKM Batik Ida Lestari dan UKM Batik Arjo Munir. Kendala kedua UKM ini adalah proses produksi yang masih menggunakan kompor minyak tanah, sementara harga minyak tanah semakin mahal dan terkadang sulit didapat. Oleh karena itu dalam kegiatan pengabdian ini diaplikasikan kompor listrik untuk batik dan untuk suplai daya listrik cadangan digunakan instalasi solar home system. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini telah memberikan hasil yang sangat bermanfaat bagi UKM Batik Ida Lestari dan UKM Batik Arjo Munir. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini telah berhasil meningkatkan kapasitas produksi kedua UKM. Produktivitas UKM Batik Ida Lestari meningkat dari rata-rata 200 lembar kain batik menjadi rata-rata 250 lembar per bulan. Demikian juga UKM Batik Arjo Munir, dimana produktivitasnya meningkat dari rata-rata 400 lembar kain batik menjadi rata-rata 450 lembar per bulan. Peningkatan produktivitas ini dibarengi dengan peningkatan laba kotor UKM.
Klasifikasi Citra X-Ray Diagnosis Tuberkulosis Berbasis Fitur Statistis Yudhi Agussationo; Indah Soesanti; Warsun Najib
Jurnal RESTI (Rekayasa Sistem dan Teknologi Informasi) Vol 2 No 3 (2018): Desember 2018
Publisher : Ikatan Ahli Informatika Indonesia (IAII)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (717.379 KB) | DOI: 10.29207/resti.v2i3.523

Abstract

Tuberculosis is one of the causes of human death. The results of the x-ray examination of tuberculosis diagnosis can be used as an object in the feature extraction process which is a stage in extracting the characteristics of the object contained in an image of a diagnosis of tuberculosis. In this study used first-order statistic (histogram), first-order Gray-Level Co-occurrence Matrix (GLCM) feature extraction methods, as well as the Principle Component Analysis (PCA). Data research digital x-ray tuberculosis patients from Dr. Sardjito Yogyakarta as 33 patients in 2012. Each 6 normal PA (Postero-anterior), 19 abnormal PA, 4 normal AP (Antero-Posterior), and 4 abnormal AP. This study aims to find the best characteristics contained in the x-ray image of tuberculosis diagnosis using statistical texture analysis obtained from features found in feature extraction methods. Identified features: variance, standard deviation, skewness, kurtosis, contrast and energy. Classification uses 33 test data are built using the Multi Layer Perceptron (MLP) method, while the output is a normal and abnormal image. The results showed that the accuracy classification used Histogram (81,81%), GLCM (96,96%), PCA (81,82%), and combination GLCM Histogram (100%).
PENGATURAN SUHU DESTILATOR PADA PROSES DESTILASI BIO-ETANOL BERBASIS KENDALI PROPORSIONAL MENGGUNAKAN PLC OMRON CPM2A Paulus Tofan Rapiyanta; Bambang Sutopo; Indah Soesanti
Paradigma Vol 14, No 1 (2012): PERIODE MARET 2012
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (537.573 KB) | DOI: 10.31294/p.v14i1.3374

Abstract

Temperature control is the most important thing in destilation process. This research has a purpose to create appliance assist that able to do temperature’s monitoring and controlling function during destilation process. In this research, temperature’s control was applied in bioetanol’s destilation which uses Omron’s PLC type CPM2a. Proportional control design used Ziegler-Nichols method. Proportional control is made based on delphi programming algorithm.Controlling program in delphi connected with destilation plant through PLC. PLC get temperature data from LM35 censor then delivered to controller program in delphi. Controller’s data output will be sent through PLC to control heater power. Change of heater power will influence temperature of destilation plant. Stability of destilator temperature will be used to analysing system performance. The result of this research is the stable destilator temperature controller system between 78 until 80ºC. At the moment, oscilation still happened with steady state error below 3%. 1 litre of raw material can be destilated during one hour and can get about 100 ml etanol with rate 70%.Keywords : Proportional controller, distillation, etanol
Ekstraksi Garis Pantai Pada Citra Satelit Landsat dengan Metode Segmentasi dan Deteksi Tepi I I Made Agus Wirahadi Putra; Adhi Susanto; Indah Soesanti
Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika : JANAPATI Vol. 4 No. 3 (2015)
Publisher : Prodi Pendidikan Teknik Informatika Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/janapati.v4i3.9791

Abstract

Garis pantai merupakan kawasan yang dinamis yang dapat berubah setiap saat.Perubahan ini disebabkan oleh adanya abrasi dan akresi.Pemantauan terhadap perubahan garis pantai dapat dilakukan dengan menggunakan citra satelit.Analisis citra satelitmemberikan data yang lengkap dan dapat dilakukan   dengan sedikit atau tanpa bantuan manusia. Makalah ini, menggunakan metode segmentasi dan deteksi tepi pada multi-spektrum yang berkeja secara otoimatis. Proses pemunculan informasi garis pantai dilakukan dalam dua tahapan, yaitu pre-processing dan processing. Pre-processing merupakan tahapan awal yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas masing-masing citra (noise remover dan edge enhancement).Tahapan processing merupakan tahapan pemunculan informasi garis pantai dengan segmentasi dan deteksi tepi.Penerapkan metode ini diharapkan dapat memunculkan informasi mengenai garis pantai.
Pengujian Instrumen Pendeteksi Kelainan Ritme Jantung Menggunakan Data Fisiologi MIT-BIH M. S. Hendriyawan A.; Indah Soesanti; Litasari
Jurnal Nasional Teknik Elektro dan Teknologi Informasi Vol 2 No 2: Mei 2013
Publisher : Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1044.755 KB)

Abstract

MIT-BIH database provides authentic ECG signal data that can be used as a source to test the system with varied type of disorders and duration of observation. MIT-BIH ECG signals are converted to analog signals using 11-bit DAC with 360 Hz frequency conversion. Microcontroller converts the analog signals from the output of the generator using an internal 10-bit ADC with a sampling frequency of 200 Hz. Cardiac abnormalities are then analysed based on data sampling. Abnormal heart rhythms are identified using R peak parameter. By measuring the interval between R peaks, the number of beats per minute (bpm) and the interval variation between R peaks can measured to determine abnormal heart rhythms. Results show that DAC output obtains error range from 6.72 milivolt to 14.58 milivolt, whereas ADC output obtains error range from 1 bit to 2 bit. Statistically, test results show significance values from ideal values are greater than α = 0,05 meaning that there is no significant difference between measured R-R intervals with the original R-R intervals by 95% confidence level. The test method successfully detects multiple type of heart rhythms with category: normal, bradycardia, tachycardia, and irregular.
Analisis Perubahan Parameter Number of Signals Averaged (NSA) Terhadap Peningkatan SNR dan Waktu Pencitraan pada MRI Dwi Rochmayanti; Thomas Sri Widodo; Indah Soesanti
Jurnal Nasional Teknik Elektro dan Teknologi Informasi Vol 2 No 1: Februari 2013
Publisher : Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1057.428 KB)

Abstract

A study about the influence of NSA shift to SNR to identify the existence of NSA shift to SNR and scan time had performed. The study aims to determine the alteration value of SNR when NSA was changed for every number and to obtain the NSA value which has more optimum image quality. The study was performed in Telogorejo Hospital at Semarang with MR modalities AirisII Hitachi 0.3 tesla by shifting NSA from 1 to 5 in cervical vertebrae (neck) sagittal T1 weighted with spin echo sequence. The SNR of five images were calculated with Matlab tool. SNR value was obtained by measuring the ROI at body of vertebra, spinal cord area and discus intervertebra to attain the signal average value. Experiment results show that the greater the NSA, the SNR is better and scan time is longer. SNR of the organ corpus, medulla spinalis and diskus intervertebra is increases from NSA 1 to 2 is 51%. When the NSA is raised to 3, the SNR increase is 89%, for NSA 4 the SNR increase is 99%, for NSA 5 the SNR increase is 102% . To get an SNR up to 100%, the NSA 4 is used. Meanwhile, to get images with good SNR and imaging duration is not long, the NSA 3 is used.
Penapisan Artifak Logam pada Citra CT-scan dengan Spatial Filter Andrey Nino Kurniawan; Thomas Sri Widodo; Indah Soesanti
Jurnal Nasional Teknik Elektro dan Teknologi Informasi Vol 2 No 1: Februari 2013
Publisher : Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1328.278 KB)

Abstract

The metal artifact where are produced on CT image can covered some area near metal artifact so it obstructed to define pixel value (CT number), which in turn it is dificult to define between normal and pathological tissues on a-CT image so metal artifact are need to reduce for help a diagnose. This research’s aim was performed to reduce metal artifact on a-CT image.The method of this research is used spatial filtering with convolution technique where it aplicated to a-CT image with metal artifact and use image processing tool. A phantom with and without metal was scanned for to get an image data, and so CT image from patient where it have a metal artifact. The image data are filtering by seven filter where are different oneanother. Mean square error (MSE) was calculated to assessment performance of filters and a subjective assessment by the practitioners of CT-scan.Metal artifacts are generally formed from 2-3 pixels and has the shortest distance between metal artifacts beam of 2-3 pixels so that the filters used have a filter window size is 5 pixels. The results of filtered image in general has decreased in quality, and the results of assessment of respondents, the filter that has been chosen by the respondent is filter 2 is as much as 29.03% and 0,010703 of MSE value. Therefore we can conclude that the filter 2 is the best filter of the seven filters are used to reduce metal artifacts and still maintain the image quality of CT-scan on visualize organ that can still be used for diagnosis.
Co-Authors Adha Imam Cahyadi Adhi Soesanto, Adhi Adhi Susanto Adhistya Erna Permanasari Afrisal, Hadha Agus Eko Minarno Agus Jamal Al-Fahsi, Resha Dwika Hefni Andrey Nino Kurniawan Andrey Nino Kurniawan Nino Kurniawan Andrey Nino Kurniawan, Andrey Nino Anna Nur Nazilah Chamim Aqil Aqthobirrobbany Aqthobirrobbany, Aqil Arief Rachma Wibowo Bambang Sutopo Bana Handaga Beta Estri Adiana Cepi Ramdani Chamim, Anna Nur Nazilah Danny Kurnianto Desyandri Desyandri Dewi Purnamasar Diah Priyawati Dian Nova Kusuma Hardani Domy Kristomo Dwi Rochmayanti Dwi Rochmayanti Dwi Rochmayanti Eka Firmansyah Elfrida Ratnawati Faaris Mujaahid Fathania Firwan Firdaus Fikri Zaini Baridwan Hanifah Rahmi Fajrin Hanung Adi Nugroho Hedi Purwanto Hendriyawan A., M. S. Henry Sulistyo Hidayatul Fitri Hotama, Christianus Frederick Husnul Rahmawati Sakinnah I Made Agus Wirahadi Putra Ikhwan Mustiadi Indriana Hidayah Isbadi Urifan Karisma Trinanda Putra, Karisma Trinanda Krisna Nuresa Qodri Litasari Litasari Litasari M.S. Hendriyawan Achmad Maesadji Tjokronagoro Maesadji Tjokronagoro Maesadji Tjokronegoro Medycha Emhandyksa Meirista Wulandari Muhamad Yusvin Mustar Muhammad Arzanul Manhar Muhammad Rausan Fikri Noor Akhmad Setiawan Nurokhim Nurokhim Oki Iwan Pambudi Oktoeberza, Widhia KZ Oyas Wahyunggoro Paulus Tofan Rapiyanta Pipit Utami Ramadoni Syahputra Ratnasari Nur Rohmah Rina Susilowati Risanuri Hidayat Rudy Hartanto Sekar Sari Siti Helmyati Soesanto, Adhi Sulistyo, Henry Sunu Wibirama Syahfitra, Febrian Dhimas Thomas Sri Widodo Thomas Sri Widodo Thomas Sri Widodo Thomas Sri Widodo Tole Sutikno Warsun Najib Widyawan Widyawati Prima, Widyawati Wijaya, Nur Hudha Wijaya, Nur Hudha Wiyagi, Rama Okta Yudhi Agussationo Yundari, Yundari