Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

Hubungan Kelekatan Ibu dan Anak dengan Kemandirian Santri Rizki, Zahrotul; Cahyono, Rudi
Buletin Riset Psikologi dan Kesehatan Mental Vol 1 No 2 (2021): BULETIN RISET PSIKOLOGI DAN KESEHATAN MENTAL
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.375 KB) | DOI: 10.20473/brpkm.v1i2.29709

Abstract

Kelekatan merupakan suatu kecenderungan dimana individu mencari dan berusaha mempertahankan kedekatan dengan orang terdekat. Kemandirian merupakan suatu kemampuan untuk berpikir dan bertindak tanpa adanya pengaruh dari orang lain. Ada pola keterkaitan antara kelekatan dengan kemandirian menjadi salah satu tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui hubungan kelekatan ibu dan anak dengan kemandirian santri di Kota Jombang. Partisipan dalam penelitian ini adalah santriwan dan santriwati berusia 12-14 tahun di pondok pesantren Kota Jombang. Hasil penelitian ditemukan bahwa ada hubungan signifikan antara kelekatan ibu dan anak dengan kemandirian santri di Kota Jombang.
Pengambilan Keputusan Pendidikan dan Karir pada Anak Pertama dengan Orang tua Berpreferensi Imtyaaz, Rifdah; Cahyono, Rudi
Buletin Riset Psikologi dan Kesehatan Mental Vol 1 No 2 (2021): BULETIN RISET PSIKOLOGI DAN KESEHATAN MENTAL
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (817.17 KB) | DOI: 10.20473/brpkm.v1i2.29744

Abstract

Pengambilan keputusan karir adalah representasi gabungan dari pemahaman individu atas alternatif karir dan manifestasi atas apa yang ingin dilakukan di masa depan. Langkah pertama yang umum ditempuh adalah mengambil pendidikan yang sejalan dengan karir yang dituju. Namun, tidak semua anak memiliki kebebasan penuh dalam mengambil keputusan karena terhalang pilihan orang tua. Menggunakan metode penelitian kualitatif dan perspektif eksistensialisme, penelitian ini mengungkap proses pengambilan keputusan pendidikan dan karir pada anak pertama dengan orang tua berpreferensi, yaitu yang memiliki pilihan atas keputusan anaknya. Anak pertama dipilih dengan asumsi bahwa proses yang mereka lakukan menjadi pengalaman pertama dalam keluarga. Kedua partisipan mengambil keputusan dengan mempertimbangkan pilihannya sendiri dan preferensi orang tua, tetapi harus membuat keputusan baru sebab menemui boundary situation. Keterlibatan orang tua dan persepsi anak terhadapnya ditemukan berperan dalam proses yang dilakukan, pun preferensi disesuaikan dengan masing-masing anak, bukan semata-mata karena urutan kelahiran.
Hubungan Pola Asuh Otoriter dengan Pengendalian Diri Anak yang Memiliki Orang Tua Berprofesi Militer Yalendri, Irena Oseana; Cahyono, Rudi
Buletin Riset Psikologi dan Kesehatan Mental Vol 2 No 1 (2022): BULETIN RISET PSIKOLOGI DAN KESEHATAN MENTAL
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (720.789 KB) | DOI: 10.20473/brpkm.v2i1.31859

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara pola asuh otoriter dengan pengendalian diri anak yang memiliki orang tua berprofesi militer. Pengendalian diri merupakan kemampuan individu dalam menahan diri dari melakukan tindakan tidak diinginkan. Budaya dalam militer yang tegas cenderung memiliki kesamaan karakteristik dengan pola asuh otoriter yang didominasi oleh tingginya kontrol dan rendahnya kehangatan.  Terdapat 50 partisipan dengan kriteria anak yang memiliki orang tua berprofesi militer (TNI-AD, TNI-AL, atau TNI-AU) dengan rentang usia 14-24 tahun. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan alat ukur "Parental Authority Questionnaire” oleh Buri dan "Skala Pengendalian Diri” oleh Tagney. Analisis data dilakukan dengan teknik statistik parametrik Pearson Product-Moment Correlation. Hasil analisis data menunjukkan koefisien korelasi sebesar (r(50)=0,264) dan nilai signifikansi sebesar (p=0,064). Hal ini menunjukkan bahwa tidak terdapat korelasi antara pola asuh otoriter dengan pengendalian diri anak yang memiliki orang tua berprofesi militer.
Fenomena Fear of Missing Out pada Penggemar K-Pop Marseal, Adelia Putri; Al Fatihah, Alisa Dzihni; Lestari, Isti Ayu; Christina, Sarah; Wardono, Talitha Sahda Zuriah Gendro; Cahyono, Rudi
Buletin Riset Psikologi dan Kesehatan Mental Vol 2 No 1 (2022): BULETIN RISET PSIKOLOGI DAN KESEHATAN MENTAL
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (731.232 KB) | DOI: 10.20473/brpkm.v2i1.32310

Abstract

Fear of missing out merupakan ketakutan akan kehilangan momen berharga dengan individu maupun kelompok lain yang kerap kali muncul dalam pengguna media sosial. Hal ini juga berlaku pada penggemar K-Pop yang aktif di media sosial. Peneliti ingin menggali bagaimana pengalaman dan pemaknaan fear of missing out bagi penggemar K-Pop dengan menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan fenomena fear of missing out pada ketiga partisipan yang merupakan penggemar K-Pop terbentuk ke dalam 4 kelompok tema, (1) informasi yang sering dicari; (2) pengalaman dan pemaknaan FoMO; (3) faktor yang memengaruhi FoMO; (4) dampak FoMO.  
Hubungan Self-Control dengan Intensitas Bermain Game Online pada Remaja Akhir Ningrum, Erlin Puspita; Cahyono, Rudi
Buletin Riset Psikologi dan Kesehatan Mental Vol 2 No 1 (2022): BULETIN RISET PSIKOLOGI DAN KESEHATAN MENTAL
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (764.011 KB) | DOI: 10.20473/brpkm.v2i1.36579

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan self-control dengan intensitas bermain game online pada remaja akhir. Intensitas bermain game online adalah besarnya durasi dan frekuensi yang digunakan untuk bermain game online. Tingginya realitas penggunaan game online yang berlebihan pada remaja akhir selayaknya diimbangi dengan self-control pada diri untuk dapat menahan, mengatur dorongan, dan perilaku agar terhindar dari konsekuensi negatif akibat intensitas bermain game online yang berlebihan. Penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantitatif, partisipan pada penelitian ini adalah 149 remaja akhir dengan rentang usia 18-21 tahun yang bermain game online. Uji hipotesis menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan dan bersifat negatif pada variabel self-control dengan variabel intensitas bermain game online. Artinya, semakin tinggi self-control maka semakin rendah intensitas bermain game online. Sebaliknya, semakin rendah self-control maka semakin tinggi intensitas bermain game online.
Hubungan Antara Pola Asuh Orang Tua dengan Perilaku Konsumsi Pornografi pada Remaja Fairuzi, Yafi Maulana; Cahyono, Rudi
CAKRAWALA Vol 18, No 2: Desember 2024
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32781/cakrawala.v18i2.741

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara Pola Asuh Orang Tua dan Perilaku Konsumsi Pornografi pada remaja di Indonesia. Pola Asuh didefinisikan sebagai serangkaian metode dan strategi yang diterapkan oleh orang tua dalam proses mengasuh, membimbing, dan mendidik anak, sementara Pornografi merujuk pada perilaku remaja untuk mengakses dan mengkonsumsi konten pornografi.  Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Parental Authority Questionnaire (PAQ) untuk mengidentifikasi Pola Asuh, dan Skala Perilaku Konsumsi Pornografi untuk mengukur tingkat konsumsi Pornografi. Subjek yang terlibat di dalam penelitian ini adalah remaja laki-laki maupun perempuan, berusia 10-22 Tahun, tinggal Bersama orang tua, dan belum menikah. Hasil penelitian menunjukkan hubungan positif signifikan dengan konsumsi pornografi, pola asuh permisif yang menunjukkan hubungan positif lemah yang tidak signifikan, dan pola asuh demokratis menunjukkan hubungan negatif lemah yang tidak signifikan. Temuan ini mengindikasikan bahwa semakin tinggi tingkat Pola Asuh Otoriter yang diterapkan oleh orang tua, semakin tinggi pula Perilaku Konsumsi Pornografi pada remaja.
Overcoming Aggressive Behavior in Early Childhood with the Puppet Show Theater Method Ainun Alkaff; Rudi Cahyono
Psycho Holistic Vol. 4 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35747/ph.v4i1.224

Abstract

The purpose of this research is to know the effectiveness of play therapy with the methods the puppet show the theater to reduce aggressive behavior. early childhood. This research involving a student in kindergarten x who have family problems aggressive behaviour towards her, teacher and parents.This study using a qualitative approach with a method of action reseach. Informant research is based on purposive sampling  Data collection techniques using, method of observation interviews and formal tests; CBCL ( child behavior checklist ) and DDTK (deteksi dini tumbuh kembang anak).The research found that method of the puppet show the theater is effective to reduce aggressive behavior on the subject for several days.These results in terms of the observations of the behavioral changes the subject after the intervention.But, aggressive behavior increased again in the day to 9 and to 10 after the intervention.
PEMBATALAN PERJANJIAN YANG DILAKUKAN OLEH SALAH SATU PIHAK Cahyono, Rudi; Abdur Rohim; Vera Wati
JUSTNESS - Jurnal Hukun dan Agama Vol 5 No 1 (2025): Maret 2025
Publisher : STIH Zainul Hasan Kraksaan Kraksaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61974/justness.v5i1.75

Abstract

Abstract This article discusses the phenomenon of cancellation of an agreement carried out by one of the parties in contract law. Cancellation of an agreement can occur for various reasons, such as violation of agreed terms, inability to fulfill obligations, or elements of fraud and coercion. In this study, the author analyzes the legal basis governing the cancellation of agreements, including provisions in the Civil Code (KUHPer) and general principles of contract law. Apart from that, this article also explores the legal consequences of canceling an agreement, both for the party canceling it and the party who is injured, as well as steps that can be taken to resolve disputes that arise as a result of the cancellation. This article aims to provide a deeper understanding of the legal implications of canceling an agreement and the importance of complying with the terms agreed upon in the contract. In this way, readers can understand the legal dynamics related to canceling agreements and the preventive steps that can be taken to avoid future conflicts. Keywords : contract law, cancellation
Assisting Children in Facing Digital Risks: The Role of Values and Communication Hendriani, Wiwin; Fitrianetha, A’ida Fayza; Najah, Naya Shafina; Wulandari, Primatia Yogi; Cahyono, Rudi
Journal of Educational, Health and Community Psychology Vol 14 No 2 June 2025
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/jehcp.vi.29105

Abstract

The rapid development of the digital world presents numerous potential risks, particularly for children. Compared to other age groups, children are at a heightened risk of exposure to inappropriate content, cyberbullying, and privacy violations due to their limited ability to protect themselves. Parental guidance plays a crucial role in helping children navigate these digital dangers. This study aims to explore the internal factors of parents and their role in supporting children in managing digital risks. Using a qualitative approach and a case study methodology, the study involved four parents of children aged 7 to 12 years who were actively engaged in managing digital risks. Data collection consisted of online surveys, followed by interviews and self-report documents, all of which were analyzed using thematic analysis. The findings highlight that internal factors such as parental values and communication significantly influence how effectively parents can support their children in addressing digital risks. Based on these results, it is recommended that future interventions and support programs for parents focus on strengthening communication skills and aligning family values to better equip parents in guiding their children through digital challenges.
Efektifitas Metode Fernald Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Pada Anak Anggota Polri Penyandang Disleksia koeswoyo dwi; Rudi Cahyono
Jurnal Litbang Polri Vol 25 No 3 (2022): JURNAL LITBANG POLRI
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Polri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46976/.v25i3.193

Abstract

ABK or Children with Special Needs are individuals who are less able to manage, and carry out certain activities in general, without always showing certain mental, emotional and physical disabilities. There are various types of ABK, including Dyslexia, ADHD, Autism, Down Syndrome, etc. Dyslexia is difficulty reading, spelling, writing, and difficulty in interpreting or recognizing the structure of words that have an effect on the learning process or learning disorders. The causes of dyslexia are neurological and genetic disorders. In this study, the subjects studied by the researchers were assessed in the form of interviews, observations, WISC, VSMS, SPM and informal reading tests, and it was found that the subjects had dyslexia. The method used in this research is qualitative. The researcher provides an intervention in the form of teaching using the Fernald method, this method is a multisensory approach for teaching reading, writing, and spelling to children. The results of this intervention were carried out for 10 sessions (pretest and posttest) and it was found that this method was effectively used for dyslexic children.