Claim Missing Document
Check
Articles

Efektivitas Media Bahan Alam Terhadap Kemampuan Berpikir Simbolik Anak Usia 4-5 Tahun Rohaeni, Heni; Zultiar, Indra; Munajat, Asep
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (208.08 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v5i2.1595

Abstract

Media bahan alam merupakan media yang sering kai dimanfaatkan sebagai media pembelaajaran karena media tersebut merupakan media yang mudah ditemukan karena berasal dari lingkungan alam. Berpikir simbolik merupakan salah satu indikator dalam kemampuan kognitif yang perlu dikembangkan pada anak usia 4-5 tahun dengan cara yang menyenangkan. Dalam penelitian ini digunakan metode penelitian kuantittif desain quasi eksperimen one group pretest-posttest dengan jumlah sampel 30 anak yang diberikan perlakuan pembelajaran menggunakan media bahan alam. Jika dilihat dari hasil total skor pretest-posttest, nilai posttest lebih besar dengan kata lain terdapat perubahan setelah perlakuan. Dengan teknik analisis data dengan uji t dua sampel berpasangan didapatkan hasil bahwa nilai t bernilai positif dan nilai signifikansi menunjukkan nilai 0,000 lebih kecil dari 0,05 atau 0,000<0,05 maka dinyatakan penggunaan media bahan alam berpengaruh signifikan terhadap kemampuan berpikir simbolik anak usia 4-5 tahun di TK Dharma Bakti
Implementasi Media Boneka Tangan dalam Mengembangkan Karakter Kemandirian Anak iswari, Intan Widia; Munajat, Asep; Hurri, Ibnu
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (225.139 KB)

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui imlementasi penggunaan media boneka tangan dalam mengembangkan karakter kemandirian anak di TK Darul ‘Amal Jampang Kulon Kabupaten Sukabumi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimental kuasi (quasi-eksperimental). Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain pretest-posttest kelompok nonequivalent. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa dari TK Darul ‘Amal sebanyak 80 orang anak. 40 sebagai kelompok eksperimen dan 40 sebagai kelompok kontrol. Hasil yang peroleh terlihat adanya perbedaan pemahaman pada anak sebelum dilakukan pembelajaran mengenai kemandirian menggunakan media boneka tangan dengan setelah dikenalkan kemandirian melalui media boneka tangan, perbedaan yang terjadi cenderung ke arah perbaikan. nilai rata-rata dari uji t berpasangan menunjukan adanya perbedaan dimana nilai rata-rata (mean) kemampuan mengenal huruf anak kelas eksperimen sebelum diberikan pemahaman adalah sebesar 60,05 dan nilai rata-rata (mean) pemahaman kemandirian anak kelas eksperimen setelah diberikan pemahaman meningkat menjadi 85,25 dengan selisih nilai rata-rata (mean) sebasar 25,23 yang berarti bahwa terdapat peningkatan kemampuan anak dalam mengembangkan karakter kemandirian sebesar 13,47
Partisipasi Orang Tua Terhadap Program Layanan Pendidikan Anak Usia Dini Di Kecamatan Waluran Cahyani, Ade; Munajat, Asep
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (165.637 KB)

Abstract

Partisipasi orang tua merupakan peran serta dan keikutsertaan orang tua dalam mendukung keberlangsungan program layanan Pendidikan Anak Usia Dini dengan berbagai macam bentuk partisipasi dimulai dari perancangan, pelaksanaan, pengawasan hingga evaluasi. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan waluran dengan jumlah responden sebanyak 44 yang merupakan orang tua yang memiliki anak usia dini namun tidak menyekolahkan anaknya ke lembaga Pendidikan Anak Usia Dini. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara partisipasi orang tua terhadap program layanan PAUD serta faktor penghambat dan pendukungnya, dengan menggunakan metode penelitian survey dan teknik analisis data uji korelasi menghasilkan nilai hubungan positif dan melalui penghitungan koefisien determinasi dinyatakan partisipasi orang tua berpengaruh sebesar 46,6% terhadap program pelayanan PAUD di Kecamatan Waluran
PELATIHAN MANAJEMEN ORGANISASI DAN KADERISASI SERTA IMPLEMENTASI PENDIDIKAN POLITIK DALAM ORGANISASI KEMAHASISWAAN (ORMAWA) Asep Munajat; Ibnu Hurri; Leonita Siwiyanti
Dedication : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 1 (2018)
Publisher : LPPM IKIP Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This article discusses the importance of organizational management at ORMAWA at the Muhammadiyah University of Sukabumi, where the knowledge of the students about the organization is still primordial, meaning that organizational knowledge is obtained from older siblings so that organizational knowledge is still static. Knowledge of trial mechanisms and procedures for amendments to AD / ART are not fully understood. This leads to low understanding of students about organizational management and regeneration and implementation of political education in student organizations (ORMAWA). The Science and Technology Program for the Society (IbM) conducted at the Muhammadiyah University of Sukabumi is targeted at the second and third year students who are the board of ORMAWA, consisting of 20 HIMA, 5 BEM Faculty, 1 BEM University, 1 DPM University, and 1 DPM Faculty, giving new colors / understanding about ORMAWA. In an effort to improve the quality of student organizations within the campus, continuous training on the understanding of good organizational management is required. The result of this activity are: (1) Creation of ORMAWA organizers who understand and able to implement organizational management and regeneration and implementation of political education in student organizations (ORMAWA), (2) The formation of students who are able to think critically in problem solving.
PENGARUH PERMAINAN SAINS TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS ANAK Alfian Ashshidiqi Poppyariyana; Asep Munajat
AWLADY : Jurnal Pendidikan Anak Vol 6, No 1 (2020)
Publisher : Jurusan PIAUD IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/awlady.v6i1.5779

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh permainan sains terhadap kemampuan berpikir logis anak kelompok B di TK Negeri Pembina Sragen, dan. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen, dengan sasaran anak kelompok B di TK Negeri Pembina Sragen. Subjek penelitian sebanyak 45 anak, terdiri atas 22 anak sebagai kelompok eksperimen dan 23 anak sebagai kelompok kontrol. Kelompok eksperimen diberikan perlakuan permainan sains, sedangkan kelompok kontrol diberi perlakuan ceramah. Instrumen pengumpulan data adalah menggunakan tes lisan dan lembar observasi. Data penelitian ini diperoleh dari hasil tes lisan dan lembar observasi pada saat pretest  posttest. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dan diuji dengan statistik uji-t untuk melihat perbedaan antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh yang sangat signifikan dari pembelajaran sains terhadap kemampuan berfikir logis anak pada kelompok B di TK Negeri Pembina Sragen. Nilai signifikansi sebesar 0,000 dengan perbedaan rerata sebesar 6,99. Hasil tersebut menunjukkan bahwa permainan sains dapat berpengaruh kemampuan berpikir logis anak.
Implementasi Kepemimpinan Ketua Himpaudi Dalam Penguatan Kompetensi Guru PAUD Di Kota Sukabumi Asep Munajat; Ibnu Hurri
Journal Civics and Social Studies Vol 3, No 2 (2019): vol 3 nomor 2 tahun 2019
Publisher : Institut Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.835 KB) | DOI: 10.31980/2655-7304.v3i2.691

Abstract

Artikel ini membahas mengenai peran kepemimpinan ketua HIMPAUDI, kepemimpinan yang transformasional dan karismatik tentang sifat kepemimpinan yang efektif dalam mengatasi rendahnya kompetensi yang dimiliki guru PAUD dengan tujuan untuk memperkuat kompetensi guru PAUD. HIMPAUDI merupakan organisasi yang mewadahi Pendidik nonformal yang salah satu kewajibannya untuk meningkatkan kompetensi pendidik PAUD. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini merupakan pendekatan kualitatif, yaitu pendekatan yang tidak mengandung angka-angka, melainkan berupa kata-kata, gambar, dan sebagainya Dalam penelitian ini, peneliti menekankan pada faktor peneliti sebagai alat penelitian utama, disamping memperhatikan metode yang digunakan, agar hasilnya sesuai dengan apa yang diharapkan. Hasil dari penelitian (1) Secara umum HIMPAUDI dibentuk untuk membantu pemerintah menangani tugas-tugas yang tidak mungkin dapat dilakukan karena keterbatasan sumber daya manusia. (2) Ketua Himpaudi kota Sukabumi membuat rencana kerja jangka pendek, menengah dan panjang yang berisikan peningkatan kompetensi guru diantaranya mengusulkan masuknya angaran beasiswa di RAPBD kota sukabumi sehinggan beberapa guru PAUD dapat meningkatkan kulaifikasi pendidikanya secara gratis. (3) Motode yang dilakukan ketua himpaudi untuk meningkatkan kompetensi guru PAUD Blewat pelatihan, pelatihan dan workshop diantaranya diklat dasar dan menengah yang secara rutin dilaksanakan tiap tahun. Kata  kunci : Kepemimpinan, kompetensi guru,  Himpaudi.
Implementasi Model Pendekatan Beyond Center And Circle Time (Bcct) Sentra Bahan Alam untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak Usia Dini Usia 5-6 Tahun Kelompok B1 di TK IT AZ-Zahra 1 Kabupaten Sukabumi Nurlina Ridayanty; Asep Munajat
utile: Jurnal Kependidikan Vol. 4 No. 1 (2018): utile: Jurnal Kependidikan
Publisher : FKIP Universitas Muhammadiyah Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37150/jut.v4i1.244

Abstract

This research entitled "Implementation of Beyond Center And Circle Time Approach (BCCT) Model of Natural Material Center to Improve Cognitive Ability of Early Childhood Age 5-6 Year Group B1 In TK IT Az-Zahra 1 Sukabumi". This study uses qualitative research with descriptive research method where the data collected in the form of words so as not to emphasize the number, with the subject of research taken as many as 6 children. The data were collected using observation, interview and documentation study techniques to obtain the answers: (1) How is the learning plan of Beyond Center And Circle Time (BCCT) approach model of natural materials of B1 group in TK IT Az-Zahra 1 Sukabumi regency, (2) How is the implementation of the Beyond Center And Circle Time (BCCT) approach model of B1 Natural Materials Center in TK IT Az-Zahra 1 Sukabumi District, and (3) How is the cognitive ability of early child aged 5-6 years during learning process approach Beyond Center And Circle Time (BCCT) center of natural materials in TK IT Az-Zahra 1 sukabumi regency. The results showed that the implementation of the Beyond Center And Circle Time (BCCT) approach model of natural ingredients can improve the cognitive ability of early child aged 5-6 years group B1 in TK IT Az-Zahra 1 Sukabumi district.
Analisis Reward and Punishment dalam Motivasi Belajar Anak Kelompok B di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 1 Kota Sukabumi Tahun Ajaran 2021/2022 Dhea Puspitasari; Indra Zultiar; Asep Munajat
SELING: Jurnal Program Studi PGRA Vol 8 No 2 (2022): Juli 2022
Publisher : Program Studi PGRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (897.613 KB) | DOI: 10.29062/seling.v8i2.1221

Abstract

Abstrak: Penelitian ini berkenan mengetanai pemberian reward dan punishment terhadap motivasi belajar. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui proses dan hasil pemberian reward dan punishment dalam memotivasi belajar anak kelompok B di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 1 Kota Sukabumi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan desain penelitian studi kasus yang dimana peneliti mengambil subyek penelitian yaitu, guru, kepala sekolah, dan orangtua siswa kelompok B dengan pengambilan sampel yaitu Purposive Sampling. Teknik pengambilan data dilakukan melalui wawancara dengan guru, kepala sekolah dan orangtua siswa, observasi kegiatan peserta didik saat pembelajaran serta dokumentasi hasil catatan perkembangan, hasil karya ataupun catatan anekdot peserta didik. Hasil dari penelitian ini adalah pemberian Reward dan Punishment di kelompok B. Pemberian reward dilakukan ketika anak melakukan menjawab pertanyaan dan mengerjakan tugas dengan baik. Sebaliknya pemberian punishment dilakukan jika anak tidak fokus saat belajar atau tidak mengerjakan tugas dengan baik. Bentuk reward yang diberikan yaitu reward verbal dan non verbal berupa acungan jempol, tepuk tangan, hebat, dan simbol bintang. Bentuk punishment yaitu punishment verbal saja berupa pemberian simbol bulan.
EFEKTIVITAS PEMBIASAAN DISIPLIN UNTUK MENINGKATKAN KECERDASAN INTERPERSONAL ANAK USIA 4-6 TAHUN Lusiyana Farida Lusi; Elnawati Elnawati; Asep Munajat
Early Childhood: Jurnal Pendidikan Vol. 6 No. 2 (2022): Early Childhood: Jurnal Pendidikan
Publisher : Pendidikan Guru PAUD, FKIP, Univ Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35568/earlychildhood.v6i2.2334

Abstract

Karena disiplin merupakan upaya menanamkan nilai-nilai kebaikan, itu merupakan pembentukan jiwa yang tidak datang secara alamiah. Metode pembiasaan adalah metode pembelajaran yang membiasakan anak atau siswa dengan suatu kegiatan diperlukan untuk disiplin menjadi efektif. Disiplin dapat menumbuhkan sikap yang lebih dewasa dan pada akhirnya menjadi lebih dewasa, anak mampu mengendalikan diri, serta memecahkan dan menghadapi masalah hidup yang merupakan indikator peningkatan kecerdasan interpersonal. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui karakter disiplin yang ada di RA Assukandariyah dan juga untuk mengetahui efektivitas disiplin terhadap kecerdasan interpersonal anak di RA Assukandariyah . Metode kuantitatif digunakan dalam penelitian ini. Istilah "penelitian kuantitatif" mengacu pada metode melakukan penelitian yang menggunakan data numerik yang dapat dianalisis menggunakan rumus statistik untuk menemukan fakta tertentu—dalam hal ini, "Efektivitas Pembiasaan Disiplin untuk Meningkatkan Kecerdasan Interpersonal Anak Usia 4-6 Tahun di Lembaga RA Assukandariyah Kecamatan Ciracap Kabupaten Sukabumi. Hasil temuan dalam penelitian ini ialah pada saat dilakukan tes pemahaman dengan pembiasaan disiplin, diketahui bahwa 48 dari 69 anak yang diteliti memiliki tingkat kecerdasan interpersonal sedang (69,6%), dan 21 anak memiliki tingkat kecerdasan interpersonal rendah. (30,4%).Kemudian tingkat kecerdasan interpersonal anak meningkat menjadi sebanyak 55 anak yang termasuk dalam kategori tingkat tinggi (20,3%) dan 14 anak yang termasuk dalam kategori dengan tingkat kecerdasan interpersonal pada anak sangat tinggi ( 79,7%) setelah anak diberikan pemahaman dengan pembiasaan kedisiplinan dan tes ulang.
METODE BERMAIN PERAN DALAM MENGEMBANGKAN KECERDASAN INTERPESONAL ANAK USIA 4-5 Lina Repronika; Elnawati Elnawati; Asep Munajat
Early Childhood: Jurnal Pendidikan Vol. 6 No. 2 (2022): Early Childhood: Jurnal Pendidikan
Publisher : Pendidikan Guru PAUD, FKIP, Univ Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35568/earlychildhood.v6i2.2341

Abstract

Anak dapat belajar tentang dan berinteraksi dengan lingkungannya melalui bermain untuk memenuhi kebutuhan perkembangannya, tumbuh, dan belajar bagaimana memaksimalkan kinerja tugas perkembangan dan pertumbuhan, termasuk perkembangan kognitif (intelektual), fisik dan motorik, emosional, dan sosial.Bermain juga dapat memberikan kesempatan kepada anak untuk bergerak,selain itu, anak juga dapat bergaul dengan semua lingkungan sosialnya karena pada dasarnya dunia anak adalah dunia permainan.Anak-anak belajar bagaimana rasanya bekerja sama untuk membuat keputusan melalui peran dan itu juga dapat mengajari mereka bagaimana memulai perasaan. Metode bermain peran sering digunakan untuk mengajarkan pemikiran kritis dan bagaimana menjadi mampu, dan juga dapat membantu anak-anak belajar tentang perilaku manusia.Dalam penelitian yang menggunakan metode kuantitatif dengan teknik pengumpulan datanya berupa angket atau kuisioner, dimana yang menjadi variabel X adalah metode bermain peran sedangkan vaiabel Y adalah kecerdasan interpersonal yang bertujuan untuk dapat mengetahui seberapa berpengaruhnya metode bermain peran bagi pengembangan kecerdasan Interpersonal anak usia 4-5tahun di RA Banu Ahyan ini,yang mana sebelum dilakukan test keterampilan interpersonal anak masih rendah kemudian setelah dilakukan test keterampilan interpersonal anak menjadi tinggi,bahkan pada beberapa anak berada pada tingkat yang sangat tinggi.