p-Index From 2020 - 2025
7.288
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Lensa: Kajian Kebahasaan, Kesusastraan, dan Budaya Jurnal Komunikasi Kinesik Media Komunikasi FPIPS Jurnal Komunikasi Jurnal Komunikasi Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia Politeia: Jurnal Ilmu Politik Politeia: Jurnal Ilmu Politik Persepsi : Communication Journal LUGAS Jurnal Komunikasi Jurnal Common Jurnal Profetik MEDIAKOM: Jurnal Ilmu Komunikasi MEDIALOG: Jurnal Ilmu Komunikasi AL MUNIR : Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Perspektif Komunikasi; Jurnal Ilmu Komunikasi dan Komunikasi Bisnis LINIMASA: JURNAL ILMU KOMUNIKASI Communicology: Jurnal Ilmu Komunikasi Communications Al Kalam : Jurnal Komunikasi, Bisnis dan Manajemen Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Source: Jurnal Ilmu Komunikasi PERSPEKTIF Mediakom : Jurnal Ilmu Komunikasi Coverage: Journal of Strategic Communication Nivedana : Jurnal Komunikasi dan Bahasa Sosfilkom : Jurnal Sosial, Filsafat dan Komunikasi Jurnal PIKMA : Publikasi Ilmu komunikasi Media dan Cinema Journal of Social Research Journal of Digital Marketing and Communication Scriptura : Jurnal Ilmiah Satwika: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat KAGANGA KOMUNIKA: Journal of Communication Science Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Jurnal Spektrum Komunikasi Comdent: Communication Student Journal Da'watuna: Journal of Communication and Islamic Broadcasting Demokrasi: Jurnal Riset Ilmu Hukum, Sosial dan Politik Wissen: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Momentum Matrix: International Journal of Communication, Tourism, and Social Economic Trends
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Comdent: Communication Student Journal

Strategi komunikasi krisis sekolah dalam menangani wabah cacar air di Tangerang Selatan Aulia, Najla Zahrani; Putri, Maulina Larasati; Sutjipto, Vera Wijayanti
Comdent: Communication Student Journal Vol 2, No 1 (2024): Mei 2024 - Oktober 2024
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/comdent.v2i1.61173

Abstract

Latar Belakang: Strategi komunikasi krisis menjadi elemen penting dalam menangani wabah penyakit menular, seperti cacar air di sekolah untuk menjaga stabilitas operasional dan meredam kekhawatiran pemangku kepentingan. Terdapat beberapa penelitian yang membahas komunikasi krisis dalam konteks pendidikan, namun penelitian yang secara spesifik menganalisis strategi komunikasi krisis terkait wabah cacar air di sekolah dengan pendekatan Situational Crisis Communication Theory (SCCT) masih sangat terbatas. Oleh karena itu, penelitian ini mengevaluasi strategi komunikasi krisis yang diterapkan oleh SMPN 8 Tangerang Selatan selama wabah cacar air. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi strategi komunikasi krisis yang diterapkan oleh SMPN 8 Tangerang Selatan selama wabah cacar air dan menganalisis kendala dalam komunikasi krisis serta memberikan rekomendasi untuk meningkatkan manajemen komunikasi krisis di lingkungan sekolah pada masa depan. Metode: Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui wawancara mendalam, analisis dokumen, dan observasi langsung. Hasil: Penelitian menemukan bahwa strategi komunikasi sekolah berfokus pada transparansi, kecepatan, dan inklusivitas. Penggunaan saluran komunikasi digital, seperti grup WhatsApp, efektif untuk sebagian besar pemangku kepentingan, tetapi masih menghadapi kendala akses teknologi pada sebagian orang tua. Kolaborasi dengan puskesmas setempat terbukti meningkatkan kredibilitas informasi dan mendukung implementasi kebijakan kesehatan. Namun, kurangnya edukasi preventif sebelum wabah menyoroti kebutuhan akan program literasi kesehatan yang berkelanjutan.
Analisis framing pemberitaan polemik revisi Undang-Undang TNI di Kompas.id dan Detiknews Suwito, Annisa Putri; Safitri, Dini; Sutjipto, Vera Wijayanti
Comdent: Communication Student Journal Vol 3, No 1 (2025): Mei 2025 - Oktober 2025
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/comdent.v3i1.62868

Abstract

Latar Belakang: Revisi Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 Tentang Tentara Nasional Indonesia (UU TNI) menciptakan kontroversi di ruang publik, terutama karena pasal-pasal yang dinilai berpotensi mengembalikan peran dominan militer atau dwifungsi ABRI dalam ranah sipil. Hubungan antara aparat dan sipil berpotensi semakin menegang karena hal tersebut membuat banyak urusan sipil dapat dicampuri oleh aparat. Selain itu, dalam pelaksanaannya juga dinilai mengabaikan hak-hak prosedural pembentukan Undang-Undang. Tujuan: Tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk menganalisis framing media Kompas.id dan DetikNews terhadap isu revisi UU TNI, serta menghubungkannya dengan konstruksi realitas dari kedua media tersebut. Metode: Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif  dengan metode analisis framing model Robert Entman, yang mencakup empat elemen utama, yaitu define problems, diagnose causes, make moral judgment, dan treatment recommendation. Teori konstruksi realitas media juga digunakan dalam penelitian ini. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa isu revisi UU TNI dibingkai secara kritis oleh kedua media tersebut, tetapi penekanan isi berita dari kedua media berbeda. Kompas menekankan pada kelemahan proses legislasi dan ancaman terhadap agenda reformasi, sementara Detiknews menonjolkan narasi penolakan revisi UU melalui sorotan pada dampak negatif terhadap prinsip demokrasi, keadilan bagi PNS, serta kembalinya simbolisasi sejarah seperti dwifungsi ABRI dan militerisme dalam politik sipil. Teori framing dan konstruksi realitas media yang digabungkan dalam penelitian ini memperlihatkan bahwa tidak hanya informasi yang disusun dan dibentuk dalam framing media, tetapi juga wacana dan persepsi publik mengenai kebijakan strategis negara.
Co-Authors achmad, Ghozali Amarilia Shinta Andi Putri Alifiah Angelita Kania Ramdan Annisa Sekarwulan Aulia, Najla Zahrani Ayu Priana Ayu Priana Azzahra, Rahma Azzira Christdiyatmiko, Alron Ebenhaezer Dalimunthe, Irda Adelina Darmawan, Nelfina Della Giska Meidiani Dhesvina, Rizka Humaira Dini Safitri Diva Rheva Deianeira Diva Rheva Deianeira E. Nugrahaeni Prananingrum Elisabeth Nugrahaeni Prananingrum Fahira Novanra Fahira Novanra Faliha, Shakilah Farah Aulia, Farah Fauzi, Nabila Khalisha Hafni, Rayni Delya Haikal Syahid Abdullah Hakim, Faiha Zhafira Hakim, Lukman Hana Hanifah, Hana Hanifah, Wanda Hertanto Wijaya Hidayatullah, Muhamad Ivan Ida Ayu Putu Sri Widnyani K. Y.S. Putri K. Y.S. Putri K. Y.S. Putri K.Y.S Putri K.Y.S. Putri Khalisha, Lucky Kiki Dwi Arviani Kinkin Yuliaty Subarsa Putri Larasati Putri, Maulina Latifah Firdausah Lukman Hakim Maisya, Salsa Ratu Marisa Puspita Sary Marissa Puspita Sary Maulina Larasati Maulina Larasati Maulina Larasati Putri Nada Arina Romli Nada Arina Romli Nada Arina Romli Nadiatul Muflihah Natasya Ananda Rheta Novanra, Fahira Nugrahaeni Prananingrum, Elisabeth P., Elisabeth Nugrahaeni Prananingrum, Elisabeth Nugrahaeni Priyambodo, Anggito Puspita Sary, Marisa Putri Dwi Rizni Ananda Putri, Amanda Kanary Putri, Angieta Dewati Putri, Elisabeth Nugrahaeni Putri, K. Y. S. Putri, K. Y.S. Putri, K.Y.S. Putri, Kinkin Yuliaty Subarsa Putri Putri, Maulina Larasati Putri, Maulina Larasati Putri, Rizki Anindia Qatrunnada, Dhearowin Rayni Delya Hafni Rayni Delya Hafni Romli, Nada Arina Sahma Libriyanti, Nabila SP, Kinkin Yuliaty Sulistiani, Indah Sutiyono, Citra Amalia Putri Suwito, Annisa Putri Tasya Indah Firdausi Tazkia Aulia Rahman Wanda Hanifah Wiratri Anindhita Wiratri Anindhita Wiratri Anindhita, Wiratri Wulandari, Helyana Yesi Andriani Yesi Andriani Yoandra Putri Amarawati ‪Kinkin Yuliaty Subarsa Putri