p-Index From 2020 - 2025
10.422
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Indonesian Journal of Economics and Bussiness Ekonomi Bisnis IPTEK Journal of Proceedings Series JURNAL ILMU MANAJEMEN DAN BISNIS Jurnal Mirai Management Al Tijarah Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi JRSI (Jurnal Rekayasa Sistem dan Industri) Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia Jurnal Teknik Industri : Jurnal Hasil Penelitian dan Karya Ilmiah dalam Bidang Teknik Industri Jurnal Mitra Manajemen SEIKO : Journal of Management & Business International Journal of Supply Chain Management Jurnal INTECH Teknik Industri Universitas Serang Raya IJIES (International Journal of Innovation in Enterprise System) Jurnal Pendidikan dan Konseling JURNAL Al-AZHAR INDONESIA SERI SAINS DAN TEKNOLOGI Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat Jurnal Darma Agung Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Journal of Management and Bussines (JOMB) Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara International Journal of Mechanical Engineering Technologies and Applications (MECHTA) Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Metta : Jurnal Ilmu Multidisiplin Action Research Literate (ARL) Prosiding Konferensi Nasional PKM-CSR Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat Jurnal Indonesia Sosial Teknologi eProceedings of Engineering Innovative: Journal Of Social Science Research Community Service Seminar and Community Engagement (COSECANT) Ranah Research : Journal of Multidisciplinary Research and Development Jurnal INFOTEL VISA: Journal of Vision and Ideas El-Mal: Jurnal Kajian Ekonomi & Bisnis Islam Buletin Pos dan Telekomunikasi Journal of Ekonomics, Finance, and Management Studies
Claim Missing Document
Check
Articles

Perancangan Model Bisnis Online Shop Leclaire.id Dengan Menggunakan Pendekatan Bussiness Model Canvas Grandhia Agil Patria; Endang Chumaidiyah; Wawan Tripiawan
eProceedings of Engineering Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Le Claire adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industri fashion yang menydiakan pakaian yang memiliki tema yang sederhana. Ada beberapa masalah internal maupun eksternal dari perushaan Le Claire. Permasalahan produksi, permasalahan pemasaran, hingga permasalahan tenaga kerja menyebabkan Le Claire tidak bisa memaksimalkan keuntungan yang didapat perusahaan. Maka dari itu dibutuhkan sebuah model bisnis dari Le claire untuk mengurangi permasalahan dan memaksimalkan pendapatan dari Perusahaan Le Claire. Business model Canvas membantu menyelesaikan masalah tersebut karena dapat memperjelas elemen apa saja yang mempengaruhi proses bisnis Le Claire melalui blok elemen bussiness model canvas yaitu customer segments, value propositions, channels, customer relationship, revenue stream, key partnership dan key resources. Ke sembilan blok tersebut akan dianalisis menggunakan SWOT untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang terdapat pada model bisnis Le Claire. Kata kunci : BMC, Business Model Canvas, Model Bisnis Abstract Le Claire is a company engaged in the fashion industry that provides clothing that has a simple theme. There are several internal and external problems from Le Claire's company. Production problems, marketing problems, to labor problems caused Le Claire to not be able to maximize the profits obtained by the company. Therefore we need a business model from Le Claire to reduce problems and maximize revenue from the Le Claire Company. Business model Canvas help solve these problems because they can clarify what elements influence Le Claire's business processes through the blocks of business model canvas elements, namely customer segments, value propositions, channels, customer relationships, revenue streams, key partnerships and key resources. The nine blocks will be analyzed using SWOT to find out the strengths, weaknesses, opportunities and threats contained in Le Claire's business model
Strategi Peningkatan Kinerja Perusahaan Berdasarkan Analisis Rasio Profitabilitas Terhadap Dividend Payout Ratio (studi Kasus Perusahaan Sektor Properti, Real Estate, Konstruksi Dan Bangunan 2011 – 2017) Nadia Nurul Azzmi; Endang Chumaidiyah; Rita Zulbetti
eProceedings of Engineering Vol 6, No 1 (2019): April 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Sektor properti, real estat, konstruksi dan bangunan adalah sektor yang memiliki efek berganda dengan salah satunya ekonomi. Ketersediaan fasilitas sektor tersebut yang memadai akan menunjang proses perekonomian Negara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ROA, NPM, ROE, dan GPM secara simultan dan parsial terhadap DPR pada sektor properti, real estat, konstruksi dan bangunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini juga bertujuan untuk menganalisis strategi kinerja perusahaan berdasarkan rasio profitabilitas terhadap DPR. Sampel yang digunakan adalah 13 perusahaan dari sektor properti, real estat, konstruksi dan bangunan pada periode tahun 2011 hingga tahun 2017. Hasil dari penelitian ini adalah ROA, NPM, ROE, dan GPM memiliki pengaruh yang signifikan secara simultan terhadap DPR. Sedangkan secara parsial variabel independen ROE memiliki pengaruh terhadap DPR. Strategi kinerja perusahaan dibuat berdasarkan kuesioner yang disebar dengan metode AHP dan dengan analisis SWOT. Perusahaan yang terpilih untuk dilakukan analisis mewakili perusahaan sektor properti, real estat, konstruksi dan bangunan adalah PT. Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. karena memiliki nilai ROE dan DPR diatas ratarata perusahaan lain dan memiliki nilai rata-rata pendapatan yang lebih tinggi dari perusahaan lain. PT. Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. berada pada kuadran I diagram SWOT sehingga strategi yang direkomendasikan berdasarkan faktor kekuatan dan peluang perusahaan. Kata Kunci : Rasio Profitabilitas, AHP, SWOT Abstract The sector of property, real estate, construction and building are sectors that have multiple effect regarding with economic. The availability of adequate sector facilities will support the country's economic process. This research aims to determine simultaneous and partial effect of ROA, NPM, ROE, and GPM on DPR in the sectors of property, real estate, construction and building listed on the Indonesia Stock Exchange. This research aims to analyze the company's performance strategy based on profitability ratio regarding DPR. The sample used was 13 enterprise from the sectors property, real estate, construction and building in 2011 to 2017 periode. The results of this research are ROA, NPM, ROE, and GPM which have a simultaneously significant effect regarding DPR. While partially independent variable ROE has influence regarding DPR. The company performance strategy is created based on a questionnaire distributed by AHP method and SWOT analysis. The sectors of property, real estate, construction and building companies selected to represent this research is PT. Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. because has ROE and DPR value above the average of other companies and has a higher average value of income than other companies. PT. Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. is in quadrant 1 on the SWOT diagram, so the recommended strategy is based on the strength and opportunity factors of the company. Keywords: Profitability Ratio, Analytical Hierarchy Process, SWOT Analysis
Analisis Pengembangan Usaha Serta Perancangan Website Pada Start Up Kue Brownies Di Karawang Dwi Sela Tresnasari; Endang Chumaidiyah; Anton Abdulbasah Kamil
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Dapur WeeBee Brownies merupakan salah satu usaha startup pembuatan kue browniesskala rumahan di daerah Karawang sejak tahun 2015. Penjualan brownies dari tahun 2017 hingga 2018 mengalami penurunan sehingga Dapur WeeBee Brownies berencana membuka toko online dan membuka cabang baru di daerah Kota. Dengan adanya rencana yang dilakukan, diperlukan analisis kelayakan yang bertujuan untuk mengetahui kelayakan usaha Dapur WeeBee Brownies dengan membuka toko online dan cabang baru yang ditinjau berdasarkan aspek pasar, teknis, dan finansial. Analisis aspek pasar digunakan untuk mengukur permintaan pasar atas pendiriannya cabang baru. Berdasarkan pengolahan data aspek pasar bahwa 81% berminat untuk membeli brownies basah dan 69% berminat untuk membeli brownies kering. Aspek teknis bertujuan mengestimasi kebutuhan dana total berdasarkan investasi dan working capital. Kebutuhan dana untuk membuka toko online dan cabang baru Dapur WeeBee Brownies sebesar Rp 233.368.104. Aspek finansial dilakukan untuk melakukan analisis kelayakan berdasarkan dari nilai NPV, IRR, dan PBP. Berdasarkan pengolahan data NPV, IRR, dan PBP didapatkan bahwa pembukaan toko online dan pembukaan cabang baru Dapur WeeBee Brownies layak. Analisis sensitivitas untuk melihat faktor yang paling berdampak pada usaha Dapur WeeBee Brownies. Hasil analisis sensitivitas menunjukkan bahwa faktor yang paling berdampak yaitu peningkatan biaya tenaga kerja dengan presentase 3% dan sensitiv terhadap biaya tenaga kerja. Selain itu analisis risiko juga digunakan dalam melakukan analisis kelayakan. Hasil analisis risiko dari usaha Dapur WeeBee Brownies dikatakan layak karena nilai NPV rate 17,25% > MARR rate 10,25%. Kata kunci: Analisis Kelayakan, Analisis Sensitivitas, Analisis Risiko, Dapur WeeBee Brownies Abstract Kitchen WeeBee Brownies is one of the business startup making a cake brownies-scale home-based in the Falkirk area since the year 2015. The sale of brownie from 2017 to 2018 has decreased so that the Kitchen WeeBee Brownies are you planning to open an online store and open new branches in areas of the City. With the plan done, the necessary feasibility analysis that aims to determine the feasibility of the Kitchen WeeBee Brownies with open an online store and a new branch that will be reviewed based on the aspects of market, technical, and financial. Aspects of the analysis of the market used to measure the market demand for the establishment of new branches. Based on the data processing aspects of the market that 81% are interested to buy brownies wet and 69% are interested to buy dry brownie. The technical aspect aims at estimating the needs of the total fund based on the investment and working capital. The fund needs to open an online store and a new branch Kitchen WeeBee Brownies Rp 233.368.104. The financial aspect is made to do a feasibility analysis based on NPV, IRR, and PBP. Based on the data processing NPV, IRR, and PBP was found that the opening of the online stores and the opening of a new branch Kitchen WeeBee Brownies worth. A sensitivity analysis to see the factors that most impact on the business of the Kitchen WeeBee Brownies. The results of the sensitivity analysis show that the factors that most impact is increasing labor costs by 3% and sensitive to labor costs. In addition risk analysis is also used in conducting the feasibility analysis. The results of the risk analysis of the business Kitchen WeeBee Brownie feasible because the value of NPV rate 17,25% > MARR rate of 10,25%. Keywords: Feasibility Analysis, Sensitivity Analysis, Risk Analysis, Kitchen WeeBee Brownies
Analisis Kelayakan Bisnis Startup Produk Skincare Ebc Pada Cv. Athia Mulia Abadi Ajeng Kirana Kusumawardhani; Endang Chumaidiyah; Anton Abdulbasah Kamil
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak CV. Athia Mulya Abadi adalah startup bisnis yang bergerak di sektor kecantikan yang menjual produk perawatan kulit dengan merek dagang "EBC". Bisnis ini telah berjalan selama 1 tahun dan ingin mengembangkan bisnisnya secara online. Karena bisnis baru, studi kelayakan bisnis harus dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah bisnis perawatan kulit EBC layak untuk dijalankan dalam hal aspek pasar, aspek teknis dan aspek keuangan. Analisis aspek pasar digunakan untuk menentukan pasar potensial, pasar yang tersedia dan pasar sasaran. Pengumpulan data pasar menggunakan kuesioner, sehingga persentase pasar potensial adalah 65,84%, pasar tersedia untuk 57,43% dari pasar potensial, dan target pasar adalah 2% dari pasar yang tersedia. Aspek teknis analisis dilakukan untuk melihat pengeluaran dan insentif yang terjadi dalam bisnis perawatan kulit EBC dalam 5 tahun ke depan. Hasil perhitungan aspek keuangan, diperoleh nilai NPV (Net Present Value) sebesar Rp 331.125.492, nilai IRR (Internal Rate of Return) 31,64% dan PBP (Pay Back Periode) 4 tahun. Karena nilai IRR lebih besar dari nilai MARR 11,74% dan nilai NPV lebih besar dari 0, bisnis perawatan kulit EBC dikatakan layak untuk dijalankan. Kata Kunci: Analisis kelayakan, NPV, IRR, PBP, EBC Skincare Abstract CV. Athia Mulya Abadi is a business startup engaged in the beauty sector that sells skincare products under the brand name "EBC". This business has been running for 1 year and wants to grow its business online. Because of a new business, a business feasibility study must be conducted. This study aims to determine whether the EBC skincare business is feasible to run in terms of market aspects, technical aspects and financial aspects. Analysis of market aspects is used to determine potential markets, available markets and target markets. Market data collection uses a questionnaire, so that the potential market percentage is 65.84%, the market is available for 57.43% of the potential market, and the target market is 2% of the available market. Technical aspects of the analysis are carried out to see expenditures and incentives that occur in the EBC skincare business in the next 5 years. The results of the calculation of financial aspects, obtained the value of NPV (Net Present Value) of Rp 331,125,492, the value of IRR (Internal Rate of Return) of 31.64% and PBP (Pay Back Period) 4 years. Because the IRR value is greater than the MARR value of 11.74% and the NPV value is greater than 0, the EBC skincare business is said to be feasible to run. Keywords: Feasibility analysis , NPV, IRR, PBP, EBC Skincare
Analisis Kelayakan Pembukaan Cabang Bisnis Serantau Coffee Di Kota Bandung Ditinjau Dari Aspek Pasar, Aspek Teknis, Dan Aspek Finansial Diana Arviana Lestari; Endang Chumaidiyah; Budi Praptono
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Serantau Coffee merupakan sebuah usaha atau bisnis yang bergerak di bidang kuliner khususnya minuman dengan konsep menjual minuman berbagai macam jenis kopi dan non kopi. Serantau Coffee membuka outlet pertamanya di Bekasi Selatan dan mengalami peningkatan setiap bulannya. Melihat fakta tersebut, pemilik Serantau Coffee ingin melakukan perluasan dan pengembangan bisnisnya pada lokasi baru yang strategis dan terpilihlah Kota Bandung tepatnya di Jalan Lombok, Riau sebagai lokasi pembukaan cabang baru Serantau Coffee. Dalam penelitian ini, aspek yang dilakukan yaitu dengan cara penyebaran kuesioner kepada 100 responden yang berada di Kota Bandung dengan kecamatan yang berbeda. Responden yang menjadi target adalah responden yang berumur 15-35 tahun untuk mengetahui berapa banyak pasar potensial, pasar tersedia, dan pasar sasaran. Sedangkan untuk aspek teknis dan aspek finansial digunakan berdasarkan data sekunder yang didapat dari berbagai sumber. Hasil penyebaran kuesioner menunjukkan persentase pasar potensial sebesar 88%, pasar tersedia sebesar 82%, dan untuk pasar sasaran perusahaan membidik 0,6% dari pasar tersedia. Hasil perhitungan finansial menunjukkan bahwa nilai NPV untuk periode 2020-2024 adalah Rp 99.964.433, persentase IRR sebesar 28%, dan PBP 4,19 tahun. IRR yang diperoleh lebih besar dari nilai MARR yaitu 10,25% dan NPV bernilai positif. Dari parameter tersebut, maka pembukaan cabang Serantau Coffee di Jalan Lombok, Riau Kota Bandung dapat dikatakan layak. Kata kunci: Serantau Coffee, analisis kelayakan, NPV, IRR, PBP, MARR Abstract Serantau Coffee is a business in the field of culinary especially drinks with the concept sells kinds of coffee and non coffee. Serantau Coffee opened their first outlet in South Bekasi and has shown constant increase in sale in every month. Due to this detail, the owner of Serantau Coffee want to expend and develop the business of coffee shop. Lombok Street, Riau Bandung City was eventually chosen as the new strategic location for second shop of Serantau Coffee. In this research, to gain information regarding market aspect, researcher distribute questionnaire to 100 respondents who reside in Bandung with different district. The target respondents is in the range of 15-35 years old respondent to find out how many potential market, available market, and target markets. Meanwhile, for technical aspect and financial aspect are used based on secondary data obtained from various sources. The result show amount of the potential market is 88%, the available market is 82%, and for target market the company targeting 0,6% available market. Financial calculation result showed that NPV within the period of 2020-2024 was as much as Rp 99.964.433, with IRR percentage of 28%, and PBP 4,19 year. The acquired IRR was bigger than the MARR value which was 10,25% and the NPV was positive. Due to this parameter, it can be concluded that the opening Serantau Coffee business branch in Bandung City was deemed feasible. Keywords: Serantau Coffee, feasibility analysis, NPV, IRR, PBP, MARR
Pengembangan Model Bisnis Pada Serantau Coffee Dengan Menggunakan Pendekatan Business Model Canvas Kevin Yuan Putra Dinata; Endang Chumaidiyah
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Serantau Coffee adalah sebuah coffee shop yang terletak di Kota Bekasi dengan memakai konsep terbaru yaitu third wave coffee shop. Konsep ini mengenalkan suatu nilai baru yaitu open bar design dimana para pelanggan yang kini datang tidak hanya bertujuan untuk meminum kopi saja, tetapi juga mulai tertarik dengan latar belakang kopi yang mereka minum hingga rasa yang diinginkan. Karena Serantau Coffee menunjukkan kondisi yang sangat baik dan memiliki penjualan yang bagus, terdapat tawaran untuk membuka cabang di Kota Bandung. Sebelum membuka cabang tersebut, Serantau Coffee perlu untuk melakukan pengembangan model bisnis mereka yang nantinya juga bisa diterapkan pada cabang yang akan mereka bangun karena persaingan industri makanan dan minuman khususnya coffee shop sangatlah ketat dengan kondisi pasar yang cukup luas. Perancangan model bisnis adalah salah satu cara dalam merancang bagaimana suatu perusahaan untuk menciptakan, memberikan, dan menangkap nilai agar perusahaan dapat bersaing dengan lingkungan bisnisnya dan digambarkan dalam sembilan blok Business Model Canvas yang saling berhubungan. Langkah awal dalam penelitian kali ini adalah memetakan model bisnis eksisting dari Serantau Coffee, lalu membuat customer profile dan melakukan analisis lingkungan bisnis. Selanjutnya adalah melakukan analisis SWOT yang didapat dari internal Serantau Coffee untuk menyusun strategi sebagai pertimbangan untuk melakukan perancangan model bisnis. Hasil ini selanjutnya akan dimasukkan kedalam Business Model Canvas usulan dan selanjutnya akan dievaluasi menggunakan tujuh pertanyaan model bisnis guna mengetahui kekuatan dan kelemahannya. Setelah melakukan evaluasi, selanjutnya dilakukan perbaikan dan dikembangkan usulan tambahan untuk meningkatkan daya saing Serantau Coffee di industri makanan dan minuman khususnya coffee shop. Kata Kunci: Business Model Canvas, Analisis lingkungan Bisnis, Value Proposition, SWOT, Model Bisnis, Coffee Shop Abstract ABSTRACT Serantau Coffee is a coffee shop located in Bekasi City using the latest concept of the third wave coffee shop. This concept introduces a new value, namely an open bar design where the customers who come now not only aim to drink coffee, but also begin to be interested in the background of the coffee they drink to the desired taste. Because Serantau Coffee showed very good conditions and had good sales, there was an offer to open a branch in the city of Bandung. Before opening the branch, Serantau Coffee needed to develop their business model which would later also be applied to the branches they would build because the competition for the food and beverage industry, especially the coffee shop, was very strict with the wide market conditions. Designing a business model is one way of designing how a company can create, deliver, and capture value so that the company can compete with its business environment and be described in nine interconnected Business Model Canvas blocks. The first step in this research was to map the existing business model of Serantau Coffee, then create a customer profile and conduct an analysis of the business environment. Next is conducting a SWOT analysis obtained from Serantau Coffee internally to formulate a strategy as a consideration for designing a business model. These results will then be included in the proposed Business Model Canvas and will then be evaluated using seven business model questions to determine their strengths and weaknesses. After evaluating, further improvements were made and additional proposals were developed to improve the competitiveness of Serantau Coffee in the food and beverage industry, especially the coffee shop. Keywords: Business Model Canvas, Business Environment Analysis, Value Proposition, SWOT, Business Model, Coffee Shop
Analisis Kelayakan Startup Dan Perancangan Website Pembukaan Usaha Kroket “cathrine Pastry” Di Kota Solo Muhammad Tetuko Budi Laksono; Endang Chumaidiyah; Meldi Rendra
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Cathrine Pastry merupakan suatu usaha yang bergerak di bidang kuliner. Cathrine Pastry menjual produk berupa kue kroket namun dikemas dengan konsep yang modern. Pada umumnya penjual kue kroket di kota Solo masih menggunakan cara manual dalam pemasarannya. Dalam proses pemasarannya, Cathrine Pastry menggunakan sistem online dengan media website untuk memudahkan dalam melakukan pemesanan. Segmentasi dari Cathrine Pastry adalah masyarakat kota Solo dengan rentang usia 17-50 tahun. Dalam upaya pendirian dari bisnis ini, dilakukan studi penelitian demi memastikan bahwa pendirian dari bisnis tersebut layak dan dapat diimplementasikan. Oleh karena itu, peneliti melakukan penelitian kelayakan terhadap bisnis tersebut dari aspek pasar, aspek teknis dan teknologis, aspek finansial serta melakukan analisis terhadap sensitivitas dan risiko. Kelayakan non finansial Cathrine Pastry pada aspek pasar dan aspek teknis sudah dapat dikatakan layak. Pada aspek teknis tedapat perancangan website yang akan digunakan untuk pemasaran secara online. Secara finansial, Cathrine Pastry layak untuk dijalankan karena memenuhi kelayakan investasi dengan nilai NPV Rp. 53.825.328, IRR 33.04% dan PBP 4 tahun 1 bulan. Kata Kunci :Studi Kelayakan, Cathrine Pastry, Online Abstract Cathrine Pastry is a business engaged in the culinary field. Cathrine Pastry sells products in the form of croquette cake but is packed with modern concept. In general, a croquette seller in the city of Solo still uses a manual way of marketing. In the marketing process, Cathrine Pastry uses an online system with a website as media to facilitate the booking. Segmentation of Cathrine Pastry is the people of Solo City with an age range of 17-50 years. In the effort to establish this business, research studies are conducted to ensure that the establishment of the business is viable and can be implemented. Therefore, researchers conduct feasibility research into the business from market aspects, technical and technological aspects, financial aspects as well as conducting analysis of sensitivity and risk. The non financial feasibility of Cathrine Pastry on the market aspect and technical aspects can already be said worthy. On the technical aspects of designing a website that will be used for online marketing. Financially, Cathrine Pastry deserves to be run because it satisfies the investment feasibility with NPV value Rp. 53,825,328, IRR 33.04% and PBP 4 years 1 month. Keywords: Feasibility Study, Cathrine Pastry, Online
Analisis Kelayakan Dan Perancangan Website Startup Digital Pembukaan Usaha Fotografi “ceritera Indonesia” Di Surabaya Aldian Muhammad; Endang Chumaidiyah; Meldi Rendra
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Ceritera Indonesia adalah usaha startup digital yang bergerak di bidang fotografi yang berdiri di Surabaya. Layanan yang ditawarkan berbeda dengan bisnis fotografi pada umunya, Ceritera Indonesia melayani kebutuhan fotografisaat berlibur. Usaha ini merupakan ide baru sehingga perlu dilakukan sebuah studi analisis kelayakan. Pertimbangan studi tersebut adalah aspek pasar, aspek teknis, perancangan website, dan aspek finansial. Data aspek pasar dikumpulkan dengan metode kuesioner dan didapatkan jumlah pasar potensial sebesar 82%, pasar tersedia sebesar 71% dari pasar potensial, dan pasar sasaran 0,0016% dari pasar tersedia. Aspek teknis digunakan untuk mengetahui proses bisnis, kebutuhan tenaga kerja, kebutuhan dan biaya investasi serta lokasi usaha. Perancangan website gunakan untuk mengetahui proses pertukaran informasi yang terjadi di dalam website. Aspek finansial digunakan untuk mengetahui kelayakan usaha ini. Dari hasil perhitungan didapatkan nilai net present value (NPV) yaitu Rp Rp339.526.648, internal rate of return (IRR) yaitu 30,54%, dan payback period (PBP) yaitu 2,808 tahun. Nilai NPV lebih dari nol, PBP kurang dari periode implementasi, serta IRR lebih dari MARR 10%, maka usaha Ceritera Indonesia dapat disimpulkan layak untuk didirikan. Kata kunci: Analisis Kelayakan, NPV, PBP, IRR, Ceritera Indonesia Abstract Ceritera Indonesia is a digital startup business engaged in photography that established in Surabaya. The services offered are different from the photography business in general, ceritera Indonesia servephotography needs while on vacation. This business is a new idea so it is necessary to do a feasibility analysis study. The study considerations are market aspects, technical aspects, website design, and financial aspects. Data on market aspects are collected by questionnaire method and obtained by the number of potential markets is 82%, available markets are 71% of potential markets, and target markets are 0.0016% of available markets. Technical aspects are used to find out business processes, labor requirements, investment needs and costs and business location. Website design uses to know the process of exchanging information that occurs on the website. Financial aspects are used to determine the feasibility of this business. From the calculation results, the net present value (NPV) is Rp339.526.648, the internal rate of return (IRR) is 30,54%, and the payback period (PBP) is 2,808 years. The NPV value is more than zero, PBP is less than the implementation period, and the IRR is more than 10% MARR, thus Ceritera Indonesia can be concluded as feasible to be established. Keywords: Feasibility analysis study, NPV, PBP, IRR, Ceritera Indonesia
Analisis Kelayakan Pengembangan Bisnis Start Up My Fresh Laundry Di Kota Solok Secara Online Dan Offline Nadia Utari; Endang Chumaidiyah; Anton Abdulbasah Kamil
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Bisnis yang bergerak di bidang jasa di Kota Solok yaitu jasa dalam mencuci pakaian, bedcover, selimut dan boneka yaitu My Fresh Laundry. Pemilik usaha ingin mengembangkan bisnis dengan membuat inovasi dibagian sistem delivery yaitu menggunakn media sosial (Line). Maka dari itu, dilakukan analisis kelayakan pengembangan bisnis My Fresh Laundry di Kota Solok. Penelitian ini dilakukan pada Agustus-juni 2019 dengan teknik pengumpulan data primer (observasi, wawancara, penyebaran kuisioner) dan sekunder (mengkaji teori dan penelitian terdahulu dan website). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah aspek pasar, aspek teknis dan aspek finansial dengan analisis kelayakan bisnis yaitu Payback Period (PP), Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR) dan Benefit Cost Ratio (BCR), Analisis Sensitivitas dan Analisis Risiko. Dalam aspek pasar bisnis My Fresh Laundry memiliki tingkat minat konsumen terhadap sistem delivery menggnakan media sosial (Line) sebesar 80% berdasarkan pasar potensial, pada pasar tersedia tingkat ketersediaan konsumen dalam menggunakan jasa laundry dengan tarif yang telah ditentukan sebesar 76%, dan pada pasar sasaran My Fresh Laundry membidik pasar sasaran sebesar 0,5% sehingga memperoleh demand pada tahun 2020 sebesar 133 orang dengan produksi sebesar 39854 Kg ke semua produk. Pada aspek teknis didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai sehingga mampu memenuhi permintaan demand. Dalam aspek finansial, bisnis layak dijalankan dengan modal sendiri dengan payback period selama 3 tahun 7 bulan, Net Present Value (NPV) sebesar Rp 78.927.137, IRR sebesar 29,67%, BCR sebesar 1,235. Dalam analisis risiko total jumlah persentase resiko dari berbagai aspek memiliki total risiko sebesar 11,67%. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh total rate sebesar 23,41% dengan IRR sebesar 29,67 % dan NPV sebesar Rp. Rp. 21.081.395 maka dari itu dapat disimpulkan bahwa bisnis layak untuk dijalankan. Kata Kunci – Laundry, Studi Kelayakan Investasi, Analisis Risiko, Analisis Sensitivitas Abstract Business that is engaged in services in the city of Solok, namely services in washing clothes, bed covers, blankets and dolls, namely My Fresh Laundry. Business owners want to develop their business by making innovations in the delivery system, namely using social media (Line). Therefore, an analysis of the feasibility of developing the My Fresh Laundry business in Solok City was carried out. This research was conducted in August-June 2019 with primary data collection techniques (observation, interview, questionnaire distribution) and secondary (reviewing theory and previous research and website). The methods used in this study are market aspects, technical aspects and financial aspects with business feasibility analysis namely Payback Period (PP), Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR) and Benefit Cost Ratio (BCR), Sensitivity Analysis and Risk Analysis. In the aspect of the business market My Fresh Laundry has a level of consumer interest in the delivery system using social media (Line) of 80% based on potential markets, on the available market the level of availability of consumers in using laundry services with a predetermined rate of 76%, and on target markets My Fresh Laundry targets the target market at 0.5% so that it can get demand in 2020 for 133 people with production of 39854 Kg to all products. On technical aspects supported by adequate facilities and infrastructure so as to be able to meet demand. In the financial aspect, a business is feasible to run with its own capital with a payback period of 3 years 7 months, a Net Present Value (NPV) on Rp. 78,927,137, IRR of 29.67%, BCR of 1,235. In risk analiysis the total number of risk percentages from various aspects has a total 11,67%. Based on the calculation results obtained the total rate of 23,41% with an IRR of 29,67 and NPV of Rp 21.081.395. therefore it can be concluded that business is feasible to run. Keywords - Laundry, Investment Feasibility Study, Risk Analysis, Sensitivity Analysis
Analisis Penambahan Fasilitas Usaha Berupa Gudang Serta Perancangan Sistem Usaha Berbasis Web Pada Startup Pakaian Kaos Unisex Di Bandung Kanissa Dhikatala; Endang Chumaidiyah; Bobby Hera Sagita
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Deep & Deep merupakan salah satu startup industri pakaian kaos unisex di Bandung. Untuk saat ini, Deep & Deep melakukan penyimpanan produk di kamar pemilik dan seluruh kegiatan administrasi dilakukan secara manual, seperti pencatatan laporan penjualan dan penulisan data pembeli dalam paket produk. Sistem produksi yang digunakan oleh Deep & Deep yaitu sistem Make to Stock, dimana produk akan diproduksi terlebih dahulu oleh konveksi dalam jumlah yang telah ditentukan, kemudian produk-produk tersebut akan disimpan di tempat penyimpanan sebelum akhirnya dijual. Dengan terus meningkatnya penjualan dan permintaan produk, Deep & Deep berencana untuk menyewa tempat yang dapat dijadikan sebagai tempat penyimpanan produk sekaligus sebagai tempat kegiatan operasional Deep & Deep seperti administrasi dan pengemasan. Deep & Deep juga berencana membuat website untuk menunjang proses penjualan serta pemasarannya. Oleh karena itu, dibutuhkan analisis kelayakan atas penambahan fasilitas berupa gudang serta perancangan sistem informasi berbasis web pada usaha Deep & Deep. Analisis kelayakan dilakukan berdasarkan dengan aspek pasar, aspek teknis, dan aspek finansial. Berdasarkan hasil dari analisis kelayakan yang dilakukan, penambahan fasilitas berupa gudang serta perancangan sistem informasi berbasis web dinyatakan layak untuk dijalankan oleh Deep & Deep dengan nilai NPV yaitu sebesar Rp 33.536.055, nilai IRR yaitu sebesar 26%, dan nilai PBP yaitu sebesar 4,54 atau 54 bulan. Kata Kunci: Analisis Kelayakan, NPV, IRR, PBP, Perancangan Sistem Abstract Deep & Deep is a unisex t-shirt start up company in Bandung. For now, Deep & Deep using owner's private room as inventory and all administration stuff done manually, like sales report and buyer identity on their package products. Deep & Deep using Make to Stock production system, which is products will be produced by vendors in amount owner requested, and then products will be placed in inventory before finally on sale. With the increasing sales and product demand, Deep & Deep has a plan to rent a place where the inventory and operational stuff like administration and packaging could happened. Deep & Deep has a plan to make a website to advance sales and marketing as well. So, feasibilty analysis is needed to know if the inventory place as facility and website information system design in this Deep and Deep case is worth it or not. This feasibility analysis is done according to market aspect, technic aspect, and financial aspect. According to the result of feasibilty analysis, inventory and web design is worth to be added as facility by Deep & Deep with the NPV value Rp 33.536.055, IRR value 26% and PBP value 4,54 or 54 months. Keywords: Feasibility Analysis, NPV, IRR, PBP, System Design
Co-Authors A. Ali Muayyadi Abdi Tri Sulistyo Agfianingrum, Sinatryasti Purwi Agus Achmad Suhendra Ahmad Izzan Gunawan Ahmad Rizky Nurrahman Ajeng Kirana Kusumawardhani Aji Pamoso Ajie Ahmad Safari Aldian Muhammad Aliva Tsabitah Alya Raisa Khanza Andi Sultan Warafakih Andri Wahyudi Anindhita Putri Aulia Anindhito Bayu Sanjaya Annas Khoirul Majid Annisa Amalia Ananda Annisa Permatasari Nugraha Anton Abdulbasah Kamil Anton Abdulbasah Kamil Ar Rasyid, Hafizd Arifah, Fatayaturrokhma Ilmala Aryani , Sinta Atika Emma Wulandari Atya Nur Aisha Auliya Zahra Bayu Wardana Putra Bobby Hera Sagita Boby Hera Sagita Boby Sagita Bony Santika Budi Praptono Budi Sulistiyo Budi Sulistyo Budiarto, Sulistyo Calista Dwi Lestari Ciptaningrum Luthfi Nur Afuah Desi Ratnasari Desi Ratnasari Devi Pratami Diana Arviana Lestari Diana Indah Puspitasari Dinar Imansari Dinda Ayu Nurindahsari Dinda Syabila Elfani Dini Nuraisyah Doan Perdana Dwi Sela Tresnasari Eggy Caesario Elsa Veronika Pangaribuan Elsa Wahyu Harliana Emeral Sakinah Enung Sri Sukmawati Erik Nurhadi Erin Haynes Fadila, Jeny Rachmad Fajar Sidiq Hidayat Fara Rahmania Izzaty Farda Farda Farda Hasun Farhan Anwar Farid Wira Darmawan Fariha Eridani Naufalina Fathia Rahma Kamila Firdaus Wirawan Fitriani, Elsa Fredicia Angelia Kezia Boanito Sirait Gamma Habie Azzaky Grandhia Agil Patria Husni Amani I Gede Made Rama Arsharindra I Made Ardy Wiryatama Ika Puspita Ilma Mufidah Ilman, Hanif Insan Indra Rukmananda Hendrayana Insani Azmi Iphov Kumala Sriwana Irfan Widyanto Irsanti , Indira Nabila Firstya Irsanti, Indira Nabila Firstya Irvan Nurgiatmo Jessica Nindya Putri Judith Dwilenda Kanissa Dhikatala Kemal Fariz Ramadhani Kevin Yuan Putra Dinata Khoirul Umam Wiyantirta Laila Putri Faradilah Linati Khairina Syarofah Linson, Deanissa Safina Litamurni, Fahira Alyayusi Litasari Widyastuti Luciana Andrawina Luthfi Imam Fauzi Luthfi Muhammad Noor M. Afiq Fauzan Manda, Ryan Aditya Maria Dellarosawati Maria Dellarosawati Idawicaksakti Maria Dellarosawati Idawicaksana Maya Rahmawati Mayang Daesi Sabilla Meldi Rendra Mochammad Doddy Al Fawzi Mochammad Gerry Pamungkas Mugi Lestari Muhammad Almaududi Pulungan Muhammad Azzam Hafidzulhaq Muhammad Eko Yurianto Muhammad Fahmi Djatnika Muhammad Farid Anas Muhammad Habiburrohman Muhammad Rif’at Reihan Aula Arifin Muhammad Tamrin Muhammad Tetuko Budi Laksono Muhammad Zaki Muhammed Alieya Aghnaa Nachwan Mufti Nadia Nurul Azzmi Nadia Utari Noor Kamal, Rizky Novianti, Irma Nugita Arlendatama Nur Hapsah Maulidia Olfio Yovanda Pipin Anggaliya Prabowo, Wisnu Prio Prambudia, Yudha Putra, Rangga Herbowo Putri Ayu Wulandari Putri Maulani Fauzi Putri, Sinta Mulyani Dwi Raden Henry Heriansyah Radhita Ananda Putri Rafi Ahmad Razzak Rahma Sabilla Ashar Rahmat Fauzi Ramadhanti, Rezika Ratih Herdiyah Reinaldi Dwi Baskoro Retinda Liandya Gita Reynaldi Ramdhani Reza Faerus Al Farisi Rifa Rizka Anisah Rio Aurachman Rita Zulbetti Rizky Noor Kamal Rosad Ma’ali El Hadi Rosad Ma’ali El Hadi Rozi Abrori Fathurrochim Rumanda , Fitriya Ayuningtyas Ruri Yandilasari Ryan Aldiansyah Ryan Eko Purnomo Salma Nurrafianti Sando, Maria Angela Putri Saputri, Rifa Aqila Sari Wulandari Savina Naba Aulinasar Sholikah, Laila Ad’hatus Sinta Ariyani Sinta Aryani Siti Hadijah Siwi Lintang Pertiwi Sofie, Kayla Fadiana Suhartoyo, Rivaldo Putra Suryana, Nanang Syifa Salsabila Talitha Asa Nabila Taufik Rahmat Kurniawan Tiara Verita Yastica Tri Yatmoko Yuliandono Ulfa Fiddini Vidianto Fajar Nugraha Wawan Tripiawan Winda Zairina Wiyono Wiyono YENNY YENNY Yeremia Shadam Matakena Yovanda, Olfio Yudho Bonar Gunarto