p-Index From 2020 - 2025
9.003
P-Index
Claim Missing Document
Check
Articles

Pengembangan Buku Saku Digital Berbasis Science, Technology, Engineering, and Mathematics pada Materi Perbandingan Siswa SMP Ifroh Wulandari; Marah Doly Nasution; Zulfi Amri
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 7 No 2 (2023): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 7 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v7i2.2446

Abstract

Penelitian ini membahas tentang Pengembangan buku saku digital berbasis STEM pada materi Perbandingan Siswa/i SMP. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran prosedur pengembangan buku saku digital berbasis STEM pada materi perbandingan serta mengetahui hasil pengembangan buku saku digital berbasis STEM memenuhi kriteria valid. Jenis penelitian ini adalah research and development (R&D). Untuk menghasilkan produk buku saku digital berbasis STEM, peneliti menggunakan model ADDIE dengan singkatan lima tahap pengembangan yaitu: (1) Tahap analisis (analyze), (2) Tahap perencanaan (design), (3) Tahap pengembangan (development), (4) Tahap implementasi (implementation), (5) Tahap evaluasi (evaluation). Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 5 Tanjungbalai dengan subjek penelitian siswa kelas VII. Untuk mengetahui kelayakan produk, peneliti menyebar angket kepada tiga validator yang terdiri dari Satu dosen matematika Politehnik Tanjungbalai dan satu Dosen Matematika UMSU dan satu guru mata pelajaran matematika di SMP Negeri 5 Tanjungbalai yang dimana inti dari angket validasi tersebut berisi tentang penilaian isi/materi, media dan desain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa buku saku digital berbasis STEM pada materi perbandingan memenuhi kriteria valid untuk digunakan dalam pembelajaran matematika, dilihat dari hasil penilaian tiga validator ahli isi/ materi (90%) dengan kategori sangat valid dan ahli media dan design (91%) dengan kategori sangat valid.
Persepsi Mahasiswa Perguruan Tinggi terhadap Penggunaan Teknologi Digital dalam Pembelajaran Matematika Epi Nurlinda; Irvan Irvan; Marah Doly Nasution
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini fokus meneliti persepsi mahasiswa perguruan tinggi terhadap penggunaan teknologi digital dalam pembelajaran Matematika sangat relevan di era teknologi digital saat ini. Penelitian ini menggunana pendekatan campuran (mixed method) antara kuantitatif dan kualitatif. Sebanyak 12 mahasiswa terlibat sebagai responden penelitian. Data kuantitatif diperoleh dengan instrumen kuesioner berbasis closed-ended-questionnaire. Sementara data kualitatif diperoleh dengan instrument open-ended-questionnaire. Hasil penelitian persepsi mahasiswa menunjukkan bahwa: (1) jenis teknologi digital paling sering digunakan adalah smartphone yaitu mencapai 67%, diikuti youtube 25% dan aplikasi lain seperti Cloren dan Mathway sebanyak 8%. (2) Frekuensi penggunaan teknologi digital didominasi oleh jawaban sering 67% dan kadang-kadang 33%. (3) Sebanyak 91,9% responden memberikan jawaban ‘ya’ atau positif terkait 10 pertanyaan perihal penggunaan teknologi digital dalam belajar Matematika. Dalam data kuesioner terbuka, responden mengungkap pentingnya teknologi digital teirntegrasi dalam pembelajaran, perlunya pendampingan dan pelatihan menggunakan aplikasi teknologi digital serta kendala jaringan dan spesifikasi hp yang masih rendah.
Pengaruh Model Pembelajaran Problem Solving Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Kelas VIII SMPIT Miftahul Jannah Marah Doly Nasution; Irvan Irvan; Ridwan Ramadhan
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 4 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i4.3522

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model problem solving terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa kelas VIII SMPIT Miftahul Jannah. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen dengan desain penelitian yang digunakan adalah one group pretest-posttest control design. Sample penelitian adalah 20 siswa sebagai kelas yang diterapkan model pembelajaran problem solving. Instrumen yang digunakan adalah instrumen tes diberikan setelah proses pembelajaran yang bertujuan untuk mengetahui tingkat kemampuan pemecahan masalah siswa. Hasil data dianalisis dengan uji normalitas dan homogenitas kemudian dilakukan teknik analisis data uji-t dan n-gain dengan SPSS 22 for windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai sig. (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05 yang artinya pembelajaran model problem solving berpengaruh terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI TRANSFORMASI GEOMETRI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE Rahmad Wahyudi; Irvan Irvan; Marah Doly Nasution
AXIOM : Jurnal Pendidikan dan Matematika Vol 12, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30821/axiom.v12i1.11130

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe scramble pada materi pokok transformasi geometri di MAS PONPES Darul Qur’an tahun ajaran 2021/2022. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (action research). Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Data peningkatan hasil belajar diperoleh dari hasil evaluasi peningkatan hasil belajar siswa menggunakan soal esai yang diberikan kepada siswa kelas X MIA 3 yang berjumlah 32 siswa. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa kelas X MIA 3 di MAS PONPES Darul Qur’an setelah mengikuti pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe scramble. Peningkatan hasil belajar siswa dapat dilihat dari nilai rata-rata tes hasil belajar siswa siklus I dan II secara berturut-turut adalah 72,13 dan 86,55, serta ketuntasan belajar klasikal siklus I dan siklus II secara berturut-turut adalah 68,75% dan 90,63%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe scramble dapat meningkatkan kemampuan hasil belajar siswa AbstractThis study aims to improve student learning outcomes by applying the scramble-type cooperative learning model to geometric transformation lessons at MAS Ponpes Darul Qur'an for the 2021/2022 academic year. This study follows the classroom action research (CAR) method. This research was conducted in two cycles. Each cycle consists of planning, implementing, observing, and reflecting. Data on improving learning outcomes were obtained from the evaluation results of improving student learning outcomes using essay questions given to the tenth-grade students of MIA 3 with a total of 32 students. The results indicate that there was an increase in the learning outcomes of the tenth-grade students of MIA 3 at MAS PONPES Darul Qur'an after learning using the scramble-type cooperative learning model. The increase in student learning outcomes can be seen from the average scores of student learning outcomes tests cycles I and II respectively which are 72.13 and 86.55, as well as the classical learning mastery cycles I and cycle II respectively which are 68.75%. and 90.63%. Thus, it can be concluded that the scramble-type cooperative learning model can improve the ability of student learning outcomes.
PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN NUMERASI SISWA SMP Ahmad Muarif Boangmanalu; Irvan; Marah Doly Nasution
MAJU: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol. 10 No. 2 (2023): JURNAL MAJU
Publisher : STKIP Bina Bangsa Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemampuan siswa untuk menganalisis, menalar, serta merumuskan, memecahkan, dan menginterpretasikan masalah matematika dalam berbagai bentuk dan konteks merupakan inti keterampilan matematika. didalam  mengajarkan matematika di Sekolah Menengah Pertama hal yang tidak mudah, bahkan rintangannya sangat banyak sekali dan kendala yang dialami oleh para pendidik. terkhusus pembelajaran yang dapat mendukung keterampilan numerasi, dan memiliki manfaat secara kontekstual dalam memecahkan masalah didalam kehidupan. untuk mengevaluasi dampak dari model pembelajaran berbasis masalah akan kecakapan matematika dan numerik siswa kelas VII di SMP Muhammadiyah 51 Sidikalang merupakan tujuan dari penelitian ini. Penelitian ini memakai metode eksperimen semu serta metode survei kuantitatif dan desain pre-test dan post-test group. dengan mengikutsertakan statistik deskriptif dan statistik analisis inferensial merupakan bagian dari analisis dalam penelitian ini. analisis data awal memakai statistik deskriptif menunjukkan bahwa sebelum diterapkannya model pembelajaran berbasis masalah di SMP Swasta Muhammadiyah 51 Sidikalang, kinerja siswa dalam kategori rendah sebesar 24% dan kategori sedang atau tercapai sebesar 76%. Namun, setelah penerapan model pembelajaran berbasis masalah, terjadi peningkatan signifikan dalam kinerja siswa. Proporsi siswa dalam kategori sedang meningkat sebesar 20%, sementara proporsi siswa dalam kategori tinggi meningkat sebesar 80%. hasil dari analisis statistik inferensial menggunakan paired sample T-test terlihat kalau nilai signifikansi lebih besar dari 0,05. Hal ini mengindikasikan jika penerapan model pembelajaran berbasis masalah berdampak positif terhadap kemampuan matematika dan numerik siswa setelah dilakukan pengujian statistik. Dengan demikian, dapat ditarik kesimpulkan kalau pengaruh model pembelajaran berbasis masalah di SMP Swasta Muhammadiyah 51 Sidikalang Kelas VII memiliki dampak yang positif terhadap keterampilan matematika dan numerik siswa.  
Clustering of uninhabitable houses using the optimized apriori algorithm Al-Khowarizmi Al-Khowarizmi; Marah Doly Nasution; Yoshida Sary; Bela Bela
Computer Science and Information Technologies Vol 5, No 2: July 2024
Publisher : Institute of Advanced Engineering and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/csit.v5i2.p150-159

Abstract

Clustering is one of the roles in data mining which is very popularly used for data problems in solving everyday problems. Various algorithms and methods can support clustering such as Apriori. The Apriori algorithm is an algorithm that applies unsupervised learning in completing association and clustering tasks so that the Apriori algorithm is able to complete clustering analysis in Uninhabitable Houses and gain new knowledge about associations. Where the results show that the combination of 2 itemsets with a tendency value for Gas Stove fuel of 3 kg and the installed power meter for the attribute item criteria results in a minimum support value of 77% and a minimum confidence value of 87%. This proves that a priori is capable of clustering Uninhabitable Houses to help government work programs.
Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning dan Contextual Teaching and Learning Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis dan Self-Efficacy Siswa SMK Kesehatan Galang Insan Mandiri Putra, Arianto; Nasution, Marah Doly; Harahap, Tua Halomoan
Teorema: Teori dan Riset Matematika Vol 9, No 1 (2024): Maret
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/teorema.v9i1.13844

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan Contextual Teaching and Learning (CTL) terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis dan self-efficacy siswa. Penelitian dilakukan pada tahun ajaran 2023/2024 di kelas X SMK Kesehatan Galang Insan Mandiri materi SPLTV dengan subjek penelitian sebanyak 52 siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu dengan desain pretest-posttest control group desain. Sampel penelitian terdiri dari dua kelas, dimana satu kelas menggunakan model pembelajaran PBL dan Kelas yang lainnya menggunakan model pembelajran CTL. Data dikumpulkan melalui tes kemampuan pemecahan masalah matematis dan skala self-efficacy. Analisis statistik deskriptif dan inferensial dengan uji ANOVA dua arah. Hasil penelitian menunjukan bahwa kedua model pembelajaran memiliki pengaruh yang signifikan terhadap terhadap peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis dan self-efficacy siswa. Namun, terdapat perbedaan yang signifkan dalam tingkat peningkatan antara kedua model pembelajaran tersebut. Implikasi penelitian ini adalah pentingnya memperhatikan pemilihan model pembelajaran yang tepat dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis dan self-efficacy siswa di sekolah
The Effect Of The Problem Based Learning (Pbl) Model On Students' Mathematics Problem Solving Ability In Comparison Of Class Vii Smp Private Pab 1 Klumpang Arni, Nina; Nasution, Marah Doly
AlAdzkiya International of Education and Sosial (AIoES) Journal Vol 2, No 2 (2021)
Publisher : Al'Adzkiya Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55311/aioes.v2i2.169

Abstract

This study aims to determine how the effect of the Problem Based Learning (PBL) model on students' mathematical problem solving abilities in the Comparison material for class VII Private Junior High School PAB 1 Klumpang in the 2020/2021 academic year. The instrument used in this research is a mathematical problem solving ability test in the form of a description, with the material being taught is a comparison. The subjects in this study were seventh grade students of PAB 1 Klumpang Private Junior High School, while the sample in this study consisted of two classes. One class is the experimental class and the other is the control class. The sample in the experimental class amounted to 30 people, and the sample in the control class also amounted to 30 people. From the data analysis using simple regression test, the average test of mathematical problem solving ability in the experimental class before and after learning was 73.33 and 83.83. While the average control class math problem solving ability test before and after learning was 74.17 and 75.5. Hypothesis testing in this study used the r-test, which was conducted to determine the level of students' mathematical problem solving abilities before and after being taught using the Problem Based Learning (PBL) learning model. If > then it can be concluded that there is an effect of Problem Based Learning (PBL) learning model on students' mathematical problem solving abilities. After the calculation, the score on the mathematical problem solving ability of experimental class students is 0.722 while the value is 0.361, so it can be seen that > . Thus, it can be concluded that there is an effect of the Problem Based Learning (PBL) learning model on students' mathematical problem solving abilities in the Comparison material for class VII Private Junior High School PAB 1 Klumpang in the 2020/2021 academic year.
STUDENTS' COLLABORATIVE SKILLS WITH AN APPROACH ETHNO-STEAM PROJECT OTK-OTOK GAME CONTEXT IN MATHEMATICS LEARNING Nasution, Marah Doly; Nasution, Ismail Saleh; Sari, Suci Perwita
JURNAL TARBIYAH Vol 31, No 1 (2024)
Publisher : UIN Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/tar.v31i1.3059

Abstract

The traditional otok-otok game as a STEAM (Science, Technology, Engineering, Art, and Mathematics) based project can be used for mathematics learning. Research like this has never been done. The aim of this research is to describe students' collaborative skills through the Ethno-STEAM Project learning approach. The research subjects were 32 students with a pre-experimental research type with a one-shot case study design. Data regarding students' collaborative skills was obtained from student self-report questionnaires and data was strengthened through collaborative activity observation sheet forms. Data analysis uses descriptive statistics in the form of total scores and average percentages for each aspect or subdomain. The application of Ethno-STEAM Project learning in the context of otok-otok games produced results, namely that students' collaborative skills were in the high category 56%, in the medium category 31%, and in the low category 13%. Aspects of collaborative skills in the high category include motivation, contribution, problem-solving, time management, group dynamics, and interaction with group members. Aspects that need further development are in the categories of work quality, group support, readiness, roles, and reflection. The application of the Ethno-STEAM approach to the otok-otok game project in mathematics learning can be an alternative for developing students' collaborative skills
The Effect of Giving Rewards and Punishment To Students' Interest In Learning In Mathematics Subjects Class IV Muhammadiyah 31 Medan Elementary School Panjaitan, Putri Azzizah; Nasution, Marah Doly
Indonesian Journal of Primary Education Vol 8, No 1 (2024): Indonesian Journal of Primary Education : June 2024
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/ijpe.v8i1.67059

Abstract

One aspect that plays an important role in life is education, especially in learning mathematics, where students first avoid it and think that mathematics is difficult, so this makes students' interest in learning decrease. The aim of this research is to find out the influence of giving rewards and punishment on students' interest in learning in mathematics subjects. The research method used in this research uses a quantitative approach with the instrument used, namely SPSS 25 for Windows, while the data collection technique uses a questionnaire and data analysis uses the classic assumption test. The research results show that 1) Rewards and punishments simultaneously influence students' interest in learning by 92 percent; 2) Compensation influences interest rates significantly, as shown by the sign value of 0.003 being less than 0.05; and 3) Compensation significantly influences students' interest in learning, as shown by the mark value of 0.002 which is less than 0.05. The punishment variable is the most influential in terms of its significance value. It can be concluded that the rewards and punishments given by teachers or educators to students influence their interest in learning mathematics subjects.