Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN KEPATUHAN DENGAN KADAR GULA DARAH SEWAKTU Dedi Pahrul; Rahmalia Afriyani; Apriani Apriani
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 12, No 1 (2020): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v12i1.376

Abstract

Latar belakang: Kepatuhan diet merupakan masalah besar yang terjadi pada penderita Diabetes mellitus tipe II saat ini. Hal ini disebabkan karena nilai rata-rata kepatuhan terendah pada pengobatan penderita Diabetes mellitus tipe II yaitu salah satunya adalah kepatuhan diet. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara kepatuhan pasen DM dan Tingkat Pengetahuan dengan kadar gula darah sewaktu. Metode: Penelitian ini merupakan survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini telah dilakukan pada tanggal 4 Febuari-2 Maret 2019 di RSI Siti khadijah Palembang. Responden pada penelitian ini adalah penderitas DM tipe II berjumlah 72 orang. Data dianalisa dengan menggunakan uji Chi Square. Hasil: Menunjukan bahwa sebagian  besar responden memiliki kadar gula dalam kategori tidak normal yaitu 46 (63.9%), tidak patuh dalam menjalani diet diabetes melitus yaitu 41 (56,9%) dan Lebih banyak responden yang memiliki kurang memahami edukasi DM  yaitu 37(51,4%) sedangkan kategori yang paham edukasi DM  yaitu 35 (48,6%). analisa bivariat menunjukan bahwa  terdapat hubungan yang signifikan antara kepatuhan diet (pvalue= 0,001) dan Tingkat Pengetahuan (pvalue=0.014) dengan kadar gula darah sewaktu pada pasien DM. Saran: Perlunya peningkatan edukasi pasien DM dengan cara mem-follow up pemahaman pasien via telepon dan membuat ruang khusus untuk edukasi. Kata Kunci: Kadar Gula Darah, Kepatuhan, dan Tingkat Pengetahuan
PENGARUH TERAPI SURAT AR - RAHMAN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISA Abdul Syafei; Rahmalia Afriyani
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 11, No 1 (2019): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v11i1.260

Abstract

Latar belakang: Gagal ginjal kronik merupakan suatu penyakit dimana ginjal tidak berfungsi dengan baik sehingga membutuhkan terapi hemodialisa, untuk menjalani terapi hemodialisa biasanya pasien gagal ginjal kronik sering mengalami kecemasan maka dari itu untuk mengurangi rasa cemas dibutuhkan terapi murottal surat Ar-rahman. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi surat Ar-rahman terhadap tingkat kecemaasan pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa. Metode: Metode yang digunakan adalah penelitian kuantitatif desain pre eksperimen dengan rancangan one group pretest posttest. karena data terdistribusi normal maka uji statistik menggunakan Uji paired sample t test. Populasi yang diteliti adalah pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa Di Rumah Sakit Pusri Palembang, sempel yang diteliti sebanyak 25 orang yang diambil dengan cara menggunakan teknik Purposive sampling.data diolah menggunakan analisa univariat dan bivariate. Hasil: Dari hasil uji statistik dengan menggunakan paired sample t test di dapatkan p value = 0.000 ( p< α = 0.05). Saran: Dari hasil penelitian ini diharapkan kepada semua petugas kesehatan yang ada di ruang hemodialisa agar tetap meningkatkan kinerja dan rutin  memberikan terapi surat Ar-Rahman kepada pasien gagal ginjal kronik yang mengalami kecemasan saat hemodialisa. Kata kunci: Q.S AR-Rahman, Kecemasan, Hemodialisa.
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PENCEGAHAN SERANGAN STROKE TERHADAP PENGETAHUAN WARGA RT 40 KELURAHAN PLAJU ILIR PALEMBANG Setiawan; Shinta Maharani; Rahmalia Afriyani
Jurnal Kesehatan dan Pembangunan Vol 12 No 24 (2022): Jurnal Kesehatan dan Pembangunan
Publisher : LPPM STIKes Mitra Adiguna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52047/jkp.v12i24.161

Abstract

Abstract The aim of this research was to know is there any influence of health education on prevention of stroke toward the knowledge of Urban Village 40th’s residence at Plaju Ilir’s district of Palembang. The method of this research waspre experimental with one group pre-test and post-test, the total sample was 33 respondents through purposive sampling. This research was conducted at Urban Village 40th’s residence at Plaju Ilir’s district of Palembang and it was held in October 2021. Based on bivariate analysis, the result of statistic result was found that p-value=0.000<0.05, it concluded that there were a influence in giving health education on prevention of stroke toward knowledge of Urban Village 40th’s residence at Plaju Ilir’s district of Palembang. It concluded that by giving health education on prevention of stroke could influencetoward knowledge of Urban Village 40th’s residence at Plaju Ilir’s district of Palembang. Keywords:Health education, Prevention of stroke
Edukasi Air Kelapa Muda Bagi Kesehatan: Education on the Benefits of Young Coconut Water for Health Sintiya Halisya Pebriani; Lily Marleni; Adi Saputra; Mardiah Mardiah; Tafdhila Tafdhila; Lenny Astuti; Rahmalia Afriyani; Abdul Syafe&#039;i
Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2022): Juli - September
Publisher : Pusat Penelitian & Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1259.557 KB) | DOI: 10.33860/pjpm.v3i3.996

Abstract

Tender coconut water is an isotonic drink that contains various kinds of minerals, vitamins, and sugars as well as essential amino acids that are very beneficial for the body. The purpose of this service activity is to provide health education about the efficacy of tender coconut water to maintain health. The method used is lecture, question and answer and discussion. The media for counseling is leaflets. The results of the activity went smoothly and were attended by 19 participants and the majority of participants understood the various benefits of tender coconut water for health. It was concluded that most of the participants knew the various benefits of tender coconut water in order to maintain and improve optimal health. ABSTRAK Air kelapa muda merupakan minuman isotonik yang mengandung berbagai macam mineral, vitamin, dan gula serta asam amino sesensial yang sangat bermanfaat bagi tubuh. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk memberikan pendidikan kesehatan mengenai khasiat air kelapa muda untuk menjaga kesehatan. Metode yang digunakan yaitu dengan ceramah, tanya jawab dan diskusi. Media penyuluhan yaitu dengan leaflet. Hasil kegiatan berjalan dengan lancar dan dihadiri sebanyak 19 perserta dan mayoritas peserta memahami berbagai manfaat air kelapa muda bagi kesehatan. Disimpulkan Sebagian besar perserta mengetahui berbagai manfaat air kelapa muda guna menjaga dan meningkatkan kesehatan secara optimal. 
FAKTOR RESIKO GIZI KURANG PADA BALITA USIA 1-3 TAHUN Rahmalia Afriyani
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 11, No 1 (2019): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v11i1.266

Abstract

Latar belakang: Gizi merupakan faktor yang dapat mempengaruhi kesehatan masyarakat. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar Indonesia ( RISKESDAS) tahun 2018, prevalensi kejadian gizi kurang di Indonesia pada tahun 2013 yaitu 19,6% terjadi penurunan jika dibandingkan pada tahun 2018 adalah 17,7%, angka ini belum memenuhi target RPJMN 2019 yaitu 17,0%. Tujuan: mengetahui faktor resiko kejadian gizi kurang pada balita usia 1-3 tahun di wilayah kerja puskesmas Pakjo Palembang. Metode: Penelitian merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatakan crossectional. Penelitian ini telah dilakukan pada tanggal 2 Desember 2018 - 12 Januari 2019 di Puskesmas Pakjo Palembang. Responden pada penelitian ini adalah seluruh ibu atau pengasuh yang memiliki balita usia 1-3 tahun  berjumlah 79 orang. Analisia data yang digunakan adalah uji chi square untuk analisa bivariat dan uji regresi logistik untuk analisa bivariat. Hasil: didapatkan bahwa sebagian besar responden tidak mengalami gizi kurang  (79,7%), mendapatkan asupan nutrisi yang kurang ( 58,2%), tidak memiliki riwayat penyakit  infeksi (59,5%) dan memiliki status imunisasi dalam kategori lengkap ( 89,9%). kemudian terdapat hubungan yang signifikan antara asupan nutrisi (0,001) dan riwayat penyakit infeksi ( 0,003) dan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara status imunisasi (0,214) dengan kejadian gizi kurang pada balita usia 1-3 tahun. Saran: untuk dilakukan pengontrolan asupan nutrisi yang mampu mempengaruhi terjadinya gizi kurang.Kata kunci: Asupan  Nutrisi, Gizi Kurang, Riwayat Penyakit Infeksi, Status Imunisasi
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN KEPATUHAN DENGAN KADAR GULA DARAH SEWAKTU Dedi Pahrul; Rahmalia Afriyani; Apriani Apriani
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 12, No 1 (2020): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v12i1.897

Abstract

Latar belakang: Kepatuhan diet merupakan masalah besar yang terjadi pada penderita Diabetes mellitus tipe II saat ini. Hal ini disebabkan karena nilai rata-rata kepatuhan terendah pada pengobatan penderita Diabetes mellitus tipe II yaitu salah satunya adalah kepatuhan diet. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara kepatuhan pasen DM dan Tingkat Pengetahuan dengan kadar gula darah sewaktu. Metode: Penelitian ini merupakan survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini telah dilakukan pada tanggal 4 Febuari-2 Maret 2019 di RSI Siti khadijah Palembang. Responden pada penelitian ini adalah penderitas DM tipe II berjumlah 72 orang. Data dianalisa dengan menggunakan uji Chi Square. Hasil: Menunjukan bahwa sebagian  besar responden memiliki kadar gula dalam kategori tidak normal yaitu 46 (63.9%), tidak patuh dalam menjalani diet diabetes melitus yaitu 41 (56,9%) dan Lebih banyak responden yang memiliki kurang memahami edukasi DM  yaitu 37(51,4%) sedangkan kategori yang paham edukasi DM  yaitu 35 (48,6%). analisa bivariat menunjukan bahwa  terdapat hubungan yang signifikan antara kepatuhan diet (pvalue= 0,001) dan Tingkat Pengetahuan (pvalue=0.014) dengan kadar gula darah sewaktu pada pasien DM. Saran: Perlunya peningkatan edukasi pasien DM dengan cara mem-follow up pemahaman pasien via telepon dan membuat ruang khusus untuk edukasi. Kata Kunci: Kadar Gula Darah, Kepatuhan, dan Tingkat Pengetahuan
HUBUNGAN POLA ASUH PEMBERIAN MAKAN DENGAN KEJADIAN STUNTING Abdul Syafei; Rahmalia Afriyani; Apriani
Jurnal Kesehatan dan Pembangunan Vol 13 No 25 (2023): Jurnal Kesehatan dan Pembangunan
Publisher : LPPM STIKes Mitra Adiguna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52047/jkp.v13i25.217

Abstract

Stunting that fails to be addressed will have an impact on brain development so that the intelligence level of toddlers becomes less. Feeding parenting is the dominant factor causing stunting. Gandus sub-district is the sub-district with the highest number of stunting toddlers in the city of Palembang, namely 140 toddlers. Objective: to determine the effect of feeding parenting with the incidence of stunting under five. Methods: This research is an analytical survey research with a cross-sectional design approach. The research was carried out on July 4th-30th, 2022 and the sample in the study was mothers who had toddlers and visited the posyandu in the working area of ​​the Palembang Gandus Public Health Center with a total of 98 respondents. Results: It was found that only 13 (13.3%) respondents had stunting toddlers, 66 (67.3%) respondents had poor feeding parenting patterns. Furthermore, the results of the chi square test showed that there was a significant relationship between feeding parenting and the incidence of stunting (p value: 0.022). Conclusion: The better the parenting pattern in providing food by a mother, the smaller the chance for her toddler to suffer from stunting. Suggestion: Health education about feeding parenting should be carried out on a scheduled basis to prevent stunting and the need for continuous monitoring of the growth of children with stunting.
SENAM REMATIK TERHADAP PENURUNAN SKALA NYERI RHEMATOID ARTHRITIS PADA LANSIA Rahmalia Afriyani; Nyayu Uswatun Hasanah; M. Ramadhani Firmansyah
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 2 (2023): JUNI 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i2.14798

Abstract

Rheumatoid Arthritis yang menyebabkan benjolan pada sendi atau juga bisa menyebabkan peradangan sendi. Dalam penanganan rheumatoid arthritis dapat dilakukan dengan pengobatan non-farmakologi seperti senam rematik. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui adanya pengaruh senam rematik terhadap penurunan skala nyeri Rheumatoid Arthritis Penelitian ini merupakan penelitian Pre eksperimental dengan pendekatan one grup pretest-postest design, dan pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah lansia dengan jumlah sampel 29 responden. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 27 Mei – 16 Juni tahun 2022. Rerata Skala nyeri pada sebelum dilakukan senam rematik adalah 4 sedangkan rerata skala nyeri setalah dilakukan senam rematik adalah 2. Leboh lanjut hasil uji Wilcoxon di dapatkan p-value = 0,001 yang artinya  terdapat perbedaan  yang signifikan pada nilai rerata skala nyeri Rheumatoid Arthritis  sebelum dan sesudah dilakukan senam rematik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pemberian terapi senam rematik terhadap penurunan nyeri Rheumatoid Arthtritis. Gerakan senam yang sederhana dapat dilakukan oleh lansia secara tertatur satu kali setiap minggunya selama satu bulan dalam  dapat menurunakan skala nyeri Rheumatoid Arthritisyang dialami. Diharapkan dapat menjadi sumber referensi khususnya pada senam rematik sebagai pengobatan non-farmakologi yang gunanya untuk penurunan nyeri sendi pada Rheumatoid Arthritis terhadap lansia penderita rematik.
PENGARUH TERAPI AKUPUNTUR TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI RUMAH SEHAT IBNU SINA PALEMBANG Vanny Yoriko; Muhammad Ramadhani Firmansyah; Rahmalia Afriyani; Apriani
Jurnal Kesehatan : Jurnal Ilmiah Multi Sciences Vol 13 No 1 (2023): JURNAL KESEHATAN : JURNAL ILMIAH MULTI SCIENCES
Publisher : STIK SITI KHADIJAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52395/jkjims.v13i1.364

Abstract

Hipertensi menjadi masalah kesehatan di seluruh dunia dan sebagai salah satu faktor risiko saat ini, utama penyakit kardiovaskuler. Pencegahan atau pengobatan hipertensi dapat dilakukan dengan cara non farmakologis salah satunya yaitu terapi akupuntur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh terapi akupuntur terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi di Rumah Sehat Ibnu Sina Palembang. Desain penelitian ini menggunakan metode Pra Eksperimental dengan rancangan penelitian One Group Pre Test And Post Test Design. Sampel pada penelitian ini adalah penderita hipertensi berjumlah 30 orang di Rumah Sehat Ibnu Sina Palembang. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 15 Juni – 29 Juni 2022. Data yang diperoleh dicatat pada lembar observasi. Kemudian data penelitian ini dianalisis dengan menggunakan uji paired sample t-test. Berdasarkan hasil analisis data dengan uji paired sample t-test menunjukkan bahwa ada pengaruh terapi akupuntur terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi yang signifikan dengan p-value = 0,000. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh terapi akupuntur terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi di Rumah Sehat Ibnu Sina Palembang.
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MINAT WANITA USIA SUBUR DALAM PEMERIKSAAN INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT Putinah Putinah; Rahmalia Afriyani; Asih Fatriansari; Apriani Apriani; Helsy Desvitasari
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 4 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i4.20638

Abstract

Deteksi dini kanker serviks dengan cara pemeriksaan IVA merupakan suatu upaya yang penting dalam pencegahan kejadian kanker serviks. Puskesmas Sematang Borang merupakan salah satu puskesmas yang mengalami penurunan fekruensi pemeriksaan IVA yang cukup signifikan pada tahun 2020 yaitu 225 orang sedangan di tahun 2019 pemeriksaan berjumlah 1.280 orang. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor-faktor yangempengaruhi minat wanita usia subur dalam pencegahan kanker servik dengan pemeriksaan inspeksi visual asam asetat di Puskesmas Sematang Borang Palembang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan desain Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu wanita usia subur yang melakukan pemeriksaan IVA. Tehnik pengambilan sampel dengan teknik Purposive Sampling. Analisa data dilakukan secara analisa univariat dan bivariat dengan uji statistik Chi Square. Hasil penelitian didapatkan dari 39 reseponden sebagian besar pengetahuan baik 23 responden (59,0%) dan  sikap positif 20 responden (51,3%) dan akses informasi kurang 21 responden (53,8%) serta  didapatkan minat yang rendah dalam pemeriksaan IVA 21 responden (53,8%). Hasil Uji chi Square terdapat hubungan signifikan antara pengetahuan (nilai p value=0,001) dan sikap (nilai p value=0,006) serta akses informasi (nilai p value=0,04) dengan minat wanita usia subur dalam pencegahan kanker servik dengan pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat di Puskesmas Sematang Borang Palembang. Disarankan Puskesmas dapat meningkatkan pembekalan kepada kader kesehatan dan melibatkan dalam kegiatan penyuluhan pencegahan kanker serviks serta bagi wanita usia subur agar lebih rutin melakukan pemeriksaan IVA sebagai cara melakukan deteksi dini kanker serviks.