Kekerasan seksual yang banyak terjadi di perguruan tinggi dapat dicegah melalui penguatan peran perempuan. Upaya penguatan peran perempuan di Universitas Negeri Malang (UM) dapat dilakukan dengan membangun kerjasama antara satuan tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) dan DWP (Dharma Wanita Persatuan) melalui program DWP Sahabat Kampus. Program ini digagas oleh ketua DWP Direktorat Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Artikel ini bertujuan mendeskripsikan implementasi program DWP Sahabat Kampus sebagai realisasi upaya penguatan perempuan dalam rangka meminimalkan terjadinya kasus kekerasan seksual di Universitas Negeri Malang. Tujuan program adalah (1) penguatan peran perempuan DWP dalam keluarga, (2) penguatan peran perempuan DWP dalam masyarakat, dan (3) penguatan peran perempuan DWP di kampus. Adapun metode yang dilakukan dalam pelaksanaan adalah sosialisasi, bermain kuis, dan simulasi pencegahan kekerasan seksual. Program penguatan menghasilkan peningkatan kesadaran perempuan DWP sebagai pendidik dan pembimbing serta fasilitator utama dan pertama dalam keluarga. Selain itu perempuan DWP juga menyadari pentingnya peran sebagai role model bagi masyarakat. Perempuan DWP dapat menjadi bunda bagi para mahasiswa dan warga kampus untuk berbagi pengalaman atau mitra diskusi. Dengan program DWP sahabat kampus, DWP dapat meningkatkan perannya dalam upaya menciptakan kampus yang aman, sehat, nyaman, dan merdeka dari berbagai bentuk kekerasan.