Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

PELATIHAN PEMBIMBINGAN PLP/AM UNTUK PENGUATAN PEMBELAJARAN NUMERASI BAGI GURU SEKOLAH DASAR Vivi Rachmatul Hidayati; A. Wahab Jufri; Sukardi Sukardi; Amrullah Amrullah
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 7, No 4 (2023): December
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v7i4.19672

Abstract

ABSTRAKPengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) dan Asistensi Mengajar (AM) MBKM Mandiri menjadi satu kegaitan rutin yang diadakan di setiap semester. Guru pamong menjadi pembimbing yang paling sering ditemui oleh mahasiswa ketika menjalankan program PLP/AM. Pembimbingan yang dilaksanakan guru pamong sangat intensif dan tentunya harus aktual sesuai dengan permintaan pendidikan Indonesia saat ini. Terdapat 3 tahapan dalam program pengabdian ini, yakni persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Materi pelatihan meliputi pengertian dan pentingnya numerasi, variasi pembelajaran numerasi untuk berbagai level, pembelajaran numerasi dengan pemahaman konsep matematika, serta pembimbingan mahasiswa AM dalam pembelajaran numerasi. Kegiatan pengabdian terlaksana pada 16 September 2023 di SDN 35 Cakranegara. Sebelum kegiatan dibuka, peserta diminta menyelesaikan soal pre-test. Kegiatan dilaksanakan dengan pembukaan dan dilanjutkan dengan penyampaian materi. Pelaskanaan materi dilakukan dengan presentasi dari pemateri diikuti dengan praktik pembelajaran numerasi yang bervariasi. Peserta terlihat senang dan antusias dalam menyimak materi dan melaksanakan praktik pembelajaran. Beberapa media manipulative dalam pembelajaran numerasi diperkenalkan pada guru. Setelah penyampaian materi, diskusi dilakukan antara guru dan pemateri. Setelahnya dilaksanakan post-test dan kegiatan pengabdian ditutup. Berdasarkan hasil analisis nilai pre-test dan post-test, didapatkan hasil terdapat perbedaan rata-rata yang signifikan antara rerata kedua nilai tersebut. Hal ini ditunjukkan dari besarnya peningkatan rata-rata post-test sebesar 24.11%. Hal ini artinya pelatihan dirasa efektif bagi guru dalam hal kapasitas mengenai pembelajaran numerasi dan pembimbingan mahasiswa PLP/AM. Kata kunci: numerasi; PLP; pelatihan; asistensi mengajar. ABSTRACTThe introduction to the School Field (PLP) and Teaching Assistance (AM) is a routine activity held every semester. Tutors are the mentors most often encountered by students when carrying out the PLP/AM program. The guidance carried out by tutors is very intensive and of course must be current in accordance with the current demands of Indonesian education. There are 3 stages in this service program, namely preparation, implementation and evaluation. The training material includes the understanding and importance of numeracy, variations in numeracy learning for various levels, numeracy learning with an understanding of mathematical concepts, as well as mentoring AM students in numeracy learning. The service activity was carried out on September 16 2023 at SDN 35 Cakranegara. Before the activity opened, participants were asked to complete pre-test questions. The activity was carried out with an opening and continued with the delivery of material. The implementation of the material is carried out with a presentation from the speaker followed by various numeracy learning practices. Participants looked happy and enthusiastic in listening to the material and carrying out learning practices. Several manipulative media in learning numeracy were introduced to teachers. After delivering the material, a discussion was held between the teacher and presenter. After that, a post-test was carried out and the service activities were closed. Based on the results of the analysis of pre-test and post-test scores, the results showed that there was a significant average difference between the means of the two scores. This is shown by the magnitude of the post-test average increase of 24.11%. This means that the training is deemed effective for teachers in terms of capacity regarding numeracy learning and supervising PLP/AM students. Keywords: Numeracy; PLP; training; teaching assistant.
Deskripsi profil kemampuan metakognisi ditinjau dari level kemampuan siswa dalam pemecahan masalah matematika Yuni Wahyuningsih Baiq; Vivi Rachmatul Hidayati
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol. 7 No. 3 (2024)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/collase.v7i3.22812

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang bagaimana profil kemampuan metakognisi yang dimiliki oleh siswa dengan tingkat kemampuan tinggi, sedang dan rendah. Adapun kemampuan metakognisi yang akan diteliti adalah pengetahuan metakognisi, perencanaan, monitoring pemahaman, pemilihan strategi dan evaluasi dalam aktivitas pemecahan masalah. jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif eksploratif.. Tahapan penelitian dilakukan dengan observasi, penentuan sampel, tes metakognisi, wawancara dan terakhir adalah analisis data. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalahl tes yang terdiri dari 2nomer untuk mengukur pengetahuan dan keterampilan metakognisi siswa serta pedoman wawancara. Hasil penelitian menunjukkan: a) Siswa R1 yang memiliki level kemampuan tinggi memiliki profil metakognisi yang sangat baik. Siswa memunculkan aspek pengetahuan metakognisi dan keterampilan metakognisi yang meliputi perencanaan, monitoring pemahaman, pemilihan strategi dan evaluasi dilakukan secara sistematis; b) Siswa R2 dengan level kemampuan sedang memiliki profil metakognisi yang baik dalam aspek pengetahuan metakognisi, perencanaan, monitoring pemahaman serta pemilihan strategi, namun kurang baik dalam aspek evaluasi dan c) Siswa R3 dengan level kemampuan rendah menunjukkan profil metakognisi yang kurang baik dalam semua aspek baik itu pengetahuan metakognisi dan keterampilan metakognisi. Siswa tidak memiliki pengetahuan yang cukup untuk dikaitkan dengan masalah sehingga tidak mampu menyusun perencanaan yang sistematis dan tepat.
STUDI KASUS: KESULITAN BELAJAR MATEMATIKA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KEMAMPUAN PENYELESAIAN SOAL PADA SISWA SEKOLAH DASAR Baiq Yuni Wahyuningsih; Vivi Rachmatul Hidayati
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 4 (2024): Special Issue Vol. 7 No. 4 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i4.39589

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesulitan belajar matematika yang berdampak pada kemampuan pemecahan masalah siswa sekolah dasar. Pendekatan deskriptif kualitatif digunakan untuk menggali secara mendalam kesulitan yang dialami siswa kelas VI SDN 14 Cakranegara dalam memahami konsep matematika dan penerapannya. Instrumen yang digunakan meliputi observasi kelas, wawancara semi-terstruktur, dan dokumentasi hasil tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa mengalami kesulitan dalam memahami konsep, mengaitkan informasi, serta melakukan perhitungan aritmatika dasar. Selain itu, siswa cenderung memberikan jawaban yang singkat dan kurang terstruktur. Faktor-faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar siswa termasuk rendahnya kemampuan aritmatika dasar, kesulitan dalam mengintegrasikan informasi, dan kurangnya pemahaman terhadap instruksi soal. Penelitian ini menyarankan intervensi pembelajaran berupa pendekatan yang lebih mendalam pada pemahaman konsep, latihan aritmatika rutin, dan bimbingan dalam penyusunan jawaban yang terstruktur untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa.
MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP IPA MELALUI PENERAPAN METODE EKSPERIMEN DI KELAS III SDN 31 MATARAM Nanda Hadiah Tullah; Vivi Rachmatul Hidayati; Nana Mardiana
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 9 No. 3 (2024): Volume 09 No. 03 September 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v9i3.18185

Abstract

This study uses the Classroom Action Research (CAR) method which aims to describe the improvement of understanding of science concepts by applying the Experiment method. The design of this study uses the Kemmis and Mc Taggart model which is carried out in two cycles. Participants in this study were 15 students of grade III SDN 31 Mataram consisting of 8 male students and 7 female students. This study used data collection techniques in the form of evaluation tests and non-test techniques in the form of observation, while the data analysis technique used was quantitative descriptive. The results of the study in cycle I with a percentage reaching 67% of the total number of 15 students. In cycle I, students who did not meet the KKM were 5 students or around 33% in the sufficient category. In cycle II, students who met the KKM (70) were 13 students or 86% of the total number of 15 students with the good category. In cycle II, students who did not meet the KKM were 2 students or only 14%. Thus, through the application of the experimental method, understanding of science concepts can be improved.
PENGARUH MEDIA BLOK PECAHAN TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP PERBANDINGAN PECAHAN SISWA KELAS V SDN 2 BAJUR TAHUN AJARAN 2024/2025 Ismi Azanda; Ida Ermiana; Vivi Rachmatul Hidayati
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 02 (2025): Volume 10 No. 02 Juni 2025 In Progres
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i02.25036

Abstract

This study aims to determine the effect of using fraction block media on fifth-grade students' understanding of fraction comparison concepts at SDN 2 Bajur. The research employed a quasi-experimental method with a nonequivalent control group design. The sample consisted of 50 students, with Class VA (25 students) as the experimental group and Class VB (25 students) as the control group. Data were collected using tests. The analysis results showed an improvement in understanding after the treatment. The average post-test score of the experimental group was 84.40, while the control group scored an average of 76.80. The hypothesis test using an independent sample t-test showed a significance value (2-tailed) of 0.033 ≤ 0.05, indicating that H₀ was rejected and Hₐ was accepted. This suggests a significant effect of using fraction block media on students’ understanding of fraction comparison concepts. The effectiveness of the media was calculated at 67.30%, categorized as moderately effective. Therefore, the use of fraction block media has proven effective in enhancing fifth-grade students' understanding of fraction comparison concepts at SDN 2 Bajur.